Hid Rodina Mika

7
HIDRODINAMIKA Ilmu yang mempelajari tentang sifat dan aliran fluida. Fluida dalam bahasan ini adalah spesifik pada zat cair, menurut Bernoulli sifat fluida adalah : 1. Tanpa ada gesekan dalam cairan (tidak Viskous) 2. Selalu stasioner (tidak berubah) kecepatan, arah, dan besar. 3. mengalir melalui lintasan tertentu. 4. Tidak termampatkan (incompressible), melalui pembuluh mengalir sejumlah cairan yang sama besarnya (continuitas) Berdasarkan keadaan fluida dan model aliran di atas diperoleh perumusan: 1. Aliran Fluida Dalam Pembuluh Besar Gaya F

Transcript of Hid Rodina Mika

Page 1: Hid Rodina Mika

HIDRODINAMIKA

Ilmu yang mempelajari tentang sifat dan aliran fluida.Fluida dalam bahasan ini adalah spesifik pada zat cair, menurut Bernoulli sifat fluida adalah :

1. Tanpa ada gesekan dalam cairan (tidak Viskous)2. Selalu stasioner (tidak berubah) kecepatan, arah, dan besar.3. mengalir melalui lintasan tertentu.4. Tidak termampatkan (incompressible), melalui pembuluh mengalir sejumlah

cairan yang sama besarnya (continuitas)

Berdasarkan keadaan fluida dan model aliran di atas diperoleh perumusan:

1. Aliran Fluida Dalam Pembuluh

Besar Gaya F

Page 2: Hid Rodina Mika

Aliran zat cair dalam pembuluh:

terlihat pada bagian tengah aliran lebih besar karena adanya gaya F pada penampang A

sehingga besarnya tekanan

Besar debit :

Menurut Poisulle:

Q : Debit (jumlah zat yang mengalir per detik / flow rate) : Viscositas dalam pascal. (1 pascal = 1 N/m2)

catatan : untuk air pada 200 C = 10-3 pasdarah atara 3. 10-3 pas sampai 4 . 10-3 pas tergantung prosentase sel darah merah dalam darah

r : jari-jari pembuluh (m)L : panjang pembuluh (m)P1 , P2 : tekanan (Nm-2)

Rumus di atas dapat dinyatakan :

bila : dianggap sebagai tahanan dan tegangan/tekanan maka :

flow rate = =

2. Tahanan Terhadap Debit zat cair

Dari perumusan

Page 3: Hid Rodina Mika

Debit/Flow rate sangat tergantung pada :a. Panjang pembuluhb. diameter pembuluhc. Viscositas/kekentalan zat caird. Tekanan

Ad. a. Efek Panjang Pembuluh tehadap debit

Bila pembuluh semakin panjang dan diameter tetap maka zat cair yang melewati pembuluh tersebut akan mendapatkan tahanan semakin besar akibatnya debit zat cair akan lebih besar pada pembuluh yang pendek.

Ad. b. Efek Diameter Pembuluh tehadap debit

Zat cair yang melewati pembuluh akan dihambat oleh diding pembuluh. Sehingga pada pembuluh yang diameter lebih besar aliran semakin tidak di pengaruhi oleh zat cair yang berada dekat diding.

Ad. c. Efek Kekentalan tehadap Debit

Semakin kental zat cair yang melewati pembuluh semakin besar gesekan terhadap dinding. Sehingga zat cair yang semakin kental maka debit yang diperoleh akan semakin kecil.

Page 4: Hid Rodina Mika

Ad. d. Efek Tekanan tehadap Debit

Apabila tekanan antara dua ujung pembuluh berbeda maka zat cair akan mengalir dari pembuluh yang bertekanan lebih tinggi ke pembuluh yang bertekanan lebih rendah. Dan pada pembuluh yang bertekanan lebih tinggi debit akan semakin besar.

3. Satuan Kekentalan Satuan kekentalan dinyatatan dalam Poisulle :1 Pl = 10 poise = N.m-2 .sec = Pa.sec

4. Laju Endap dan Gaya Apung/Bouyansi

Page 5: Hid Rodina Mika

Gerak suatu benda yang jatuh dalam fuida secara vertikal dipengaruhi oleh :kekentalan, dan gravitasi

untuk

Menurut Stokes (1845) besar gaya hambat :

Sehingga besar laju endap :

r : Jari jari sel darah merahv : laju endap/sedimentasi : massa jenis sel darah meraho : massa jenis plasmag : gravitasi : Viscositas (koefisien gesekan dalam darah)

Page 6: Hid Rodina Mika