Hubungan Manusia dengan Bumi
-
Upload
anissaditya -
Category
Presentations & Public Speaking
-
view
259 -
download
6
Transcript of Hubungan Manusia dengan Bumi
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KOMPETEN
SI DASAR
PROFIL
STANDAR
KOMPETEN
SI
INDIKATOR
PROFILNAMA : ANISSA DITYA IFADA
KELAS : IX B
SMP NEGERI 3 LUWUK
JUDUL MATERI :
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUMI
STANDAR KOMPETENSI
MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUMI
KOMPETENSI DASAR
MENGINTERPRESTASI PETA TENTANG POLA DAN BENTUK-BENTUK MUKA BUMI
INDIKATOR
MENGANALISIS BENTUK-BENTUK MUKA BUMI DALAM PETA
MEMBUAT DIAGRAM/PENAMPANG MELINTANG BENTUK MUKA BUMI
DAN DASAR LAUT
MENDESKRIPSIKAN POLA DAN BENTUK OBJEK GEOGRAFIS SESUAI
DENGAN BENTANG ALAM.
Bentuk-bentuk bentang alam di permukaan bumi dapat
digambarkan pada peta, meliputi bentuk secara horizontal
maupun vertikal. Bentuk secara horizontal dapat di
gambarkan berupa luas, panjang, dam lebar. Bentuk-bentuk
secara vertikal yang dapat digambarkan berupa ketinggian,
kemiringan lereng, dan keadaan kasar-halusnya relief.
RELIEF
DARATAN
RELIEF
PERAIRAN
RELIEF DARATANPada relief daratan di ukur ketinggiannya, yaitu dari permukaan laut
hingga ke atas. Berikut ini merupakan relief daratan :
Daratan Pantai Dataran
Gunung
Pegunungan
Lereng
Bukit
Lembah
Depresi
Rawa
Peneplain
DARATAN PANTAI
DARATAN PANTAI ADALAH DARATAN YANG TERLETAK DI PINGGIR PANTAI ATAU LAUT
GUNUNG
GUNUNG ADALAH DAERAH YANG LEBIH TINGGI DARI DAERAH SEKITARNYA. CONTOHNYA : GUNUNG BROMO, GUNUNG KERINCI, DLL
PEGUNUNGAN
PEGUNUNGAN ADALAH RANGKAIAN ATAU DERETAN DARI BEBERAPA GUNUNG YANG
MEMANJANG DENGAN KETINGGIAN BERBEDA
Jenis
Pegunungan
Pegunungan rendah adalah pegunungan dengan ketinggian 200-
500 m dari permukaan laut.
Pegunungan sedang adalah pegunungan dengan ketinggian 500-
1.500 m dari permukaan laut.
Pegunungan tinggi adalah pegunungan dengan ketinggian lebih
dari 1. 500 meter
LERENG
LERENG ADALAH TANAH YANG PERMUKAANNYA MIRING
DATARAN
DATARAN ADALAH DAERAH YANG RENDAH DAN LUAS. MENURUT LETAK DAN TINGGI RENDAHNYA PERMUKAAN AIR LAUT, DATARANG DI BERDAKAN
MENJADI 2 YAITU :Dataran
rendahDataran tinggi
DATARAN RENDAH ADALAH
DATARAN YANG TINGGINYA 0-200
M DARI PERMUKAAN AIR LAUT
DATARAN TINGGI ADALAH
DATARAN YANG TINGGINYA
DIATAS 200 M DARI PERMUKAAN
AIR LAUT
BUKIT
BUKIT ADALAH BAGIAN MUKA BUMI YANG LEBIH TINGGI DARIPADA DAERAH SEKITARNYA DENGAN KETINGGIAN 200-300 M DI ATAS PERMUKAAN LAUT.
LEMBAH
LEMBAH ADALAH CEKUNGAN YANG LEBIH RENDAH DARI DAERAH SEKITARNYA YANG DIAPIT
OLEH GUNUNG ATAU BUKIT
DEPRESI
DEPRESI ADALAH DAERAH YANG MENGALAMI PENURUNAN (PEMEROSOTAN) SEHINGGA
PERMUKAANNYA LEBIH RENDAH DARIPADA PERMUKAAN LAUT.
PENEPLAIN ADALAH PUNCAK GUNUNG YANG BARU TERBENTUK DAN MERUPAKAN HASIL PENGIKISAN YANG MEMILIKI PERMUKAAN
HAMPIR RATA DENGAN AIR LAUT
RAWA
RAWA ADALAH DARATAN YANG SELALU BASAH (BERSIFAT JENUH DENGAN AIR) KARENA SELALU
DIGENANGI OLEH AIR.
Pada relief perairan di ukur kedalamannya, yaitu dari permukaan laut hingga
ke bawah. Berikut ini merupakan relief perairan :
RELIEF PERAIRAN
Dangkalan
(Plat)
The Deep
Punggung Laut
Gunung Laut
Laut Dalam
Bendul Laut
Pantai
Cembungan
(Rise atau
Swell)
Lereng
Kontinen
Punggungan
(Ridge)
Dangkalan (Plat) merupakan perluasan dari shelf. dengan kedalaman lebih kurang 200-2000 m dan
masih merupakan kelanjutan dari benua.
The deep adalah dasar laut yang menjorok kebawah sehingga
letaknya lebih rendah daripada daerah sekitarnya. Sesuai
denganbentuknya, the deep dibedaka nmejadi dua macam :
Jenis the deep
menurut
bentuknya
Jenis the deep berdasarkan bentuknya
Palung laut ialah lembah yang dalam,
sempit, dan memanjang di dasar
laut.Tepinya atau tebingnya sangat
curam, ini terjadi karena lipatan kulit
bumi atau patahan kulit bumi
Lubuk laut yaitu bagan laut yang dalam
terjadi karena pemorosotan dasar laut,
berdinding curam dan berbentuk
mangkuk. Pada dasarnya proses
terjadinya sama dengan palung laut,
tetapi berbeda pada bentuknya yang
membulat dan kedalamannya lebih dari
5000 meter.
Punggung Laut (midoceanic ridge) adalah bagian-bagian dasar laut yang menjulang ke atas
sebagai pegununungan besar dan sangat panjangyang ada di tengah samudera, sebagian ada
yang muncul di atas permukaan laut
Gunung laut ialah gunung yang kakinya mulai
dari dasar laut, kadang-kadang puncaknya tinggi
menjulang di atas permukaan air laut
Punggungan (ridge) bentuknya positif
mempunyai lerang yang curam, memanjang dan
sempit serta bertopografi kasar, hampir serupa
dengan gunung-gunung di daratan
Cembungan (rise atau swell) adalah bentukan
positif dengan ukuran panjang dan lebar (luas),
lebih tinggi dari dasar laut rata-rata di sekitarnya.
Lereng kontinen adalah bidang miring yang membatasi
dangkalan kontinen. Kemiringannya antara 1O sampai
25O, mulai dari tepi dangkalan benua kearah laut lepas,
mulai dari kedalaman 200 meter sampai 1.800
meter.
Laut dalam adalah laut yang dalamnya lebih dari 200 m. di
Indonesia ada beberapa laut dalam, misalnya Laut Banda,
Lautan Indonesia.
Bendul laut adalah gunung-gunung kecil di dasar
laut.Apabila gunung tersebut tinggi dan tersembul di
permukaan air laut dinamakan pulau (PulauOceanis).
Perbatasan antara daratan dan lautan dinamakan pantai.
Bentuk daratan di pantai mengalami perubahan akibat
sedimentasi dari darat maupun dari laut atau akibat
pengikisan air laut
JENIS
PANTAI
JENIS PANTAI
a) Tanjung
Tanjung merupakan daratan yang menjorok kelaut. Jika menjoroknya sangat jauh,
disebut semenanjung. Tanjung sering disebut dengan ujung. Contohnya Tanjung
Cina, Ujung Wetan (Blambangan), Ujung Kulon, TanjungKerawang,
TanjungHarapan, dan Semenanjung Malaka.
b) Teluk
Teluk adalah bagian laut yang masuk kearah darat.Contohnya TelukPenyu, Teluk
Baron, Teluk Jakarta, TelukPersi, danTelukDonggala.
c) Cliff
Cliff yaitu pantai yang curam atau terjal. Terjadinya karena daerah itu pernah
mengalami pengangkatan sehingga terjadi perbedaan yang besar antara daratan
dan laut. Pantai cliff merupakan tempat yang sangat baik untuk bersarangburung-
burung wallet. Sarangburung wallet ini harganya cukup mahal.Contohnya pantai
cliff di daerah Parangtritis, Rongkop (DIY), dan Karangbolong (Jawa Tengah).
d) PantaiBerteras atauPantai Bertingkat
Pantai berteras atau pantai bertingkat adalahpantai yang terjadi akibat daerah itumengalami pengangkatan berkali-kali.
e) Tombolo adalah suatuhasil endapan material pasir dankerikil yang menghubungkansuatu pulau kecil pada pantai yang dangkal dengan daratan.
f) Nehrung
Nehrung adalah suatu endapan material pasir dan kerikil, yang diendapkan oleh air laut di pantai dangkal, sehingga merupakan dinding pemisah antara lautdengandarat.Jadi merupakan beting pantai yang memisahkan antara daratandan laut.
g) PulauKarang
Pulau karang atau pulau koral ialah pulau yang terbentuk dari koloni binatang yang hanya dapat hidup pada temperatur dan kedalaman laut tertentu.
JENIS PANTAI
DIAGRAM / PENAMPANG MELINTANG BENTUK MUKA BUMI DAN DASAR LAUT
1. Penampang melintang daratan
Jika suatu wilayah daratan diiris secara melintang (membuat penampang melintangnya), perbedaan ketinggian seluruh daratan akan terlihat jelas. Sebagai contoh Benua Australia ketika dipotong melintang, maka terdapat penampang melintang tersebut dapat dikenali adanya relief bumi berupa gunung, bukit, dan cekungan. Kenampakan dimulai dari Teluk Collier, yaitu: Gunung Ord (936 m), Plato Kimberly, Gunung Zeil (1511), Danau Eyre , Pegunungan Flinders, Danau Frone, Bukit Brokn, dan Gunung Kosciusko (2.228 m)
2. Penampang melintang lautan
Di daratan garis kontur menghubungkan tempat-tempat berketinggian sama, sedangkan kontur pada batimetri menghubungkan tempat-tempat dengan kedalaman sama di bawah permukaan air. Bentuk relief dasar laut,
a) Paparan/selasar benua
Paparan benua (continental shelf) merupakan kelanjutan wilayah benua (kontinen). Kedalamannya ±200 m. Contohnya Dangkalan Sunda antara Kalimantan, Jawa, dan Sumatera yang berkedalaman ± 40 – 45 meter. Daerah tebing paparan benua disebut tebing benua/kontinen.
b) Dataran abisal
Dataran abisal (bassin floor) adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua, dan mengarah ke laut lepas. Dataran abisal merupakan bagian dari paparan benua
A. Pola iklim
Iklim dipengaruhi terutama oleh letak astronomis (lintang tempat) dan kondisi fisik dan keadaan alam wilayah, seperti relief daratan (ketinggian tempat), luas daratan, juga jarak/posisi daratan terhadap laut.
Pengelompokan iklim menurut lintangtempat disebutkan sebagai berikut.
Daerah antara 0 - 23,5º LU/LS adalah wilayah beriklim tropis, mengalami 2 musim.
Daerah antara 23,5º - 35º LU/LS adalah wilayah beriklim subtropis.
Daerah antara 35º - 65,5º LU/LS adalah wilayah beriklim sedang yang mengalami 4 musim.
Daerah antara 66,5º - 90º LU/LS adalah wilayah beriklim dingin/kutub/arktik, mengalami dingin sepanjang tahun.
Pembagian iklim menurut kondisi fisik adalah:
Iklim kontinental/benua, dialami oleh wilayah di daratan tengah benua jauh dari pengaruh lautan. Kondisi iklinya mempengaruhi adanya daerah gurun.
Ikim lautan, dialami oleh daerah yang dikelilingi oleh lautan. Cirinya penguapan tinggi sehingga curah hujan tinggi
Iklim ugahari, dialami oleh wilayah dataran tinggi. Cirinya perbedaan suhu siang dan malam tinggi.
POLA DAN BENTUK OBJEK GEOGRAFIS SESUAI DENGAN BENTANG ALAM.
B Pola aktivitas manusiaDari bentang alam yang terbaca melalui peta, jenis/bentuk kegiatan manusia di wilayahtersebut juga dapat diinterpretasikan. Kehidupan manusia di dataran rendah (dalam petadaerah ini diberi warna hijau) lebih dinamis dibandingkan kehidupan di daerah yang lebihtinggi (dalam peta daerah ini diberi warna cokelat, cokelat tua atau ungu kehitaman hinggaputih).
a. Daerah pantai
Daerah pantai dalam peta diberi warna hijau muda. Di wilayah pesisir/pantai ini umumnyadijumpai kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan kelautan. Sebagai contoh:
penangkapan ikan di laut;
pembudidayaan ikan air payau;
usaha tambak udang;
pusat-pusat pelelangan ikan; dan sebagainya.
Selain perikanan, berikut ini beberapa kegiatan lain yang dapat dijumpai di daerah pesisir/pantai.
1. Kegiatan kedatangan dan kepergian penduduk dari dan ke luar daerah dengan transportasi laut di pelabuhan lokal antarpulau ataupun pelabuhan internasional.
2. Kegiatan perdagangan (antarpulau ataupun internasional).
3. Kegiatan wisata pantai.
b. Daerah dataran rendah
Dataran rendah (dalam peta berwarna hijau tua) memiliki kontur landai ataurelatif datar. Wilayah ini memiliki tingkat kedinamisan fisik sangat tinggi. Jalan-jalan penghubung mudah dibangun sehingga tingkat aksesibilitas lebih tinggi.Berbagai jenis kendaraan datang dan pergi dengan mudah. Dari kondisi tersebut,berbagai kegiatan manusia yang banyak dikembangkan di daerah dataranrendah, antara lain:
kegiatan pertanian/perkebunan tanaman dataranrendah;
kawasan industri (menengah dan besar);
pusat-pusat perdagangan;
pusat-pusat pemerintahan dan kebudayaan;
pusat-pusat permukiman.
c. Daerah dataran tinggi
Wilayah dataran tinggi/pegunungan (dalam peta berwarna kuning–cokelat) memiliki udara lebih sejuk. Kegiatan yang mungkin dijumpai di wilayah ini, antara lain:
budi daya pertanian/perkebunan tanaman dataran tinggi;
kegiatan wisata gunung atau agrowisata; dan
kegiatan kehutanan (hutan produksi).
C. Pola kehidupan flora fauna
Perbedaan ketinggian menimbulkan pola iklim dan cuaca berbeda. Daerah rendah lebihpanas dibandingkan daerah tinggi. Suhu semakin turun seiring dengan kenaikan tinggisuatu tempat dari permukaan laut. Secara alami, kehidupan flora dipengaruhi olehketinggian tempat tersebut.
Di dataran rendah di wilayah pesisir pantai berawa- rawa, tumbuh tanaman bakau.
Di daerah pegunungan dapat dijumpai flora hutan alami, tanaman hutan produksi,tanaman perkebunan dataran tinggi (teh, buah-buahan, sayuran).
Di wilayah permukiman (baik di dataran rendah maupun tinggi) dapat ditemuitanaman budi daya manusia seperti tanaman pertanian/ perkebunan.
D. Pola persebaran jenis tanah
Di seluruh permukaan bumi terdapat ratusan jenis tanah. Persebaran setiap jenis tanahmencakup wilayah berbeda-beda. Masing-masing jenis tanah memiliki karakter dankualitas berbeda. Sebagai contoh:
wilayah gunung berapi memiliki jenis tanah vulkanis yang subur;
wilayah pegunungan kapur memiliki tanah kapur yang tandus;
di daerah rawa banyak dijumpai tanah gambut yang memiliki kandungan asamtinggi, kurang unsur hara, dan tidak subur.