HUKUM BENDA

23
HUKUM BENDA OLEH NUR HUDDA ELHASANI

description

HUKUM BENDA. OLEH NUR HUDDA ELHASANI. POKOK BAHASAN III (KETIGA). Sub Pokok Bahasan : Arti benda menurut hukum Pembagian benda menurut hukum Benda tak bergerak Benda bergerak Hak kebendaan Tujuan : Setelah mempelajari materi pokok ini , diharapkan saudara dapat menjelaskan : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HUKUM BENDA

Page 1: HUKUM BENDA

HUKUM BENDAOLEH NUR HUDDA ELHASANI

Page 2: HUKUM BENDA

POKOK BAHASAN III (KETIGA)Sub Pokok Bahasan: • Arti benda menurut hukum• Pembagian benda menurut hukum• Benda tak bergerak• Benda bergerak• Hak kebendaan Tujuan : Setelah mempelajari materi pokok ini,

diharapkan saudara dapat menjelaskan :

• Arti benda menurut hukum • Pengertian benda tak bergerak dan bergerak• Fungsi benda menurut hukum • Macam-macam hak kebendaan

Page 3: HUKUM BENDA

Arti Benda

•Benda adalah segala obyek hukum yang dapat dihaki oleh subyek hukum yakni orang atau badan hukum.

Sedangkan benda menurut arti kekayaan seseorang meliputi:

•benda dapat dilihat: emas, gedung, tanah dll

•benda tidak dapat dilihat: hak piutang atau tagihan, hak memungut hasil dll

Page 4: HUKUM BENDA

Pembagian Benda Menurut Hukum•benda yang dapat diganti dan yang tidak

dapat diganti•benda yang dapat diperdagangkan dan

yang tidak dapat diperdagangkan•benda yang dapat dibagi dan yang tidak

dapat dibagi•benda tetap dan benda bergerak.

Page 5: HUKUM BENDA

Benda Tetap/Tidak Bergerak• Benda tetap menurut sifatnya ialah segala sesuatu yang

secara langsung atau tidak langsung baik karena perbuatan alam atau karena perbuatan manusia, digabungkan erat menjadi satu dengan tanah.

• Benda tetap menurut tujuan pemakaiannya ialah segala benda yang meskipun tidak secara sungguh-sungguh digabungkan dengan tanah atau bangunan dimaksudkan untuk mengikuti tanah atau bangunan itu untuk jangka waktu yang lama sesuai dengan tujuan pemakaiannya dan selama masih melekat dengan tanah/bangunan tersebut.

• Benda tetap karena telah ditentukan oleh UU• c.1. segala hak atau penagihan yang mengenai suatu barang tetapmisalnya hak servituut, HGB• c.2. kapal yang berbobot mati lebih dari 20m3 dipersamakan dengan benda tetap.

Page 6: HUKUM BENDA

Benda Bergerak

•Karena sifatnya, ialah benda yang tidak bergabung dengan tanah atau tidak dimaksudkan untuk mengikuti tanah atau bangunan.

•Karena ditetapkan oleh undang-undang

Page 7: HUKUM BENDA

Hak Kebendaan • Suatu hak yang memberikan kekuasaan

langsung atas suatu benda , yang dapat dipertahankan terhadap setiap orang.

Bezit• Suatu keadaan lahir nampak seseorang

menguasai benda seolah-olah kepunyaan sendiri yang oleh hukum dilindungi dengan tidak mempersoalkan hak milik atas benda itu sebenarnya milik siapa

Eigendom• Hak yang paling sempurna atas suatu benda,

disebut juga hak milik

Page 8: HUKUM BENDA

Menurut UUPA• Hak milik: hak turun-temurun, terkuat dan terpenuh

yang dipunyai orang atas suatu benda. Misalnya hak milik atas sebidang tanah

• HGU : hak untuk mengusahakan tanah yang luasnya minimum 5 ha yang dikuasai langsung oleh Negara dalam jangka waktu 25 th atau paling lama 35 th

• HGB: hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan di atas tanah yang bukan miliknya sendiri dalam jangka waktu maksimal 30 tahun dan dapat diperpanjang lagi selama 20 tahun. HGB dapat diperoleh juga dari konversi hak eigendom atas tanah milik negara asing yang digunakan kediaman staff perwakilan

• Hak Pakai: hak eigendom kepunyaan negera asing untuk keperluan perwakilan

• Hak Sewa• HPH

Page 9: HUKUM BENDA

Hak Kebendaan sebagai Jaminan hutang

•Pand•Fiducia•Hipotik•Credit Verband

Page 10: HUKUM BENDA

PAND

Adalah suatu hak kebendaan atas suatu benda yang bergerak kepunyaan orang lain,

yang semata-mata diperjanjikan dengan menyerahkan bezit atas benda tersebut

dengan tujuan untuk mengambil pelunasan suatu hutang dari pendapatan penjualan

benda itu lebih dahulu dari penagih-penagih lain.

Page 11: HUKUM BENDA

FIDUCIAPenyerahan hak milik atas benda bergerak dengan dasar kepercayaan

HIPOTIK

1.HIPOTIKSuatu hak kebendaan atas suatu benda yang tak bergerak yang bertujuan untuk mengambil pelunasan suatu hutang atas pendapatan penjualan benda itu

Suatu hak kebendaan atas suatu benda yang tak bergerak yang bertujuan untuk mengambil pelunasan suatu hutang atas pendapatan penjualan benda itu 

Page 12: HUKUM BENDA

CREDIT VERBAND

Penyerahan hak atas tanah sebagai jaminan hutang

Page 13: HUKUM BENDA

Konversi hak atas tanah menurut UUPA• Hak eigendom dengan pemilik tunggal WNI

sebelum tanggal 24 Maret 1961 diknversi sebagai hak milik.

• Hak eigendom yang tidak memenuhi ketentuan tersebut dikonversi menjadi HGB

• Tanah-tanah bekas hak barat, milik badan Hukum dikonversi menjadi HGB atau HGU kecuali Badan Hukum yang ditunjuk oleh Menteri Agraria dapat menjadi Hak Milik.

• Tanah-tanah dengan bekas hak Barat yang sifatnya sementara yaitu hak opstal, hak erfpacht dikonversi masing-masing menjadi HGB atau HGU selama sisa waktunya dan selambat-lambatnya akan berakhir pada tanggal 24 September 1980.

Page 14: HUKUM BENDA

• Hak Opstal: suatu hak kebendaan untuk memiliki bangunan dan tanaman di atas sebidang tanah orang lain. (dikonversi ke HGB)

•  • Hak Erfpacht: hak untuk memetik

kenikmatan seluas-luasnya dari tanah milik orang lain dan mengusahakan untuk waktu yang sangat lama. (dikonversi ke HGU)

•  • Hak Gebruik (Recht van Gebruik): suatu hak

kebendaan atas benda orang lain bagi seseorang tertentu untuk mengambil benda sendiri dan memakai apabila ada hasilnya, sekedar buat keperluannya sendiri beserta keluarganya. (dikonversi ke Hak Pakai)

Page 15: HUKUM BENDA

Gadai (pandnemer):Hak-Hak Pemegang Gadai:• hak untuk menahan barang jaminan sampai

hutang pokok dan bungan lunas.• hak untuk mengambil pelunasan piutangnya

dari pendapatan penjualan barang tersebut, apabila debitur cidra janji. Penjualan barang dapat dilakukan sendiri oleh pemegang gadai atau perantaraan hakim.

• hak untuk minta ganti biaya-biaya yang ia telah keluarkan untuk perawatan barang jaminan.

• hak untuk menggandaikan lagi barang jaminan.

• hak didahulukan untuk pembayaran atas hutang pokok, bunga maupun biaya.

Page 16: HUKUM BENDA

Kewajiban seorang pemegang gadai (pandnemer):• bertanggung jawab tentang hilangnya atau

rusaknya barang jaminan karena kelalaiannya.• harus memberitahukan pada orang yang

berhutang apabila pandnemer akan menjual barang jaminan

• memberikan perhitungan dari hasil pendapatan penjualan barang tanggungan, serta setelah mengambil pelunasan hutangnya dan mengembalikan kelebihannya kepada si berhutang.

• mengembalikan barang tanggungan, apabila hutang pokok, bunga dan biaya penyelamatan telah lunas.

Page 17: HUKUM BENDA

Hapusnya hak gadai:

•hapusnya hutang yang ditanggung•dilepaskan secara sukarela•hilangnya barang jaminan•musnahnya barang jaminan•pemegang gadai karena sesuatu sebab

menjadi pemilik barang tanggungan

Page 18: HUKUM BENDA

Macam-macam gadai

gadai piutang atas tunjuk: •Contoh wesel dengan cara endosemen

yaitu pernyataan penyerahan piutang yang ditandangani oleh endosan (penerbit) sebagai pemberi gadai dengan menyebutkan penerima gadai.

gadai piutang atas bawa:•Contoh sertifikat deposito dijadikan

jaminan gadai.

Page 19: HUKUM BENDA

Fiducia:•Berhubung dengan adanya penyerahan

hak milik atas dasar kepercayaan oleh debitur, maka terhitung mulai saat ditandatanganinya perjanjian fiducia debitur bukan lagi sebagai pemilik dari barang yang dijaminkan melainkan hanya sebagai peminjam pakai saja.

•Kedudukan kreditur sebagai pemilik barang jaminan akan berhenti apabila piutangnya telah lunas dibayar.

Page 20: HUKUM BENDA

Kewajiban debitur:• merawat barang tersebut• mengangsuransikan barang jaminan atas

permintaan kreditur, apabila hal ini dianggap perlu oleh kreditur.

Kewajiban kreditur:• melihat/memeriksa setiap saat ditempat

dimana barang tersebut berada.• menjual barang jaminan apabila debitur lalai.• mempergunakan hasil penjualan tersebut

untuk melunasi pinjaman debitur.• memohon kepada pengadilan agar diletakkan

sita revindikasi apabila debitur wanprestasi.• menerima pembayaran ganti rugi asuransi

bila terjadi klaim.

Page 21: HUKUM BENDA

Kelemahan Fiducia:Barang jaminan tetap pada debitur sehingga barang itu dapat difiduciakan oleh pemiliknya (debitur) kepada beberapa orang kreditur.

Fiducia tidak diumumkan atau dipublikasikan sehingga pihak ketiga tidak mengetahui barang-barang milik debitur bersangkutan sudah terlebih dahulu difiduciakan kepada kreditur lainnya.

Page 22: HUKUM BENDA

Eksekusi dalam Fiducia:

•Apabila debitur wanprestasi dan sudah diberi peringatan sampai batas waktu tertentu debitur tidak dapat memenuhi peringatan tsb. maka kreditur dapat berhak tanpa perantara mengambil barang jaminan tersebut.

Page 23: HUKUM BENDA