gs ringkasan.docx

3
Geologi struktur Ilmu yang mempelajari tentang bentuk arsitektur kerak bumi beserta gejala2 geologi yg menyebabkan terjadinya perubahan2 bentuk(deformasi) pd batuan. Gaya endogen 1. Kompresi (gaya tekan) 2. Tensi (tarik) 3. Kopel (ganda) 4. Torsi (putar) Primary : croos bedding, gadded bedding, laminasi, ripple mark, flute cast, slum struktur Secondary : lapisan miring, fold, joint, fault, dike & lacolith, sinklin, antiklin, unconfornity Geometri deskriptif Merupakan penggambara ilustrasi objek secara tepat dan memecahkan masalah ruang secara grafis mencakup istilah atau definisi yg diperlukan utk menyatakan orientasi struktur dalam ruang Metode statistika Dilakukan dgn cara2 pembuatan diagram2 yg bertujuan utk mencari kedudukan atau pola umum dari suatu unsur struktur Bearing : sudut horizontal antara garis dgn arah koordinat tertentu biasanya utara atau selatan

Transcript of gs ringkasan.docx

Geologi strukturIlmu yang mempelajari tentang bentuk arsitektur kerak bumi beserta gejala2 geologi yg menyebabkan terjadinya perubahan2 bentuk(deformasi) pd batuan.

Gaya endogen1. Kompresi (gaya tekan)2. Tensi (tarik)3. Kopel (ganda)4. Torsi (putar)

Primary : croos bedding, gadded bedding, laminasi, ripple mark, flute cast, slum strukturSecondary : lapisan miring, fold, joint, fault, dike & lacolith, sinklin, antiklin, unconfornity Geometri deskriptifMerupakan penggambara ilustrasi objek secara tepat dan memecahkan masalah ruang secara grafis mencakup istilah atau definisi yg diperlukan utk menyatakan orientasi struktur dalam ruang

Metode statistikaDilakukan dgn cara2 pembuatan diagram2 yg bertujuan utk mencari kedudukan atau pola umum dari suatu unsur struktur

Bearing : sudut horizontal antara garis dgn arah koordinat tertentu biasanya utara atau selatan Azimuth : bearing yang diukur dari arah utara searah jarum jam Strike : jurus Dip : kemiringan Apperent dip : sudut kemiringan terbesar yg dibentuk oleh bidang miring dgn bidang horizontal yg diukur dgn arah yg tidak tegak lurus strike Dip direction : arah tegak lurus yang akan sesuai dgn arah suatu kemiringan bidang yg bersangkutan dan diukur melalui arah utara Trend (arah penunjaman) : suatu jurus bidang vertikal melalui garis tsbt yg hanya menunjukan arah tertentu Plunge (penunjaman) : sudut vertiakal yg diukur dari bawah pd suatu bidang vertikal diantara garis horizontal Rake (pich) : suatu besar sudut yg terletak diantara 2 garis hori. Yg diukur pd bidang dimana gris tsbt berada, besarnya sama dgn atau lebih kecil. Atau sudut antara jurus perlapisan dengan garis yg terdpt pd bidang perlapisan tsbt. Proyeksi orthogonal (grafis) : penggambaran objek dgn garis proyeksi dibuat saling sejajar dan tegak lurus terhadap bidang proyeksi Proyeksi pespetif : proyeksi suatu objek thdp suatu titik, misal pro. Kutub Stereografis : penggambaran didasrkan kpd perpotongan garis atau bidang dengan permukaan bola Ketebalan adalah jarak tegak lurus antara 2 bidang sejajar yang merupakan batas lapisan Kedalaman adalah jarak vertikal dari ketinggian tertentu kearah bawah sampai suatu titik, garis atau bidang

Menghitung ketebalan : t= w sinBila pengukuran tdk tegak lurus strike : t= 1 sin sinBentuk relief bumi dipengaruhi oleh bentuk struktur batuan yg telah ada

Hukum V Pada lapisan horiz. Akan membentuk pola singkapan yg mengikuti garis kontur Lapisan yg miring berlawanan dgn arah kemiringan lembah, akan memotong lembah dgn pola singkapan membentuk huruf V berlawanan dgn arah kemiringan lembah Pada lapisan tegak akan membentuk pola singkapan berupa garis lurus yg tidak dipengaruhi oleh topografi Lapisan yg miring searah dgn arah kemiringan lembah dimana kemiringan lembah< kemiringan lapisan, akan membentuk pola singkapan huruf v searah dgn kemiringan lembah Lapisan yg miring searah dgn kiemiringan lembah dan besarnya sama maka pola singkapannya relatif lurus dan mengikuti kemiringan lembah Lapisan dgn kemiringan searah kemiringan lembah dimana kemiringan