HUBUNGAN SIKAP BERAGAMA DENGAN HASIL...

HUBUNGAN SIKAP BERAGAMA DENGAN HASIL I'RESTASI BELA.JAR

SISWA DI SDN KALIBARU 011'AGI

JAKARTA UTARA

OLEH

HADIJAH

NIM : 805011001494

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2007

HUBUNGAN SIKAP BERAGAMA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

DI SDN KALIBARU 01 PAGI

JAKARTA UTARA

Skripsi:

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan Ulltuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Mencapai Gelar SaIjana Tarbiyah.

OLEH:

HADIJAH

NIM: 805011001494

...--Dra. Manerah

NIP: 150268585

JURUSAN PENDIDlKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2007

PENGESAHAN PANITJA UJIAN

Skripsi berjuduJ : "Hubungan Sikap Beragama dengan Prestasi Belajar

Siswa di SDN Kalibaru 0 I Pagi" diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus

dalam Ujian Munaqasah pada : 5 Januari 2008 di hadapan Dewan Penguji. Oleh

karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Saljana S1 (S.Pd.I) dalam bidang

Pendidikan Agama Islam.

Jakarta, 5 Januari 2008

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua JurusanlProgram Studi)

Dra. Hi. Eri Rosatria, M.Ag.NIP. 150007315

Penguji I

Yudi Munadi, M.Ag.NIP. 150289434

Penguji II

Dra. Hi. Eri Rosatria, M.Ag.NIP. 150007315

Tanggal

..¥fiX' /. ~ \

i !i '-

.., Y .

Mengetahui :Dekan,

semua telah banyak ikut serta memberikan Slunbangan yang sangat berharga

dalam menyelesaikan karya ilmiyah ini yang tidak mungkin disebutkan namanya

salu persatu.

10. Semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi im baik yang terlibat

langsung maupun tidak langsung.

Penulis tidak dapat membayangkan pengorbanan yang telah mereka berikan

dan tidak dapat membalas jasa-jasa mereka. Untuk itu penulis serahkan kepada

Allall SWT. Yang Maha Kaya seraya memanjatkan do'a kepada-Nya semoga

segala bantuan yang telah mereka berikan menjadi amal sholeh dan mendapat

pahala disisi-Nya.

Seiring dengan ucapan itu, akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat khususnya bagi penulis dan para pambaca pacta umumnya. Skripsi ini

hanya tulisan sederhana, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat

penulis harapkan.

Jakarta, Desember 2007

Penulis

DAFTAR lSI

KATA I'ENGANTAR iDAFTAR lSI ivDAFTAR TABEL viABSTRAK ix

BAB I I'ENDAHULUAN I

A. Latar Belakang Masalah I

B. Identifikasi Masalah 3

C. I'embatasan Masalah 4

D. I'erumusan Masalah 4

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 4

BAB II KAHAN TEORI TENTANG SIKAP BERAGAMA DAN I'RESTASI

BELAJAR SISWA 6

A. Sikap Beragama 6

1.l'engertian Sikap Beragama 6

2. Dimensi Sikap beragama 8

3. Faktor Penunjang Yang MempengaruhiSikapBeragama 11

4.lndikator Sikap beragama 15

B. I'restasi Belajar 16

1. Pengertian Prestasi Belajar 16

2. I'engertian Belajar 17

3.l'engukuran I'restasi Belajar 21

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi 21

C. Kerangka Berfikir dan Hipotesa 22

I. Kerangka Berfikir 22

2. Hipotesa 23

BAB 1II METODOLOGI PENELITIAN 24

A. Variabel Penelitian . 24

B. Populasi dan Sampel................................. . 24

I. Populasi. , 24

2. Sampel 24

C. Tekhnik Pengumpulan Data 25

I. Observasi 26

2. Wawancara.................................................... 26

3. Angket. 26

4. Studi Dokumenter 28

D. Tekhnik Analisis Data 28

E. lnterpretasi Data 29

1. Secara Sederhana 29

2. berkonsultasi pada nilai "roo Product Moment 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3I

A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian 31

1. Profil Sekolah '" 3 I

2. Batas-batas Wilayah 32

3. Visi, Misi, dan SON Kalibaru 01 Pagi 32

4. Strategi SON Kalibaru 01 Pagi 32

5. Sarana Pemmjang 33

6. Data guru dan Pegawai 33

7. Struktur Organisasi 35

B. Deskripsi Data............................................................................... 35

C. Pengolahan dan Analisis Data '" 36

ABSTRAK

lOlJAI-I. BUBUNGAN SIKAP BERAGAMA SISWA OENGAN BASIL PRESTASI

,LAJAR SISWA DI SON KALIBARU 01 PAGIJAKARTA UTARA.

ripsi, Jakarta, Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas I1mu Tarbiyah dan Keguruan

N Syarif Hidayatullah Jakarta, Oesember 2007.

Nilai sikap beragama dapat ditanamkan melalui suatu proses yang disebut dengan

ldidikan. Pendidikan anak pada dasarnya adalah tanggung jawab orang tua, karena dalanl

skungan anak mendapat pendidikan dan pengajaran yang diberikan oleh anggota keluarga

ltama ayah dan ibunya, sebab orang tua adalah pembina pribadi yang pertama dalam

up anak.

Sikap beragama adalah suatu keadaan yang ada dalam diri seseorang yang mendorongnya

uk bertingkah laku yang berkaitan dengan agama. Agama yang menyangkut kehidupan

in manusia, oleh karena kesadaran dan pengamalan agama seseorang lebih

nggambarkan sisi batin dalam kehidupan yang ada kaitannya dengan sesuatu yang sacral.

Sikap beragama juga merupakan suatu keadaan yang ada dalam diri seseorang yang

~dorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap agama,

lp keagamaan tersebut oleh adanya konsistensi antara kepercayaan terhadap agama

agai unsur afektif dan prilaku terhadap agama sebagai unsur konatif.

Prestasi belqiar agama Islam adalah hasil tes pendidikan agama Islam yang di hasilkan

va sehubungan dengan materi agama Islam

tode yang dilakukan dalam penelitian iill yaitu dengan menggunakan tekhnik

gumpulan data yang dilakukan melalui observasi, angket, dan wawancara, dari data hasil

ket, kemudian di analisis dengan menggunakan tekhnik korelasi product moment.

Berdasarkan hasil peneHtian yang dilakukan diperoleh kesimpulan hipotesis nihil (Ho)

rima dan hipotesis alternativ (Ha) ditolak, yang artinya terdapat korelasi yang kuat atau

gi antara sikap beragama siswa dengan prestasi belqiar siswa di SON Kalibaru 01 Pagi.

Dengan demikian peneIitian ini menyimpulkan secara kuantitatif ballwa ada hubungan

ra variabel X (sikap beragarna) dengan variabel Y (Prestasi belajar siswa).

BAB!

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk yang paling mulia yang diciptakan oleh Allah SWT.

Berbeda dari makhluk yang lain. Perbedaan tersebut karena manusia diciptakan oleh

Allah dengan berbagai potensi yang melebihi makhluk lain.

Akal merupakan salah satu potensi yang diberikan Allah kepada manusia dan

merupakan pembeda yang signifikan dengan makhluk dimuka bumi ini, sebagaimana

finnan Allah SWT :_ rl't4,,.. - -

(4 g':~j.)j ~Ij ~1~t4FI. ;'jr;I<'G ;! U:f I itj.::: '7- ~... ... ".... '? ~ ... ;::-; ,.I

([] )I. ,a';; Lilli.- ~;; A ~ "q V I,'bjJ <.:;. '~~1i1;:"';". -,,~- r .'~-

Artinya :"Dan sesungguhnya tdab kami muliakan anak-anak Adam. Kamiangkut mereka di darat dan di lautan. Kami beri mereka rizki daTiyang baik-baik dan karoi melebihkan mereka dengan kelebihanyang lebih sempuma atas kebanyakan makhluk yangtelah kamiciptakan."(QS. AI-Isra' : 70)

Dalam ayat lain diterangkan bahwa manusia diberi potensi akal, sebagaimana

Artinya :"Dan Allah mengeluarkan kamu daTi perut ibumu dalam keadaantidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamupendengaran, penglihatan, dan hati(pikiran), agar kamubersyukur." (QS. An-Nahl : 78)

Berdasarkan finnan Allah di atas dapat dbimpulkan bahwa manusia dilahirkan

dengan suatu potensi yang mulia dari makhluk lain dan dalam keadaan fitrah (suci)

karena manusia memiliki kelebihan pikiran maka perlu ditumbuh kembangkan dengan

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatit; mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab2•

Tujuan pendidikan di atas tak lain adalah taret atau sasaran yang ingin dicapai oleh

setiap pendidik (orang tua, guru), namun realitas di lapangan menunjukkan tujuan pendidikan

itu pada umumnya belum memenuhi standar yang diharapkan atau dirumuskan. Contoh :

1. Banyak siswa yang belum dapat melaksanakan sholat lima waktu dengan tertib.

2. Banyak siswa yang belum melaksanakan puasa Ramadhan secara sempuma.

3. Masih banyak siswa yang tidakmematuhi tata tertib sekolah.

4. Banyak siswa yang kurang santtm dalam berbicara.

5. Banyak siswa yang kurang membudayakan hidup bersih.

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penulisan skripsi ini penulis

memberi judul : HUBUNGAN SIKAP BERAGAMA DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA DI SDN KALIBARI 01 PAGI JAKARTA UTARA.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, banyak masalah yang mungkin timbul dapat

diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah cara meningkatkan prestasi belajar agama Islam para siswa SON

Kali baru 01 Pagi ?

2. Metode apakah yang dipakai dalam pembelajaran agama Islam pada siswa kelas

IV, V, dan VI SON Kalibaru 01 Pagi?

3. Bagaimana sikap beragama siswa SON Kalibam 01 Pagi ?

4. Apakah sikap beragama siswa berpengaruh terhadap prestasi belajamya ?

2 Undang-Undang RJ No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNASj,Penerbit" Citra Umbara" Bandung. Hal. 9

BABII

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGA.JUAN

HlPOTESIS

A. Sikap Beragama

1. Pengertian Sikap Beragama

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia "sikap ialah perbuatan dan sebagainya

yang berdasarkan kepada pendirian (pendapat atau keyakinan) atau dapat juga

diartikan sebagai pandangan hidup ". J

Dalam Bahasa Inggris sikap disebut attitude adalah "suatu cara bereaksi terhadap

suatu rangsangan atau stimulasi,,4

Menurut Alisuf Sobri, dalam bukunya Psikologi Pendidikan berdasarkan

Kurikulum Nasional lAIN Fakultas Tarbiyah mengemukakan, bahwa "Sikap atau

attitude diartikan sebagai kecendrungan untuk bereaksi terhadap suatu hal, orang

atau benda dengan SlIka, tidak sllka atau aClih tak acuh ".5

Sikap adalah kesiapan pada seseorang untuk bertindak secara tertentu terhadap

hal-hal tertentu6• ladi sikap ialah suatu hal yamg menentukan sifat, hakekat, baik

perbuatan sekarang maupun perbuatan yang akan datang.

Sebelum mengemukakan pendapat para ahli tentang pengertian beragama,

terlebih dahulu akan dikemukakan kata dasamya yaitu agama. Secara etimologi

dalam Kamus Bahasa Arab oleh Mahmud Yunus, agama berasal dari kata bahasa

J Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besor Bahasa Indonesia, (Jakarta:BaiaiPustaka, 1998), hal. 700

4 Suwadjoko Warpani, Kebijakan-kebijakan do/am Pengembangan Perkotaan,,JurnalPerencanaan Wi/ayah dan KOla, (Bandung: Program pasco Sarjana, 1992), hall3

5 M.Alisuf Sobri, PsilwlogiPendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional lAIN Fakuitas Tarbiyah,(Jakarta: Pedoman IImu Jaya, 1995), Cet. I, hal. 83

6 Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar UmumPsikologi. (Jakarla: Bulan Bintang. 1996), eel. VII,hal. 94

hal. 22

Arab adalah Diin (tum/uk, patuh. balasan, dan beragama)'. Seeara elimologi ballyak

para ahli mengcmukakan defenisi agama sebagai berikut:

Robert H. Thouless mendefinisikan "Agama ada/ah sikap atau cara

menyesuaikan diri terhadap dunia yang mencakup acuan yang menurifukkan

lingkungan yang lebh /uas dari pada lingkungn dunia fisik yang terikat dengan ruang

dan waktu(Dunia Sprilua//'

Muslim Nurdin menyatakan bahwa "Agama ada/ah sebagai kelenluan Tuhan

yang menganlarkan manusia dengan berpegang teguh kepadaNya un/uk

mendapalkan kebahagiaan dunia akhira/.

Taib Abdul Mu'in mengemukakan bahwa, "Agama ada/ah sualu peraluran

Tuhan yang mendorongjiwa seseorang yang mempunyai aka/ un/uk berkehendak dan

pilihannya sendiri mengikuli peraluran lersebul, guna mencapai kebahagiaan dunia

akhiral ". /0

Menurut Quraisy Shihab bahwa "Agama ada/ah sebagai hubungan an/ara

makh/llk dengan Khaliknya, hubungan ini lerwlljud da/am sikap balinnya serla

lampak pada ibadah yang dilakukannya, dan lercermin pula sikap kesehariannya"lI.

Kata "Beragama" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan antara lain: I.

Menganut (memeluk), 2. Beribadat, taat kepada agama (baik hidupnya menurut

agama). Misalnya "ia berasal dari keluarga yng taat agama".'2

Keberagamaan (religiusitas) lebih melihat aspek-aspek yang ada" didalam hati,

riak gerak hati nurani, dan sikap personal l3. Keberagamaan merupakan suatu keadaan

7 Mahmud Yunus, Kam"s Hesar Arab-Indonesia, (Jakarta: PTHidakarya Agung, 1989), hal. 132

, Robert Thouless, Pengamar Psikologi Agama, (Jakarta; Raja Grafindo Persada, 1995), Cet. II,

9 Muslim Nurdin, Moral dan Kognisi Muslim, (Handling: Alfabela, 1993), Cel. I, hal. 2010 Ahmad Abdul Mujid, Dirosah Islamiyah. (Handling: Mizan, 1999), Cet I, hal. 12II Qraisy Syihab, Membllmikan AI-QlIr'an, (Handling: Mizan, 1999), Cet. XVII, hal. 21012 J.S. Badudu, Suta Muhammad Zain, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan, 1994), Cet. I, hal. II

yang ada daJam diri seseorang yang mendorong seseorang untuk bertingkah Jaku

yang berkaitan dengan agama.

Dari uraian mengenai sikap dan beragama maka dapat disimpulkan bahwa sikap

beragama adaJah suatu keadaan yang ada daJam diri seseorang yang mendorongnya

untuk bertingkah Jaku yang berkaitan dengan agama. Agama menyangkut kehidupan

batin manusia, oJeh karena kesadaran dan pengaJaman agama seseorang lebih

menggambarkan sisi batin daJam kehidupan yang ada kaitannya dengan sesuatu yang

sakraJ dan ghaib.

Pengertian sikap beragama di atas sejalan dengan pengertian yang dikemukakan

oleh JaJaJuddin, yaitu "Sikap keberagamaan merupakan sua/u keadaan yang ada

dalam diri seseorang yang mendorongnya un/uk ber/ingkah laku sesuai dengan kadar

ke/aa/annya /erhadap agama, sikap keberagamaan /ersebu/ oleh adanya konsis/ensi

an/ara kepercayaan /erhadap agama sebagai unsur afekif dan prilaku /erhadap

agama sebagai unsue kona/if,,14

2. Dimensi Sikap Beragama

a. Aspek Afektif

Aspek Afektif yaitu menyangkut masalah emosional subyektif seseorang

terhadap suatu objeksikap. Komponen afektif ini merupakan perasaan individu

terhadap objek sikap dan rnenyangkut masaJah ernosi. Aspek emosional ini yang

biasanya berakar paling dalam sebagai komponen sikap dan merupakan aspek

13 Masri Sangarimbun, Sopian Efendi, Melodologi Penelitian Survai, (Jakarta: LP3ES, 1987),Cet.l, hal. 127

14 Jalaluddin, Psikologi Agama. (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2002), Cet VI, hal. 197

· ~ ')1 '')1 '.- II L.&b. \...,U.J... . lY'-'. .J l.J7'" .J

"Dan aku lidak menciplakan jin dan manusia melainkall supava mereka

menyembahku". (QS. AI-Dzariyal __ 56)

b. Faktor Ekstern

Faktor ekstern (tuar) yang mempengaruhi perkembangan sikap

keberagamaan manusia. yaitu berupa interaksi sosial diluar kelompok. Faktor-

faktor tersebut antara lain :

I) Lingkungan Keluarga

Keluarga mempunyai peranan yang penting tehadap pembentukan

sikap keberagamaan seseorang, hal ini dikarenakan keluarga

merupakan lingkungan terdekat yang dikenali seseorang setelah ia

dilahirkan ke dunia.

Menurut Rasulullah Saw fungsi dan peran orang tua bahkan mampu

untuk membentuk arah dan keyakinan anak-anak mereka. Menurut beliau

setiap bayi yang dilahirkan sudah memiliki potensi untuk beragama, narnun

bentuk keyakinan agama yang dianut sepenuhnya tergantung daTi

bimbingan, pemeliharaan dan pengaruh kedua orang tua mereka.

Keluarga disebut Iingkungan pertama karena dalam keluarga inilah

anak pertama kalinya mendapatkan pendidikan dan bimbingan. Dan

keluarga disebut sebagai lingkungan pendidikan yang utama karena

sebagian besar hidup anak berada dalam keluarga, maka pendidikan yang

paling banyak diterima oleh anak adalah di dalam keluarga.

Demikian besar dan sangat mendasar pengaruh keluarga terhadap

perkembangan pribadi anak terutama dasar-dasar kelakuan seperti sikap,

reaksi dan dasar-dasar kehidupan lainnya seperti kebiasaan makan, cara

berpakaian, eara bicara, sikap terhadap orang lain, termasuk sifat-sifat

kepribadian lainnya yang semuamya itu terbentuk pada diri anak

melaluiinteraksinya dengan pola-pola kehidupan yang terjadi dalam

keluarga.

Peranan keluarga dalam pendidikan terdapat dalam undang-undang

Sistim Pendidikan nasional, nomor 2 tahun 1989, pasal 10, ayat 4 dan

penjelasannya dikemukakan bahwa Pendidikan Keluarga merupakan bagian

dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam

keluarga yang tugas dan peranannya adalah untuk

memberikanlmenanamkan keyakinan, agama, nilai-nilai budaya, nilai-nilai

moral dan keterampilan.

Dengan demikian, pendidikan di lingkungan keluarga ini oleh

Undang-Undang Sistim Pendidikan Nasional, diakui sangat penting

peranannya dalam upaya pendidikan pada umumnya, sehingga berarti tanpa

adanya pendidikan dalam keluarga yang terlaksana dengan baik maka

pembentukan kepribadian yang diharapkan oleh tujuan pendidikan nasional

akan sangat sulit dapat diwujudkan oleh lembaga-Iembaga pendidikan

selanjutnya karena dasar-dasar kepribadiannya kurang terbentuk dengan

baik waktu di lingkungan keluarga21•

2). Lingkungan Sekolah

Pendidikan agama di lembaga pendidikan akan memberi pengaruh

bagi pembentukan jiwa keagamaan pada anak. Namun demikian besar

keeilnya pengaruh tersebut sangat tergantung bagaimana faktor yang dapat

21 Drs. HM. Alisuf Sabri, IImu Pendidikan, (Jakarta: Pedoman IImu Jaya, 1999), Cet.I hailS-I?

rnernotifasi lIntlik memahami nilai-nilai agama. Sebab pendidikan agarna

pada hakekatnya rnerllpakan pendidikan nilai, oleh karena itu pendidikan

agarna lebih dititik beratkan pada bagaimana rnernbentuk kebiasaan

yang selaras dengan tuntutan agarna. Fungsi sekolah dalarn kaitannya

dengan pembentukan jiwa keagarnaan pada anak antara lain sebagai penerus

pendidikan agarna di lingkungan keluarga atau rnernbentuk jiwa keagarnaan

pada diri anak yang tidak rnenerirna pendidikan agarna dalam

keluarga.

Selain itu, Pendidikan di sekolah itu sebenarnya adalah bagian dari

pendidikan dalarn keluarga yang sekaligus juga merupakan lanjutan dari

pendidikan dalam keluarga. Dan kehidupan di sekolah adalah merupakan

jernbatan bagi anak yang akan rnenghubungkan kehidupan dalam keluarga

dengan kehidupan masyarakat kelak.22

3). Lingkungan Masyarakat

Masyarakat merupakan lingkungan pendidikan yang ketiga.

Masyarakat yang dimaksud sebagai faktor lingkungan disini bukan dari segi

kurnpulan orang-orangnya, tetapi dari segi karya rnanusianya ,

budayanya dan sistem-sistemnya serta pemimpin-pemimpin

masyarakat baik yang formal mupun informal. Media rnassa seperti

televisi, radio surat kabar, rnajalah dan lain -lain mempunyai pengaruh yang

sangat besar dan pernberi sugesti yang dapat mengarahkan opini dari

kepercayaan seseorang. Para pendidik umumnya sependapat bahwa

lapangan pendidikan yang ikut mempengarui perkernbangan anak

didik adalah keluarga, kelernbagaan pendidikan dan lingkungan

22 Drs. HM. AlisufSabri, Ibid, hal. 19.

mayarakat. Keserasian antara ketiga lapangan pendidikan ini akan memberi

dampak yang positif bagi perkembangan anak, termasuk dalam

pembentukan anak dan pembentukan jiwa keagamaan mereka.

4. Indikator Sikap beragama

Menurut Yusuf al-Qardhawy dimensi-dimensi atau pokok-pokok Islam yang

secara garis besar dibagi tiga23, yaitu :

a. Aqidah, meliputi : percaya kepada Allah, percaya terhadap alam ghaib,

percaya kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah, percaya kepada nabi-

nabi atau rasul-rasul yang dipilih oleh Allah, percaya terhadap hari akhir dan

peristiwa yang berkaitan dengan itu, dan percaya kepada taqdir (Qadha dan

Qadar)

b. Ibadah, meliputi : Melaksanakan sholat 5 waktu, melaksanakan sholat sunnah,

melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah haji bagi

yang mampu.

b. Akhlak, meliputi :Menghormati orang yang lebih tua (orangtua, guru, dan

sebagainya), suka menolong" jlljur, bersedekah, sllka memaafkan,

menyayangi sesama, dan memiliki sikap toleransi.

B. Prestasi Belajar

I. Pengertian Prestasi Belajar

Kata "Prestasi" berasal dari bahasa Belanda yaitu Prestatie, kemudian dalam

bahasa Indonesia menjadi "Prestasi" yang berarti hasil usaha,,24.

23 Yusuf al-Qardhawy, Pengantar Kajian Islam, Penerjemah: Setiawan Budi Utomo, (Jakarta:Pustaka al- Kausar, 1997), hal. 55

Secara akademis prestasi merupakan satu tingkat khusus dari perolehan atau hasil

keahlian dalam karya akademis yang dinilai oleh guru-guru lewat tes-tes yang

dilakukan atau melalui kombinasi kedua hal tersebut.

Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perennial dalam sejarah

kehidupan manusia karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengejar

prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Kehadiran prestasi belajar

dalam kehidupan manusia pada tingkat dan jenis tertentu dapat memberikan kepuasan

tertentu pada manusia khususnya manusia yang berada pada bangku sekolah. Prestasi

belajar semakin terasa penting karena mempunyai fungsi utama, antara lain:

a) Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang

telah dikuasai anak didik.

b) Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.

c) Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

d) Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi

pendidikan.

e) Prestasi belajar dapat di jadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan)

anak didik.

Prestasi belajar berguna sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksankana

proses belajar mengajar sehingga dapat menetukan apakah perlu mengadakan

diagnosis, bimbingan dan penempatan anak didik.

Sehubungan dengan penelitian ini, maka prestasi belajar yang dimaksud adalah

hanya hasil belajar siswa dalam bidang studi Pendidikan agama Islam di SDN 0 I Kali

Baru Pagi Jakul, yang dinyatakan dalam bentuk nilai.

24Zainal Arifin, Evaluasi inSlruksional prinsip tekhnik prosedur. Bandung: Remaja Rosda karya,1988, hal. 2

dikembangkan melalui latihan dan hasil latihan tersebut dapat ditrasnper kepada

bidang-bidang lainnya dalam kehidupan manusia.

2). IImu Jiwa Asosiasi

Teori ini dipelopori oleh E.L Throndike yang terkenal dengan teori S-R

Bondnya. S adalah symbol dan stimulasi yaitu setiap perangsang situasi atau

keadaan didalam organisme. Sedangkan R adalah symbol dari respon yang

merupakan reaksi organisme terhadap stimul us yang datang.

Menurut teori ini segala sesuatu dipelajari oleh manusia dapat dikembalikan

kepada hubungan antara S dan R. Misalnya mengajar adalah memberikan stimulus

kepada anak didik yang dapat menimbulkan reaksi yang kita inginkan. Hubungan S

R diulang-ulang agar bertambah erat sehingga menjadi kebiasaan dan tidak segera

dilupakan. Dengan eara mengulang ini guru membina hubungan antara S-R yang

dikehendaki.

Dengan demikian belajar menurut teori ini adalah penguasaan bahan pelajaran

sebanyak - banyaknya yang pada akhirnya dapat menghasilkan manusia terdidik.

Teori ini juga dapat menghasilkan orang - orang yang intelektual.

Teori ini mengatakan bahwa transfer dalam belajar tidak ada sebab seseorang

dapat beraksi dengan tepat terhadap stimulus yang pernah dihadapi. Tranfer hanya

bisa berlaku pada situasi yang mengandung unsur - unsur kesamaan, karena itu teori

ini menyarankan agar pelajaran disekolah hendaklah ada kesamaan dengan situasi

yang dihadapi anak dalam masyarakat.

3). 11mu Jiwa Gestalt

Teori ini dipelopori oleh Kotlka, Kohlen dan Wertheimer. Menurut Psikologi

Gestalt yang sangat menetang psikologi asosiasi, karena psikologi asosiasi

2. I-lipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara masalah yang di teliti yang harus diuji

kebenarannya melalui penelitian. Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu

variabel (X) sikap beragama dan variabel (Y) prestasi belajar siswa. Kedua variabel

tersebut satu sama lain saling berhubungan. Dalam proses belajar mengajar tujuan

akan di peroleh oleh berbagai factor. Hasil prestasi dari proses tersebut akan

memberi pengaruh terhadap tujuan yang telah dirumuskan. Dengan demikian

penulis merumuskan hipotesis penelitian ini, yakni ; semakin baik sikap beragama

siswa, maka semakin baik pula prestasi belajar siswa di SDN Kali Bam 01 Pagi

JAKUT, sebaliknya semakin rendah sikap beragama siswa, maka semakin rendah

hasil prestasi belajar siswa yang akan dicapai. Untuk menguji hipotesis diatas,

karena menyangkut keterkaitan dua variabel, maka akan di analisis dengan tehnik

korelasional. Dengan menggunakan taraf signifikan 5 % akan dapat interpretasi dari

korelasi antara sikap beragama siswa yang beragama Islam dengan hasil prestasi

belajar siswa dalam bidang studi pendidikan agama Islam di SDN Kali Baru 01 Pagi

JAKUT, dengan merumuskan hipotesis altematif(Ha) dan hipotesis (Ho).

Ha: Ada korelasi positif yang signifikan (meyakinkan ) antara variabel x

( sikap beragama siswa) dan variabel y ( prestasi belajar PAl).

1-10: Tidak ada korelasi positif yang signifikan (meyakinkan ) antar variabel x

( sikap beragama siswa ) dan variabel y (prestasi belajar PAl).

Tabcl ]

..Populasi

--,--- ...-----No. Kelas Sampel

F %

I. 1VIA 40 10 25 %

2. IV!B 40 10 25 %

3. V 40 10 25 %

4. VI 40 10 25 %

JUMLAH 160 40 25 %

~

Dari sample yang telah ditentukan tersebut diatas, dalam pengambilan tekhnik

sampelnya penuIis menggunakan Simple Random Sampling (Pengambilan

sampel aeak sederhana) dengan menggunakan metode mengundi unsur-unsur

penelitian atau satuan-satuan elementer dalam populasi.

Penggunaan eara ini terlebih dahulu semua unit penelitian (unit elementer) disusun

dalam dajiar kerangka sampling (.mmpling ji'ame), kemudian dari kerangka sampling

ditarik sebagai sample beberapa unsur atau satuan yang akan diteIiti, dengan eara

undian sehingga setiap unit punya peluang yang sama untuk dapat dipilih.

C. Teknik Pengnmpulan Data

Untuk memperoleh data penelitian, digunakan metode deskriptif dengan

menggunakan tekbnik pengumpulan data sebagai berikut :

I. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang dilakukan

dengan eara mengumpulkan, membaea dan menganalisa buku-buku yang ada

relevansinya dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini.

Dan sebelumnya penulis membuat model angket serta menyusun alternatif

jawaban secara vertical dan ditentukan bobot nilainya. Mengingat, ulltuk

menganalisa data sikap beragama dengan prestasi belajar siswa merupakan data

kualitatif, maka agar terbentuk data kuantitatit; data tersebut penulis adakan

penskoran., bobot penilaian altematifjawaban tersebut adalah sebagai berikut:

I. Alternatifjawaban a mempunyai bobot nilai 4

2. Altematifjawaban b rnernpunyai bobot nilai 3

3. Altematifjawaban c rnernpunyai bobot nilai 2

4. Altematifjawaban d rnernpunyai bobot nilai 1

TABEL2

Kisi-Kisi Angket ( SUmp Beragama)

No. Variabel Dirnensi Variabel Indikator/nornor soal

I. X Aspek mernbina Agidah v' Keirnanan kepada AllahSikap Beragarna anak (1-2)

v' Keirnanan kepada alarnghaib. (3)

v' Keirnanan kepada kitab-

Ikitab (4)

I v' Keimanan kepada nabidan rasul (5)

v' Keimanan kepada HariAkhir (6)

v' Keirnanan kepada hariakhir

v' Keimanan kepada gadhadan gadar (7)-

Aspek rnembina Akhlak v' Akhlak kepada orangtua (8-9)

v' Akhlak kepada guru(10)

v' Akhlak kepada Ternansebaya (II)

v' Akhlak kepada orangyang lebih tua (12)

v' Akhlak kepada orangyang lebih muda (13)

Aspek rnembina Ibadah v' Melaksanakan Sholat

Ket:

r x y = Angka Indeks Karelasi

1: X2 = Jumlah deviasi skar x (Hubungan sikap beragama) setelah terlebih

dahulu dikuadratkan.

x Deviasi variable x atau x-x.

y = Deviasi variable y atau y - y

1: l = Jumlah deviasi skar y (Prestasi belajar siswa) setelah terlebih dahulu

dikuadratkan.

Kriteria Uj i

TalakHa

TalakHa

E. Interpretasi Data

: Jika r hitung < r table dan diterima Ha

: Jika r hitung > atau = r table dan diterima Ha

I. Secara Sederhana yaitu dengan memberikan interpretasi terhadap Angka Indeks

Korelasi r Product Moment.

Dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap Angka Indeks

Korelasi 'Or" Product Moment (rxy), pada umumnya dipergunakan pedoman atau

b . b 'k 30ancar-ancar se agm en ut :

Tabel3

Angka Indek Korelasi Product Moment

Besamya 'Or" Product Interpretasi :Moment (rxy)

0,00 - 0,20 Antara Variable X dan Variabel Y memangterdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangatlemah atau sangat rendah sehingga korelasi itudiabaikan (dianggap tidak ada korelasiantaraVariabel X dan Variabel V).

0,20 _ 0,40 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapatkorelasi yang sangat lemah atau rendah.

30 ibid. hal. 180

BABIV

Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Gambaran Umnm Lokasi Penelitian.

1. Prom Sekolah

SDN Percontohan Kalibaru 0 I Pagi terletak di Jalan Kalibarll Timllr IV B No

lKelurahan Kalibarll, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, didirikan pada tahlln

1975, dengan nomor statistik 101016105062, nomor kode sekolah

05121690602400 I,nomor induk sekolah 100130, NSB I, status nya adalah SD

Negri, mulai beroperasi pada tahun 1977.

Status Tanah Bangunan adalah milik Pemprov. DKl Jakarta dengan luas tanah

2.888,1 m2 dan luas bangunan 1.143,6m2 dengan nomor serifikatNo 30.Th. 1985.

SDN Kalibaru 0 I Pagi sudah menjalani proses akreditasi dengan hasH

Kualifikasi A (Berdasarkan No. SK. 46IBAS-DlKDAS X1lI2006 tanggal 29

Desember 2006.

Batas-batas lokasi wilayah SDN 0I Kalibaru Pagi di Sebelah Utara berbatasan

dengan SMKN 36 Jakarta, di sebelah bara!, bersebrangan dengan Masjid

Darussalam, di sisi selatan berbatasan dengan jalan Kalibaru Timur VI, sementara di

sebelah timur, terletakjalan Kalibaru Timur VII.

2. Visi dan Misi dan Strategi

a.) Visi

Bersatll meningkatkan mutu meJalui nilai, keterampilan, kreatifitas dan

kepedulian social.

10. 1 lokal Gudang

II. J2 unit Komputer

12. I lokallapangan olah raga

13. Halaman Sekolah

4. Data Guru dau Pegawai

Keadaan personil SON Kalibaru 01 dapat dilihat pada tabel berikut ini31:

Tabel4

Keadaan Personil SDN Kalibaru 01 Pagi

LI Pangkat &Ijazah Pendidikan Tertinggi

Jenis Guru &Nama Lengkap Jef1jang Prog.Studi0

P Golongan status MengajarPendidikan Jurusan

Ora. Risnamurti, P Pembina S2 PNS Penelitian KepalaM.Pd Evaluasi Sekolah

PendidikanHj.Siti Budiarni. A, P Pembina SI PNS Pendidikan Guru AgamaS.Ag, S. Pd Agama Islam IslamHadijah P Penata TKI OIl PNS Pendidikan Guru Agama

Agama Islam IslamChaidir. S L Penata TK I OIl PNS Penjaskes Guru

PeniaskesNurlaeli P Penata TK. I OIl PNS PGSO Guru KelasNastuti Catur Bekti, P Penata TKI SI PNS Administrasi Guru KelasS.Pd PerkantoranSri Kushartati P Penata OIl PNS PGSO Guru KelasNuraeni, S.Pd P Penata SI PNS Administrasi Guru Kelas

PerkantoranKartono, S.Pd L Penata SI PNS Administrasi Guru Kelas

PerkantoranMintarti, S.Pd P Penata SI PNS Administrasi Guru Kelas

PerkantoranRisnawati Sitorus, p Penata Sl PNS Manajemen Guru BahasaS.Pd Pendidikan InggrisWan Idris, S.Pd L Penata SI PNS Administrasi Guru Kelas

Muda PerkantoranBuhari, S.Pd L Penata SI PNS PGSO Guru Kelas

MudaGunawan L Honorer SI Honor Teknik Guru

Informatika Komouter

31 Wawancara dengan Kepala Sekolah SDN KaJibaru 01 Pagi lbu Dra. Risnamurti, M.Pd Padatanggal 12 November 2007

Tabel6

Pereaya bahwa Allah yang Maha Peneipta manllsia dan Alam Semesla

---AltematifJawaban F %

a. sangat yakin 38 95

b. yakin 2 5

e. kllrang yakin - 0

d. tidak yakin - 0

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 95% siswa-siswi sangat

yakin bahwa Allah Maha Peneipta, dan hanya sebagian kecil 5% menjawab yakin,

dan tidak seorang pun dari siswa-siswi yang menjawab kurang dan tidak pereaya.

Tabel7

Pereaya dengan adanya Malaikat

AltematifJawaban F %

a. sangat yakin 37 92,5

b. yakin 3 7,5

e. kurang yakin - 0

d. tidak yakin - 0

Tabel di alas bahwa menunjukkan sebagian besar 92,5% siswa-siswi sangat

yakin pereaya dengan adanya para Malaikat, dan hanya sebagian keeil 7,5%

menjawab yakin, dan tidak seorang pun dari siswa-siswi yang menjawab kurang

pereaya dan tidak percaya.

Tabel8

Keimanan kepada Kitab-kitab Allah

Alternatif lawaban F %


b. yakin 5 12,5

c. kurang yakin I 2,5

d. tidak yakin - -

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar 85% siswa-siswi sangat yakin

kepada Kitab-kitab Allah, dan hanya sebagian kedl 12,5% menjawab yakin, dan

sebagian kecil 2,5 dari siswa-siswi yang menjawab kurang percaya, sementara tidak

seorangpun menjawab tidak percaya.

Tabel9

Keimanan kepada para Nabi dan Rasul



b. yakin 6 15

c. kurang yakin - 0

d. tidak yakin - 0

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar 85% siswa-siswi sangat yakin

beriman kepada para Nabi dan Rasul, dan hanya sebagian kedl 15% menjawab

yakin, dan tidak seorang pun dari siswa-siswi yang menjawab kurang percaya dan

tidak percaya.

Tabcl 14

Bersikap sopan santun kepada Ibu/Bapak guru

Alternatif Jawaban F %

--a. selalu 39 97,5

b. seringkali ] 2,5

c. kadang-kadang - 0

Id. tidak pernah

!- 0

Tabe] di atas menunjukkan bahwa sebagian bcsar 97,5% siswa-siswi selalu

bersikap sopan santun kepada 1bu/Bapak guru, sebagian kecil 2,5% menjawab

seringkali, dan tidak seorangpun dari siswa-siswi menjawab kadang-kadang dan

tidak pernah.

Tabel15

Besikap menghargai dan menghormati ternan sebaya


a. selaiu,

40 100

b. seringkali - 0

c. kadang-kadang - 0

d. tidak pernah - 0

Tabel di alas menunjukkan bahwa seluruh siswa-siswi menghormati dan

menghargai ternan sebayanya, hal ini terlihat dan jawaban siswa-siswi 100%

menjawab selalu.

Tabel16

Bersikap menghormati dan menghargai orang yang lebih tua


a. selalu 36 90

b. seringkali 3 7.5

e. kadang-kadang I 2,5

d. tidak pernah - 0

Tabel di alas menunjukkan bahwa sebagian besar 90% siswa-siswi selalu

menghonnati dan mengbargai kepada orang yang lebih IUa, menjawab seringkali

7,5%, sebagian kecil 2,5% menjawab seringkali, dan tidak seorangpun dari siswa

siswi menjawab tidak pernah.

Tabel17

Bersikap menyayangi orang yang lebih muda

Allernatif Jawaban F %

a. selalu 26 65

b. seringkali I J 27,5

e. kadang-kadang 3 7,5

d. tidak pernah - 0

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar 65% siswa-siswi selalu

menghonnati dan menghargai kepada orang yang lebih muda, menjawab seringkali

27,5%, sebagian keeil 7,5% menjawab seringkali, dan tidak seorangpun dari siswa

siswi menjawab tidak pernah.

Tabel18

Melaksanakan sholat tepal pada waklunya


a. selalu 23 65

b. seringkali 14 27,5

e. kadang-kadang 3 7,5

d. tidak pernah - 0


melaksanakan sholat tepat pada waktunya, menjawab seringkali 27,5%, sebagian

keeil 7,5% menjawab seringkali, dan tidak seorangpun dari siswa-siswi menjawab

tidak pernah.

Tabel19

Melaksanakan sholat berjama'ah


a. selalu 16 40

b. seringkali 13 32,5

e. kadang-kadang II 27,5

d. tidak pernah - 0


melaksanakan sholal berjama'ah, rnenjawab seringkali 35,5%, sebagian keeil 27,5%

menjawab seringkali, dan tidak seorangpun dari siswa-siswi menjawab tidak pernah.

Tabel22

Membiasakan diri untuk bersedekah


a. selalu 25 62,5

b. seringkali 12 30

c. kadang-kadang 3 7,5

d. tidak pernah - 0

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar 62,5% siswa-siswi selalu

membiasakan diri untuk bersedekah, menjawab seringkali 30%, sebagian keelI 7,5

menjawab kadang-kadang, dan tidak seorangpun dari siswa-siswi menjawab tidak

pernah.

Tabel23

Melaksanakan puasa di bulan Ramadhan


a. selalu 35 87,5

b. seringkali 3 7,5

e. kadang-kadang 2 5

d. tidak pernah - 0

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar 87,5% siswa-siswi selalu

melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, menjawab seringkali 7,5%, sebagian keeil

5% menjawab kadang-kadang dan tidak seorangpun menjawab tidak pernah.

Tabel26

Daftar Nilai Prestasi Belajar Siswa.

No. Nama Siswa Nilai No. Nama Siswa NilaiI. Indra. A 80 21. Nadya. A 802. Karina.A 80 22. Fatwa. A 803. Mustofa 80 23. Ade.1 704. Hery.l 80 24. Citra. K 805. FirJLR 80 25. Dewi.R 806. DwLA 80 26. Mega. P 807. Gilang.R 80 27. Kiki. A 808. Cici.l 80 28. Nurfadilah 809. DwLM 80 29. Raodah. N 8010. Zazariah 80 30. Awalia. R 80II. Siti.F 80 31. Ajeng. A 7012. Puia.O 80 32. Sulistiana 7013. M.Nabil.Z 80 33. Wisnu.N 7014. Renavia 80 34. Novika. D 7015. Windv.P 80 35. Septiara.P 7016. Nur.R 80 36. Putri. K 8017. Mutiah.S 80 37. Nuryunita 7018. UtarL D 80 38. Khairul. A 7019. Naufal.F 70 39. Isnia. R 7020. Siti. N 80 40. Wahyu. S 80

Jumlah 3400Rata-rata 77,5

Nilai rata-rata dari prestasi belajar siswa tersebut adalah 77,5 . Nilai rata-rata

tersebut merupakan penjumlahan total nilai dari sejumlah 40 orang siswa.

Berdasarkan data yang penulis peroleh untuk mencari koefisien koreJasi antara

hubungan sikap beragama siswa terhadap prestasi belajar siswa SDN 0 I Kalibaru

adalah sebagai berikut :

Tabel27kldkK I'V'bIXd V'bIYPerhitunoan Angl a n e '5 ore aSI ana e an ana e

Subyek X Y x Y xy - x' y"--------1---

Indra, A 71 80 -Ll 2,5 -2,75 121 625--~-,~"_.__._..,--

Karina,A 78 80 5,9 25 105 34,81 625Mustofa 78 80 5,9 2,5 105 34,81 625HeryJ 72 80 -0,1 2,5 -0,25 0,01 625FirlLR 76 80 3,9 2,5 9.75 15.21 6,25Dwi,A 78 80 5.9 2,5 14,75 34,81 6.25Gilang,R 78 80 5,9 2,5 105 34,81 625CiciJ 77 80 4,9 25 12.25 24.01 625DwLM 71 80 -Ll 25 -2,75 121 625Zazariah 77 80 4,9 2,5 12,25 24,01 625SitLF 73 80 0,9 2,5 225 0.81 625Puja,O 73 80 0,9 2,5 225 0,81 6,25M,NabiLZ 71 80 -Ll 25 -2.75 121 625Renavia 74 80 1.9 2,5 05 3.61 625Windy,P 73 80 0,9 25 2,25 0,81 6,25Nur,R 76 80 3.9 2,5 9,75 1521 625Mutiah,S 74 80 1.9 2,5 05 3.61 625UtarL D 70 80 -LI 25 -5,25 4.41 625NaufaLF 66 70 -6,1 -7,5 45,75 3721 5625SitL N 76 80 3,9 25 9.75 15,21 6,25Nadya. A 72 80 -0, I 2,5 -0,25 0,01 625Fatwa. A 72 80 -0, I 25 -025 0,01 625Ade.1 64 70 -8.1 -7,5 60,75 65,61 56.25Citra, K 73 80 0,9 2,5 2,25 0,81 625Dewi. R 74 80 1.9 25 4,75 3,61 6.25Mega. P 71 80 -1.1 2,5 -2,75 121 625Kiki. A 73 80 0.9 25 225 0,81 6,25Nurfadilah 72 80 -OJ 25 -025 0.01 625Raodah, N 76 80 3,9 25 9.75 1521 625Awalia. R 71 80 -Ll 2,5 -2,75 1.21 625Ajeng. A 67 70 -5.1 -7.5 38.25 26.01 56.25Sulistiana 67 70 -5.1 -7,5 3825 26,01 56.25Wisnu. N 67 70 -5.1 -7.5 38.25 26.01 5625Novika. D 66 70 -6.1 -75 45.75 37.21 56,25Septiara,P 68 70 -4,1 -7.5 30.75 16,81 56.25Putri. K 73 80 0,9 2.5 2,25 0,81 625Nurvunita 69 70 -3.1 -75 23.25 9,61 56.25KhairuL A 67 70 -5.1 -75 3825 26.01 5625Isnia. R 69 70 -3,1 -75 2325 9,61 5625Wahyu, S 71 80 -Ll 25 -2.75 121 625

N 40 IX- F- Ix- Iy - ~xy- ~x·~ ~/_-Jumlah 2884 3400 0,00 0.00 510 556 750

Rata-rata 72.1 71.5

Dari table diatas diperoleh hasil sebagai berikut :~xy

rxy

rxy510

,; (556).(750)

510

,; 417.000

510

645.76

0.7897

= 0.79

D. Interpretasi Data

Dari perumusan di atas diperoleh nilai koefisien korelasi rxy = 0,79. Kemudian

untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara variable X dan

variable Y, maka dibuktikan dengan membandingkan antara harga "r" product

moment pada table dengan terlebih dahulu mencari derajat kebebasan (dflbb)

dengan rumus :

df=N-nr

=40 2

= 38

Dengan melihat table "r" product moment, maka dapat diketahui bahwa dengan

df sebesar = 38 dapat diperoleh hasil pada taraf signifikan 5% dan 1% sebagai

berikut:

rt pada taraf signifikan 5% = 0,325

rt pada taraf signifikan 1% = 0,418

Dengan demikian rxy yaitu 0,79lebih besar dari rt baik pada tarafsignifikan 5%

(0,325) mallplln 1%(0,418), maka sebagai konsekwensinya hipotesa nihil (ho)

ditolak dan hipotesa altematif (ha) diterima.

BABV

PENUTUP

A. Kesimpulan.

Setelah penulis mengadakan penelitian dan menganalisa data tentang hubungan

sikap beragama dengan prestasi belajar siswa dalam bidang studi Pendidikan Agama

Islam di SDN Kalibaru 01 Cilincing Jakarta Utara, maka penulis menyimpulkan sebagai

berikut :

I. Hasil belajar mengajar bidang studi pendidikan agama Islam, dilihat dari proses

belajar mengajar, tujuan, materi, metode, sarana dan evaluasi sudah baik, hal ini

terbukti dengan hasil belajar siswa yang rata-rata mencapai 77,5 yang dapat

dikategorikan baik.

2. Keadaan sikap keberagamaan siswa di SDN Kalibaru menurut hasil analisa

angket pada umumnya adalah tinggi, hal ini dapat diketahui dari perolehan

angket yang mencapai rata-rata 72, I, berarti keadaan sikap beragama siswa

adalah baik.

3. Terdapat korelasi positif yang signifikan antara sikap beragama dengan prestasi

belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam SDN Kalibaru 0 I Pagi.

B. Saran-saran

Mengingat sikap beragama siswa memiliki hubungan yang positif dengan hasil

belajar siswa, serta dengan memperhatikan seluruh isi kripsi ini, maka sebagai saran

dari penelitian ini penulis ajukan sebagai berikut :

I. Dari hasil prestasi belajar siswa yang ditinjau dari proses belajar mengajar,

tujuan, materi, metode, dan sarana walaupun hasilnya sudah baik, namun itu

merupakan salah satu faktor yang menunjang prestasi belajar siswa, tentunya

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Abu, PsilrologiSosial, (edisi revisi), (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), eel. 1

Arifin Zainal, Evaluasi inslruksional prinsip lekhnik prosedur. Bandung: Remaja

Rosda kaIya, 1988,

Arikunlo Suharsirni, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: 1986)

Azwar Syaifuddin, Silmp Manusia Teori dan Pengukurannya, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2002).

Dakir. Dasar-dasarpsilrologi. 1KlP. Yogyakarta, 1993

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta :

Balai pustaka, 1998),

Jalaluddin, Psilrologi Agama, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2002), eet VI.

Mujid Ahmad Abdul, Dirosah Islamiyah, (Bandung: Mizan, 1999), Cel L

Nurdin Muslim, Moral dan Kognisi Muslim, (Bandung: Alfabeta, 1993), Cet. I

Purwanto,Drs. Ngalim MP, Ilmu Pendidikan Teorilis dan Praktis, (Bandung : CV.

Remaja kmya, 1987), Cet. Ke-2

Sarwono Sarlilo Wrrawan, Penganlar UmumPsilrologi, (Jakarta: Bulan Bintang,

1996), Cet. VII

Singarirnbun Masri, Efendi Sopian, Melodologi Penelilian Survai, (Jakarta: LP3ES,

1987), Cell

Sobri A1isuf Drs. HM. , IImu Pendidikan, (Jakarta: Pedoman IImu Jaya, 1999), Cet. I

Sobri M. A1isuf; PsikologiPendidikan Berdasarkan KurikuIum Nasional lAIN

Fakultas Tarbiyah, (Jakarta: Pedoman IImu Jaya, 1995), Cet. 1.

Sudijono Anas, Slalistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, eel

ke-16.

'.

Sulailllan Fathiyah Hasan, "Konsep Pendidikan Is/am a/-Ghaza/i".Jakarta: P3M,

1990, eel Ke-2

Syihab Quraisy, Membwnikan Al-Qur'an, (Bandung: Mizan, 1999), Cel. XVII.

Tim Penyusun, Ensildopedi Is/am, (Jakarta: PT. lkhtiar Barn Van Houve, 1994), Jilid

III,

Thouless Robert, Pengantar Psikologi Agama, (Jakarta : Raja Grafindo Persada,

1995), Cel II.

Undang-Undang Rl No. 20 Tabun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

(SISDlKNAS), Penerbit" Citra Umbara" Bandung.

Warpani Suwadjoko, Kebijakan-kebijakan dalam Pengembangan Perkotaan"JurnaI

Perencanaan Wllayab dan Kola, (Bandung: Program pasca Smjana, 1992.

Yunus Mabmud, Kamus BesarArab-Indonesia, (Jakarta: PTHidakarya Agung, 1989).

zain J.8. Badudu, Suta Muhammad, Kamus Umum Babasa Indonesia, (Jakarta:

Pustaka Sinar Harapan, 1994), Cel. 1.

Yunus Mabmud, KamusArab Indonesia, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1989).

ANGKET UNTUK SISWA-SISWI SDN 01 KALI BARU

MENGENAI HUBUNGAN SIKAP BERAGAMA SISWA DALAM

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN 01 KALI BARU

CILINCING JAKARTA UTARA,

Pengantal',

Siswa-siswi SON 0I Kali Barn yang terhonnat.

Oalam rangka menyelesaikan skripsi program strata I (Sl) penelili

mengharapkan bantuan siswa-siswi SON 0 I Kali Barn untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat dalam angket ini sesllai dengan keadaan yang sebenarnya.

Oaftar angket ini kami sampaikan dalam llsaha mengumplllkan data yang sangat kami

perlukan dalam penelitian kami yang beIjlldlll "Hllbungan Sikap Beragama dengan

Hasil Belajar siswa di SON 01 Kali Barn Cilincing Jakarta Utara.

Penelitian ini kami sajikan dalam bentllk skripsi yang mempakan syarat untuk

menyelesaikan studi di Fakultas Ihnu Tarbiyah dan Keguruan, jurusan Pendidikan

Agama Islam. Universitas Islam Negri (UIN) SyanfHidayatullah Jakarta.

Oisamping itu dibentahukan bahwa :

1. Siswa-siswi dapat menjawab pertanyaan dengan cara memberi tanda X

(silang) salah satu jawaban yang sesllai dengan keadaan anda.

2. Jawaban Siswa-siswi tidak berpengamh terhadap nilai raport kalian.

3. Jawaban siswa-siswi di jamin kerahasiaanllya.

Atas bantllan dan perhatian dan siswa-siswi, Peneliti haturkan banyak terima

kasih.

Peneliti

Hadijah

DAFTARANGKET SIKAP BERAGAMA

[dentitas Responden

Nama

Umur

Jenis Kelamin

Kelas"

I. Apakah karnu percaya bahwa Allah itu ada?

a. sangat yakin b. yakin c. kurang yakin d. tidak yakin

2. Apakah kamu percaya bahwa Allah yang menciptakan manusia dan alarn semesta


3. Apakah karnu percaya bahwa malaikat itu ada?


4. Apakah karnu percaya bahwa taurat, zabur, injil dan al- qur'an adalah kitab Allah


5. Apakah kamu percaya dengan para nabi dan rasul sebagai utusan Allah?


6. Apakah kamu percaya dengan datangnya hari kiarnat ?


7. Apakah kamu percaya bahwa umur, mati, rezeki dan jodoh manusia sudah

ditentukan oleh Allah Swt ?


8. Apakah kamu patuh dan hormat kepada Ibu/Bapak dirumah ?

a. selalu b. seringkali c. kadang-kadang d. tidak pemah

9. Ketika kamu disumh membeli sesuatu kemudian ada uang kembaliannya, apakah

kamu jujur kepada IbuiBapak dirumah ?

a. selalu b. seringkali c. kadang-kadang d. tidak pernah

10. Apakah karnu patuh dan hormat kepada Ibu/Bapak guru di sekolah ?


12. Apakall karnu menghormati teman sebaya dalarn kehidupan sehari-hari ?


13. Apakah kamu menghormati orang yang lebih tua dalarn kehidupan sehari-hari ?

a. selahl b. seringkali c. kadang-kadang d. tidak pernah


15. Pada jam 6 sore ketika kamu sedang menontonTV , apakah kamu sholat magrib

tepat pada waktunya ?


16. Apakah kamu melaksanakan shoIat berjama'ah di masjid maupun di rumah?

a. seIalu b. seringkali c. kadang-kadang d. tidak pemah

17. Apakah kamu menunaikan zakat fitrah di bulan Ramadhan ?


18. Apakah kamu membiasakan diri untuk bersedekah ?


19. Apakah kamu melaksanakan puasa di bulan Ramadhan ?

a. selaJu b. seringkaJi c. kadang-kadang d. tidak pernah

20. Apakah kamu melaksanakan puasa SUl11lah senin-kamis ?

a. seIalu b. seringkali c. kadang-kadang d. tidak pernah

Hari/Tanggal

Interview

labatan

BERITA WAWANCARA

: Senin, 12 November 2007

: Ora. Risna Murti, MPd

: Kepala Sekolah SOn Kaliban! 0 I Pagi.

Pokok Pembicaraan :

1. Bagaimana Profil Sekolah SON Kalibaru 0] Pagi

2. Bagaimana batas-batas wilayah SON kaJibaru 01 Pagi

3. Apa sarana dan prasarana yang dimiliki SON kalibaru 01 Pagi

4. BerapajumJah personil guru dan karyawau SON kalibaru 01 Pagi

5. Berapajumlah murid yang sekolah di SON kalibanl 0] Pagi

6. Bagaimana Struktnr SON kaJibaru 01 Pagi

7. Kurikulmn apa yang dipergunakan saat ini di SON kalibaru 0 I Pagi

8. Apa dan bagaimana Visi dan Misi SON kaJibaru 01 Pagi

9. Bagaimana strategi SON kalibaru 01 Pagi dalam menghadapi tnntunan

pendidikan yang bermutn oleh masyarakat.

10. Bagaimana minat belajar siswa menurut laporan guru-guru bidang studi

II. Bagaimana hasil nilai rata-rata siswa pada semester 11 (Kelas IV, V dan VI )

ketika mereka masih duduk di kelas III, IV, dan V.

5. Sarana Penunjang

1. Ruang belajar : 710kal

2. Ruang Kep Sek & Guru : I lokal

3. Ruang PeqlUstakaan : Ada

4. Ruang Gedung : Ada

5. Ruang kamar rnandi : 4 unit

6. Kantor : Ada

7. LaboratoriUtn : Ada

8. RuangUKS : Ada

9. Koperasi : Ada

10. Gudang : Ada

11. Komputer : 12 Unit

12. Lapangan oIal1 raga : Ada

13. Halarnan : Ada

6. Data Guru dan Pegawai

Keadaan personil SDN Kalibaru 01 Pagi dapat dilihat pada tabel berikut iui3! :

31 WaWllI1cara dengan Kepala Sekolah SDN Kalibaru 01 Pagi Ibu Dra Risnamurti. M.PdPOOa tanggal12 November 2007

Nama

TempatfTanggal Lahir

Agama

Kewarganegaraan

Alamat

Pendidikan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

: Hadijah

: Jakarta, 10 November 1959

: Islam

: Indonesia

: JI. Kebantenan 5 Rt 02/07 No. 21 Semper Timur

Cilincing. Jakarta Utara.

l.SD Lulus tahun 1973

2. PGA (4 tahun) Lulus tahun 1977

3.PGA (6 tahun) Lulus tahun 1980

4.Diploma II (D2) Pendidikan Agama Islam.

Institute Agama Islam Negri (lAIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta. Lulus tahun 1996

5.Strata Satu (SI) Pendidikan Agama Islam.

Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.tahun 2007.

Persembahan

Kupersembahkan skripsi ini kepada :

• Iblmda dan AyahandaJIbu-Bapak Mertua tercinta yang telah mengasuh dan

mendidik penulis dengan tuIus ikhIas dan penuh kasih sayang serta tanggung

jawab dari sejak lahir sampai sekarang.

• Suami tercinta yang dengan sabar memberikan motivasi dan semangat dalam

keadaan suka maupun duka, anak-anak tercinta kakak-kakak dan adik-adik

semuanya yang teIah memberikan inspirasi, meIimpahkan do'a, membakar

semangat sehingga dengan ringan tangan penuJis menyeIesaikan skripsi ini.

• Rekan-rekan Mahasiswa Program PTTM yang tidak kurang-kurangnya

memberikan bantuan moril maupun materiI baik yang terlibat Iangsung

maupun tidak langsung

• Rekan sejawat seluruh keIuarga besar SDN Kalibaru 0I Pagi yang

memberikan dukungan baik langslmg maupun tidak langsung

HUBUNGAN SIKAP BERAGAMA DENGAN HASIL...

Documents

Transcript of HUBUNGAN SIKAP BERAGAMA DENGAN HASIL...