Hasil Analisa Kadar Alkohol Ssf
-
Upload
selvia-aprilyanti -
Category
Documents
-
view
229 -
download
18
Transcript of Hasil Analisa Kadar Alkohol Ssf
HASIL ANALISA KADAR ALKOHOL BERDASARKAN BERAT JENIS DENGAN PIKNOMETER
Rumus : Berat Jenis Sampel = (W3 – W1)/(W2 – W1)
Dimana :W3 = berat piknometer + sampel , W2= berat piknometer + Aquades = 17,0714 gramW1 = berat piknometer kosong = 11,8509 gram
Konversi berat jenis menjadi persen kadar ethanol (%v/v) dilihat pada tabel Ethyl Alkohol (C6H5OH) pada literatur Perry”s Handbook of Chemial Engineering by Robert H. Perry, Don Green, Seventh Edition untuk menghitung kadar alkoholnya
No. Waktu SSF(Hari)
Konsentrasi Ragi(%b/v)
Volume(ml)
Berat Pikno + Sampel(gram)
Berat Jenis(gr/ml)
%(v/v) Kadar ethanol
1. 3 10203040
3032,643
46,2
17,067017,064117,050517,0261
0,999160,998610,995990,99132
00,32731,20003,8294
2. 4 10203040
3636,544
47,2
17,068017,064917,064117,0635
0,999350,998750,998610,99848
00,22980,32730,4178
3. 5 10203040
36,238,844,748
17,067817,067417,066117,0652
0,999310,999230,998980,99881
00
0,06960,1880
4. 6 10203040
42,244,445
48,8
17,060417,075617,070417,0834
0,997891,000800,999811,00229
0,1789000
5. 7 10203040
40,842,64548
17,048917,063317,030117,0331
0,99560,99840,99200,9926
1,41110,41883.42943.0833
METODE II
PENENTUAN KADAR ETHANOL DENGAN SPEKTROFOTOMETER MENGGUNAKAN ENZIMATIK BIOANALISIS KIT
Kit reagent enzymatic bioanalysis (Boeringer Mannheim) terdiri atas 3 botol.
Botol 1 berisi buffer potassium difospat pH 8,9 ,
Botol 2 berisi tablet yang mengandung nikotinamida-adenin dinukleotida 4 mg, aldehid dehidrogenase 0,8 unit
Botol 3 beisi alcohol dehidrogenase (ADH) 7000 unit
Botol 4 berisi larutan etanol control
Larutan botol 1 yang tidak diencerkan disebut juga larutan 1
Larutan 2 dibuat dengan melarutkan tablet dari botol 2 ke dalam larutan buffer botol
Larutan 3 merupakan larutan botol 3 yang tidak diencerkan
Tambahkan ke dalam 3 ml larutan 2, kedalam 0,1 ml sampel atau o,1 ml air redistilasi sebagai blanko.
Campurkan dengan baik dan homogeny campuran diatas, setelah 3 menit baca dengan segera larutan pada panjang gelombang 334 nm, 340 nm atau 365 nm dan dicatat sebagai A1
Selanjutnya tambahkan 0,5 ml larutan 3, inkubasi selama 5-10 menit supaya reaksi berlangsung sempurna, dan baca larutan pada panjang gelombang 334 nm, 340 nm, atau 365 nm dan dicatat sebagai A2.
Perbedaan pengukuran absorbansi (A2-A1) sampel dihitung dengan ∆A =(A2-A1)sampel – (A2-A1)blanko