HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL · 2017. 6. 4. · 1 BUKU AJAR HUKUM EKONOMI DAN PERDAGANGAN...
Transcript of HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL · 2017. 6. 4. · 1 BUKU AJAR HUKUM EKONOMI DAN PERDAGANGAN...
1
BUKU AJAR
HUKUM EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KODE MATA KULIAH : NGI 5248
PLANNING GROUP
Made Suksma Prijandhini Devi Salain, SH., MH., LLM I Gede Putra Ariana,S.H.,M.Kn.
IGN Parikesit Widiatedja, SH.,M.Hum.
Bagian Hukum Internasional FH-Unud
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
2015
2
1. Identifikasi Mata Kuliah
NGI 5248 : Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional Team Pengajar : Ida Bagus Wyasa Putra,S.H.,M.Hum Ida Bagus Erwin Ranawijaya,S.H.,M.H
Made Suksma Prijandhini Devi Salain, SH., MH, LLM IGN Parikesit Widiatedja, S.H.,M.Hum. SKS : 2 2. Deskripsi Mata Kuliah Materi mata kuliah Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional meliputi pengantar Hukum Ekonomi Internasional yang menyangkut definisi, istilah dan batasan Hukum Ekonomi Internasional, Sejarah Hukum Ekonomi Internasional yang mengkaji tahapan historis dan sejarah perkembangan Hukum Ekonomi Internasional, Subyek Hukum Ekonomi Internasional, Prinsip-prinsip dalam Hukum Ekonomi Internasional, Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional dan mengerucut pada pembahasan Hukum Perdagangan Internasional yang meliputi GATT, WTO, IMF, World Bank, OECD, UNCTAD, MIGA dan UNCITRAL. Selain memperbincangkan kajian teoritis, materi perkuliahan juga meliputi pembahasan kasus-kasus hukum utamanya yang berasal dari kebiasaan dan praktek pergaulan internasional serta dinamika teraktual dari perjanjian internasional yang dihelat. 3. Tujuan Mata Kuliah
Memberi pemahaman yang komprehensif dan integral mengenai seluk- beluk Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional baik yang berdimensi lalu (past), kini (present) dan Nanti (future). Tak hanya itu mata kuliah ini juga memiliki ekspektasi dalam peningkatan daya analitis dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi dinamika kasus dan perkembangan ekonomi dan perdagangan internasional. 4. Metode dan Strategi Proses Pembelajaran Metode Perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) dimana mahasiswa menjadi titik sentral pembelajaran. Metode yang diterapkan adalalah belajar (learning) bukan mengajar (teaching) Strategi pembelajaran adalah kombinasi perkuliahan 40 % (5 Kali pertemuan perkuliahan) dan tutorial 60 % (7 Kali pertemuan perkuliahan). Satu kali pertemuan untuk Tes Tengah Semester, dan satu kali pertemuan untuk Tes Akhir Semester. Total pertemuan 14 kali. Pelaksanaan Perkuliahan dan Tutorial Pada mata kuliah Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional, perkuliahan direncanakan berlangsung selama 5 kali pertemuan yaitu pertemuan ke-1, ke-2, ke-3, ke-4 dan ke-5.
3
Tutorial 7 kali pertemuan yaitu pertemuan ke-6, ke-7, ke-8, ke-9, ke-10, ke-11, dan ke-12. Strategi Perkuliahan Perkuliahan tentang sub-sub pokok bahasan dipaparkan dengan alat bantu media papan tulis, power point slide, serta penyiapan bahan bacaan tertentu yang dipandang sulit didapat mahasiswa. Sebelum mengikuti perkuliahan mahasiswa sudah mempersiapkan diri (self study) mencari bahan materi, membaca dan memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan sesuai dengan arahan (guidance) dalam block book. Teknik perkuliahan: pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi (proses pembelajaran dua arah). Strategi tutorial
- Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task, study task dan
problem task) sebagai wujud dari self study, kemudian berdiskusi di kelas tutorial, presentasi power point.
- Dalam 7 kali tutorial di kelas, mahasiswa diwajibkan 1. menyetor karya tulis berupa paper ditulis tangan sesuai dengan
topik tutorial pada pertemuan ke-6,ke-7, ke-8, ke-9, ke-10, ke-11, ke-12. Pilih salah satu dari topik tersebut dan disetor paling lambat pada tutorial pertemuan ke-11.
2. mempresentasikan tugas tutorial dalam bentuk power point pada tutorial pertemuan ke-11 dan ke-12.
5. Ujian dan Penilaian Ujian Ujian dilaksanakan dua kali dalam bentuk tertulis yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Penilaian Penilaian Akhir dari proses pembelajaran ini berdasarkan Rumus Nilai Akhir sesuai Buku Pedoman yaitu:
(UTS + TT) + 2(UAS) 2 NA 3 Nilai Range A 80-100 B 65-79 C 55-64 D 40-64 E 0-39
4
Nilai Range
A 80-100
B+ 70-79
B 65-69
C+ 60-64
C 55-59
D+ 50-54
D 40-49
E 0-39
6. Materi Perkuliahan (Organisasi Perkuliahan) 1. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional
a. definisi, istilah dan ruang lingkup HEI b. tujuan dan peran HEI c. materi muatan HEI d. sejarah Perkembangan HEI
2. Subjek Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantar b. komparasi dengan subjek hukum internasional c. klasifikasi subjek HEI
3. Prinsip-prinsip Dasar Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantar b. komparasi dengan subjek hukum internasional c. prrinsip HEI
4. Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantar b. pengertian sumber HEI c. komparasi dengan sumber hukum internasional d. klasifikasi sumber HEI
5. Millenium Development Goals (MDGs) a. Sejarah dan Latar Belakang b. Urgensi Peran MDGs c. Telaah Pencapaian Target dan Indikator MDGs d. Pencapaian Indonesia e. Sustainable Development Goals (SDGs)
5
6. Kapita Selekta Organisasi Ekonomi Internasional
a. IMF b. World Bank c. UNCTAD
7. Pengantar Hukum Perdagangan Internasional
a. definisi, istilah dan ruang lingkup Hukum Perdagangan Internasional
b. tujuan dan peran Hukum Perdagangan Internasional c. materi muatan Hukum Perdagangan Internasional d. sejarah Perkembangan Hukum Perdagangan Internasional
8. WTO sebagai Organisasi Perdagangan Internasional a. Sejarah berdirinya WTO b. Keanggotaan WTO c. Hubungan Hukum WTO dengan Hukum Nasional d. Prinsip-Prinsip WTO e. Penyelesaian Sengketa di WTO 7. Bahan Bacaan Perjanjian Internasional/ Peraturan Perundang-undangan Agreement Establishing the World Trade Organization and its Annexes Statute of the International Court of Justice Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan (ratifikasi)
Agreement Establishing the World Trade Organization. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Literatur dan Bahan Bacaan Lain
Adolf, Huala, A.Chandrawulan. 1995. Masalah-Masalah Hukum dalam
Perdagangan Internasional. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional. Jakarta:
Rajawali. -------------------------. 2005. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:
Rajawali Press. Bain, Gofar. 2001. Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan.
Jakarta: Djambatan.
6
Bursan Tsani, Mohammad. 1990. Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta: Liberty.
Direktorat Jenderal Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan RI. 1998. Perkembangan Tatanan Perdagangan Dunia. Jakarta: Departemen Perdagangan RI.
Direktorat Perdagangan dan Perindustrian Multilateral Direktorat Jenderal Multilateral Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Departemen Luar Negeri. 2004. Persetujuan Bidang Jasa. Jakarta.
Dixon, Martin & Robert Mccorquodale. 1991. Cases & Materials on International Law. London: Blackstone Press Limited.
Gautama, Sudargo. 1994. Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hata. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Kartadjomena, HS. 1996. GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta: UI-Press.
Lindert, Kindleberge. 2003. Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta: Erlangga.
Panglaykim, Jusuf. 1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta: Sinar Harapan.
Rachmawati, N. Rosyidah. 2006. Hukum Ekonomi Internasional Malang: Bayumedia.
Starke, J.G.2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika.
Siregar, Mahmul. 2005. Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.
Thontowi, Jawahir & Pranoto Iskandar. 2006. Hukum Internasional Kontemporer. Bandung: Refika Aditama.
Yuhassarie, Emmy (ed). 2004. Transaksi Perdagangan Internasional: Prosiding Rangkaian Lokakarya Terbatas Masalah-masalah Kepailitan dan Wawasan Hukum Bisnis Lainnya. 15-16 September 2004. Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum.
Internet http://www.wto.org/english/tratop_e/serv_e/te.htm http://ditjenkpi.depdag.go.id/index.php?module=newsdetailcontent=628&detail
=true http://ditjenkpi.depdag.go.id/images/Bulletin/buletin%2044.pdf http://ditjenkpi.depdag.go.id/website_kpi/files/wto20041030112836.pdf http://www.depdag.go.id/index.php?option=siaran_pers&task=detik&id=3184 http://www.indonesia.go.id/id/index.php/index.php?option=com_content&task=
view&id=3869&Itemid=686 http://www.indonesianmissioneu.org/website/page2037886052003091855647
56.asp http://www.kadin-indonesia.or.id/enm/images/dokumen/KADIN-112-2215-
04102007.pdf
7
8. Persiapan Proses Perkuliahan Mahasiswa secara proaktif dan mandiri harus memiliki Buku Ajar Mata Kuliah ini sebelum perkuliahan dimulai, dan sudah mempersiapkan materi sehingga proses perkuliahan dan tutorial dapat terlaksana dengan lancar.
8
Pertemuan 1 : Perkuliahan 1 (Lecture)
Pengantar Hukum Ekonomi Internasional
a. definisi, istilah dan ruang lingkup HEI b. tujuan dan peran HEI c. materi muatan HEI d. sejarah perkembangan HEI
Bahan Bacaan Perjanjian Internasional/ Peraturan Perundang-undangan Agreement Establishing the World Trade Organization Literatur
Adolf Huala. 1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta: Rajawali Rachmawati, N. Rosyidah. 2006. Hukum Ekonomi Internasional Malang:
Bayumedia. Starke, J.G.2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika. Thontowi, Jawahir & Iskandar, Pranoto. 2006. Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung: Refika Aditama. Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991. Cases & Materials on
International Law. London: Blackstone Press Limited. Lindert,Kindleberge. 2003. Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan
oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga. Qureshi, Asif, 1999. International Economic Law, London: University of
Manchester, Sweet and Maxwell Internet
http://ditjenkpi.depdag.go.id/index.php?module=newsdetailcontent=628&detail=true
http://www.indonesia.go.id/id/index.php/index.php?option=com_content&task=view&id=3869&Itemid=686
9
Pertemuan 2 : Perkuliahan 1 (Lecture)
Subjek Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantar b. komparasi dengan subjek hukum internasional c. klasifikasi subjek HEI
Bahan Bacaan Literatur
Adolf Huala. 1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta: Rajawali Kusumaatmadja, Mochtar. 1990. Pengantar Hukum Internasional. Bandung:
Bina Cipta. Rachmawati, N. Rosyidah. 2006. Hukum Ekonomi Internasional Malang:
Bayumedia. Rudy, T.May. 2006. Hukum Internasional 2. Bandung: Refika Aditama. Starke, J.G.2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika. Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto. 2006. Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung: Refika Aditama.
10
Pertemuan 3 : Perkuliahan 3 (Lecture)
Prinsip-prinsip Dasar Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantar b. komparasi dengan subjek hukum internasional c. prinsip HEI
Bahan Bacaan
Literatur
Adolf Huala. 1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali Kusumaatmadja, Mochtar. 1990. Pengantar Hukum Internasional. Bandung:
Bina Cipta. Rachmawati, N. Rosyidah. 2006. Hukum Ekonomi Internasional. Malang:
Bayumedia. Starke, J.G.2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika. Thontowi, Jawahir & Iskandar Pranoto. 2006. Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung: Refika Aditama.
11
Pertemuan 4 : Perkuliahan 4 (Lecture) Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantar b. pengertian sumber HEI c. komparasi dengan sumber hukum internasional d. klasifikasi sumber HEI
Bahan Bacaan Perjanjian Internasional/ Peraturan Perundang-undangan
Statute of the International Court of Justice Literatur Adolf, Huala. 1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional. Jakarta: Rajawali. Bursan Tsani, Mohammad.1990. Hukum dan Hubungan Internasional.
Yogyakarta: Liberty. Kusumaatmadja, Mochtar. 1990. Pengantar Hukum Internasional. Bandung:
Bina Cipta. Starke, J.G.2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika. Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto. 2006. Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung: Refika Aditama.
12
Pertemuan 5 : Perkuliahan 5 (Lecture)
Hukum Perdagangan Internasional
a. pengantar b. GATT c. WTO d. UNCITRAL
Bahan Bacaan Perjanjian Internasional/ Peraturan PerUndang-undangan
Agreement Establishing the World Trade Organization Beserta Seluruh Annex-nya
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan (ratifikasi) Agreement Establishing the World Trade Organization.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional Literatur Bain, Gofar. 2001. Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan.
Jakarta: Djambatan. Direktorat Jenderal Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan RI.
1998. Perkembangan Tatanan Perdagangan Dunia. Jakarta: Departemen Perdagangan RI.
Gautama, Sudargo. 1994. Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hata. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Kartadjomena, HS. 1996. GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta: UI-Press.
Siregar, Mahmul. 2005. Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.
Internet http://ditjenkpi.depdag.go.id/images/Bulletin/buletin%2044.pdf http://ditjenkpi.depdag.go.id/website_kpi/files/wto20041030112836.pdf http://www.depdag.go.id/index.php?option=siaran_pers&task=detik&id=3184 http://www.indonesia.go.id/id/index.php/index.php?option=com_content&task=
view&id=3869&Itemid=686 http://www.indonesianmissioneu.org/website/page2037886052003091855647
56.asp http://www.kadin-indonesia.or.id/enm/images/dokumen/KADIN-112-2215-
04102007.pdf
13
Pertemuan 6 : Tutorial 1 Problem Task
Sejarah perkembangan hukum ekonomi internasional tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Konvensi Bretton Woods. Konvensi yang dilaksanakan pada tahun 1944 tersebut telah menjadi tonggak bersejarah bagi lahirnya tiga organisasi besar dunia meliputi World Bank sebagai lini perbankan, International Monetary Fund (IMF) sebagai lini moneter dan International Trade Organization (ITO) sebagai lini perdagangan. Pada perkembangan selanjutnya, kolaborasi antar ketiga pilar ekonomi dunia tersebut menghadapi batu sandungan ketiga konsensus untuk mendirikan ITO, gagal terwujud. Untuk menyelamatkan proses negosiasi sekaligus sebagai upaya mencegah kekosongan aturan hukum, peserta perundingan sepakat untuk menjadikan General Agreement on Tariff and Trade (GATT) sebagai jembatan yuridis dalam mengkomunikasikan, sikap, kemauan dan tindakan antarnegara di bidang perdagangan. Jelaskan alasan kegagalan terbentuknya ITO? Kemudian analisis konsekuensi baik secara internal maupun eksternal bagi konstelasi ekonomi internasional? Bahan Bacaan Literatur
Adolf, Huala. 1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta: Rajawali.
-------------------------.2005. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta: Rajawali Press.
Hata. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Kartadjomena, HS. 1996. GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta: UI-Press.
Rachmawati, N. Rosyidah. 2006. Hukum Ekonomi Internasional. Malang: Bayumedia.
Siregar, Mahmul. 2005. Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.
Internet
http://www.wto.org/english/tratop_e/serv_e/te.htm Pertemuan 7 : Tutorial 2 Study Task-Discussion Task
Hukum ekonomi internasional memiliki subjek hukum tersendiri yang menjadi ciri dan identitas dalam setiap diskursus menyangkut eksistensinya.
14
Coba sebutkan siapa sajakah yang menjadi subjek hukum ekonomi internasional? Lalu bandingkan dengan subjek hukum internasional? Buat garis dikotomi yang tegas apabila ditemukan perbedaan yang signifikan! Bahan Bacaan Literatur
Adolf Huala. 1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali Kusumaatmadja, Mochtar. 1990. Pengantar Hukum Internasional. Bandung:
Bina Cipta. Rachmawati, N. Rosyidah. 2006. Hukum Ekonomi Internasional. Malang:
Bayumedia. Rudy, T.May. 2006. Hukum Internasional 2. Bandung: Refika Aditama. Starke, J.G. 2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika. Thontowi, Jawahir & Pranoto Iskandar. 2006. Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung: Refika Aditama.
15
Pertemuan 8 : Tutorial 3 Study Task-Discussion Task
Hukum ekonomi internasional mengenal beberapa prinsip diantaranya; nondiskriminasi, perlakuan sama, kaidah dasar minimum, resiprositas, tindakan pengaman dan kalusula penyelamat, penyelesaian sengketa secara damai dan lain-lain. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip hukum ekonomi internasional yang merupakan manifestasi keterpihakan bagi keberadaan negara-negara berkembang? Bahan Bacaan Literatur Adolf Huala. 1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta: Rajawali Kusumaatmadja, Mochtar. 1990. Pengantar Hukum Internasional.
Bandung:Bina Cipta. Rachmawati, N. Rosyidah. 2006. Hukum Ekonomi Internasional Malang:
Bayumedia. Starke, J.G. 2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika. Thontowi, Jawahir & Pranoto Iskadar. 2006. Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung: Refika Aditama.
16
Pertemuan 9 : Tutorial 4 Study Task-Discussion Task Eksistensi hukum ekonomi internasional tentu didasarkan pada sumber-sumber hukum baik yang besifat formil maupun materiil. Coba sebutkan apa sajakah yang menjadi sumber hukum ekonomi internasional? Lalu bandingkan dengan sumber hukum internasional? Buat garis dikotomi yang tegas apabila ditemukan perbedaan yang signifikan! Bahan Bacaan Perjanjian Internasional/ Peraturan PerUndang-undangan
The Statute of the International Court of Justice Literatur Adolf Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional. Jakarta: Rajawali Bursan Tsani, Mohammad. 1990. Hukum dan Hubungan Internasional.
Yogyakarta: Liberty. Kusumaatmadja, Mochtar. 1990. Pengantar Hukum Internasional. Bandung:
Bina Cipta. Starke, J.G.2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika. Thontowi, Jawahir & Pranoto Iskandar. 2006. Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung: Refika Aditama.
17
Pertemuan 10 : Tutorial 5 Problem Task
Prinsip-prinsip perdagangan internasional mengenal prinsip nondiskriminasi yang meliputi Most Favoured Nation (MFN) dan National Treatment. Prinsip MFN menghendaki bahwa konsesi yang diberikan kepada satu mitra dagang harus berlaku pula bagi semua negara lainnya. Sementara itu prinsip National Treatment menghendaki perlakuan sama bagi barang-barang asing dan domestik yang tengah beredar di pasaran. Beberapa tahun belakangan, timbul suatu kecenderungan bahwa negara-negara anggota WTO menggunakan instrumen perjanjian internasional kawasan seperti yang terjadi pada AFTA di ASEAN dan NAFTA di Amerika Utara. Beberapa isi kesepakatan dari perjanjian internasional tersebut memberikan perlakuan yang istimewa bagi negara-negara yang tergabung didalamnya. Pengurangan hambatan, baik tarif maupun non tarif, penyederhanaan proses ekspor-impor menjadi beberapa contoh perlakuan istimewa tersebut. Bagaimanakah konstruksi WTO mengatur kecenderungan ini? Tidakkah perjanjian internasional tersebut menyalahi prinsip nondiskriminasi yang termaktub dalam GATT? Bahan Bacaan Literatur
Adolf, Huala. 2005. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta: Rajawali Press.
Bain,Gofar. 2001. Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta: Djambatan.
Gautama, Sudargo.1994. Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hata. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Kartadjomena, HS. 1996. GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta: UI-Press.
18
Pertemuan 11 : Tutorial 6 Problem Task
Putaran Uruguay telah menjadi cikal bakal perluasan liberalisasi perdagangan dunia. Perjanjian yang dilaksanakan pada tahun 1994 tersebut telah menyepakati tiga isu baru yang menjadi bagian integral dari Perjanjian Pembentukan WTO yang meliputi Perdagangan Jasa yang termaktub dalam General Agreement on Trade in Services (GATS), Investasi dalam Trade Related Investment Measures (TRIMs) dan Hak atas Kekayaan Intelektual yang termaktub dalam Trade Related Intellectual Property Rights (TRIPs). Bagaimanakah pendapat saudara terhadap keberadaan tiga isu baru tersebut? Relevankah jika ketiga isu baru tersebut memiliki keterkaitan langsung dengan perdagangan? Dapatkah suatu negara tidak melaksanakan salah satu dari ketiga isu baru tersebut? Bahan Bacaan Literatur
Gautama, Sudargo. 1994. Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hata. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Kartadjomena, HS.1996. GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta: UI-Press.
Siregar, Mahmul. 2005. Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.
Yuhassarie, Emmy (ed). 2004. Transaksi Perdagangan Internasional: Prosiding Rangkaian Lokakarya Terbatas Masalah-masalah Kepailitan dan Wawasan Hukum Bisnis Lainnya. 15-16 September 2004. Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum.
19
Pertemuan 12 : Tutorial 7 Study Task- Discussion Task GATT dan WTO menjadi wasit dalam setiap proses interaksi perdagangan internasional saat ini. Sebutkan dan Jelaskan perbedaan antara GATT dan WTO? Lalu mengapa WTO lebih memiliki kekuatan mengikat ketimbang GATT? Bahan Bacaan Adolf, Huala. 2005. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali
Press. Direktorat Jenderal Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan RI.
1998. Perkembangan Tatanan Perdagangan Dunia. Jakarta: Departemen Perdagangan RI.
Hata. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Kartadjomena, HS. 1996. GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta: UI-Press.
Yuhassarie,Emmy (ed). 2004. Transaksi Perdagangan Internasional: Prosiding Rangkaian Lokakarya Terbatas Masalah-masalah Kepailitan dan Wawasan Hukum Bisnis Lainnya. 15-16 September 2004. Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum.
20
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. MATA KULIAH Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional
2. KODE MATA KULIAH
NGI 5248
3. WAKTU
PERTEMUAN
2 x 50 menit = 100 menit
4. PERTEMUAN KE- 1
5. INDIKATOR PENCAPAIAN
Mahasiswa dapat menjelaskan definisi, batasan ,sejarah dan ruang lingkup HEI
6. MATERI POKOK Pengantar Hukum Ekonomi Internasional
7. PENGALAMAN BELAJAR
Mempelajari dan mendiskusikan definisi, batasan, sejarah, dan ruang lingkup HEI
STRATEGI PEMBELAJARAN
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN ALAT
PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Menyampaikan silabus,
SAP, Kontrak Kuliah,
Penilaian dan SOP Dosen; memberikan pengantar HEI
Melihat, mendengarkan
penjelasan, serta
mencatat
SAP, Silabus, Rencana
dan Jadwal study guide,
Texbook, Tugas
Terstruktur, Diktat,
Slide Presentasi
Penyajian Mengulas definisi, batasan,
sejarah, dan ruang lingkup
HEI
Melihat, mendengarkan
penjelasan, mencatat,
bertanya, dan berdiskusi
Idem
Penutup Merangkum isi pokok
bahasan, memberikan
evaluasi dan memberikan
materi tugas latihan terstruktur/mandiri
Menyimak,
mengajukan pertanyaan
dan pendapat,
menjawab pertanyaan evaluasi
Idem
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap
Referensi Adolf Huala. 1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta: Rajawali
Rachmawati, N. Rosyidah.2006. Hukum Ekonomi Internasional. Malang:
Bayumedia.
Starke, J.G.2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika.
Dosen : Team Teaching
Tanda tangan
21
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. MATA KULIAH Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional
2. KODE MATA KULIAH
NGI 5248
3. WAKTU
PERTEMUAN
2 x 50 menit = 100 menit
4. PERTEMUAN KE- 2
5. INDIKATOR PENCAPAIAN
Mahasiswa dapat menjelaskan subyek-subyek HEI
6. MATERI POKOK Kategorisasi subyek-subyek HEI
7. PENGALAMAN
BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan subyek-subyek HEI
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum
isi kuliah, materi pokok
dan kaitannya dengan isi
kuliah yang lain
Melihat, mendengarkan
penjelasan, serta mencatat
SAP, Silabus, Rencana
dan Jadwal study guide, Slide Presentasi
Penyajian Mengulas tentang subyek-subyek HEI
Melihat, mendengarkan
penjelasan, mencatat,
bertanya, dan beriskusi
Idem
Penutup Merangkum isi pokok
bahasan, memberikan
evaluasi dan memberikan
materi tugas latihan terstruktur dan mandiri
Menyimak,
mengajukan pertanyaan
dan pendapat,
menjawab pertanyaan evaluasi
Idem
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi Rachmawati, N. Rosyidah.2006. Hukum Ekonomi Internasional. Malang:
Bayumedia.
Rudy, T.May.2006. Hukum Internasional 2. Bandung: Refika Aditama.
Starke, J.G.2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika.
Thontowi, Jawahir & Pranoto Iskandar. 2006. Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung: Refika Aditama.
Dosen : Team Teaching
Tanda tangan
22
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. MATA KULIAH Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional
2. KODE MATA
KULIAH
NGI 5248
3. WAKTU
PERTEMUAN
2 x 50 menit = 100 menit
4. PERTEMUAN KE- 3
5. INDIKATOR
PENCAPAIAN
Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar HEI
6. MATERI POKOK Prinsip-prinsip dasar dalam HEI
7. PENGALAMAN
BELAJAR
Menelaah dan mendiskusikan prinsip-prinsip dasar HEI
STRATEGI PEMBELAJARAN
TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum
isi kuliah, materi pokok dan
kaitannya dengan isi kuliah
yang lain
Melihat,
mendengarkan
penjelasan, serta mencatat
SAP, Silabus, Kontrak
Kuliah, Tugas
terstruktur, Texbook,
Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang
Prinsip-prinsip dasar dalam
HEI
Melihat,
mendengarkan
penjelasan, mencatat,
bertanya, dan beriskusi
Idem
Penutup Merangkum isi pokok
bahasan, memberikan
evaluasi dan memberikan
materi tugas latihan
terstruktur/mandiri
Menyimak,
mengajukan
pertanyaan dan
pendapat, menjawab pertanyaan evaluasi
Idem
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi Adolf Huala. 1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta: Rajawali
Kusumaatmadja, Mochtar. 1990. Pengantar Hukum Internasional. Bandung:
Bina Cipta.
Rachmawati, N. Rosyidah. 2006. Hukum Ekonomi Internasional Malang:
Bayumedia.
Dosen : Team Teaching
Tanda Tangan
23
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. MATA KULIAH Hukum ekonomi dan perdagangan internasional
2. KODE MATA
KULIAH
NGI 5248
3. WAKTU
PERTEMUAN
2 x 50 menit = 100 menit
4. PERTEMUAN KE- 4
5. INDIKATOR
PENCAPAIAN
*Mahasiswa dapat menjelaskan sumber-sumber HEI
* Mahasiswa dapat menerapkannya dalam kasus-kasus yg
relevan
6. MATERI POKOK Klasifikasi sumber-sumber HEI
7. PENGALAMAN
BELAJAR
Mempelajari dan mengenal sumber-sumber HEI
STRATEGI PEMBELAJARAN
TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum
isi kuliah, materi pokok dan
kaitannya dengan isi kuliah
yang lain
Melihat,
mendengarkan
penjelasan, serta
mencatat
SAP, Silabus, Kontrak
Kuliah, Tugas
terstruktur, Texbook,
Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang
Sumber-sumber hukum
ekonomi internasional
Melihat,
mendengarkan
penjelasan, mencatat,
bertanya, dan
beriskusi
Idem
Penutup Merangkum isi pokok
bahasan, memberikan
evaluasi dan memberikan
materi tugas latihan
terstruktur/mandiri
Menyimak,
mengajukan
pertanyaan dan
pendapat, menjawab
pertanyaan evaluasi
Idem
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi Adolf Huala. 1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta: Rajawali
Kusumaatmadja, Mochtar. 1990. Pengantar Hukum Internasional. Bandung:
Bina Cipta.
Rachmawati, N. Rosyidah. 2006. Hukum Ekonomi Internasional. Malang:
Bayumedia.
Dosen : Team Teaching
Tanda Tangan
24
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. MATA KULIAH Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional
2. KODE MATA
KULIAH
NGI 5248
3. WAKTU
PERTEMUAN
2 x 50 menit = 100 menit
4. PERTEMUAN KE- 5
5. INDIKATOR
PENCAPAIAN
- mahasiswa dapat menjelaskan peranan dan kontribusi
organisasi ekonomi internasional
- mahasiswa dapat mendeskripsikan arti penting organisasi
ekonomi internasional
6. MATERI POKOK Kapita selekta organisasi ekonomi internasional
7. PENGALAMAN
BELAJAR
Mempelajari dan mendiskusikan organisasi ekonomi
internasional
STRATEGI PEMBELAJARAN
TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum
isi kuliah, materi pokok dan
kaitannya dengan isi kuliah
yang lain
Melihat,
mendengarkan
penjelasan, serta mencatat
SAP, Silabus, Kontrak
Kuliah, Tugas
terstruktur, Texbook,
Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang
organisasi ekonomi
internasional
Melihat,
mendengarkan
penjelasan, mencatat,
bertanya, dan beriskusi
Idem
Penutup Merangkum isi pokok
bahasan, memberikan
evaluasi dan memberikan
materi tugas latihan
terstruktur/mandiri
Menyimak,
mengajukan
pertanyaan dan
pendapat, menjawab pertanyaan evaluasi
Idem
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi Bain, Gofar. 2001. Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan.
Jakarta: Djambatan.
Direktorat Jenderal Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan RI.
1998. Perkembangan Tatanan Perdagangan Dunia. Jakarta: Departemen
Perdagangan RI.
Gautama, Sudargo. 1994. Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT
dan GSP). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hata. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-
Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Kartadjomena, HS. 1996. GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga
Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta: UI-Press.
Siregar, Mahmul. 2005. Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal.
25
Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.
Dosen : Team Teaching
Tanda Tangan
26
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. MATA KULIAH Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional
2. KODE MATA
KULIAH
NGI 5248
3. WAKTU
PERTEMUAN
2 x 50 menit = 100 menit
4. PERTEMUAN KE- 6
5. INDIKATOR
PENCAPAIAN
Mahasiswa memahami perbedaan eksistensi, peranan dan
kontribusi MDGs
6. MATERI POKOK Millenium Development Goals
7. PENGALAMAN
BELAJAR
Mempelajari dan mendiskusikan eksistensi peranan, dan
kontribusi MDGs
STRATEGI PEMBELAJARAN
TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum
isi kuliah, materi pokok dan
kaitannya dengan isi kuliah
yang lain
Melihat,
mendengarkan
penjelasan, serta mencatat
SAP, Silabus, Kontrak
Kuliah, Tugas
terstruktur, Texbook,
Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang
MDGs
Melihat,
mendengarkan
penjelasan, mencatat,
bertanya, dan beriskusi
Idem
Penutup Merangkum isi pokok
bahasan, memberikan
evaluasi dan memberikan
materi tugas latihan
terstruktur/mandiri
Menyimak,
mengajukan
pertanyaan dan
pendapat, menjawab pertanyaan evaluasi
Idem
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi Gautama,Sudargo. 1994. Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT
dan GSP). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hata. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-
Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Kartadjomena, HS. 1996. GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga
Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta: UI-Press.
Siregar, Mahmul. 2005. Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal.
Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.
Dosen : Team Teaching
Tanda Tangan
27
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Hukum Ekonomi Internasional
Kode Mata Kuliah : NGI 5248
Bobot sks : 2 SKS
Semester : VI (Enam)
Hari Pertemuan : ……
Tempat Pertemuan : ……
Koordinator MK : Dr. Ida Bagus Wyasa Putra,SH.,MHum.
1. Manfaat Mata Kuliah
Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu
mengidentifikasi dan menganalisis dinamika perkembangan konstelasi hukum ekonomi
internasional baik yang bersifat kedalam (inward looking) maupun yang bersifat keluar
(outward looking), dengan menggunakan perspektif lalu (past), kini (present) dan nanti
(future). Pada gilirannya, proses terstruktur ini akan melahirkan mahasiswa yang
berkompeten dalam mengaplikasikan segala konsep, teori, definisi, ruang lingkup hukum
ekonomi internasional, khususnya dengan mengarusutamakan kepentingan Indonesia.
Untuk memperoleh manfaat tersebut, pelaksanaan kuliah diadakan dalam bentuk tatap
muka berupa pertemuan di kelas, diskusi, pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri.
2. Deskripsi Mata Kuliah
Materi mata kuliah Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional meliputi
pengantar Hukum Ekonomi Internasional yang menyangkut definisi, istilah dan
batasan Hukum Ekonomi Internasional, Sejarah Hukum Ekonomi Internasional yang
mengkaji tahapan historis dan sejarah perkembangan Hukum Ekonomi Internasional,
Subyek Hukum Ekonomi Internasional, Prinsip-prinsip dalam Hukum Ekonomi
Internasional, Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional dan mengerucut pada
pembahasan seputar kapita selekta organisasi ekonomi internasional yang meliputi
WTO, IMF, World Bank dan UNCTAD. Selain itu dengan mempertimbangkan
dinamika teraktual dalam konstelasi ekonomi internasional, Millenium Development
Goals (MDGs) menjadi pembahasan tambahan yang diberikan pada mata kuliah ini.
Selain memperbincangkan praksis teoritis, materi perkuliahan juga meliputi diskursi
kasus-kasus hukum utamanya yang berasal dari kebiasaan dan praktek pergaulan
internasional serta isu-isu teraktual dari perjanjian ekonomi internasional yang
dihelat.
Mata kuliah ini merupakan pendalaman lebih lanjut dari mata kuliah Hukum
Internasional dan Hukum Perjanjian Internasional. Terkait dengan kompetensi lulusan PS
yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan untuk mengerti dan
memahami segala bentuk perkembangan ekonomi internasional baik dengan melihat
kepentingan nasional (inward looking) dan kepentingan masyarakat internasional
(outward looking) berdasarkan prinsip kedaulatan, saling menguntungkan, dan
nondiskriminasi, mengetahui segala bentuk kerjasama dan negosiasi yang pernah
dilakukan (past), memiliki keluasan wawasan dan memahami isu-isu kekinian yang
berkembang dibidang hukum ekonomi internasional (present), dan mampu menganalisis,
mensintesis dan mengevaluasi segala format negosiasi dan kerjasama ekonomi dan
perdagangan internasional demi tercapainya kondisi yang lebih baik di masa mendatang
(future)
28
3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa mampu menjelaskan dan
menganalisis proses perkembangan hukum ekonomi internasional serta Mahasiswa dapat
mengaplikasikannya pada kasus-kasus teraktual yang relevan dengan studi hukum
ekonomi internasional. Sedangkan kompetensi dasarnya adalah memahami
definisi,istilah, dan batasan HEI, Mengetahui jejak sejarah HEI, dapat menjelaskan
subyek-subyek HEI, mengerti prinsip-prinsip dasar HEI, mengerti sumber-sumber HEI,
mampu menganalisis peran dan kontribusi organisasi ekonomi internasional, mampu
menjelaskan arti penting MDGs, memahami pentingnya Hukum Perdagangan
Internasional dan dapat menerapkannya dalam memecahkan kasus-kasus yang relevan.
4. Strategi Perkuliahan
Strategi perkuliahan ini banyak menggunakan diskusi dan pemecahan masalah
(problem based learning). Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi, dan
pemecahan masalah. Materi kuliah dan bahan bacaan wajib diiformasikan pada awal
perkuliahan. Untuk menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa di berikan tugas-
tugas berupa tugas tugas terstrurktur, dan tugas mandiri.
5. Materi Pokok
Materi mata kuliah Hukum Ekonomi dan Perdagangan Internasional meliputi
pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Subyek Hukum Ekonomi Internasional,
Prinsip-prinsip Dasar Hukum Ekonomi Internasional, Sumber-sumber Hukum
Ekonomi Internasional, kapita Selekta Organisasi Ekonomi Internasional dan
Millenium Development Goals (MDGs) dan pengantar Hukum Perdagangan
Internasional. 6. Bahan Bacaan
Convention/Treaty/ Perundang-undangan
Agreement Establishing the World Trade Organization Beserta Seluruh Annex-nya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan (ratifikasi) Agreement
Establishing the World Trade Organization.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Literatur dan Bahan Bacaan Lain
Perjanjian Internasional/ Peraturan Perundang-undangan
Agreement Establishing the World Trade Organization and its Annexes Statute of the International Court of Justice Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan (ratifikasi)
Agreement Establishing the World Trade Organization. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan
29
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Literatur dan Bahan Bacaan Lain Adolf, Huala, A.Chandrawulan. 1995. Masalah-Masalah Hukum dalam
Perdagangan Internasional. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional. Jakarta:
Rajawali. -------------------------. 2005. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:
Rajawali Press. Bain, Gofar. 2001. Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan.
Jakarta: Djambatan. Bursan Tsani, Mohammad. 1990. Hukum dan Hubungan Internasional.
Yogyakarta: Liberty. Direktorat Jenderal Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan RI.
1998. Perkembangan Tatanan Perdagangan Dunia. Jakarta: Departemen Perdagangan RI.
Direktorat Perdagangan dan Perindustrian Multilateral Direktorat Jenderal Multilateral Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Departemen Luar Negeri. 2004. Persetujuan Bidang Jasa. Jakarta.
Dixon, Martin & Robert Mccorquodale. 1991. Cases & Materials on International Law. London: Blackstone Press Limited.
Gautama, Sudargo. 1994. Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hata. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Kartadjomena, HS. 1996. GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta: UI-Press.
Lindert, Kindleberge. 2003. Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta: Erlangga.
Panglaykim, Jusuf. 1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta: Sinar Harapan.
Rachmawati, N. Rosyidah. 2006. Hukum Ekonomi Internasional Malang: Bayumedia.
Starke, J.G.2001. Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta: Sinar Grafika.
Siregar, Mahmul. 2005. Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.
Thontowi, Jawahir & Pranoto Iskandar. 2006. Hukum Internasional Kontemporer. Bandung: Refika Aditama.
Yuhassarie, Emmy (ed). 2004. Transaksi Perdagangan Internasional: Prosiding Rangkaian Lokakarya Terbatas Masalah-masalah Kepailitan dan Wawasan Hukum Bisnis Lainnya. 15-16 September 2004. Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum.
30
Internet http://www.wto.org/english/tratop_e/serv_e/te.htm http://ditjenkpi.depdag.go.id/index.php?module=newsdetailcontent=628&detail
=true http://ditjenkpi.depdag.go.id/images/Bulletin/buletin%2044.pdf http://ditjenkpi.depdag.go.id/website_kpi/files/wto20041030112836.pdf http://www.depdag.go.id/index.php?option=siaran_pers&task=detik&id=3184 http://www.indonesia.go.id/id/index.php/index.php?option=com_content&task=
view&id=3869&Itemid=686 http://www.indonesianmissioneu.org/website/page2037886052003091855647
56.asp http://www.kadin-indonesia.or.id/enm/images/dokumen/KADIN-112-2215-
04102007.pdf 7. Tugas-Tugas.
7.1 Tugas Website
(tugas kelompok max 5 orang) mengumpulkan dan membahas online journal yang
terkait dengan pokok-pokok bahasan.
7.2 Tugas paper dan presentasi
(Tugas paper kelopok maksimum 5 orang) pilih satu judul dari topik yang diterima,
buatlah paper singkat berdasarkan minimal 3) artikel yang sesuai dan saling
melengkapi, tidak berupa re-write dari artikel, tapi berupa hasil pemikiran, analisis
dan sistesis dari artikel-artikel yang dibaca. Panjang paper 5 halaman, 1,5 spasi dan
mengikuti aturan penulisan tulisan ilmiah. Paper dipresentasikan pada hari tertentu
menurut kesepakatan.
8. Kreteria dan Standar Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap
proses pembelajaran, dan unjuk sikap dengan komponen sebagai berikut:
Tugas paper : 10%
Tugas praktikum : 20%
Tugas web dan tugas tersrtuktur : 5%
Presensi : 5%
Presentasi kelompok : 10%
Keaktifan dikelas : 10%
UTS : 20%
UAS : 20%
Terkait dengan Standar Penilaian digunakan sistem Penilaian Acuan Patokan
(PAP). Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :
Angka Mutu
(skala 0-10)
Angka Mutu
(skala 0-4)
Huruf Mutu
(Skala Kualitatif)
8,0 - 10,0 4 A
6,5 - 7,9 3 B
5,6 - 6,4 2 C
4,5 - 5,4 1 D
0,0 - 4,4 0 E
9. Tata Tertib Siswa dan Dosen
31
1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian pantas (tidak oblong) pada waktu
mengikuti perkuliahan di kelas.
2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal baik waktu mengikuti
perkuliahan, atau menghadap dosen untuk bimbingan maupun konsultasi
akademik.
3. Pada waktu perkuliahan semua handphone harus dalam keadaan mati/silent.
4. Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit dari jadwal.
Lewat dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi tidak mendapat presensi.
5. Tidak diperkenakan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama
perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi.
6. Mahasiswa wajib hadir minimal 75 % dari tatap muka.
7. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas.
8. Hasil evaluasi mahasiswa wajib dikembalikan pada mahasiswa 2 minggu setelah
ujian berakhir.
9. Protes nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar
10. Jadwal Kuliah
No. Pokok Bahasan Minggu Ke. Dosen Pengajar
1 Pengantar hukum ekonomi internasional
I Team Teaching
2 Diskusi Pokok bahasan I II Team Teaching
3 Subyek Hukum Ekonomi Internasional III Team Teaching
4 Diskusi Pokok bahasan II IV Team Teaching
5 Prinsip-prinsip dasar Hukum Ekonomi Internasional
V Team Teaching
6 Diskusi pokok bahasan III VI Team Teaching
7 Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional VII Team Teaching
8 Diskusi Pokok bahasan IV VIII Team Teaching
9 Kapita Selekta Organisasi Ekonomi Internasional
I (WTO, IMF)
IX Team Teaching
10 Diskusi Pokok Bahasan V X Team Teaching
11 Kapita Selekta Organisasi ekonomi Internasional XI Team Teaching
12 Diskusi Pokok Bahasan V XII Team Teaching
13 Millenium Development Goals (MDGs) XIII Team Teaching
14 Diskusi Pokok Bahasan VI XIV Team Teaching
11. Lain-lain
Apabila terdapat hal-hal yang diluar kesepakatan ini yang perlu disepakati, dapat
dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi
kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.
Pihak I Pihak II
Dosen Pengampu, a.n. Mahasiswa
32
( Md. Suksma Prijandhini DS, SH., MH., LLM) (Korma MK. HEDI)
NIP. 19820403 2005 01 2002
Mengetahui
Ketua Bagian Hukum Internasional
(Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH., MH.)
NIP. 19730220 2003 12 1001