HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
Hakikat Belajar Dan Pembelajaran
-
Upload
anna-urnika -
Category
Documents
-
view
22 -
download
5
description
Transcript of Hakikat Belajar Dan Pembelajaran
OLEH :SONNY TRIYO WURIYANTO
DIAFRAHMARIA ANISAA
S1 PEND.TEKNIK INFORMATIKA
Pada masa perkembangan teknologi global yang berjalan dengan sangat cepat, manusia dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan dan perubahan yang terjadi, sehingga secara otomatis manusia harus selalu aktif mempelajari hal-hal baru tersebut setiap saat.
Pentingnya proses belajar dan pembelajaran pada manusia ( anak didik pada utamanya), sehingga dapat terus mengikuti perkembangan yang terjadi dengan cepat.
Belajar,perkembangan dan pendidikan merupakan 3 hal pokok yang saling terkait dengan proses pembelajaran.
Dalam proses belajar dan pembelajaran yang disampaikan bukan hanya ilmu pengetahuan saja, namun juga pendidikan moral dan pembentukan pribadi siswa yang baik sehingga dapat bertumbuh menjadi manusia yang seutuhnya.
1. Menurut Gagne (1984), belajar merupakan kegiatan yang kompleks, yang kemudian didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman. Belajar juga diartikan sebagai seperangkat proses kognitif yang merubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru.Hasil belajar tersebut berupa kapabilitas, di mana setelah belajar individu akan memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah berasal dari : Stimulasi yang berasal dari lingkungan Proses kognitif yang dilakukan oleh pebelajar atau peserta didik.
Hasil belajar terdiri dari:a) Keterampilan intelektualb) Strategi kognitifc) Keterampilan motorikd) Sikap
Fase-fase Belajar, terdiri dari:a) Persiapan untuk belajarb) Peolehan dan unjuk perbuatanc) Alih belajar
2. Menurut Skinner
Belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responsnya menjadi lebih baik. Dalam belajar ditemukan adanya hal-hal berikut:Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan
respons belajar.Respons dari pebelajar.Konsekwensi yang bersifat menguatkan respons tersebut.
Pemerkuat terjadi pada stimulus yang menguatkan konsekwensi tersebut, misal adanya sanksi tertentu bagi siswa yang melanggar.
3.Menurut PiagetPiaget menyatakan bahwa, pengetahuan dibentuk oleh individu, karena individu melakukan inetraksi terus menerus dengan lingkungan. Namun karena lingkungan terus mengalami perubahan, maka fungsi intelek pun juga semakin berkembang.Tahap-tahap perkembangan intelektual:Tahap sensori-motori (0-2 tahun)Tahap pra-operasional (2-7 tahun)Tahap operasional konkret (7-11 tahun)Tahap operasi formal (11 tahun ke atas)
4. Menurut RogersMenjadi manusia berarti memiliki kekuatan wajar untuk
belajar.Siswa akan mempelajari hal-hal yang berguna bagi dirinya.Pengorganisasian bahan pengajaran berarti
mengorganisasikan bahan dan ide baru, sebagai bagian yang bermakna bagi siswa.
Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang proses-proses belajar, keterbukaan belajar mengalami sesuatu, bekerjasama dengan melakukan pengubahan diri terus menerus.
Belajar yang optimal terjadi bila siswa berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam proses belajar.
Belajar mengalami (eksperiential learning) dapat terjadi jika siswa mengevaluasi dirinya sendiri.
Belajar mengalami (eksperiential learning), menuntut keterlibatan siswa secara penuh dan sungguh-sungguh.
Menurut ahli-ahli lain:Menurut Galloway dalam Toeti Soekamto (1992: 27), belajar
merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Menurut Snelbeker 1974 dalam Toeti (1992:10) Berbicara tentang belajar pada dasarnya berbicara tentang bagaimana tingkahlaku seseorang berubah sebagai akibat pengalaman.
Menurut Moh. Surya (1997) : “belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”.
Dan lain-lain.
Pengertian pembelajaranPembelajaran adalah penyediaan sistem lingkungan yang
mengakibatkan terjadinya proses belajar pada diri siswa. Pembelajaran pada hakekatnya adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan pengembangan potensi tersebut, dengan demikian guru sebagai sutradara seyogyanya merencanakan dengan matang skenario dalam RPP agar siswa beraktivitas tinggi melalui penalaran, mencoba, eksplorasi, konjektur, hipotesis, generalisasi, inkuiri, komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
Dalam proses pembelajaran hindari prilaku siswa hanya bertindak sebagai penonton dan bersikap menerima. Agar siswa siswa bisa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran ciptakan suasana kondusif, nyaman dan menyenangkan
Ciri-ciri belajarDari segi proses
adanya aktivitas ( fisik, mental, emosional )melibatkan unsur lingkunganbertujuan kearah terjadinya perubahan tingkah laku
(behavioral changes).Dari segi hasil
bersifat relatif tetapdiperoleh melalui usaha
Ciri-ciri PembelajaranAdanya unsur guruAdanya unsur siswaAdanya aktivitas guru dan siswaAdanya interaksi antar guru – siswaBertujuan kearah perubahan tingkah laku siswaProses dan hasilnya terencana/terprogram
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil dan proses belajar dan pembelajaran
Faktor Guru1. Kondisi fisik a. kondisi kesehatan fisik secara umum
b. kondisi fungsi inderawi2. Kondisi psikis a. suasana kejiwaan b. kompetensi (paedagogis, kepribadian, sosial,
profesional) Faktor Siswa
1. Kondisi Fisik a. kondisi kesehatan fisik secara umum b. kondisi fungsi inderawi2. Kondisi Psikis
bakat, minat, kemampuan, motivasi, situasi kejiwaan
Faktor Tujuan1. Kejelasan2. Urgensi3. Tingkat kesulitan4. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa
Faktor Materi1. Kejelasan 2. Kemenarikan3. Sistematika4. Jenis materi
Faktor Instrumental1. Kelengkapan2. Kuantitas3. Kualitas4. Kesesuaian
Faktor Lingkungan1. Lingkungan fisik Suhu dan kelembapan udara2. Lingkungan sosial a. manusia b. representasi manusia
Jenis tujuan dalam belajar-pembelajaran Tujuan kurikuler (standart kompetensi)
Menggambarkan perilaku internal dalam lingkup yang luas
Tujuan pembelajaran umum (kompetensi dasar) Menggambarkan perilaku internal dalam lingkup yang relatif terbatas
Tujuan pembelajaran khusus (indikator) Menggambarkan perilaku eksternal dalam lingkup yang spesifik
Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran Dinamika siswa dalam belajar
Siswa yang belajar berarti menggunakan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik terhadap lingkungannya.
Dinamika Guru dalam Kegiatan PembelajaranKondisi eksternal yang berpengaruh pada belajar siswa yang paling penting adalah bahan ajar, suasana belajar, media dan sumber belajar, serta subjek pembelajaran itu sendiri.