hfjjlll

13
MANIFESTASI KLINIS DEMAM BERDARAH DENGUE

description

ghjj

Transcript of hfjjlll

MANIFESTASI KLINIS DEMAM BERDARAH DENGUE

MANIFESTASI KLINIS DEMAM BERDARAH DENGUEPENDAHULUANInfeksi oleh virus Dengue dapat bersifat asimtomatis atau simtomatis yang meliputi panas tidak jelas penyebabnya, demam dengue, dan demam berdarah dengue (DBD)Gambaran klinis pasien DBD tergantung pada usia penderita

PENDAHULUANBayi dan anak demam + ruam makulopapularDewasa demam ringan, panas tinggi mendadak, sakit kepala hebat, nyeri otot dan sendi serta ruamYang membedakan demam dengue dan DBD adalah kebocoran plasma yang hanya didapatkan pada DBDTANDA DAN GEJALA KLINISGEJALA KLINISDemam tinggi mendadak yang berlangsung selama 2-7 hariManifestasi perdarahan:Uji torniquet positifPerdarahan spontan berbentuk peteki, purpura, ekimosis, epitaksis, perdarahan gusi, hematemesis, melenaHepatomegali Renjatan, nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun (< 20 mmHg) atau nadi tidak teraba, kulit dingin dan anak gelisahTANDA DAN GEJALA KLINISLABORATORIUMTrombositopeni (< 100.000 sel/ml)Hemokonsentrasi (kenaikan hematokrit 20% dibandingkan fase konvalesen)(Kelompok Kerja DBD Indonesia sepakat bahwa jumlah trombosit < 150.000 sel/ml sebagai batas tombositopeni)

Pembagian derajat DBD menurut WHO (1986)Derajat IDemam + uji torniquet positifDerajat IIDemam + perdarahan spontan di kulit atau perdarahan lainnyaDerajat IIIDemam + perdarahan spontan + disertai/ tidak disertai hepatomegali + gejala-gejala kegagalan sirkulasi (nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun [< 20 mmHg], hipotensi disertai ekstremitas dingin + anak gelisah)Derajat IVDemam + perdarahan spontan + disertai/ tidak disertai hepatomegali + gejala renjatan hebat (nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak terukur)PEMERIKSAAN PENUNJANGPencitraan radiologisPencitraaan ultrasonografisDiagnosis serologisUji Hambatan HemaglutinasiUji NetralisasiUji Fiksasi KomplemenTeknik Hemadsorpsi ImmunosorbenUji Elisa Anti-dengue IgMTes Dengue BlotIsolasi virusPEMERIKSAAN PENUNJANGHemokonsentrasi (peningkatan hematokrit > 20% antara masa akut dan konvalesen) penumpukan cairan ekstravaskuler seperti efusi pleura dan cairan asites di rongga perutDapat dilakukan pemeriksaan pencitraan radiologis atau USG untuk menentukan kebocoran plasma.DIAGNOSIS SEROLOGISUji Elisa Anti-Dengue IgMIgM anti-Dengue timbul pada infeksi primer maupun sekunder dengan adanya antibodi IgM ini menunjukkan adanya infeksi Dengue.IgM muncul sekitar hari ke 3 dan kadarnya meningkat pada akhir minggu pertama smapai minggu ke 3 dan menghilang pada minggu ke 6IgG muncul pada hari ke 5 dan mencapai kadar tertinggi pada hari ke 14 dan bertahan hingga berbulan-bulan Pada infeksi sekunder, kadar IgG telah meningkat pada hari ke 2 melebihi kadar IgMDIAGNOSIS SEROLOGISUji Hambatan Hemaglitinasi (HI test)Menggunakan sistem mikrotitrasiUji NetralisasiUntuk mengukur antibodi Dengue, ditemukan 50% reduksi plaque di jaringan sel LLCMKUji Fiksasi KomplemenBerguna jika anti-Den IgG terfiksasi komplemen dengan antigen Den. Keberadaan antibodi fiksasi komplemen pada serum penderita menunjukkan respon imun sekunder

DIAGNOSIS SEROLOGISTeknik Hemadsorpsi ImmunosorbenUntuk mendeteksi IgM spesifik terhadap virus Dengue. Tes ini adalah uji imunologis dengan menunjukkan adanya selubung antibodi pada eritrositTes Dengue BlotTes ini sederhana, cepat dan sensitif. Tapi harus berhati-hati terhadap hasil positif palsu untuk daerah endemis DBDDIAGNOSIS SEROLOGISIsolasi VirusMenggunakan darah beku atau darah yang dicampur dengan heparin yang diperoleh dari penderita saat awal penyakitnya.TERIMA KASIH