GOLONGAN DARAH
description
Transcript of GOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAHGOLONGAN DARAH
Sejarah
Tahun 1900 Landsteiner menemukan tiga dari Empat golongan darah yaitu A, B, O dgn caraMemeriksa gol. Darah teman sekerjanya.
Tahun 1901 Von Decastelio dan Sturli menemuKan gol.darah ke empat yiatu AB
Selain itu pada tahun 1900 itu juga mrpkan thnPengakuan “ Hukum Heriditas “. Yang sebanarnya dikemukan oleh Gregor Mendel pada thn 1865 artinya apa diusulkan olehMendel dpt diaplikasikan secara penuh oleh Sistem gol. Darah
Tahun 1939 – 1940 ditemukan faktor Rhesus terhadap penyakit HDN dan setelah itu ditemukan gol.darah lainnya Seperti ; MN, Lewis, Duffi, Kidd, Lutheran dll.
Tetapi secara klinis golongan darah dihubungkan dengan transfusi hanya 3 gol.darah ;1. Golongan darah ABO2. Golongan darah Rhesus3. Golongan darah MN.
Dasar penemuan golongan darah :
1. Adanya antigen yg terdapat pada permukaan eritrosit
2. Adanya zat anti (antibodi) yg terdapat dalam plasma/serum
Antigen
Ada 400 antigen diturunkan, menurut Hukum Mendel
Antigen yang terpenting pada transfusi darah
Contoh : antigen A dan B pada sistem golongan darah ABO
antigen Rhesus pada Faktor Rhesus disebut sebagai aglutinogen
Antibodi / zat anti
merupakan protein yg dihasilkan oleh tubuh, baik serara alamiah ataupun sebagai rekasi terhadap masuknya antigen
merupakan protein yg mempunyai struktur molekul imunoglobulin
Contoh : anti A, anti B dan anti AB pada sistem ABO disebut sebagai aglutinin
Menurut cara pembentukannya
1. Zat anti alamiah (natural antibodi)
Terdapat dalam tubuh secara alamiah tanpa adanya stimulus dari antigen asing yang masuk kedalam tubuh.
Terbentuk bukan karena reaksi imunologik
Biasanya merupakan Ig M (antibodi lengkap)
Sudah ada sejak lahir
contoh : anti A , anti B dan merupakan zat anti terpenting pada transfusi darah.
2. Zat anti didapat = antibodi imun (Acquired antibodi)
terbentuk akibat masuknya antigen asing ke dalam tubuh (setelah transfusi, kehamilan)
biasanya merupakan Ig G (antibodi tak lengkap)
contoh : anti Rhesus (anti D)
Menurut keadaan reaksi
1. Antibodi lengkap
Merupakan antibodi yang dpt mengaglutinasikan sel dalam lingkungan salin
2. Antibodi tak lengkap
Merupakan antibodi yang hanya dapat mengaglutinasikan sel dalam lingkungan tinggi protein (high protein), misalnya dengan uji Combs
Antibodi ini ditemukan pertama kali dalam sistem Rhesus misal bayi yang baru lahir mengalami “Jaundice”.
GOLONGAN DARAH ABO
Penemuan Karl Landsteiner tentang golongan darah ABO ;
• Faktor yang terdapat di permukaan eritrosit (antigen) ; zat yang menentukan golongan darah manusia.
• Faktor yang terdapat dalam plasma / serum (antibodi) ; zat anti yang dapat menghancurkan antigan yg menjadi lawannya.
Macam-macam golongan darah berdasarkan hasil penelitian :
NO SISTEM
GOL. DARAH
ANTIGEN THN
PEN
NO SISTEM
GOL. DARAH
ANTIGEN THN
PEN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
ABO
MNSs
P
Rhesus
Lutheran
Kell
Lawis
Duffy
Kidd
Vel
Wright
A, B, O
M, N, Ss
P1, P2
C, D, E, c & e
Lu a, Le b
K, k
Le a, Le b
Fy a, Fy b
Jk d, Jk b
DI
Wr a
1900
1927
1927
1940
1945
1946
1946
1950
1951
1952
1953
12
13
14
15
16
17
18
19
Diego
I
Yt
Sutter
Gerbich
Auberger
Lan
Xg
Di
I, i
Yt a, Yt b
Js a, Js b
Ge
Au a
Lan
Xg a
1955
1956
1956
1958
1960
1961
1961
1962
Menurut Mandel pembentukan antigen diawasi oleh gen maka segala sifatnya akan diwariskan.
Gen A, B, O merupakan pasangan kromosom yang dapat mewariskan kepada keturunannya.
Misalnya ;
Ayah gol. darah A , genotifnya AO dan Ibu gol. darah B, genotifnya BO
Kemungkinan anaknya;
Ayah
Ibu
A O
B AB BO
O AO OO
Ayah gol. darah AB , genotifnya AB dan Ibu gol. darah O, genotifnya OOKemungkinan anaknya;
Ayah
Ibu
A B
O AO BO
O AO BO
Ayah gol. darah A , genotifnya, AO dan Ibu gol. darah AB, genotifnya OOKemungkinan anaknya ;
AYAHiBU
A O
A AA AO
B AB BO
Golongan Darah RhesusGolongan Darah Rhesus
Ditemukan oleh ; Lansdsteiner dan Weiner
Faktor disingkat dengan Rh
Antigen rhesus ini berasal dari kera dinamakan Macaca rhesus , caranya jika se ekor kelinci disuntikan dari darah kera, maka kelinci akan membentuk antibodi, kemudian antibodi yang terbentuk digunakan untuk melakukan tes Rhesus pada manusia.
Kira-kira 85% ditemukan orang kulit putih di Amarika Serikat bersifat Rh – (neg) dan kulit hitam dinegara yang sama lebih 91%.
Frekuensi terdapatnya faktor rhesus tdk sama untuk berbagai bangsa / suku, namun nampaknya dimana-mana Rh + (pos), menunjukan persentase lebih tinggi daripada Rh negatif.
Pada transfusi darah penting dikenali faktor rhesus pada pasien dan donor.
Antigen Rhesus ada 5 macam ;
Antigen Rh
DCcEe
Zat anti Rh
Anti D Anti CAnti cAnti EAnti e
Pewarisan golongan darah Rhesus menurut Hukum Mendel
Ayah IbuDD dd
Dd Dd Dd Dd Semua Rh +
Ayah Ibu Dd dd
Dd dd dd dd Rh + Rh - Rh - Rh -
Peranan Faktor Rhesus Dalam Klinik Seperti halnya dengan sistem ABO maka faktor rhesus juga mempunyai arti penting
dalam klinik.
Reaksi silangReaksi silang
O
AB
B
A
DonorPenerima
Ma (-)
Mi (+)
Dalam keadaan normal , serum atau plasma orang tidak mengandung anti Rh akan tetapi orang dapat distimuler (dipacu) untuk membentuk antibodi rhesus , yaitu dgn jalan ;
1. Transfusi
misal ; jika seorang perempuan Rh neg karena sesuatu hal harus ditolong dengan trans
fusi dan kebetulan darah yg diterimanya berasal dari donor Rh pos sehingga perem-
puan tersebut distimuler untuk membentuk anti Rh. Akibatnya serum darah perempuan
yg semula bersih dari anti Rh, sekarang mengandung anti Rh.
Lebih-lebih jika transfusi dilakukan lebih dari sekali, maka banyak anti Rh akan bertam
bah.
2. Perkawinan
Ayah Rhesus (+) Ibu Rhesus (-)
Bayi PertamaRhesus (+)
plasenta Eritrosit bayi masuk kedalamSirkulasi darah ibu terbantuk
Zat anti rhesus
Bayi ke dua dstRhesus (+)
Ikterus / Eritroblastosis fetalis / HDNKematian Janin dalam kandungan
Tes CoombsTes Coombs Tes ini juga dikenal tes anti globulin / AHG (anti-human globulin) `Pada tahun 1945 Coombs, Mourant dan Race menemukan tes antiglobuin Tes ini gunanya untuk untuk mendapatkan tes yang sensitive dalam mendeteksi Rh antibodi / mendeteksi antibodi tak lengkap atau komplemen pada permuakaan sel darah merah
Hasil Positif di indikasikan :1. Hemolytic Disease of the Newborn (HDN) 2. Anemia hemolitik auto-imun3. Anema hemolitik imun karena obat4. Reaksi hemolitik pada transfusi darah.
Caranya ada 2 macam ;1. Tes Coombs direk (langsung) : utk mendetaksi antibodi tak lengkap pada permukaan sel erit.
2. Tes Coombs indirek (tak langsung) : utk mencari antibodi tidak lengkap yang terdapat dalamserum/plasma.
Sel darah merah golongan O Rhesus (+)+
Zat anti tidak lengkap dalam serum/plasma
Sel diliputi zat anti tdk lengkap+
Serum Coombs (serum antiglobulin) Aglutinasi
Sel yg telah diliputiZat anti tak lengkap
Serum Coombs(serum antiglobulin)+ Aglutinasi