Hydrogen—An Alternative Fuel for Automotive Diesel Engines ...
HITECH FOR AUTOMOTIVE
description
Transcript of HITECH FOR AUTOMOTIVE
HITECH FOR AUTOMOTIVE
1. Persaingan industri otomotif semakin ketat, sehingga setiap produsen secara terus menerus melakukan upaya dalam rangka merebut hati calon konsumen
2. Konsumen semakin kritis, selektif, dan ingin dimanja yaitu ingin kendaraan performa tinggi, bahan bakar ekonomis, nyaman, aman, serbaguna, harga beli murah, perawatan mudah, dan harga jual kembali tinggi.
3. Tuntutan masyarakat dunia terkait isu lingkungan hidup, dimana penyebab 75 % lebih polusi udara disebabkan kendaraan bermotor,
LATAR BELAKANG APLIKASI HITECH FOR AUTOMOTIVE
UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA MESIN &
EKONOMIS PEMAKAIAN BB
PERBAIKAN SISTEM BAHAN BAKAR
PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN
PERBAIKAN DISAIN RUANG BAKAR
PERBAIKAN SISTEM INDUKSI
PERBAIKAN SISTEM INDUKSISistem induksi merupakan sistem yang mengatur pemasukan dan pembuangan, sistem ini dikenal juga sebagai sistem pernapasan. Perbaikan pada sistem ini antara lain:
1. Teknologi multi valve 2. Disain manifold guna meningkatkan torbulan aliran
3. Teknologi Variable Intelegent Timing Electronic control
TEKNOLOGI MULTIVALVE
Disain Manifold Guna Meningkatkan Torbulanci Aliran
Campuran Bahan Bakar yang Masuk ke Dalam Silinder
Teknologi Variable Intelligent Timing Electronic control (ViTEC)
Meningkatkan efisiensi volumetrik dengan mengatur saat penutupan dan pembukaan katup yang berubah-ubah sesuai putaran dan beban mesin.
12. Seal cover
13. Camshaft sprocket
14. Proportioning piston
14a. Spring
16. Flange shaft
17. Compressing spring
18.Control piston
19. Circle lip
20. Camshaft
23. Oil discharge hole
A. Working chamber (Forward position)
Y49. Electromagnetic actuator (Functioning)
PERBAIKAN DISAIN RUANG BAKAR
Macam Disain ruang Bakar
Disain yang tepat, membatu torbulanci aliran campuran, pendinginan busi baik, penyebaran api pembakaran dan tekanan hasil pembakaran optimal
PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN
Perkembangan sistem pengapian1. Konvensional (menggunakan kontak pemutus atau platina untuk
menghasilkan tegangan tinggi)
2. Semi elektronik (menggunakan igniter untuk meningkatkan percikan api dan menghemat platina)
3. Elektronik tanpa platina, menggunakan advancer mekanis (Contact Less Ignition)
4. Full Electronic menggunakan ESA (Electronic Spark Advancer)
5. DLI (Distributor Less Ignition) pengapian tanpa distributor
Sistem pengapian berfungsi untuk menghasilkan percikan api pada busi guna membakar campuran bahan bakar. Agar pembakaran optimal percikan api harus kuat dan terjadi pada saat yang tepat sesuai dengan putaran dan beban mesin.
Contact Less Ignition
Pengapian tanpa platina
Mengatasi kelemahan platina yang cepat kotor sehingga kinerja sistem pengapian menurun
PENGAPIAN FULL ELECTRONICApi busi lebih kuat, timing lebih akurat
Mengatasi kelemahan pada platina dan advancer mekanik
DLI (Distributor Less Ignition)Menghilangkan kerugian tegangan pada kabel tegangan tinggi, tutup distributor dan celah udara antara rotor dengan tutup distributor
PERBAIKAN SISTEM BAHAN BAKAR
Perbedaan Kosumsi BB dan Tenaga Pada Mesin Karburator, MPI dan GDI
UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN
• Penguatan konstruksi dan ujicoba kendaraan saat menabrak
• Perbaikan sistem kendali kendaraan yaitu sistem suspensi, sistem kemudi dan sistem rem (ABS = Antilock Break System).
• Pemasangan sabuk pengaman, air bag dan safety steering column
Konstruksi diperkuat
UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN
Offset Test
UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN
Prinsip kerja Side bagSide & Dual Air Bag
Safety Steering Column Knee BolsterAutomatic Door Unlocking System with Collision
UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN
Disain tempat duduk ergonomis, elegan, ruangan lega
Posisi tempat duduk maupun roda kemudi dapat disetel secara elektrik
Tenaga operasional rem, kopling maupun kemudi sangat ringan karena menggeunakn hidrolik dan power steering
Comfortable Suspension
• Module Multi Link Rear Suspension
(Sub frame, 10Link)
- Toe-in Adjustment only
• Damper Strut Front Suspension - toe-in - Camber - Caster Adjustment
• CDC(Continuous Variable Damping Control)
: ECS(Lateral Sensor, Vertical Sensor, ECS “ON/OFF” mode)
- “Asphalt smooth” ride even under uneven road conditions
• Stabilizer Bar(Front/Rear)
UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN
Disain Air-Conditioning kompak, dengan kontrol otomatis
UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN
UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN
Hi-Fi Component Audio System
Perbaikan Sistem Terkait Isu Lingkungan
1. Penerapan teknologi Injeksi dengan kontrol elektronik.
2. Penerapan EMS (Electronic Management Syatem) atau TCM (Total Control Management)
3. Penerapan teknologi Hybrid
4. Mencari bahan bakar alternatif (LPG)
Input Output TCM
T
C
M
C
A
N
ABS/ASR ECU
(EBCM)
Engine torque
Maximum engine torque
Loss of engine power
Engine RPM
Position of ACC pedal
Vehicle speed
Shift pattern status
Engine control status
Torque reductionWheel speed(RR)
Wheel speed(RL)
Shift pattern
Traction controlKick-down signal
Selector lever(WO)
Selector lever(W1)
Selector lever(W2)
Slector lever(W3)
Mode switch(W/S)Speed sensor(n2)
Speed sensor(n3)
Oil TEMP’ sensor
Start lock out switch
M/P solenoid valve
S/P solenoid valve
Power supply to valves
1-2/4-5 shift solenoid
3-4 shift solenoid
2-3 shift solenoid
Lock-up solenoidSensors
Startermotor
preventionrelay
Selectorlever
Diagnosisconnector
O/V protection
relay
TCM(EGS) Ground
TCM(EGS) Power
Diagnosis
P/Reverse Block
Start prevention
Sensor power supply
Sensor ground
36
7
4
1
29
30
Engine
Control
Module
Vehicle
Tra
nsm
issi
on
An
alo
g
Dig
ita
l P
roc
es
so
r
Dig
ita
l P
roc
es
so
r
Solenoid
valves
37
13
16
38
14
15
17
33
2
25
26
27
28
3
Ground
12
35
34 34
Speed sensor ground 33
Penggunaan Mesin Hybrit
Penggunaan Katalistik Konventer
Penutup
• Perkembangan Hitech for Automotive kearah pemanfaatan teknologi elektronik dalam meningkatkan kualitas kontrol dan management system.
• Semua sistem dirancang kompak, sehingga perawatan sistem menjadi hal utama dan bila terjadi kerusakan dengan sistem mengganti komponen bukan dengan teknik perbaikan.