Hbse 2011.ppt erikson
-
Upload
hima-ks-fisip-unpad -
Category
Documents
-
view
508 -
download
0
description
Transcript of Hbse 2011.ppt erikson
![Page 1: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/1.jpg)
Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAD 2011
![Page 2: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/2.jpg)
Pertemuan ke 1 TIU : Setelah mengikuti perkuliahan ini
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan berbagai corak pendekatan teori tingkah laku manusia berikut aspek-aspek lingkungan yang dapat mempengaruhinya
TIK : Mahasiswa mampu memahami teori tingkah laku manusia berdasarkan teori Psikoanalisa.
![Page 3: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/3.jpg)
Biografi S. Freud Orientasi umum teori : Pendekatan-pendekatan :
Dinamis/Struktural, Topografis, Normal-abnormal kontinum, Metodologi
Deskripsi Tahapan : Oral, Anal, Falis, Laten, Genital Mekanisme Perkembangan Posisi isu-isu Perkembangan : Human Nature, Qualitative
vs quantitative, Nature vs Nurture, What Develop Theoretical nature of the theory Strenght and Weakenss
![Page 4: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/4.jpg)
Pertemuan ke 2 TIU : Setelah mengikuti perkuliahan ini
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan berbagai corak pendekatan teori tingkah laku manusia berikut aspek-aspek lingkungan yang mempengaruhinya.
TIK : Mahasiswa mampu memahami teori tingkah laku manusia berdasarkan teori Psikoanalisa Erikson
![Page 5: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/5.jpg)
Biographical Sketch General orientation
![Page 6: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/6.jpg)
Erik Erikson lahir thn 1902 di Frankfurt, Jerman.
Hasratnya yang besar untuk menjadi artis menjauhkannya dari sekolah formal, sampai pada suatu saat ia diminta untuk mengajar seni kepada anak-anak orang A.S. Yang datang ke Wina untuk pelatihan Freudian.
Erikson masuk dalam lingkup Psikoanalisis. Psikoanalisisnya sendiri dilakukan oleh Anna Freud
![Page 7: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/7.jpg)
1933 hijrah ke A.S. Karena terancam fasisme. Menjadi analis anak pertama di Boston, mendapat posisi di Harvard Medical School, kemudian di Yale, Berkeley,Menninger Foundation, dll.
Pindah ke California : Center for advanced study in the behavioral sciense, Palo Alto, Mount Zion Hospital di San Francisco sebagai klinisian dan konsultan psikiarti.
![Page 8: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/8.jpg)
Minatnya sangat luuas. Mempelajari krisis perang pada serdadu-serdadu A.S. pada PD II, praktek pengasuhan anak pada suku Sioux di Dakota & Yurok, Permainan anak-anak yang mengalami gangguan dan yang normal, wawancara dengan remaja bermasalah yaang mengalami krisis identitas, meneliti perilaku sosial di India.
Mearuh perhatian besar terhadap perubahan-prubahan sosial yang cepat di A.S., kenakalan remaja, perubahan peran seksual, dan bahaya perang nuklir.
![Page 9: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/9.jpg)
Pengayaan dari Erikson : 8 tahap psikososial,----------sepanjang rentang
hidup Mempelajari pperkembangan identitas Pengembangan metode-metode psikoanalitik
yang menjangkau anak, orang dewasa, bahkan tokoh-tokoh yang tidak dijumpai secara langsung
3 metode dalam perkembangan :-- Observasi langsung terhadap anak-- Pembandingan lintas budaya--Psychohistory
![Page 10: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/10.jpg)
Tahap 1: Basic Trust vs Basic Mistrust (lahir – 1 tahun)Basic Trust : Kepercayaan mendasar kepada orang lain dan juga perasaan mendasar tentang dapat dipercayanya diri sendiriPeerasaan baha ada keterkaitan antara kebutuhan-kebutuhan diri dengan lingkungan
diperlukan mistrust dalam derajat tertentu
![Page 11: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/11.jpg)
Bila mistrust > Trust : Frustrasi Menarik diri Curiga Kurang percaya diri -Pengalaman=pengalaman oral yang spesifik:Mengisap, menggigit, disapih – merupakan
prototip dari modalitas psikososial dalam hal memberi dan menerima.
![Page 12: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/12.jpg)
Tahap 2 : Autonomy vs Shame and Doubt (2-3)
Anak lebih independen (fisik-psikologis) tapi pada saat yang sama :
Ada kerawanan-kerawanan : Kecemasan akan perpisahan dengan orang tua Takut tidak bisa melakukan kontrol anal –
membuat kehilangan harga diri. Ideaalnya: ortu menciptakan iklim yang
mendukung agar anak dapat mengembangkan kontrol diri tanpa harus kehilangn harga diri.
![Page 13: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/13.jpg)
Shame and doubt bila : Basic trust tidak cukup berkembang Toilet training terlalu dini /keras Kemauan anak hilang karena orrtu
melakukan kontrol berlebihan
KULTUR, melalui ortu “membentuk” & memberi makna pada kemampuan anak. Setiap kultur bisa berbeda dalam keseriusan
melalkukan toilet training.
![Page 14: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/14.jpg)
Modalitas Psikososial : Ho;ding on vs letting goKegagalan memadukan kedua kecend, tsb : “Kepribadian Anal”, ciri-cirinya:
overcontrolled Kompulsif Pelit Berantakan rigid
![Page 15: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/15.jpg)
Initiative vs guilt ( 4 – 5 th) Untuk memiliki keyakinan yang mantap
bhw ia adl seseorg, kini anak harus mengetahui ia kelak akan menjadi orang macam apa : ingin spt ortu Tema Utama : Identifikasi thd ortu
Erikson menerima garis besar konsep dasar Freud bhw identifikasi melalui “oedipus complex” ttp ia lebih menekankan komponen-komponen sosial ketimbang seksual
![Page 16: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/16.jpg)
Matra Psikososial : Successful vs overwhelming Inisiative guilt : merasa hrs
selalu :melakukan
sesuatubersaingmenghasilkan sesuatu
![Page 17: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/17.jpg)
“Usia industrial”: anak ingin masuk ke dunia pengetahuan & kerja. “I am what I learn” dimanapun. Anak msk sekolah
T ahap ini berbeda dari thp-thap sebelumnya: lebih tenang, masa laten psikososial
Pengalaman2 keberhasilan :A sense of industryA feeling of competence & mastery
![Page 18: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/18.jpg)
Pengalaman 2 kegagalan : A sense of inadequacy & inferiority “A good – for – nothing”
![Page 19: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/19.jpg)
Trust, Otonomy, Inisiatif. Industry : memberi kontribusi pd identitas anak
Pencarian identitas implisit ada di dlm semua tahap : mencapai klimaksnya pd thp 5 krn: perubahan2 fisiologis yg pesat : A “New Body + dor seksual, dan tekanan2 sosial utk membuat keputusan dlm hal pendidikan & kerja; memaksa remaja utk mempertimbangkan berbagai peran.
![Page 20: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/20.jpg)
Tugas : mengintegrasikan berbagai identifikasi yg dibawa dari masa kanak-kanak ke dlm suatu identitas yg lebih utuh.
Bila gagal mengintegrasikan = IDENTITY DIFFUSION
Modalitas psikososial : To be oneself, atau Not To be oneself
Ideologi mayarakat = menuntun pengambilan peran dg menyatakan peran2 apa yg dihargai masyarakat.
![Page 21: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/21.jpg)
Hanya bila identitas yg terintegrasi cukup baik (thp 5) tercapai, keakraban dg orang lain mungkin terjadi.
Pergaulan akrab (dengan lawan jenis & sejenis) akan meneguhkan identitaas diri dan akan meengarahkan pada perkembangan selanjutnya.
Bila gagal Intimacy : Isolasi = relasi sosial : stereotip, dingin, hampa
![Page 22: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/22.jpg)
Generativity : Minat utk membentuk dan menuntun generasi berikut melalui pengasuhan anak atau usaha2 kreatif dan produktif, harus disertai : Keyakinan akan masa depan, A belief in the species, Kemampuan utk peduli kpd org lain.
Thp 7 merupakan mekaniisme bagi kelanjutan masy dr generasi ke generasi.
Bila generativity tdk tercapai : Stagnasi, Self absorption, Boredome, Lack of psycological growth
![Page 23: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/23.jpg)
Pada thp akhir, org hrs hidup dg apa yg telah mereka lakukan selama hidupnya di masa lalu
Idealnya : mencapai integritas :- Menerima keterbatasan2 hidup- Merasa sbg bag dr suatu lingkup sejarah yg besar, termasuk generasi2 seblmnya.- Merasa memiliki kebijaksanaan- Merupakan intergrasi final dari tahapa2 sebelumnya.
![Page 24: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/24.jpg)
Antithesis : Despair , ciri-ciri: Menyesali apa yang telah & t idak
dilakukan dalam hidupnya. Takut mendekati ajal Muak terhadap diri
![Page 25: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/25.jpg)
Prinsip Epigenetik Matursi fisik limit
KULTUR : MendorongMemperlambatMenyuburkanMenghancurkan
![Page 26: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/26.jpg)
Banyak mekanisme perkembangan Freud dipakai oleh Erikson : Drives, Attachment, Identifikasi, Frustrasi
Proses tension – reduction equlibration :
DIGANTIKAN
Resolusi konflik antara daya2 yg bertentangan
(Holding on – Letting go, Initiative – Guilt, Biologi – Psikologis)
![Page 27: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/27.jpg)
Play : Meliputi pula penggunaan imajinasi untuk mencari jalan keluar guna menguasai dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
t idak terbatas pada anak, kadang diritualkan
Fungsi : - Untuk mengekspresikan emosi - Utk mennciptakan kembali situasi2 ms lalu &
membayangkan situasi2 mendatang - Utk mengembangkan model2 baru bagi
eksistensi diri
![Page 28: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/28.jpg)
Posisi Erikson dekat dengan Freud, kecuali dalam perbedaan penekanan.
(1) Human Nature dalam Pandangannya lebih optimis Menghindari pain, ttp jg secara
aktif berusaha mengembangkan perasaan positif dalam identitas
![Page 29: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/29.jpg)
(2). Qualitative vs Quantitative
kualitatif
Perkembangan
kuantitatif
![Page 30: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/30.jpg)
(3) NATURE VS NURTURENAT : Menentukan keurutan tahap : Memberi limit operasi nurtureNUR : Berperan dlm membtk perkembangan Peran kulturMis: Heredity munculnya krisis tertentu Lingk menentukan bgm krisis diatasiPerk proses sepjg kehid. Tdk rampung 5 thn
pertama.
![Page 31: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/31.jpg)
(4) What Develop ? Esensi Perkembangan :
Pembentukan Identitas
![Page 32: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/32.jpg)
Teori Eikson merupakan seperangkat gagasan & observasi yang loeori nggar hubungannya,
Tidak dapat disebut teori deduktif, induktif,
ataupun fungsional 2 model implisit dlm teori Erikson : - Model evolusi Darwinian menggbrkan perk. Institusi sos yg
menjamin survival fisik & psik. Spesies.
![Page 33: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/33.jpg)
Model Dialektik sejarah
- Resolusi dari daya-daya yang bertentangan dalam setiap tahap perkembangan
- Integrasi dari setiap tahap ke tahap
berikutnya.
![Page 34: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/34.jpg)
Keunggulan (1) Perluasan Teori Psikoanalitik (2) Perspektif yang luas. + kultur Kelemahan (1) Kurang sistematik sulit diujikan sumber : Metodologi yang kurang
adekuat Kurang kontrol eksperimen Observasi2 nya sarat
dengan intepretasi yang sulit dievaluasi.
![Page 35: Hbse 2011.ppt erikson](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022051323/5492c0c9b47959384d8b46a7/html5/thumbnails/35.jpg)
(2) Kurangnya mekanisme perkembangan yang spesifik.
menjelaskan apa yang mempengaruhi gerak perkembangan, tapi tidak secara spesifik menjelaskan bagaimana gerak perkembangan itu terjadi