HARUSKAH KITA TAKUT ? Setiap vaksin yang dipasarkan dan dipergunakan telah melalui beberapa tahap uji klinik dan uji mutu yang sangat ketat dan bertanggung jawab. Vaksin telah dibuat dengan cara pembuatan yang modern dan sesuai kriteria dan kaidah pembuatan vaksin yang sangat tinggi. Reaksi yang terjadi biasanya adalah reaksi lokal yang berlangsung kurang dari 48 jam dan akan sembuh dengan sendirinya.

Setiap tindakan medis pasti mempunyai risiko (termasuk Imunisasi), tetapi akan jauh lebih berbahaya bila Imunisasi tidak diberikan. Anak-anak kita akan lebih rentan terkena penyakit-penyakit mematikan, yang sebenarnya dapat dicegah (menurunkan risiko) melalui IMUNISASI.

RSUP Prof. Dr. R. D. KandouBagian Ilmu Kesehatan AnakUniversitas Sam RatulangiManado

Health Education

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

Oleh : Yohanes Tjandra, S.KedAdriaan Weliam Kaunang, S.Ked

MENGAPA HARUS IMUNISASI ? Agar bayi memiliki kekebalan terhadap penyakit yang sejenis dengan vaksin yang diberikan. Imunissi adalah cara memberikan kekebalan aktif yang bersifat jangka panjang. Imunisasi MUDAH, MURAH, MELINDUNGI.APA ITU KIPI ? Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) SANGAT jarang terjadi. KIPI Suatu kejadian sakit yang terjadi setelah menerima imunisasi yang diduga disebabkan oleh imunisasi. Terjadi biasanya dalam masa satu bulan (bisa lebih lama).

BCGPembengkakan kecil dan merah di tempat suntikan, lalu timbul bisul kecil dan menjadi luka parut.Atasi dengan : Bersihkan dan kompres dengan air hangat atau cairan antieptik, bila luka dan bengkak semakin membesar atau timbul benjolandi ketiak, segera bawa ke dokter.

HEPATITS BKemerahan, nyeri, dan bengkak di tempat suntikan. Bila terjadi demam biasanya sampai dua hari. Bis juga disertai mual-muntah, nyeri kepala, nyeri otot, dan sendi.Atasi dengan : Bila demam berikan minum air susu ibu (ASI) lebih banyak, pakailah pakaian yang tipis, dan minum obat penurun panas (Parasetamol). Bekas suntikan yang nyeri dapat diberikan kompres dingin. Bila gejala semakin memberat dan menetap, segera bawa ke dokter.

POLIO ORAL (TETES MULUT)KIPI pada polio pernah ada dilaporkan diare dan nyeri otot namun sangat jarang terjadi sehingga orangtua tidak perlu melakukan tindakan apapun.

DPTKemerahan, nyeri, dan bengkan di tempat penyuntikan. Demam (bisa sampai tinggi), anak menjadi gelisah dan rewel.Atasi dengan : Bila demam berikan minum air susu ibu (ASI) lebih banyak, pakailah pakaian yang tipis, dan minum obat penurun panas (Parasetamol). Bekas suntikan yang nyeri dapat diberikan kompres dingin. Bila gejala semakin memberat dan menetap, segera bawa ke dokter.

CAMPAK / MMRRasa tidak nyaman di tempat penyuntikan. Demam, timbul bercak-bercak kemerahan halus/tipis, nafsu makan menurun, dan anak menjadi lebih rewel. Gejala biasa timbul5-12 hari setelah penyuntikan dan berlangsung kurang dari 48 jam. Pasca imunisasi MMR bisa terjadi pembengkakan di belakang telinga.Atasi dengan : Bila demam berikan minum air susu ibu (ASI) lebih banyak, pakailah pakaian yang tipis, dan minum obat penurun panas (Parasetamol). Bekas suntikan yang nyeri dapat diberikan kompres dingin. Bila gejala semakin memberat dan menetap, segera bawa ke dokter.