GPS Rozi saputra
-
Upload
rozi-saputra -
Category
Presentations & Public Speaking
-
view
104 -
download
2
Transcript of GPS Rozi saputra
1. Pengertian GPS
2. Kemampuan GPS
3. Jenis dan Fungsi GPS
4. Produk Yang Diberikan GPS
5. Segmen Penyusun Sistem GPS
6. Prinsip Penentu Posisi GPS
7. Tipe Alat (Receiver) GPS
8. Error Source Pada GPS
9. Metode Penentuan Posisi
10. Ketelitian Posisi Yang Diperoleh Pada GPS
11. Aplikasi – Aplikasi Pada GPS
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Sebuah sistem yang dapat menunjukan posisi dipermukaan bumi
secara cepat, disemua tempat, pada semua kondisi dan pada setiap
waktu.
Sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan
penyelarasan (synchronization) sinyal satelit.
Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal
gelombang mikro ke Bumi.
Dikelola U.S Departemen Of Defense (DOD), dengan nama NAVSTAR
GPS.
Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo
Uni Eropa, IRNSS India.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Memberikan informasi tanpa tergantung cuaca.
Beberapa mm untuk ketelitian posisi
Beberapa cm/s untuk ketelitian kecepatan
Beberapa nanodetik untuk ketelitian waktu.
Ketelitian posisi yang diperoleh akan tergantung pada
beberapa faktor yaitu metode penentuan posisi,
geometri satelit, tingkat ketelitian data, dan metode
pengolahan datanya.
Informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan
ataupun waktu yang teliti.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Jenis Navigasi : Jenis Geodetic :
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Pertanyaan dasar
1. Dimana saya ? Dimana letak suatu
obyek ?
2. Bagaimana saya menuju suatu tempat
?
3. Lewat mana saja jika ingin ke tujuan
tersebut ?
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Fungsi GPS Navigasi :
1. Menentukan posisi.
2. Menentukan luasan.
3. Mencari letak suatu
koordinat.
4. Menunjukkan arah
jalan.
Contoh : GPS pada
mobil, kapal,
kereta api,
pesawat, dll.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Fungsi GPS Tracker :1. Memantau posisi
kendaraannya kapan saja secara real time.
2. Meningkatkan keamanan kendaraan, termasuk dari resiko pencurian.
3. Menekan resiko penyalahgunaan kendaraan.
4. Meningkatkan produktifitas pemakaian kendaraan.
5. Menekan biaya operasional kendaraan.
6. Mempermudah komunikasi antara pemilik kendaraan dengan pengemudi.
Contoh GPS Tracker :
- Pada kendaraan.
- Handphone, bahkan hewan sekalipun.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Fungsi GPS Geodetic :
1. Penentuan batas
wilayah.
2. Penentuan titik
kontrol.
3. Pemetaan Topografi.
4. Menentukan volume.
5. Stake Out, mencari
koordinat
dilapangan.
6. Menentukan titik – titik
bor, dsb.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Umumnya :
- Posisi
- Kecepatan
- Waktu
Produk Kombinasi :
- Tinggi ortometrik
- Undulasi geoid
- Defleksi vertikal
Namun ada yang
lainnya, seperti :
- Percepatan
- Azimuth
- Parameter attitude
- TEC (Total Electron
Conten)
- Polar motion
parameter
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
• 24 satelit, 3 stanby aktif
• Orbit elipse
• 6 orbit @4 satelit
• Jarak dari bumi 20.200 km
• Periode Orbit 12 jam
• Kecepatan ± 4 km/det
• 4 s/d 10 satelit terlihat
disetiap tempat dibumi
Terima dan simpan data yang di tranmisikan
oleh stasiun – stasiun pengontrol
Simpan dan jaga info waktu dalam satelit yang
akurat
Pancarkan secara kontinyu info pada panjang
gelombang L1 & L2, yaitu ± 1.75 cm & 2.25 cm
Info yang dipancarkan berisi (jarak, posisi,
waktu, pesan – pesan yang lain (mis, kelayakan
& kondisi satelit) ).
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
• Sinkronisasi waktu
• Prediksi orbit
• Injeksi data
• Monitor kesehatan satelit
Receiver yang digunakan oleh sipil/militer (darat, laut, udara)
Jeniosnya :
- Single Frekuensi
- Double Frekuensi
Tipenya :
- Navigasi (Trimble pathfinder, trimble ensign, magellan, sony,
garmin)
- Geodetik (Trimble 4000 series, astec, topcon, leica, sokkia)
Ketelitian :
Beberapa mm secara relatif s/d puluhan meter secara absolut.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Yang ditentukan koordinat 3D (x,y,z)
Kesalahan waktu akibat ketidak sinkronan waktu di
satelit & receiver
Menggunakan metode reseksi jarak
Untuk memecahkan ke-4 parameter tersebut minimal
harus mengetahui jarak dari receiver ke 4 buah satelit.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
3 tipe receiver GPS dengan tingkat ketelitian yang berbeda :
Tipe Navigasi seharga Rp. 1 – 5 Jutaan dengan ketelitian 3 – 6 meter
Tipe Geodetik single frekuensi (pemetaan) dengan ketilitian beberapa cm – dm
Tipe Geodetik dual frekuensi mencapai ratusan juta rupiah dengan ketelitian bisa mencapai beberapa mm. Tipe ini biasa digunakan untuk aplikasi precise positioning seperti pembangunan jaring titik kontrol, survey deformasi, dan geodinamika.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Perbandingan Tingkat Ketelitian Tipe GPS dan Harga GPS
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
L11575.42
MHz
• Pseudo-randomyaitu kode P (Protected)
• C/A(coarse/aquisition)
L2 1227.60
MHz
• Hanya Membawa Kode P (Protected)
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (receiver GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y.
Ketika sinyal melalui lapisan atmosfer, maka sinyal tersebut akan terganggu oleh konten dari atmosfer tersebut. Besarnya gangguan di sebut bias.
Bias sinyal yang ada utamanya terdiri dari 2 macam yaitu bias ionosfer dan bias troposfer.
Bias ini harus diperhitungkan (dimodelkan atau diestimasi atau melakukan teknik differencing untuk metode diferensial dengan jarak baseline yang tidak terlalu panjang) untuk mendapatkan solusi akhir koordinat dengan ketelitian yang baik.
Apabila bias diabaikan maka dapat memberikan kesalahan posisi sampai dengan orde meter.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Contoh kesalahan :
- Orbit satelit
- Jam satelit
- Jam receiver
- Pusat fase antena
- Multipath
Hal lain yang mengiringi kesalahan :
- Efek imaging
- Noise
Kesalahan tersebut dapat di eliminir dengan menggunakan teknik differencing data.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Absolut
Diferensial
Metoda ini dilakukan dengan cara real time & post-processing
Kinetik = diam
Kinematik = bergerak
Selanjutnya yang lebih detail metoda-metoda seperti SPP, DGPS, RTK, Survei GPS, Rapid statik, pseudo kinematik, dan stop and go, dsb.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013
Untuk aplikasi sipil, meter s/d milimeter
Sebelum mei 2000 (SA on) ketelitian posisi GPS metode absolut dengan data psedorange mencapai 30 – 100 meter
Setelah SA off ketelitian membaik menjadi 3 – 6 meter
Teknik DGPS, 1-2 meter
Teknik RTK, 1-5 meter
Teknik survey GPS, milimeter dengan peralatan GPS Geodetik Dual Frekuensi & strategi pengolahan data tertentu.
Rozi Saputra, Survey Pemetaan UNILA 2013