Gunungkidul Tahun 2018; -...
Transcript of Gunungkidul Tahun 2018; -...
Gunungkidul Tahun 2018;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KESATU : Rencana Kerja Kecamatan Nglipar Tahun 2018
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Rencana Kerja sebagaimana dimaksud diktum KESATU menjadi dasar Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kecamatan Nglipar Tahun 2018.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Wonosari pada tanggal 6 Juli 2017
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
RENCANA KERJA KECAMATAN NGLIPAR
TAHUN 2018
RENCANA KERJA KECAMATAN NGLIPAR
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah 8 Tahun 2008 tentang Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah, perubahan yang sangat mendasar dengan
dilaksanakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015. Dalam
regulasi tersebut ditekankan adanya penyempurnaan sistem
Perencanaan dan Penganggaran Nasional, baik pada aspek proses
mekanismenya maupun dokumen perencanaan yang harus
disusun ditingkat Pusat dan Daerah. Dokumen dimaksud
meliputi dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang,
menengah dan tahunan.
Salah satu dokumen perencanaan pembangunan jangka
tahunan yang harus disusun adalah Rencana Kerja Perangkat
Daerah yang selanjutnya disingkat Renja Perangkat Daerah.
Renja Perangkat Daerah disusun secara simultan dengan
penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD ),
artinya, Renja Perangkat Daerah disusun berdasarkan pada
RKPD.
Kecamatan sebagai salah satu Satuan Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota juga berkewajiban untuk menyusun Renja
sebagai upaya untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
pelaksanaan program / kegiatan. Program /kegiatan tersebut
tentu tidak lepas dari tugas umum dan fungsi kecamatan, yaitu
mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat,
penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban, penerapan dan
penegakan peraturan perundang-undangan, pemeliharaan
prasarana dan fasilitas pelayanan umum, penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, membina
penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan, dan
melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang
lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan oleh
pemerintah desa. Dalam Renja Perangkat Daerah mengandung strategi yang
menggambarkan bagaimana setiap issu strategis akan
dipecahkan. Strategi mencakup sejumlah langkah atau taktik
yang dirancang untuk pencapaian tujuan dan sasaran, termasuk
pemberian tanggung jawab, jadwal dan sumber-sumber daya.
Strategi merupakan komitmen organisasi secara keseluruhan
terhadap nilai-nilai, filosofi dan prioritas.
Keterkaitan antara Renja Kecamatan Nglipar 2018 dengan
dokumen-dokumen perencanaan lainnya adalah bahwa Renja
Kecamatan Nglipar sebagai dokumen teknis operasional dan
merupakan penjabaran teknis RKPD. Renja Kecamatan Nglipar
2018 memuat visi, misi, arah, kebijakan teknis dan indikasi
rencana program setiap bidang kewenangan dan atau fungsi
pemerintahan untuk jangka waktu satu tahunan. RKPD dijadikan
pedoman dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah.
Keterkaitan tersebut seperti tergambar di bawah ini :
Bagan 1 : Keterkaitan Renstra, Renja Perangkat Daerah serta dokumen perencanaan lainnya
1.2 Landasan Hukum
Peraturan perundang–undangan yang menjadi dasar
penyusunan Renja Kecamatan Nglipar Tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Nomor 15 tahun 1950 tentang pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
RPJPNASIONAL
RPJMNASIONAL
PEDOMAN
RKPDIJABARKAN
RPJPDAERAH
RPJMDAERAH
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
RKPDAERAH
DIJABARKANPEDOMAN
PENYUSUNANRAPBD
20 TAHUN5 TAHUN
PEDOMAN
RENSTRASKPD
5 TAHUN
RENJASKPD
PEDOMAN
1 TAHUN
1 TAHUN
DIACU
RPJPNASIONAL
RPJMNASIONAL
PEDOMAN
RKPDIJABARKAN
RPJPDAERAH
RPJMDAERAH
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
RKPDAERAH
DIJABARKANPEDOMAN
PENYUSUNANRAPBD
20 TAHUN5 TAHUN
PEDOMAN
RENSTRASKPD
5 TAHUN
RENJASKPD
PEDOMAN
1 TAHUN
1 TAHUN
DIACU
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana
Kerja Pemerintah 2017;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017;
8. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 32
Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Isimewa
Yogyakakarta Tahun 2017;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 8 Tahun 2010;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun
2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan,
dan Tugas Kecamatan;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005 – 2025;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun
2012 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah.
13. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 79 Tahun 2011 tentang
Uraian Tugas Kecamatan;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2016-2021;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun
2016 tentang Urusan Pemerintah Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul;
17. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor Tahun 2017 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2018.
1.3 Maksud dan Tujuan
1. Maksud
a. Sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021 yang
memuat arah kebijakan keuangan, strategi pembangunan,
kebijakan umum, dan program, lintas satuan kerja perangkat
daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana
kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang
bersifat indikatif;
b. Sebagai alat koordinasi dan acuan kerja bagi
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan
pelayanan masyarakat di Kecamatan Nglipar.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Nglipar Tahun
2018 adalah:
a. Memberikan arah dan acuan bagi seluruh komponen
pembangunan di Kecamatan Nglipar baik pemerintah,
masyarakat maupun dunia usaha.
b. Terlaksananya koordinasi antar pelaku pembangunan
melalui penyusunan rencana kerja dalam mengisi kerangka
regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif;
c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas
antara pemangku kepentingan pembangunan di Kecamatan
Nglipar.
d. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengendalian.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dokumen Renja Kecamatan Nglipar Tahun
2018 disusun dengan sistem penulisan sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 dan Peraturan
Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN
NGLIPAR
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Nglipar dan
Capaian Renstra Kecamatan Nglipar
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Nglipar
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Kecamatan Nglipar
2.4 Review terhadap Rancangan awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat
BAB III TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM DAN
KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi
3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
4.a Catatan Penting
4.b Kaidah-kaidah pelaksanaan
4.c Rencana tindak lanjut
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN NGLIPAR
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Nglipar dan Capaian
Renstra Kecamatan Nglipar.
Agar pelaksanaan pembangunan Kecamatan Nglipar
Kabupaten Gunungkidul tahun 2018 lebih terarah dan terfokus
untuk mencapai target sasaran sesuai yang telah ditetapkan
dalam Visi Bupati Gunungkidul 2021: “Mewujudkan
gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka
dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju,
mandiri, dan sejahtera 2021”. Upaya pencapaian visi tersebut
dijabarkan dalam misi pembangunan sebagai berikut:
1. Membangun peradaban yang berbasir nilai-nilai kemanusiaan;
2. Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan
semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif;
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik;
4. Memantapkan prasarana dan sarana daerah;
Sedangkan Sasaran pembangunan berdasarkan prioritas
pembangunan dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 1
Sasaran Pembangunan Menurut Prioritas Pembangunan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
No Prioritas Sasaran Daerah
1. Ekonomi dan Pariwisata
1. Daya saing pariwisata meningkat
2. Pertumbuhan ekonomi daerah
meningkat
3. Pendapatan masyarakat meningkat
2. Sosial, Budaya, dan Penanggulangan Kemiskinan
1. Kapasitas sumber daya manusia
meningkat
2. Angka kemiskinan turun
3. Angka pengangguran turun
4. Pelestarian budaya berbasis
pemberdayaan meningkat
3. Infrastruktur,Pen 1. Infrastruktur publik wilayah meningkat
gembangan
Wilayah dan Tata
Ruang
4. Ketahanan Pangan,
Lingkungan Hidup,
dan Pengelolaan
Bencana
1. Ketahanan pangan meningkat
2. Kualitas Sumber daya alam dan
lingkungan hidup meningkat
3. Kesiapsiagaan dalam menghadapi
bencana meningkat
5. Reformasi Birokrasi
dan Pelayanan
Publik
1.Akuntabilitas kinerja pemerintah
meningkat
2.Akuntabilitas pengelolaan keuangan
meningkat
3.Terwujudnya masyarakat yang taat
hukum
Dalam implementasi program kegiatan dari Rencana Kerja
Kecamatan Nglipar tahun 2017 dan agar terjadi konsistensi
dalam upaya capaian target yang telah ditetapkan dan mengacu
pada APBD tahun 2017 maka pada prioritas ini ditetapkan
indikator kinerja sebagai instrumen kontrol. Adapun capaian
target tersebut sebagaimana pada tabel 2.1
Target RealisasiTingkat
Realisasi (%)
Realisasi
Capaian
Tingkat
Capaian (%)
2 3 4 5 6 7=(6/5)*100 8 9 10=(9/4)*100 11
7 01 10 01Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Jumlah sarana jasa Listrik dan air 462,705,000 88,000,000 84,833,130 96.40 89,525,000 89,525,000 19.35
Jumlah kendaraan dinas yg terbayar pajaknya
Jumlah alat tulis
Komponen listrik tersedia
Peralatan dan Perlengkapan kantor tersedia
Pembayaran jasa kebersihan kantor
Jumlah buku bacaan/referensi, majalah, surat kabar.
Jumlah teaga administarsi/tehnik perkatoran
Jenis data yang terkolola dan terpelihara
01 02 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu
50,500,000 10,050,000 10,050,000 100.00 10,000,000 10,000,000 19.80
frekwensi rapat, konsultasi, dan koordinasi
Perkiraan realisasi capaian
target program / kegiatan
Renstra SKPD s/d tahun 2017
( tahun berjalan / n-1 ) Catatan
Tabel 2.1
Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan
Kabupaten Gunungkidul
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program / Kegiatan
1
Target dan realisasi kinerja program dan
keluaran kegiatan SKPD Tahun 2016
( tahun lalu / n-2 )
Target
program /
kegiatan
Renja SKPD
tahun berjalan
( tahun 2017 )
Indikator Kinerja
Program (out come ) /
Kegiatan (Output)
Target capaian
kinerja Renstra
PD Tahun 2021
(akhir periode
Renstra PD)
9
02
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sarana dan
Prasarana Aparatur
02 01
Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Jumlah dan luasan bangunan gedung kantor yg dibangun
200,645,000 20,000,000 19,512,500 97.56 29,000,000 29,000,000 14.45
Jumlah dan jenis meubelair yg dibeli
02 02
Pemeliharaan/Rehabilitasi Saran dan Prasarana Perkantoran
Jumlah dan luasan bangunan gedung kantor yg dibangun
300,000,000 39,900,000 39,899,992 100.00 69,900,000 69,900,000 23.30
Jumlah dan jenis Kendaraan dinas yang dipelihara
03Program Peningkatan
Disiplin dan Kapasitas
Aparatur
Persentase aparatur sipil
taat aturan
03 02Penyelenggaraan ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian
Jumlah ASN yang terfasilitasi
6,000,0001,000,000 1,000,000 100.00 1,225,000 1,225,000 20.42
03 03Pengembangan Kapasitas Aparatur
Jumlah ASN yang dikirim mengikuti diklat
5,000,000- - 0.00 1,000,000 1,000,000 20.00
04
Program Peningkatan
Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase Laporan
Keuangan Yang Disusun
Tepat waktu dan
akuntabel
04 01Penyusunan Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Dokumen Lakip130,000,000 20,450,000 20,450,000 100.00 27,535,000 27,535,000 21.18
Dokumen Laporan keuangan semesteran
Dokumen laporan keuangan akhir tahun
Dokumen laporan keuangan bulanan
05
Program Peningkatan
Kualitas Perencanaan
Persentase kesesuaian
program dalam Renja
SKPD terhadap RKPD,
dan Renstra thd RPJMD
05 01Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
Dokumen Evaluasi Renstra 50,000,000 12,600,000 12,600,000 100.00 8,620,000 8,620,000 17.24
Dukumen renja, RKA.DPA
Dokumen hasil pelaksanaan SKPD
05 02Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Dokumen RTP 20,500,0003,850,000 3,850,000 100.00 3,205,000 3,205,000 15.63
Dokumen monev PMRB
05 03
Pengelolaan data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah
Jumlah peserta pemeran dlm rangka Hari Jadi yg dilaksanakan
7,350,000
3,350,000 3,250,000 97.01 4,100,000 3,950,000 53.74
06
Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM PD
06 01Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Dokumen pengukuran IKM 26,000,0005,250,000 5,250,000 100.00 4,000,000 4,000,000 15.38
Jumlah layanan
07
Program Peningkatan
Penyelenggaraan
Pelayanan Kecamatan
Persentase desa yang
menetapkan APBDesa
tepat waktu dan benar
07 01
Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
- Dokumen siklus tahunan desa - Produk hukum desa
185,000,000 39,450,000 39,450,000 100.00 33,800,000 33,800,000 18.27
- Jumlah pengisian jabatan
- Jumlah Kades / Perangkat desa yang difasilitasi
Frekuensi jumlah koordinasi administrasi pertanahan
Frekuensi jumlah koordinasi kerja sama antar desa- Dokumen monografi desa - Dokumen monografi kecamatan
Frekuensi jumlah fasilitasi dan koordinasi pemanfaatan tata ruang
07 02
Pembinaan sosial dan Kemasyarakatan
Frekuensi rakor penanggulangan kemiskinan dan PMKS
650,000,000 9,920,000 9,920,000 100.00 148,000,000 147,568,000 22.70
Frekuensi rakor bidang kesehatan
Dokumen hasil pelaksanaan monev
Frekuensi forum kerukunan beragama dan/atau safari ramadhan
07 03
Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan Olah Raga
Jumlah pertemuan PKK
120,000,000 24,670,000 23,070,000 93.51 23,590,000 23,590,000 19.66
Frekuensi pengiriman kelompok seni dalam event budaya
Jumlah cabang olah raga yang diikuti dalam Porkab
07 04
Pembinaan Ketenteraman, Ketertiban dan Pencegahan Bencana
Frekuensi Pembinaan PEKAT 100,000,000 18,875,000 18,875,000 100.00 19,550,000 19,550,000 19.55
Pelaksanaan Patroli terpadu
Jumlah Linmas yang terbina
Frekuensi Rapat Koordinasi, Mitigasi dan pencegahan Bencana
07 05
Penyiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRA) Kecamatan
Terbentuknya Paskibra Kecamatan
75,000,000 13,420,000 13,420,000 100.00 13,900,000 13,900,000 18.53
07 06
Pembinaan Perencanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Dokumen musrenbang
125,000,000 24,920,000 24,920,000 100.00 22,975,000 22,975,000 18.38
Jumlah Desa yang dievaluasi
Frekuensi rakor pelestarian aset program pemberdayaan
Dokumen profil desa dan kecamatan
07 07Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa
Jumlah peserta pameran52,000,000 9,670,000 9,670,000 100.00 9,000,000 9,000,000 17.31
Frekuensi rakor yang dilakukan
Dokumen hasil pelaksanaan monev
07 08Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kecamatan
Jumlah dan jenis layanan yang dilaksanakan 54,000,000 - - 0.00 10,000,000 10,000,000 18.52
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Nglipar
Sesuai dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 206
Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Kecamatan Kabupaten
Gunungkidul, kecamatan mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan rumah tangga pemerintah kecamatan dan tugas
pembantuan serta melaksanakan sebagian kewenangan yang
dilimpahkan oleh Kepala Daerah.
Adapun fungsi yang harus diemban oleh pemerintah
kecamatan mencakup bidang pemerintah umum dan pemerintah
desa, bidang ketentraman dan ketertiban umum, bidang
pembangunan masyarakat dan desa, bidang kesejahteraan
sosial, dan yang paling menonjol adalah bidang pelayanan
masyarakat. Fungsi masing – masing bidang diampu dan
dilaksanakan oleh Seksi yang berkaitan melalui program /
kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi dalam setiap tahun
anggaran. Sedangkan untuk pelayan umum dilaksanakan
melalui Pelayanan Satu Pintu di kecamatan.
Pelayanan Satu Pintu yang dilaksanakan Kecamatan
Nglipar terdiri dari :
d.1. PARIPURNA
1. Surat Keterangan Pindah Masuk dan Pindah Keluar
2. Surat Keterangan Duplikat Kelahiran
3. Surat Keterangan Duplikat Kematian
d.2. REKOMENDASI
1. Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK )
2. Surat Keterangan Tidak Mampu, Belum Pernah Nikah,
Bantuan Sosial, Keringanan Biaya, Bea Siswa
3. Izin HO
4. Proposal
5. Surat Tanda Penduduk ( KTP )
6. Proposal
7. Dispensasi Nikah
8. Akta Kelahiran
d.3 PENGESAHAN / LEGALISASI
1. Keterangan Ahli Waris
2. Permohonan Kredit dan Surat Kuasa Menbebankan Hak
Tanggungan
3. Permohonan Sertifikat Tanah
4. Permohonan Tanah Wakaf
Dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang kinerja
pelayanann Kecamatan Nglipar akan melaksanakan program
dan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan rencana
strategis tahun 2016–2021 dengan dukungan APBD Kabupaten
Kabupaten Gunungkidul yang tertuang dalam DPA Kecamatan
Nglipar yang besarnya anggara bervariasi dari tahun ke tahun
seperti nampak pada tabel 2.2.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1Pelayanan publik dilaksanakan sesuai standar pelayanan prima
100 75 85 90 95 100 95 75% 75 85
Target Renstra mungkin akan mengalami perubahan
2Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintahan Desa
90 75 78,5 80 85 90 90 40% 75 78,5
3Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
90 70 75 80 85 90 90 30% 70 75
Proyeksi
Tahun 2016 Tahun
2019
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Nglipar
Tahun 2017
Catatan
AnalisisTahun
2018Tahun 2018
Target Renstra PD
Tahun 2015
Realisasi Capaian
No Indikator ( IKU, SPM, MDGs, IKK )
Angka nilai
target/standard
(IKU, SPM, MDGs,
IKK)Tahun 2021
Tahun
2017
Tahun
2020
2.3 Isu – isu Penting Penyelenggaranaan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kecamatan Nglipar
Untuk mengidentifikasikan permasalahan yang dihadapi
oleh Kecamatan Nglipar maka diperlukan tentang potret
Kecamatan Nglipar saat ini. Adapun potret dan permasalahan
yang dihadapi oleh Kecamatan Nglipar adalah sebagai berikut :
2.3.1. Bidang Pemerintahan
a. Kondisi
1. Belum optimalnya pelaksanaan Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
2. Masih rendahnya sumber daya manusia perangkat desa
3. Belum efektifnya pengawasan melekat
4. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam masalah
hukum
b. Permasalahan
1. Belum optimalnya pelaksanaan pemerintahan yang
transparan, akuntabel, dan partisipatif
2. Kualitas sumber daya manusia pemerintah desa belum
merata
3. Belum cukup tertatanya sistem pembinaan PNS dan
kinerja PNS belum maksimal
4. Belum sesuainya jabatan dengan kompetensi pegawai
5. Rendahnya kesadaran hukum masyarakat
2.3.2. Bidang Ekonomi
a. Kondisi
1. Menurunnya daya dukung potensi sumber daya alam
2. Pemberdayaan kelompok pelaku usaha masih rendah
3. Kurangnya sarana dan prasarana pasar tradisional
4. Belum optimalnya kunjungan wisatawan
5. Banyaknya produk UKM yang belum mampu bersaing
dengan produk luar baik dilihat dari kualitas maupun
dari kuantitasnya
6. Penjualan hasil tanaman keras belum optimal
7. Perdagangan / perniagaan kurang berkembang
8. Potensi industri kecil terutama kerajinan genteng dan
anyaman bambu (caping) dalam pemasaran kurang.
b. Permasalahan
1. Minat pemuda terhadap pertanian semakin menurun
2. Belum optimalnya pendayagunaan sumber daya manusia
dan kelembagaan pendukung pemberdayaan kelompok
3. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan pembangunan pertanian baik antar SKPD
maupun sumber dana
4. Potensi wisata Embung Sriten dan Hutan Buah sudah
mulai tergarap, namun belum secara optimal
5. Belum adanya pusat penjualan (show room) bagi hasil
industri Kecamatan Nglipar
6. Kecamatan Nglipar secara geografis tidak berada pada
simpul jalan sehingga tidak menguntungkan untuk
perkembangan sektor perdagangan
2.3.3. Bidang Fisik dan Prasarana
a. Kondisi Saat ini
1. Di beberapa ruas jalan masih sering terjadi kecelakaan
karena geometri jalan yang sulit sehingga kendaraan
besar sulit masuk
2. Air sungai Oya belum dimanfaatkan secara optimal
3. Masih banyaknya prosentase jalan yang kurang
representatif dan jembatan yang belum memadai untuk
jalur transportasi. Sebagian Desa termasuk kategori
daerah rawan bencana (tanah longsor)
b. Permasalahan
1. Belum adanya Gapura masuk Wilayah Kabupaten
Gunungkidul yang layak
2. Diperlukan pelebaran jalan, normalisasi dan perbaikan
geometri jalan terutama di daerah yang menuju obyek
wisata.
3. Belum adanya prasarana pengolahan air Sungai Oya
untuk air minum, atau pemuatan karamba untuk
budidaya ikan
4. Masih banyak jalan lingkungan dan desa yang
kondisinya belum memadai
5. Terbatasnya pemahaman masyarakat tentang
pengurangan resiko bencana antar daerah perbatasan
2.3.4. Bidang Sosial Budaya
a. Kondisi Saat Ini
1. Masih tingginya jumlah rumah tangga miskin
2. Masih banyaknya pengangguran
3. Terdapatnya potensi konflik daerah perbatasan
b. Permasalahan
1. Masih tingginya jumlah rumah tangga miskin
2. Tingginya biaya kursus serta kurangnya informasi
keberadaannya
3. Terbatasnya sarana dan prasarana sekolah yang sesuai
standar
4. Kurangnya minat anak untuk melanjutkan pendidikan
berbasis lapangan kerja
2.3.5. Dampak Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Terhadap
Capaian Program Nasional atau Internasional
Visi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
adalah ”Mewujudkan Gunungkidul sebagai Daerah Tujuan
Wisata yang Terkemuka dan Berbudaya menuju
masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri dan
sejahtera Tahun 2021”. Pada tahapan lima tahun kedua
ini pembangunan daerah dititikberatkan pada bidang
industri kecil dan menengah berbasis pertanian serta
pariwisata yang unggul dan mampu menjadi basis aktivitas
ekonomi dan menghasilkan produk yang berkualitas dan
berdaya saing menjadi penggerak perekonomian daerah
yang didukung oleh masyarakat yang maju.
Adapun visi tersebut dijabarkan dalam Misi
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 yang meliputi :
a. Meningkakan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance).
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
berdaya saing.
c. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional.
d. Meningkatkan infrastruktur yang memadahi untuk
menggerakan perekonomian yang tangguh berbasis
potensi daerah.
e. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan
iklim investasi yang kondusif.
f. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber
daya alam secara berkelanjutan.
Dari penjabaran Visi dan Misi yang telah tertuang
dalam RPJM Daerah Tahun 2016-2021, maka tugas dan
fungsi yang diemban oleh Kecamatan Nglipar adalah :
1. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat
2. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan
3. Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan di
tingkat kecamatan
4. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa
5. Peningkatan perekonomian masyarakat
6. Peningkatan kesejahteraan sosial
Merujuk pada tugas dan fungsi Kecamatan Nglipar
terkait dengan visi dan Misi RPJMD Tahun 2016-2021,
maka dapat dijelaskan bahwa Pemerintah Kecamatan
Nglipar dapat melaksanakan tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance) dengan cara meningkatkan
kemampuan SDM aparat kecamatan dan desa,
meningkatkan pemahaman terhadap berbagai aturan dan
prosedur, serta menunjukkan sikap dan perilaku sebagai
birokrasi dan pelayanan publik.
Pemerintah Kecamatan Nglipar sebagai birokrasi
/aparat penyelenggara pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan perlu didukung dengan ketersediaan sarana dan
prasarana. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban untuk memberi yang terbaik kepada
masyarakat.
Dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat demi meningkatkan kesejateraan dan kemajuan
masyarakat, merupakan kewajiban pemerintah kecamatan
untuk tetap menggunakan dan mengelola baik sumber daya
alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) di wilayah
Nglipar. Pemanfaatan sumber daya alam baik berupa air,
hasil hutan, maupun potensi wisata harus secara lestari
dan berkelanjutan. Sedangkan pengelolaan SDM dapat
meningkatkan keterampilan, keprofesionalan, dan
kepedulian masyarakat sehingga dapat meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Banyak dijumpai permasalahan dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi Pemerintah Kecamatan Nglipar, yang
meliputi permasalahan dalam bidang sosial budaya,
perekonomian, fisik dan prasarana, serta pemerintahan
seperti yang telah dijelaskan diatas. Permasalahan-
permasalahan tersebut dapat menjadi faktor penghambat
maupun faktor pendorong pelayanan Kecamatan Nglipar
yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi RPJMD
Tahun 2016-2021.
Faktor Pendorong :
1. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan
dan pendidikan
2. Adanya potensi sumber daya air
3. Adanya potensi wisata
4. Adanya potensi kerajinan
5. Adanya potensi hasil tanaman keras
6. Adanya tenaga terampil di bidang pendidikan, kesehatan,
kerajinan, dan lain - lain
7. Meningkatnya jumlah alat transportasi
8. Meningkatnya prosentase jalan beraspal
9. Adanya Standar Pelayanan Minimal (SPM)
10.Meningkatnya kualitas aparat pemerintah kecamatan
dan desa
Faktor Penghambat :
1. Masih banyaknya pengangguran dan rumah tangga
miskin
2. Belum optimalnya pengelolaan sumber daya air yang ada
3. Belum optimalnya pengelolaan dan promosi obyek wisata
4. Kurangnya promosi dan manajemen potensi kerajinan
5. Kurang optimalnya pengolahan hasil-hasil tanaman
keras seperti, coklat, mete
6. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang terampil
7. Ketidakseimbangan prosentase jalan yang layak
(beraspal/cor blok) dengan peningkatan jumlah alat
transportasi
8. Sebagian desa termasuk daerah rawan bencana terutama
tanah longsor
2.3.6. Tantangan dan Peluang Dalam Meningkatkan Pelayanan
Kecamatan Nglipar
Dalam rangka merumuskan Renstra Kecamatan
Nglipar 2016-2021, merupakan hasil analisis dari isu-isu
strategis yang ditinjau dari gambaran pelayanan Perangkat
Daerah, sasaran jangka menengah RPJMD, dan implikasi
RT / RW bagi pelayanan Perangkat Daerah. Untuk
menganalisa isu-isu strategis akan dijabarkan dalam
analisis eksternal dan analisis internal.
a. Analisis Internal
Analisis Internal bertujuan untuk memahami
berbagai sumber daya yang ada di Kecamatan Nglipar
dengan memetakan kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki sehingga dapat diterjemahkan menjadi potensi
modal pembangunan kecamatan.
a.1.Kondisi Fisik Dasar
1. Secara topografis termasuk dalam Zone Utara atau
Zone Batur Agung, sehingga wilayah Nglipar potensial
untuk tanaman tahunan (tanaman perkebunan, buah-
buahan dan kayu-kayuan), tanaman semusim (padi,
palawija dan tembakau), budidaya perikanan darat,
pembibitan, dan penggemukan ternak
2. Secara geologi berada dekat dengan jalur patahan aktif
sesar Opak-oya yang sangat berpotensi menimbulkan
bencana gempa bumi
3. Secara geomorfologi wilayah Nglipar 80 % berupa
perbukitan dengan tingkat kemiringan antara 15
sampai 60 derajad terletak pada ketinggian antara 300
– 700 M pada permukaan laut, sehingga berpotensi
sangat tinggi terhadap bencana erosi/tanah longsor
khususnya pada musim penghujan
a.2.Kondisi Kependudukan dan Ketenagakerjaan
1. Struktur penduduk tergolong kategori piramida
penduduk usia muda, yaitu menggelembung di usia
26-55 th
2. Penduduk usia kerja awal (mulai 20 th) banyak
melakukan migrasi ke luar daerah
3. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah
petani
a.3.Kondisi Perekonomian
1. Banyaknya industri kecil dan rumah tangga di wilayah
Kecamatan Nglipar, dapat memberikan kontribusi yang
cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Keberadaan industri kecil dan rumah tangga merata
hampir di semua desa
2. Hasil pertanian (padi dan palawija), perkebunan
(terutama penghasil buah-buahan dan tembakau), dan
peternakan (terutama sapi, kambing, dan domba)
cukup tinggi
a.4.Kondisi Pemerintahan
1. Aparat Kecamatan telah melaksanakan tugas dan
fungsi sesuai dengan Peraturan Bupati Gunungkidul
Nomor 206 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Kecamatan
2. Pengembangan otonomi desa yang ditandai dengan
dilaksanakannya perimbangan keuangan antara
Pemerintah Kabupaten dan Desa melalui Alokasi Dana
Desa (ADD).
3. Penguatan kelembagaan kecamatan dan desa dengan
beberapa kebijakan yang berorientasi pada pendekatan
kewilayahan dan penerapan asas subsidiary
4. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam proses
perumusan perencanaan pembangunan dalam forum
Musrenbang setiap tahun.
Berdasarkan deskripsi kondisi internal diatas dan
kondisi dinamis yang berkembang, maka dapat
diidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
Kecamatan Nglipar sebagai berikut :
a. Kekuatan
1. Adanya Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 206
tahun 2008 tentang Uraian Tugas Kecamatan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi
2. Jumlah aparatur pemerintah kecamatan yang cukup
memadai baik dari aspek kuantitas maupun kualitas
3. Partisipasi dan kesadaran masyarakat yang semakin
meningkat dalam proses perencanaan hingga evaluasi
sehingga menjadi modal dasar pembangunan
4. Mempunyai potensi wilayah untuk tanaman tahunan,
tanaman semusim, budidaya perikanan dan
peternakan
5. Mempunyai potensi wisata dan kerajinan anyaman
bambu yang cukup prospektif
b. Kelemahan
1. Kondisi geografis yang rentan terhadap rawan bencana
gempa bumi, tanah longsor
2. Sebagai wilayah perbatasan, Kecamatan Nglipar
kadangkala mengalami disparitas perkembangan antar
kawasan yang semakin meningkat
3. Jumlah penduduk miskin masih relatif tinggi
4. Tingkat pengangguran masih cukup tinggi
5. Penguasaan teknologi masih rendah
6. Data pembangunan belum tersedia secara sistematis
dan integratif
7. Perilaku dan kinerja sebagian aparatur kecamatan dan
desa belum optimal
b. Analisis Eksternal
Analisis Eksternal bertujuan untuk memetakan
peluang dan tantangan yang dihadapi Pemerintah
Kecamatan Nglipar dalam kurun waktu lima tahun
kedepan sebagai dasar awal untuk meletakkan kerangka
pembangunan kecamatan. Tinjauan eksternal ini tidak
terlepas dari posisi Kecamatan Nglipar sebagai daerah
perbatasan antara Kabupaten Gunungkidul dengan
Kabupaten Klaten dan Kabupaten Gunungkidul.
b.1. Peluang
1. Peran dan fungsi Kabupaten Gunungkidul yang
prospektif dalam lingkup regional
2.Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat
3.Adanya kerjasama antara kabupaten Gunungkidul
dengan kabupaten - kabupaten
4.Adanya kerjasama dengan pihak ketiga seperti
Lembaga Swadaya Masyarakat
b.2. Tantangan
1. Ketergantungan yang semakin besar dengan
Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Propinsi dan
Pemerintah Pusat
2. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan
berbagai kepentingan yang sering saling bertentangan
3. Masih adanya kelompok masyarakat yang belum
memahami arti pentingnya proses perencanaan
pembangunan partisipatif
4. Disparitas perkembangan antar kawasan yang semakin
meningkat
2.4 Review Terhadap Rancangan RKPD
Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Tahun 2018 memberikan gambaran tentang rancangan
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dan jumlah dana
yang dibutuhkan untuk membiayai program kegiatan dengan
memperhatikan kemampuan fiskal Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul. Anggaran belanja pembangunan daerah tersebut
pendanaannya bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi,
APBN, dan pendanaan dari masyarakat.
Berdasarkan tabel matrik Rencana Kerja (Renja) tersebut
diperoleh informasi berupa besaran angka atau kebutuhan dana
pembangunan untuk tahun anggaran 2018. Sedangkan didalam
menentukan prioritas program dan kegiatan dilakukan melalui
proses musrenbang mulai dari tingkat desa sampai ditingkat
kabupaten yang diikuti oleh unsur tokoh masyarakat, lembaga
terkait dan LSM serta di upayakan penentuan ini mengacu pada
RKPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018.
Alasan proses ini dilakukan antara lain untuk menjaring
kebutuhan yang ada dimasyarakat disesuaikan dengan kondisi
Penghitungan Anggaran Pemerintah Daerah. Secara umum pada
rancangan awal semua kebutuhan yang ada dimasyarakat di
tingkat bawah ini sudah diakomodir, namun dengan keterbatasan
dana yang dimiliki daerah setelah sampai proses musrenbang
ditingkat kabupaten besaran angkanya tidak sesuai dengan
kebutuhan.
Secara lengkap Rencana Kerja Kecamatan Nglipar tahun
anggaran 2018 adalah sebagaimana tercantum pada matriks
lampiran, yang merupakan penjabaran dari Renstra 2016 – 2021.
Penyusunannya mendasarkan pada RKPD Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2018 dan kami sajikan di tabel 2.4.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
01Program pelayanan
administrasi perkantoran
Kec.
Nglipar
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Administrasi
Perkantoran
117,159,000 Program pelayanan administrasi
perkantoran
Kec.
Nglipar
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Administrasi
Perkantoran
117,159,000
01Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Kec. Nglipar
105,159,000 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Kec. Nglipar
105,159,000 -
Jumlah sarana jasa Listrik dan air
2 Rek Listrikdan 2
Rek Air 13,409,000
Prosentase terbayarnya jasa rekening listrik dan air
2 Rek Listrikdan 2
Rek Air 13,409,000
Jumlah kendaraan dinas yg terbayar pajaknya
1 mobil7 motor 2,250,000
Presentase legalitas kendaraan di SKPD
1 mobil7 motor 2,250,000 -
Pemeliharaan peralatan kerja terfasilitasi
4 mesin ketik,5
komputer,5 printer 3
8,000,000
Prersentase peralatan kerja dlm kondisi baik
4 mesin ketik,5
komputer,5 printer 3
8,000,000 -
Jumlah alat tulis 5 paket (kertas 40 rim map 350 lbr
bolpoin 5 pak buku 5 pak
5,000,000
Persentase ketersediaan ATK yg memadahi
5 paket (kertas 40 rim map 350 lbr
bolpoin 5 pak buku 5 pak
5,000,000 -
Jumlah barang cetakan dan foto copy
cetakan 1 paket, foto
copy 2500 lbr 5,000,000
Persentase barang cetakan dan foto copy tersedia dlm kondisi baik
cetakan 1 paket, foto
copy 2500 lbr 5,000,000 -
Komponen listrik tersedia 2 paket (Lampu 20 bh Kabel 2 rol)
2,000,000
Persentase Komponen Listrik tersedia dgn baik
2 paket (Lampu 20 bh Kabel 2 rol)
2,000,000 -
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan kantor tersedia
1 Camera 1 Printer 1
Unit Sound Sistem
25,000,000
Persentase peralatan dan perlengkapan kantor tyersedia dgn baik
1 Camera 1 Printer 1
Unit Sound Sistem
25,000,000 -
Pembayaran jasa kebersihan kantor
4 paket (sapu 4 bh
komoceng 5
1,500,000 Persentase jasa kebersihan yg terbayarkan
4 paket (sapu 4 bh
komoceng 5
1,500,000 -
Jumlah buku bacaan/referensi, majalah, surat kabar.
1 jenis
1,000,000
Persentase surat kabar tersedia dgn baik
1 jenis
1,000,000 -
Jumlah teaga administarsi/tehnik perkatoran
Sopir: 1orang x365 hari
42,000,000 Persentase tenaga administrasi/ tehnik perkantoran terfasilitasi dgn
Sopir: 1orang x365 hari
42,000,000 -
Tkng kbn: 1orang x365
hari
Tkng kbn: 1orang x365
hari
-
Kebutuhan
Dana
( Rp. 000 )
Tabel 2.4Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2018
Kabupaten Gunungkidul
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Target
Capaian
Catatan
Penting
Pagu
indikatif
(Rp.)
Indikator KinerjaTarget
CapaianProgram / Kegiatan LokasiNo Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Penjaga Malam:
1orang x365
Penjaga Malam:
1orang x365
02Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
Kec. Nglipar
12,000,000 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
Kec. Nglipar
12,000,000
Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu
Makan minum 140 os,
minum snack 300 os
6,000,000
Persentase makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu dgn baik
Makan minum 140 os,
minum snack 300 os
6,000,000 -
frekwensi rapat, konsultasi, dan koordinasi
Dalam daerah 95 op 6,000,000
Persentase rapat, konsultasi dan koordinasi yang terfasilitasi
Dalam daerah 95 op 6,000,000 -
02
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Kec.
Nglipar
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sarana dan
Prasarana Aparatur
60,000,000 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
Kec.
Nglipar
60,000,000 -
01Pengadaan /Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Pengadaan /Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran -
02
Pemeliharaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
Kec. Nglipar
Pemeliharaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
Kec. Nglipar
Jumlah/luas dan jenis bangunan gedung dipelihara
Pengecatan dinding/tembok
28,700,000
Persentase pemenuhan kebutuhan pemeliharaan gedung
Pengecatan dinding/tembok
28,700,000 -
Jumlah dan jenis kendaraan dinas yg dipelihara
1 mobil,7 sepeda motor
31,300,000 Persentase kendaraan dinas dlm kondisi baik
1 mobil,7 sepeda motor
31,300,000
03Program Peningkatan
KetatalaksanaaN dan
Kapasitas Aparatur
Kec.
Nglipar
Persentase aparatur sipil taat
aturan
5,000,000 Program Peningkatan
KetatalaksanaaN dan Kapasitas
Aparatur
Kec.
Nglipar
5,000,000
02
Penyelenggaraan ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Jumlah ASN yang terfasilitasi (KP, SKP, KGB )
12 aparatur
2,000,000
Penyelenggaraan ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Persentase ASN yang terfasilitasi dgn baik
12 aparatur
2,000,000
03Pengembangan Kapasitas Aparatur
Jumlah ASN yang dikirim mengikuti diklat
4 orang 3,000,000
Pengembangan Kapasitas Aparatur Persentase ASN SKPD yang memiliki kompetensi sesuai bidang
4 orang 3,000,000 -
04
Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah
Kec.
Nglipar
Persentase Laporan Keuangan
Yang Disusun Tepat waktu dan
akuntabel
30,000,000 Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
Kec.
Nglipar
30,000,000
-
01Penyusunan Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Kec. Nglipar
Penyusunan Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Kec. Nglipar
-
Dokumen Laporan keuangan semesteran
1 dokumen 750,000 Dokumen laporan semesteran tersusun tepat waktu dan baik
1 dokumen 750,000-
Dokumen laporan keuangan akhir tahun
1 dokumen 4,250,000 Dokumen laporan akhir tahun tersusun tepat waktu dan baik
1 dokumen 4,250,000-
Dokumen laporan keuangan bulanan
12 dokumen 25,000,000 Dokumen laporan bulanan tersusun tepat waktu dan baik
12 dokumen 25,000,000-
05Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Kec.
Nglipar
Persentase kesesuaian
program dalam Renja SKPD
terhadap RKPD, dan Renstra
13,500,000 Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Kec.
Nglipar
13,500,000
01Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
Dokumen LKjIP 1 dokumen 2,000,000 Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
Renstra tersusun tepat waktu, benar dan baik
1 dokumen 2,000,000
Dukumen renja, RKA.DPA 6 dokumen 8,000,000 Renja, RKA, DPA tersusun tepat waktu, benar dan baik
6 dokumen 8,000,000
02Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Kec. Nglipar
Dokumen TEPPA 12 dokumen 3,500,000 Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Kec. Nglipar
Dokumen laporan TEPPA tersusun tepat waktu dan baik
12 dokumen 3,500,000
DokumenMonev Kegiatan Renja 4 dokumen Dokumen laporanmonev tersusun tepat waktu dan baik
4 dokumen
06Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Kec.
Nglipar
Nilai IKM PD 4,000,000 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Kec.
Nglipar
4,000,000 -
01Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Dokumen pengukuran IKM 2 dokumen 2,000,000 Penyelenggaraan Pelayanan Publik Persentase pengukuran IKM tersusun dgn baik dan tepat waktu
2 dokumen 2,000,000 -
Dokumen RTP 2 Dokumen 2,000,000 Persentase Masyarakat yang terlayani dengan baik
2 Dokumen 2,000,000
07
Program Peningkatan
Penyelenggaraan Pelayanan
Kecamatan
Kec.
Nglipar
Persentase desa yang
menetapkan APBDesa tepat
waktu dan benar
421,500,000 Program Peningkatan
Penyelenggaraan Pelayanan
Kecamatan
Kec.
Nglipar
421,500,000
01 Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
- Dokumen siklus tahunan desa - Produk hukum desa
7 dokumen (RPJMDes, RKPDes, APBDes, Pungutan
Desa, Perdes,
Pengelolaan Kekayaan
Desa)
12,000,000
Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Persentase desa yang menyusun siklus tahunan dan produk hukum desa dengan benar dan tepat waktu
7 dokumen (RPJMDes, RKPDes, APBDes, Pungutan
Desa, Perdes, Pengelolaan Kekayaan
Desa)
12,000,000
- Jumlah pengisian jabatan
- Jumlah Kades / Perangkat desa yang difasilitasi
6 Jabatan, 6 orang
5,000,000
Persentase pengisian jabatan terfasilitasi
6 Jabatan, 6 orang
5,000,000
Frekuensi jumlah koordinasi administrasi pertanahan
4 Kali/ 60 orang
5,000,000 Persentase jumlah bidang tanah yang terfasilitasi
4 Kali/ 60 orang
5,000,000
Frekuensi jumlah koordinasi kerja sama antar desa
2 Kali/ 60 orang
5,000,000 Persentase pembahasan kerja sama antar desa yang terfasilitasi
2 Kali/ 60 orang
5,000,000
- Dokumen monografi desa - Dokumen monografi kecamatan
2 dokumen 1 dokumen
5,000,000 Persentase desa yang menyusun monografi desa dengan benar dan tepat waktu
2 dokumen 1 dokumen
5,000,000
Frekuensi jumlah fasilitasi dan koordinasi pemanfaatan tata ruang
4 Kali/ 200 Orang
5,000,000 Persentase desa yang mentaati Perda tata ruang
4 Kali/ 200 Orang
5,000,000
02
Pembinaan sosial dan Kemasyarakatan Kec.
Nglipar
Frekuensi rakor penanggulangan kemiskinan dan PMKS
2 kali.../ 50 Orang 100 KK
Stop BABS
254,500,000 Pembinaan sosial dan Kemasyarakatan Kec.
Nglipar
PMKS yang teridentifkasi dapat terfasilitasi
2 kali.../ 50 Orang 100 KK
Stop BABS
254,500,000
-
Frekuensi rakor bidang kesehatan
2 kali/ 40 orang
13,000,000 Persentase Desa siaga yang berjalan optimal
2 kali/ 40 orang
13,000,000
-
Dokumen hasil pelaksanaan monev
1 Dokumen 5,000,000 Persentase jenis program yang dapat dievaluasi dan dilaporkan
1 Dokumen 5,000,000
-
Frekuensi forum kerukunan beragama dan/atau safari ramadhan
2 Kali 325 orang
10,000,000 Persentase desa bebas konflik SARA
2 Kali 325 orang
10,000,000
'03
Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan Olah Raga
Kec. Nglipar
Jumlah pertemuan PKK
12 kali
4,000,000 Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan Olah Raga Kec.
Nglipar
Persentase capaian 10 program Pokok PKK 12 kali
4,000,000
Frekuensi pengiriman kelompok seni dalam event budaya
2 Kali/ 200 Orang
16,000,000 Persentase keikutsertaan kelompok seni dalam event budaya
2 Kali/ 200 Orang
16,000,000
Jumlah cabang olah raga yang diikuti dalam Porkab 10 Jenis
4,000,000 Jumlah kejuaraan tingkat Daerah yang didapatkan 10 Jenis
4,000,000
04
Pembinaan Ketenteraman, Ketertiban dan Pencegahan Bencana
Kec. Nglipar
Frekuensi Pembinaan PEKAT 2 Kali 100 orang 6,000,000 Pembinaan Ketenteraman, Ketertiban dan Pencegahan Bencana
Kec. Nglipar
Persentase kasus PEKAT tertangani
2 Kali 100 orang 6,000,000
Pelaksanaan Patroli terpadu 12 kali, 7,000,000 Persentase desa bebas dari gangguan kamtibmas
12 kali, 7,000,000
Jumlah Linmas yang terbina 100 Orang 4,000,000 Persentase Linmas terbina yang meningkat pengetahuannya
100 Orang 4,000,000
Frekuensi Rapat Koordinasi, Mitigasi dan pencegahan Bencana
4 Kali/ 200 orang
3,000,000 Persentase desa yang menerapkan resiko bencana dalam perencanaan pembangunan desa
4 Kali/ 200 orang
3,000,000
05
Penyiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRA) Kecamatan
Kec. Nglipar
Terbentuknya Paskibra Kecamatan
1 peleton 15,000,000 Penyiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRA) Kecamatan
Kec. Nglipar
Upacara bendera terlaksana secara tertib dan khidmat
1 peleton 15,000,000
06Pembinaan Perencanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kec. Nglipar
Dokumen musrenbang 1 dokumen14,000,000
Pembinaan Perencanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Kec. Nglipar
Persentase desa yang meyusun dokumen hasil musrenbang tepat waktu
1 dokumen14,000,000
Jumlah Desa yang dievaluasi 7 desa 3,000,000 Desa terbaik 7 desa 3,000,000
Frekuensi rakor pelestarian aset program pemberdayaan
7 kali/ 70 Orang 3,000,000 Persentase desa yang melakukan pemeliharaan aset program pemberdayaan
7 kali/ 70 Orang 3,000,000
Dokumen profil desa dan kecamatan
7 dokumen' 1 Dokumen
3,000,000 Persentase desa yang selesai menyusun profil desa dengan benar dan tepat waktu
7 dokumen' 1 Dokumen
3,000,000
07Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa
Kec. Nglipar
Jumlah peserta pameran 5 kelompok 3,000,000 Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa
Kec. Nglipar
Persentasi Peserta pameran terfasilitasi
5 kelompok 3,000,000
Frekuensi rakor yang dilakukan 2 kali/ 50 orang 3,000,000 Jumlah UMKM yang dibina 2 kali/ 50 orang 3,000,000
Dokumen hasil pelaksanaan monev
1 dokumen 3,000,000 Persentase program yang diterima masyarakat dan berjalan baik
1 dokumen 3,000,000
08Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kecamatan
Kec. Nglipar
Jumlah dan jenis layanan yang dilaksanakan
12 bln ; 120 Layanan
11,000,000 Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kecamatan
Kec. Nglipar
Persentase pelayanan umum terlayani dengan baik
12 bln ; 120 Layanan
11,000,000
651,159,000 651,159,000 J u m l a h J u m l a h
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
2.5.1 Musyawarah ditingkat Kecamatan dengan kegiatan
memproses keterpaduan program sektoral, regional dan
program di wilayah kecamatan. Usulan program kegiatan
diperoleh dari perencanaan yang menyeluruh dan terpadu
yang diakhiri dengan survey dan penelitian lapangan,
kemudian diadakan analisis data untuk menyusun dan
menentukan suatu program kegiatan yang diprioritaskan.
Penyusunan suatu perencanaan dengan benar
menyampaikan ide – ide maupun anggaran dasar forum
musrenbang dan menilai bagaimana suatu program
pembangunan dalam 1 tahun dapat mewujudkan
peningkatan kehidupan ekonomi masyarakat.
2.5.2 Dalam rangka merumuskan visi dan misi Rencana Strategis
Kecamatan Nglipar 2016 – 2021, merupakan hasil analisis
dari isu – isu strategis yang ditinjau dari gambaran
pelayanan SKPD. Untuk menganalisa isu – isu strategis
dapat dijabarkan dalam analisis eksternal dan analisis
internal. Dalam analisis internal bertujuan untk memahami
berbagai sumber daya yang ada di Kecamatan Nglipar dengan
menentukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sehingga
dapat diterjemahkan menjadi potensi modal pembangunan
kecamatan. Kemudian dalam analisis ekseternal bertujuan
untuk memetakan peluang dan tantangan yang dihadapi
pemerintah Kecamatan Nglipar alam kurun waktu lima ( 5 )
tahun kedepan sebagai dasar awal untuk meletakkan
kerangka pembangunan kecamatan. Tujaun eksternal ini
tidak terlepas dari posisi Kecamatan Nglipar sebagai daerah
perbatasan antara Kabupaten Gunungkidul dan Klaten.
2.5.3 Dasar penyusunan usulan program dan kegiatan dari
masyarakat dapat dilihat dalam tabel 2.5.
1 2 3 4 5 6
1Program Pembinaan Sosial Kemasyarakatan
Desa Katongan dan Desa Pengkol
Frekuensi jumlah Keluarga yang terfasilitasi/Stop BABS
250,000,000 PIWK
100 KK
B e s a r a n
V o l um e
Tabel. 2.5
Usulan Program Dan Kegiatan Dari Pemangku Kepentingan Tahun 2018
Kabupaten Gunungkidul
CATATAN
Kecamatan Nglipar
No Program dan Kegiatan Lokasi Kegiatan Indikator Kinerja
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Daerah
Kebijakan nasional tentang Kecamatan tertuang dalam
peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008 tentang Kecamatan.
Sedangkan kebijakan Pemerintah Daerah tentang Kecamatan
dituangkan dalam Peraturan Daerah nomor 14 tahun 2008
tentang pembentukan, susunan organisasi, kedudukan dan
tugas Kecamatan dan juga Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor
206 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Kecamatan.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Kecamatan Nglipar
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada harus
dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa
mendatang. Dimana tujuan akan mengarahkan perumusan
sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan misi.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh
instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik,
terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran. Dimana
indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun
bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana
tingkat capaiannya (targetnya) masing-masing.
Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun
waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan
dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis.
Tujuan “Peningkatan Sistem Pelayanan Publik dengan
Menerapkan Prinsip-Prinsip Good governance” untuk
mewujudkan misi kesatu yaitu peningkatan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance), dimana sasaran yang
akan dicapai dari tujuan ini adalah sebagai berikut :
1. Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa memiliki aparatur yang kompeten sesuai dengan kebutuhan serta menerapkan akuntabilitas kinerja.
2. Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilakukan secara tepat waktu dan terintegrasi dengan data yang akurat.
3. Pelayanan publik dilakukan sesuai dengan standar pelayanan prima serta menciptakan iklim usaha yang kondusif.
4. Masyarakat memperoleh perlindungan dan kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatan secara tertib dan damai.
Tujuan ”Keberpihakan dan pemberdayaan kepada
masyarakat menengah ke bawah untuk memperoleh
kemudahan akses layanan pendidikan, kesehatan, sosial dan
budaya” untuk mewujudkan misi kedua yaitu pengembangan
sumber daya manusia yang terampil, profesional, peduli dan
kompetitif, dimana sasaran yang ingin dicapai dari tujuan ini
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kapasitas pemerintah kecamatan dan desa serta pemberdayaan masyarakat.
2. Peningkatan kemampuan lembaga-lembaga desa (LPMD,
Lembaga ekonomi dan keuangan mikro, dan lembaga sosial) dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi.
Tujuan ”Menggalang sumber-sumber pendanaan baik dari
dalam / luar negeri untuk memacu pembangunan dan
menciptakan peluang usaha untuk kesejahteraan
masyarakat” untuk mewujudkan misi ketiga yaitu peningkatan
pengembangan peluang usaha dan penggalangan sumber-sumber
pendanaan. Dimana sasaran yang akan dicapai dari tujuan ini
adalah sebagai berikut :Sentra produksi UKM memiliki
infrasruktur yang handal.
1. Peningkatan kualitas produk berbahan baku lokal agar mampu bersaing pada pasar.
2. Terpetakannya dan terpromosikannya sumber daya alam
secara tepat sasaran dengan data yang akurat.
3. Kecamatan memiliki komoditas unggulan yang dikelola secara lestari dengan menerapkan teknologi produksi dan pengolahan yang tepat guna.
4. Pemanfaatan potensi sumber daya untuk menciptakan peluang usaha dan pemberdayaan masyarakat.
3.2 Program dan Kegiatan Kecamatan Nglipar
Adapun program dan kegiatannya dikelompokkan
berdasarkan menjadi beberapa kelompok dan masing-masing
kelompok disajikan dalam tabel Tabel 3.1 yaitu memuat tentang
Prioritas dan sasaran Daerah, Tabel 3.2 adalah Tujuan dan
Sasaran SKPD , kemudian tabel 3.3 memuat tentang Tujuan dan
Program/Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018, Tabel 3.5
adalah memuat Rekapitulasi Program dan Kegiatan Berdasarkan 5
Prioritas Pembangunan Tahun 2018, dan tabel 3.6 berisi tentang
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Kecamatan Nglipar
tahun 2018 dan prakiraan maju tahun 2019 adapun tabel
selengkapnya adalah sebagai berikut :
Perangkat Daerah : Kecamatan Nglipar
HASIL KEGIATAN
TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKURTARGE
T
Sumber
Dana PD
JENIS
KEG
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 URUSAN: WAJIB
7 0
1
10 BIDANG URUSAN:
Otonomi Daerah
Pemerintahan
Umum,Administrasi
Keuangan Kepegawaian
dan Persandian
7 0
1
10 01 Program pelayanan
administrasi perkantoran
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan Publik
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
Kec. Nglipar Persentase
Pemenuhan
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
100% 117,159,000 117,159,000
10 01 01 Penyediaan Jasa,
Peralatan, dan
Perlengkapan
Perkantoran
105,159,000 105,159,000
7 0
1
Jumlah sarana jasa
Listrik dan air
2 Rek Listrikdan 2 Rek
Air
Prosentase terbayarnya
jasa rekening listrik dan
air100% 13,409,000 13,409,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
Jumlah kendaraan
dinas yg terbayar
pajaknya
1 mobil
7 motor
Presentase legalitas
kendaraan di SKPD 100% 2,250,000 2,250,000
Pemeliharaan peralatan
kerja terfasilitasi4 mesin ketik,5
komputer,5 printer 3
Laptop 2 unit AC
Prersentase peralatan
kerja dlm kondisi baik 100% 8,000,000 8,000,000
Jumlah alat tulis 5 paket (kertas 40 rim
map 350 lbr bolpoin 5
pak buku 5 pak amplop
6 pak tinta printer 20
btl dll)
Persentase ketersediaan
ATK yg memadahi
100% 5,000,000 5,000,000
Jumlah barang cetakan
dan foto copy
cetakan 1 paket, foto
copy 2500 lbr
Persentase barang
cetakan dan foto copy
tersedia dlm kondisi baik100% 5,000,000 5,000,000
Komponen listrik
tersedia
2 paket (Lampu 20 bh
Kabel 2 rol)
Persentase Komponen
Listrik tersedia dgn baik100% 2,000,000 2,000,000
Pengadaan Peralatan
dan Perlengkapan
kantor tersedia
1 Camera 1
Printer 1 Unit
Sound Sistem
Persentase peralatan dan
perlengkapan kantor
tyersedia dgn baik100% 25,000,000 25,000,000
Pembayaran jasa
kebersihan kantor
4 paket (sapu 4 bh
komoceng 5 bh sabun
4 bh tisu 1 pak
pengharum ruangan 3
bh)
Persentase jasa
kebersihan yg
terbayarkan 100% 1,500,000 1,500,000
Jumlah buku
bacaan/referensi,
majalah, surat kabar.
1 jenis Persentase surat kabar
tersedia dgn baik 100% 1,000,000 1,000,000
Jumlah teaga
administarsi/tehnik
perkatoran
Sopir: 1orang x365 hari Persentase tenaga
administrasi/ tehnik
perkantoran terfasilitasi
dgn baik
100% 42,000,000 42,000,000
INDIKATOR KINERJA
PRAKIRAAN
MAJU (Rp)
HASIL PROGRAM KELUARAN KEGIATAN
1
PAGU
INDIKATIF (Rp)
KETERANGAN
NOMOR
KODE,
URUSAN,
PROGRAM
DAN
KEGIATAN
URUSAN/BIDANG
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
PRIORITAS
DAERAH
SASARAN
DAERAHLOKASI
HASIL KEGIATAN
TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKURTARGE
T
Sumber
Dana PD
JENIS
KEG
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
INDIKATOR KINERJA
PRAKIRAAN
MAJU (Rp)
HASIL PROGRAM KELUARAN KEGIATAN
1
PAGU
INDIKATIF (Rp)
KETERANGAN
NOMOR
KODE,
URUSAN,
PROGRAM
DAN
KEGIATAN
URUSAN/BIDANG
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
PRIORITAS
DAERAH
SASARAN
DAERAHLOKASI
Tkng kbn: 1orang x365
hari
Penjaga Malam: 1orang
x365 hari
10 01 02 Penyediaan Rapat-rapat,
Konsultasi dan
Koordinasi 12,000,000 12,000,000
7 0
1
Jumlah makanan dan
minuman tersedia untuk
rapat dan tamuMakan minum 140 os,
minum snack 300 os
Persentase makanan dan
minuman tersedia untuk
rapat dan tamu dgn baik100% 6,000,000 6,000,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
frekwensi rapat,
konsultasi, dan
koordinasi
Dalam daerah 95 op Persentase rapat,
konsultasi dan koordinasi
yang terfasilitasi100% 6,000,000 6,000,000
7 0
1
10 02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan Publik
1. Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
Kec. Nglipar Persentase
pemenuhan
kebutuhan
sarana dan
prasarana
perkantoran
100% 60,000,000 60,000,000
7 0
1
10 02 01 Pengadaan
/Pembangunan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran
10 02 02 Pemeliharaan /
Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Perkantoran
60,000,000
7 0
1
Jumlah/luas dan jenis
bangunan gedung
dipelihara
Pengecatan
dinding/tembok
Persentase pemenuhan
kebutuhan pemeliharaan
gedung100% 28,700,000 28,700,000
Jumlah dan jenis
kendaraan dinas yg
dipelihara
1 mobil,7 sepeda motor Persentase kendaraan
dinas dlm kondisi baik 100% 31,300,000 31,300,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
7 0
1
10 03 Program Peningkatan
Ketatalaksanaa dan
Kapasitas Aparatur
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan Publik
1. Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
Kec. Nglipar Presentase PNS
yang memiliki
kompetensi
sesuai bidang
tugas
100% 5,000,000 5,000,000
1 2
0
16 03 02 Penyelenggaraan
ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
Jumlah ASN yang
terfasilitasi (KP, SKP,
KGB )
12 aparatur Persentase ASN yang
terfasilitasi dgn baik
100% 2,000,000 2,000,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
03 Pengembangan Kapasitas
Aparatur
Jumlah ASN yang
dikirim mengikuti diklat
4 orang Persentase ASN SKPD
yang memiliki kompetensi
sesuai bidang tugas100% 3,000,000 3,000,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
HASIL KEGIATAN
TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKURTARGE
T
Sumber
Dana PD
JENIS
KEG
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
INDIKATOR KINERJA
PRAKIRAAN
MAJU (Rp)
HASIL PROGRAM KELUARAN KEGIATAN
1
PAGU
INDIKATIF (Rp)
KETERANGAN
NOMOR
KODE,
URUSAN,
PROGRAM
DAN
KEGIATAN
URUSAN/BIDANG
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
PRIORITAS
DAERAH
SASARAN
DAERAHLOKASI
7 0
1
10 04 Program Peningkatan
Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan Publik
Persentase
Laporan
Keuangan yang
disusun tepat
waktu dan
akuntabel
Kec. Nglipar Persentase
laporan
keuangan yang
disusun tepat
waktu
100% 30,000,000 30,000,000
7 0
1
10 04 01 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
Dokumen Laporan
keuangan semesteran
1 dokumen Dokumen laporan
semesteran tersusun
tepat waktu dan baik100%
750,000 750,000
Dokumen laporan
keuangan akhir tahun
1 dokumen Dokumen laporan akhir
tahun tersusun tepat
waktu dan baik100%
4,250,000 4,250,000
Dokumen laporan
keuangan bulanan
12 dokumen Dokumen laporan
bulanan tersusun tepat
waktu dan baik100%
25,000,000 25,000,000
7 0
1
10 05 Program Peningkatan
Kualitas Perencanaan
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan Publik
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
Kec. Nglipar Persentase
kesesuaian
program dalam
Renja PD
terhadap RKPD,
dan Renstra PD
terhadap
RPJMD
100% 13,500,000 13,500,000
16 .0
5
01 Perencanaan Kinerja
Perangkat Daerah
Dokumen LKjIP 1 dokumen Renstra tersusun tepat
waktu, benar dan baik100%
2,000,000 2,000,000 Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
Dukumen renja,
RKA.DPA
6 dokumen Renja, RKA, DPA tersusun
tepat waktu, benar dan
baik100%
8,000,000 8,000,000
05 02 Pengendalian Internal
Perangkat Daerah
Dokumen TEPPA 12 dokumen Dokumen laporan TEPPA
tersusun tepat waktu dan
baik100%
3,500,000 3,500,000 Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
DokumenMonev
Kegiatan Renja
4 dokumen Dokumen laporanmonev
tersusun tepat waktu dan
baik100%
7 0
1
10 06 Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Publik
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan Publik
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
Nilai IKM PD 79.50 4,000,000 4,000,000
01 Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
Dokumen pengukuran
IKM
2 dokumen Persentase pengukuran
IKM tersusun dgn baik
dan tepat waktu100%
2,000,000 2,000,000
Dokumen RTP 2 Dokumen Persentase Masyarakat
yang terlayani dengan
baik100%
2,000,000 2,000,000
HASIL KEGIATAN
TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKURTARGE
T
Sumber
Dana PD
JENIS
KEG
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
INDIKATOR KINERJA
PRAKIRAAN
MAJU (Rp)
HASIL PROGRAM KELUARAN KEGIATAN
1
PAGU
INDIKATIF (Rp)
KETERANGAN
NOMOR
KODE,
URUSAN,
PROGRAM
DAN
KEGIATAN
URUSAN/BIDANG
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
PRIORITAS
DAERAH
SASARAN
DAERAHLOKASI
7 0
1
10 15 Program Peningkatan
Penyelenggaraan
Pelayanan Kecamatan
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan Publik
Akuntabilitas
Pengelolaan
Pelayanan
Meningkat
Kec. Nglipar Persentase desa
yang
menetapkan
APBDesa tepat
waktu dan
benar
100% 421,500,000 421,500,000
7 0
1
10 15 01 Pembinaan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
- Dokumen siklus
tahunan desa
- Produk hukum desa
7 dokumen (RPJMDes,
RKPDes, APBDes,
Pungutan Desa, Perdes,
Pengelolaan Kekayaan
Desa)
Persentase desa yang
menyusun siklus tahunan
dan produk hukum desa
dengan benar dan tepat
waktu
100% 12,000,000 12,000,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
- Jumlah pengisian
jabatan
- Jumlah Kades /
Perangkat desa yang
difasilitasi
6 Jabatan, 6
orang
Persentase pengisian
jabatan terfasilitasi
100% 5,000,000 5,000,000
Frekuensi jumlah
koordinasi administrasi
pertanahan
4 Kali/ 60 orang Persentase jumlah bidang
tanah yang terfasilitasi90% 5,000,000 5,000,000
Frekuensi jumlah
koordinasi kerja sama
antar desa
2 Kali/ 60 orang Persentase pembahasan
kerja sama antar desa
yang terfasilitasi100% 5,000,000 5,000,000
- Dokumen monografi
desa
- Dokumen monografi
kecamatan
2 dokumen
1 dokumen
Persentase desa yang
menyusun monografi desa
dengan benar dan tepat
waktu
100% 5,000,000 5,000,000
Frekuensi jumlah
fasilitasi dan koordinasi
pemanfaatan tata ruang
4 Kali/ 200 Orang Persentase desa yang
mentaati Perda tata ruang
100% 5,000,000 5,000,000
7 0
1
10 15 02 Pembinaan sosial dan
Kemasyarakatan
Frekuensi rakor
penanggulangan
kemiskinan dan PMKS
2 kali.../ 50 Orang 100
KK Stop BABS
PMKS yang teridentifkasi
dapat terfasilitasi
100%
254,500,000 254,500,000
Kec.
Nglipar
PIWK
Frekuensi rakor bidang
kesehatan
2 kali/ 40 orang Persentase Desa siaga
yang berjalan optimal100% 13,000,000 13,000,000
Dokumen hasil
pelaksanaan monev
1 Dokumen Persentase jenis program
yang dapat dievaluasi dan
dilaporkan100% 5,000,000 5,000,000
Frekuensi forum
kerukunan beragama
dan/atau safari
ramadhan
2 Kali 325 orang Persentase desa bebas
konflik SARA7 desa 10,000,000 10,000,000
7 0
1
10 15 03 Pembinaan Perempuan,
Budaya, Pemuda dan
Olah Raga
Jumlah pertemuan PKK
12 kali
Persentase capaian 10
program Pokok PKK 100% 4,000,000 4,000,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
Frekuensi pengiriman
kelompok seni dalam
event budaya
2 Kali/ 200 Orang Persentase keikutsertaan
kelompok seni dalam
event budaya100% 16,000,000 16,000,000
HASIL KEGIATAN
TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKUR TARGET TOLOK UKURTARGE
T
Sumber
Dana PD
JENIS
KEG
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
INDIKATOR KINERJA
PRAKIRAAN
MAJU (Rp)
HASIL PROGRAM KELUARAN KEGIATAN
1
PAGU
INDIKATIF (Rp)
KETERANGAN
NOMOR
KODE,
URUSAN,
PROGRAM
DAN
KEGIATAN
URUSAN/BIDANG
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
PRIORITAS
DAERAH
SASARAN
DAERAHLOKASI
Jumlah cabang olah
raga yang diikuti dalam
Porkab10 Jenis
Jumlah kejuaraan
tingkat Daerah yang
didapatkan7 desa 4,000,000 4,000,000
7 0
1
10 15 04 Pembinaan
Ketenteraman, Ketertiban
dan Pencegahan Bencana
Frekuensi Pembinaan
PEKAT
2 Kali 100 orang Persentase kasus PEKAT
tertangani
100%
6,000,000 6,000,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
Pelaksanaan Patroli
terpadu
12 kali, Persentase desa bebas
dari gangguan kamtibmas
100%
7,000,000 7,000,000
Jumlah Linmas yang
terbina
100 Orang Persentase Linmas terbina
yang meningkat
pengetahuannya
100%
4,000,000 4,000,000
Frekuensi Rapat
Koordinasi, Mitigasi dan
pencegahan Bencana
4 Kali/ 200 orang Persentase desa yang
menerapkan resiko
bencana dalam
perencanaan
pembangunan desa
100%
3,000,000 3,000,000
7 0
1
10 15 05 Penyiapan Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka
(PASKIBRA) Kecamatan
Terbentuknya Paskibra
Kecamatan
1 peleton Upacara bendera
terlaksana secara tertib
dan khidmat
100%
15,000,000 15,000,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
7 0
1
10 15 06 Pembinaan Perencanaan
Pembangunan dan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Dokumen musrenbang 1 dokumen Persentase desa yang
meyusun dokumen hasil
musrenbang tepat waktu 7 desa 14,000,000 14,000,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
Jumlah Desa yang
dievaluasi
7 desa Desa terbaik 7 desa 3,000,000 3,000,000
Frekuensi rakor
pelestarian aset program
pemberdayaan
7 kali/ 70 Orang Persentase desa yang
melakukan pemeliharaan
aset program
pemberdayaan
100% 3,000,000 3,000,000
Dokumen profil desa
dan kecamatan
7 dokumen' 1
Dokumen
Persentase desa yang
selesai menyusun profil
desa dengan benar dan
tepat waktu
100% 3,000,000 3,000,000
7 0
1
10 15 07 Pembinaan Perekonomian
Masyarakat Desa
Jumlah peserta
pameran
5 kelompok Persentasi Peserta
pameran terfasilitasi 100% 3,000,000 3,000,000
Kec.
Nglipar
sedang
berjalan
Frekuensi rakor yang
dilakukan
2 kali/ 50 orang Jumlah UMKM yang
dibina100% 3,000,000 3,000,000
Dokumen hasil
pelaksanaan monev
1 dokumen Persentase program yang
diterima masyarakat dan
berjalan baik100% 3,000,000 3,000,000
7 0
1
10 15 08 Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu
Kecamatan
Jumlah dan jenis
layanan yang
dilaksanakan
12 bln ; 120
Layanan
Persentase pelayanan
umum terlayani dengan
baik100% 11,000,000 11,000,000
J U M L A H 651,159,000 651,159,000
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah selama 1 (satu) tahun ke depan, oleh karena itu Rencana
Kerja Kecamatan Nglipar Tahun 2018 disusun menurut visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan. Rencana Kerja Kecamatan Nglipar disusun
dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, rancangan
awal Rencana Kerja Kecamatan Nglipar yang merupakan kebijakan program
dan kegiatan pembangunan tahunan dan akan menjadi bahan untuk
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Pada bab penutup Rencana Kerja Kecamatan Nglipar Tahun 2018
mencakup tiga bahasan yaitu :
a. Catatan Penting
Proses penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Kerja Kecamatan
Nglipar telah dan akan selalu melibatkan peran stakeholder atau pemangku
kepentingan. Pelibatan stakeholder dalam proses perencanaan dapat dilihat
dari proses Musrenbang tingkat Padukuhan hingga Musrenbang tingkat
Kecamatan.
b. Kaidah Pelaksanaan
Perencanaan yang baik dan dapat dijadikan dasar pelaksanaan adalah
kunci sukses pembangunan daerah, dalam artian kualitas suatu produk
perencanaan dapat mendukung keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan
pembangunan daerah, dengan prasyarat dokumen perencanaan ini ditaati
oleh seluruh pelaku pembangunan dengan komitmen dan konsistensi yang
tinggi serta menjadi acuan atau proses selanjutnya. Selain itu, diperlukan
adanya sikap, mental, semangat, kejujuran, disiplin pada pelaku
pembangunan (stakeholders), tetap harus dikedepankan.
c. Rencana Tindak lanjut
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan untuk
mencapai suatu kondisi yang lebik baik dimana yang akan datang dengan
memanfaatkan dan mengelola potensi dan sumberdaya yang dimiliki. Upaya
pembangunan tersebut pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Untuk menjamin agar program kegiatan pada
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
maka diperlukan instrumen pengendalian yang berfungsi untuk memantau
dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan program kegiatan mendasar pada
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan atau Kegiatan Pembangunan.
Dalam tata cara pengendalian tersebut dapat terlihat program kegiatan
yang telah direncanakan dengan target-target tertentu, dan bagaimana
pelaksanaan dari program kegiatan tersebut oleh masing-masing seksi.
Dengan kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan program kegiatan dapat
terlihat, sedangkan tingkat capaian kinerjanya dapat tercermin dalam format
pengendalian tersebut.
Rencana Kerja Kecamatan Nglipar sebagai acuan dalam pelaksanaan
pembangunan mutlak diperlukan, sehingga masing-masing dapat
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pembangunan. Demikian Rencana
Kerja ini disusun untuk dijadikan pedoman dan Plafon Anggaran Tahun
Anggaran 2018.