Gunung ber api
-
Upload
yudamlaran -
Category
Data & Analytics
-
view
68 -
download
10
Transcript of Gunung ber api
Nama
1. Yohanes Yudha L (35)2.Wahyu Sruasto (33)3.Irvan Aryanto (19)4.Nico Alfianto
Gunung Api Next
• Gunung Api adalah lubang kepundan ataurekahan dalam kerak bumi tempat keluarnyacairan magma atau gas ke permukaan bumi.
Keterangan gambar:1. Batolit yang merupakan batuan intrusisangat besar.2. Pipa kawah (gang atau diatrema).3. Lubang kepundan (kawah).4. Sumbat kepundan. Erupsi dapat terjadilagi bila aliran magma terhalang sumbatkepundan.5. Gunung api parasiter (adventif) atauanak gunung api, yang muncul padalereng.6. Lakolit berbentuk lensa cembung.7. Sills (retas) berbentuk tipis, mendatar, dan sejajar dengan lapisan batuan.
Proses Terbentuknya Gunung
1. Akumulasi sedimen: lapisan lapisan
sedimen dan batuan vulkanik
menumpuk sampai kedalaman
beberapa kilometer.
Next
2. Perubahan bentuk batuan dan pengangkatan kerak
bumi:sedimen yang terbentuk tadi mengalami deformasi
karena adanya gaya kompresi akibat tumbukan antar
lempeng-lempeng tektonik.
Next
3. Pengangkatan kerak bumi akibat gerakan blok sesar:
tumbukan antar lempeng akan mengangkat sebagian
kerak bumi sebagai lipatan lebih tinggi dari sekitarnya
sehingga terbentuk gunung. Sedangkan jika terjadi gaya
tegangan atau tarikan antar lempeng maka akan
terbentuk graben (lembah)
Jenis Gunung Berapi
Stratovolcanoyaitu jenis gunung api yang paling banyak dijumpai.
Berbentuk seperti kerucut dengan lapisan lava dan abu
yang berlapis-lapis. Terjadi karena letusan dan lelehan
batuan panas dan cair. Lelehan yang sering terjadi
menyebabkan lereng gunung berlapis-lapis sehingga
disebut strato. Sebagian besar gunung api di Indonesia
masuk dalam kategori gunung api kerucut.
Next
Gunung api perisai/tamengBerbentuk seperti perisai, terjadi karena lelehan yang
keluar dengan tekanan rendah, sehingga nyaris tidak
ada letusan dan membentuk lereng yang sangat
landai dengan kemiringan 1 sampai 10 derajat.
Contoh gunung api perisai/tameng
Next
Gunung api Maarberbentuk seperti danau kawah. Terjadi karena
letusan besar yang kemudian membentuk
lubang besar di bagian puncak. Bahan-bahan
yang dikeluarkan berupa benda padat/effata
NextBahaya Gunung BerApi
Bahaya Utama : 1. Awan Panas, merupakan campuran material letusan antara gas dan bebatuan (segala ukuran) terdorong ke bawah akibat densitas yang tinggi dan merupakan adonan yang jenuh menggulung secara turbulensi bagaikan gunung awan yang menyusuri lereng2.Lontaran Material (pijar),terjadi ketika letusan (magmatik) berlangsung3.Hujan Abu lebat, terjadi ketika letusan gunung api sedang berlangsungKarena ukurannya yang halus, material ini akan sangat berbahaya bagi pernafasan, mata, pencemaran air tanah.
Next
4. Lava, merupakan magma yang mencapai permukaan, sifatnya liquid (cairan kental dan bersuhu tinggi, antara 700 – 12000 C). Karena cair, maka lava umumnya mengalir mengikuti lereng dan membakar apa saja yang dilaluinya5. Gas Racun, muncul tidak selalu didahului oleh letusan gunung api sebab gas ini dapat keluar melalui rongga-rongga ataupun rekahan-rekahan yang terdapat di daerah gunung api.6.Tsunami, umumnya dapat terjadi pada gunung api pulau, dimana saat letusan terjadi material-material akan memberikan energi yang besar untuk mendorong air laut ke arah pantai sehingga terjadi gelombang tsunami
Bahaya Gunung BerApi
Tingkat Isyarat Gunung Api Next
1. Status AwasMenandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau adakeadaan kritis yang menimbulkan bencanaLetusan pembukaan dimulai dengan abu dan asapLetusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam
TindakanWilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkanKoordinasi dilakukan secara harianPiket penuh
Tingkat Isyarat Gunung Api Next
2.Status SiagaMenandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkanbencanaPeningkatan intensif kegiatan seismikSemua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan ataumenuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencanaJika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu
TindakanSosialisasi di wilayah terancamPenyiapan sarana daruratKoordinasi harianPiket penuh
Tingkat Isyarat Gunung Api Next
3.Status WaspadaAda aktivitas apa pun bentuknyaTerdapat kenaikan aktivitas di atas level normalPeningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnyaSedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal.
TindakanPenyuluhan/sosialisasiPenilaian bahayaPengecekan saranaPelaksanaan piket terbatas
Tingkat Isyarat Gunung Api Next
4.Status Normal Tidak ada gejala aktivitas tekanan magmaLevel aktivitas dasar
TindakanPengamatan rutinSurvei dan penyelidikan
Akibat Gunung Meletus
1. lelehan lava merupakan cairan lava yang pekat dan panas dapatmerusak segala infrastruktur yang dilaluinya. Kecepatan aliran lava tergantung dari kekentalan magmanya, makin rendah kekentalannya, maka makin jauh jangkauan alirannya. Suhu lava pada saat dierupsikanberkisar antara 800˚C-1200˚C. Pada umumnya di Indonesia, lelehan lava yang dierupsikan gunungapi, komposisi magmanya menengah sehinggapergerakannya cukup lamban sehingga manusia dapat menghindarkandiri dari terjangannya.
Akibat Gunung Meletus Next
2. Aliran piroklastik (awan panas) dapat terjadi akibat runtuhan tiang asaperupsi plinian, letusan langsung ke satu arah, guguran kubah lava ataulidah lava dan aliran pada permukaan tanah (surge). Aliran piroklastiksangat dikontrol oleh gravitasi dan cenderung mengalir melalui daerahrendah atau lembah. Mobilitas tinggi aliran piroklastik dipengaruhi olehpelepasan gas dari magma atau lava atau dari udara yang terpanaskanpada saat mengalir. Kecepatan aliran dapat mencapai 150 250 km/jam dan jangkauan aliran dapat mencapai puluhan kilometer walaupun bergerak di atas air/laut.
Akibat Gunung Meletus Next
3.Lahar letusan terjadi pada gunungapi yang mempunyai danau kawah. Apabila volume air alam kawah cukup besar akan menjadi ancamanlangsung saat terjadi letusan denganmenumpahkan lumpur panas.
Ada Pertanyaan?