Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

14
Hukum Islam Menerima Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penguasa Negara Penjajah Penjajah Oleh: Oleh: KH Hafidz Abdurrahman KH Hafidz Abdurrahman Dirasah Syar’iyyah Dirasah Syar’iyyah Lajnah Tsaqafiyyah Hizbut Tahrir Lajnah Tsaqafiyyah Hizbut Tahrir Indonesia Indonesia 1431 H/2010 M 1431 H/2010 M

description

Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah. Oleh: KH Hafidz Abdurrahman. Dirasah Syar’iyyah Lajnah Tsaqafiyyah Hizbut Tahrir Indonesia 1431 H/2010 M. Kategori Kaum Kafir. Ahl al-harb (Kafir Harbi): Orang Kafir yang memerangi/terlibat peperangan dengan kaum Muslimin. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

Page 1: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

Hukum Islam Menerima Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penguasa Negara

PenjajahPenjajah

Oleh: Oleh: KH Hafidz AbdurrahmanKH Hafidz Abdurrahman

Dirasah Syar’iyyahDirasah Syar’iyyah Lajnah Tsaqafiyyah Hizbut Tahrir IndonesiaLajnah Tsaqafiyyah Hizbut Tahrir Indonesia

1431 H/2010 M1431 H/2010 M

Page 2: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

Kategori Kaum KafirKategori Kaum Kafir

► Ahl al-harbAhl al-harb (Kafir Harbi): Orang Kafir yang (Kafir Harbi): Orang Kafir yang memerangi/terlibat peperangan dengan memerangi/terlibat peperangan dengan kaum Muslimin.kaum Muslimin.

► Ahl al-Ahd Ahl al-Ahd (Kafir Ahdi): Orang Kafir yang (Kafir Ahdi): Orang Kafir yang mengadakan perjanjian dengan kaum mengadakan perjanjian dengan kaum Muslimin. Mereka terdiri dari Muslimin. Mereka terdiri dari Ahl ad-Ahl ad-DzimmahDzimmah ( (DzimmiDzimmi), ), Ahl al-Hudnah Ahl al-Hudnah ((Mu’ahadMu’ahad) dan ) dan Ahl al-AmanAhl al-Aman ( (Musta’minMusta’min). ).

(Ibn al-Qayyim al-Jauziyah, (Ibn al-Qayyim al-Jauziyah, Ahkam Ahl Ahkam Ahl ad-Dzimmahad-Dzimmah))

Page 3: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

وه1ؤالء لهم ذم1ة مؤب1دة، وه1ؤالء ق1د عاه1دوا المس11لمين على أن يج11ري عليهم حكم الل11ه ورس11وله: إذ هم مقيم11ون في ال11دار ال11تي

يجري فيها حكم الله ورسوله

أهل الذمة:

Mereka adalah orang-orang yang mempunyai jaminan tetap. Karena mereka telah mengadakan perjanjian dengan kaum Muslim dengan syarat: hukum Allah dan Rasul-Nya diberlakukan kepada mereka. Itu karena mereka tinggal di wilayah yang menerapkan hukum Allah dan Rasul-Nya.

Page 4: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

بخالف أه1ل الهدن1ة ف1إنهم ص1الحوا المس1لمين على أن يكون1وا في دارهم، س1واء ك1ان الص1لح على م1ال أو غ1ير م1ال: ال تج1رى عليهم أحك1ام اإلس11الم كم11ا تج11ري على أه11ل الذم11ة، لكن

عليهم الكف عن محاربة المسلمين.

أهل الهدنة (المعاهد):

Berbeda dengan Ahl al-Hudnah. Karena mereka mengadakan perjanjian dengan kaum Muslim dengan syarat, mereka tetap tinggal di negeri mereka, baik dengan membayar harta atau tidak. Mereka juga tidak diberlakukan hukum Islam, seperti Ahli ad-Dzimmah, tapi mereka tidak akan memerangi kaum Muslim.

Page 5: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

وه1ؤالء يس1مون أه1ل العه1د وأه1ل الص1لح وأه1ل الهدنة.

وأم1ا المس1تأمن فه1و ال1ذي يق1دم بالد المس1لمين من غ1ير اس1تيطان له1ا؛ وه1ؤالء أربع1ة أقس1ام:

ح1تى يع1رض عليهم ومس1تجيرون؛ وتج1ار؛ رس1لاإلس1الم والق1رآن، ف1إن ش1اؤوا دخل1وا في1ه وإن

من وط1البوا حاج1ةش1اؤوا رجع1وا إلى بالدهم؛ زي11ارة أو غيره11ا وحكم ه11ؤالء أال يه11اجروا، وال يقتل11وا، وال تؤخ11ذ منهم الجزي11ة، وأن يع11رض على المس1تجير منهم اإلس1الم والق1رآن: ف1إن دخ11ل في11ه ف11ذاك، وإن أحب اللح11اق بمأمن11ه ألح1ق ب1ه، ولم يع1رض ل1ه قب1ل وص1وله إليه. ف1إذا � كم1ا ك1ان.(ابن القيم وص1ل مأمن1ه ع1اد حربي1ا

)۲/۸۷۳الجوزية، أحكام أهل الذمة، ج

أهل األمان (المستأمن):

Page 6: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

Mereka itulah yang disebut Ahl al-Ahd, Ahl as-Shulh dan Ahl ad-Dzimmah.

Adapun Musta'min adalah orang Kafir yang datang ke negeri kaum Muslim bukan untuk menetap di sana. Mereka bisa dipilah menjadi empat: Duta, pedagang, orang yang meminta perlindungan hingga bisa mendengarkan Islam dan al-Qur'an; jika mau, mereka bisa masuk Islam, dan jika tidak, mereka bisa pulang ke negeri mereka, juga orang yang mencari kebutuhan dengan berkunjung maupun yang lain. Hukum bagi mereka adalah, mereka tidak boleh diusir, dibunuh dan diambil jizyah. Kepada orang yang mencari perlindungan tersebut boleh disampaikan Islam dan al-Qur'an; jika dia masuk Islam, maka itu haknya, namun jika dia lebih suka kembali ke tempat asalnya, maka bisa dikembalikan ke sana. Dia tidak boleh diapa-apakan sebelum sampai ke sana. Jika dia sudah sampai di tempat asalnya, maka kembali lagi menjadi Kafir Harbi (musuh), seperti sedia kala.

Page 7: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

Antara Ibn al-Qayyim Antara Ibn al-Qayyim dan Imam Syafi’:dan Imam Syafi’:

► Hukum yang berlaku untuk Kafir Hukum yang berlaku untuk Kafir Musta’minMusta’min di di atas, bagi atas, bagi Ibn al-QayyimIbn al-Qayyim, dikecualikan dari , dikecualikan dari hukum umum yang berlaku untuk hukum umum yang berlaku untuk Ahl al-HarbAhl al-Harb. . Karena Karena Musta’min Musta’min adalah orang Kafir yang adalah orang Kafir yang mendapatkan mendapatkan al-aman/visaal-aman/visa, dan mereka , dan mereka dianggap sebagai bagian dari dianggap sebagai bagian dari Ahl al-AhdiAhl al-Ahdi, bukan , bukan Ahl al-HarbAhl al-Harb. .

► Ini sama dengan pendapat Ini sama dengan pendapat Imam as-Syafi’iImam as-Syafi’i: :

�ي�1ان� إلى بالد �منع1ون اإلت وك1ذلك أه1ل الح1رب يالمسلمين بتجارة بكل حال

Begitu juga Ahl al-Harb, mereka dilarang datang ke negeri kaum Muslim untuk berdagang, apapun alasannya.

Page 8: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

وال ي1ترك أه1ل الح1رب ي1دخلون بالد المس1لمين وا، �م�1 �، ف1إن دخل1وا بغ1ير أم1ان وال رس1الة غ�ن ارا تج�1وإن دخل111وا بأم111ان وش111رط أن يأخ111ذ منهم، � أو أك1ثر أو أق1ل أخ1ذ منهم ف1إن دخل1وا بال عش1را، ولم ي1تركوا �ه�م� م�ن

� أ أم1ان وال ش1رط ردوا إلى م�1يمضون في بالد اإلسالم

Ahl al-Harb tidak boleh dibiarkan masuk negeri kaum Muslim sebagai pedagang. Jika mereka masuk tanpa jaminan keamanan (al-aman) dan risalah (sebagai duta), maka mereka bisa dirampas (hartanya). Jika mereka masuk dengan al-aman, dengan syarat membayar 1/10 lebih atau kurang dari harta mereka, maka boleh diambil. Jika masuk tanpa al-aman dan syarat, mereka harus dikembalikan ke negeri mereka. Dan tidak boleh dibiarkan melenggang di negeri kaum Muslim. (as-Syafi’i, al-Umm, juz IV, hal. 244)

Page 9: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

Alasan Diberikannya Alasan Diberikannya Jaminan Jaminan al-Amanal-Aman::

► Sebagai utusan/duta/konsul untuk Sebagai utusan/duta/konsul untuk menyampaikan menyampaikan risalah risalah kepada kepala negara kepada kepala negara Islam;Islam;

► Bisnis atau berdagang;Bisnis atau berdagang;►Mencari kebutuhan, seperti kunjungan sanak Mencari kebutuhan, seperti kunjungan sanak

kerabat, dll..kerabat, dll..►Mempelajari Islam dan al-Qur’an Mempelajari Islam dan al-Qur’an

(Ibn al-Qayyim al-Jauziyah, (Ibn al-Qayyim al-Jauziyah, Ahkam Ahl Ahkam Ahl

ad-Dzimmahad-Dzimmah, juz II, hal. 873) , juz II, hal. 873)

Page 10: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

Diberikan dengan SyaratDiberikan dengan Syarat::► Para fuqaha’ mensyaratkan, bahwa Para fuqaha’ mensyaratkan, bahwa al-Amanal-Aman

tersebut bisa diberikan dengan syarat, tidak tersebut bisa diberikan dengan syarat, tidak menimbulkan mudarat (bagi kepentingan menimbulkan mudarat (bagi kepentingan Islam dan kaum Muslim).Islam dan kaum Muslim).

فيلزم اإلمام وغيره الوفاء به إذا لم تكن فيه مضرة.. (قوانين األحكام

)۱۷۳الشرعية/

Imam dan yang lainnya harus terikat untuk menunaikan jaminan (al-aman) tersebut, jika tidak menyebabkan mudarat..

(Qawanin al-Ahkam as-Syar’iyyah, hal. 173)

Page 11: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

►Meski individu/rakyat boleh memberikan Meski individu/rakyat boleh memberikan jaminan jaminan al-amanal-aman, tetapi jaminan tersebut , tetapi jaminan tersebut tetap harus diatur oleh negara, agar tidak tetap harus diatur oleh negara, agar tidak bertabrakan dengan kepentingan Islam dan bertabrakan dengan kepentingan Islam dan kaum Muslim.kaum Muslim.

► Jika ternyata ada mudarat, maka negara Jika ternyata ada mudarat, maka negara (Khalifah) berhak membatalkan jaminan (Khalifah) berhak membatalkan jaminan al-al-amanaman, dan mengembalikan penerimanya , dan mengembalikan penerimanya sebagai sebagai Ahl al-HarbAhl al-Harb. .

(Disarikan dari: Imam as-Sarakhsi, (Disarikan dari: Imam as-Sarakhsi, Syarah as-Siyar al-KabirSyarah as-Siyar al-Kabir, juz II, hal. 580), juz II, hal. 580)

Page 12: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

Hubungan Dengan Negara Kafir Hubungan Dengan Negara Kafir Penjajah (Penjajah (Daulah Muharibah Fi’lanDaulah Muharibah Fi’lan))

► Jumhur Jumhur fuqaha’fuqaha’ menyatakan, hukum asal menyatakan, hukum asal hubungan Negara Islam dengan Negara hubungan Negara Islam dengan Negara Kafir –baik Kafir –baik fi’lanfi’lan maupun maupun hukmanhukman– adalah – adalah hubungan perang.hubungan perang.

►Hubungan damai antara Negara Islam Hubungan damai antara Negara Islam dengan Negara Kafir bisa terjadi karena: dengan Negara Kafir bisa terjadi karena: perdamaianperdamaian,, Negara Kafir menjadi Islam, Negara Kafir menjadi Islam, atau tunduk kepada Negara Islam.atau tunduk kepada Negara Islam.

(Ibn Qudamah, (Ibn Qudamah, al-Mughni, al-Mughni, juz X, hal. 387)juz X, hal. 387)

Page 13: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

AS dan ObamaAS dan Obama

► AS, termasuk Inggeris, dll. adalah negara AS, termasuk Inggeris, dll. adalah negara Kafir Kafir Harbi Fi’lan, Harbi Fi’lan, karena secara nyata memerangi karena secara nyata memerangi negeri kaum Muslim, seperti Irak dan negeri kaum Muslim, seperti Irak dan Afganistan, untuk dijajah. Afganistan, untuk dijajah.

► Negeri kaum Muslim adalah satu, dengan begitu Negeri kaum Muslim adalah satu, dengan begitu hukum asal hubungan dengan AS, Inggeris, dll hukum asal hubungan dengan AS, Inggeris, dll itu adalah hubungan perang, bukan hubungan itu adalah hubungan perang, bukan hubungan damai.damai.

► Konsekuensinya, tidak boleh ada hubungan Konsekuensinya, tidak boleh ada hubungan diplomatik dengan negara-negara diplomatik dengan negara-negara Kafir Harbi Kafir Harbi Fi’lanFi’lan itu. Termasuk, tidak boleh ada konsul, itu. Termasuk, tidak boleh ada konsul, duta dan perwakilan mereka di negeri kaum duta dan perwakilan mereka di negeri kaum Muslim.Muslim.

Page 14: Hukum Islam Menerima Penguasa Negara Penjajah

► Satu-satunya alasan Obama bisa diterima, jika Satu-satunya alasan Obama bisa diterima, jika datang untuk berdamai guna menghentikan datang untuk berdamai guna menghentikan perang, atau belajar Islam. Lalu, siapa yang perang, atau belajar Islam. Lalu, siapa yang mewakili umat Islam? Tidak ada.mewakili umat Islam? Tidak ada.

► Mengizinkan Obama datang ke Indonesia Mengizinkan Obama datang ke Indonesia bukan saja mendatangkan mudarat bagi Islam bukan saja mendatangkan mudarat bagi Islam dan kaum Muslim, tetapi juga bagi Indonesia. dan kaum Muslim, tetapi juga bagi Indonesia. Lebih dari itu, ini juga merupakan bentuk Lebih dari itu, ini juga merupakan bentuk pengkhianatan terhadap negeri-negeri kaum pengkhianatan terhadap negeri-negeri kaum Muslim yang dijajah oleh AS, dkk. Muslim yang dijajah oleh AS, dkk.

► Maka, HARAM MEMBERIKAN IZIN (Maka, HARAM MEMBERIKAN IZIN (al-amanal-aman) ) dan MENERIMA KEDATANGAN OBAMA..dan MENERIMA KEDATANGAN OBAMA..

WassalamWassalam