Geojal Stake Out

2
Apa itu stake out?? Pematokan/Stake out adalah memindahkan atau mentransfer titik- titik yang ada dipeta perencanaan kelapangan (permukaan bumi). Pematokan Jalur Lurus Pematokan jalur lurus pada jalan raya adalah pematokan tangent atau garis lurus yang menghubungkan antara dua titik PI. Pada pematokan tangent, dilakukan pada jarak setiap 50cm dan pemasangan pilar (Bench Mark) pada jarak maximal 500 meter. Sebelum melakukan pematokan pada tangent, maka haruslah ditentukan terlebih dahulu station awal/titik awal rencana sumbu jalan tersebut. a. Pematokan suatu titik dilapangan. Untuk menentukan titik/station awal dari rencana sumbu, diperlukan minimal dua pilar Bench Mark yang ada dilapangan dengan diketahui koordinatnya. Jadi pada waktu akan membuat peta perencanaan, harus dipasang minimal dua buah pilar BM pada awal sumbu rencana jalan dan diukur/dihitung koordinatnya. b. Pematokan As/Sumbu Rencana Jalan. Pematokan As/Sumbu rencana jalan disini adalah pematokan tangent atau garis lurus yang menghubungkan antara dua titik PI atau titik awal dengan titik PI. Pematokan pada lengkungan, dimana lengkungan juga termasuk sumbu rencana jalan. c. Cara pengukuran jarak dan pembuatan tangent (garis lurus) dilapangan Cara pengukuran jarak dengan pita ukur tergantung pada situasi medannya. Ada beberapa cara, yaitu sbb : * Diletakan langsung diatas tanah. *Jarak mendatar diukur langsung dengan memakai unting-unting. d. Cara Pembuatan Garis Saling Tegak Lurus di Lapangan Ada beberapa cara pembuatan garis saling tegak lurus di lapangan, diantaranya dengan menggunakan alat-alat sbb : · Dengan menggunakan alat ukur sudut (theodolite). · Dengan menggunakan prisma.

description

geojal

Transcript of Geojal Stake Out

Page 1: Geojal Stake Out

Apa itu stake out??

Pematokan/Stake out adalah memindahkan atau mentransfer titik-titik yang ada dipeta perencanaan kelapangan (permukaan bumi).

Pematokan Jalur LurusPematokan jalur lurus pada jalan raya adalah pematokan tangent atau garis lurus yang menghubungkan antara dua titik PI. Pada pematokan tangent, dilakukan pada jarak setiap 50cm dan pemasangan pilar (Bench Mark) pada jarak maximal 500 meter. Sebelum melakukan pematokan pada tangent, maka haruslah ditentukan terlebih dahulu station awal/titik awal rencana sumbu jalan tersebut.

a. Pematokan suatu titik dilapangan.Untuk menentukan titik/station awal dari rencana sumbu, diperlukan minimal dua pilar Bench Mark yang ada dilapangan dengan diketahui koordinatnya. Jadi pada waktu akan membuat peta perencanaan, harus dipasang minimal dua buah pilar BM pada awal sumbu rencana jalan dan diukur/dihitung koordinatnya.

b. Pematokan As/Sumbu Rencana Jalan.Pematokan As/Sumbu rencana jalan disini adalah pematokan tangent atau garis lurus yang menghubungkan antara dua titik PI atau titik awal dengan titik PI. Pematokan pada lengkungan, dimana lengkungan juga termasuk sumbu rencana jalan.

c. Cara pengukuran jarak dan pembuatan tangent (garis lurus) dilapanganCara pengukuran jarak dengan pita ukur tergantung pada situasi medannya. Ada beberapa cara, yaitu sbb :* Diletakan langsung diatas tanah. *Jarak mendatar diukur langsung dengan memakai unting-unting.

d. Cara Pembuatan Garis Saling Tegak Lurus di LapanganAda beberapa cara pembuatan garis saling tegak lurus di lapangan, diantaranya dengan menggunakan alat-alat sbb :· Dengan menggunakan alat ukur sudut (theodolite).· Dengan menggunakan prisma.· Dengan menggunakan pita ukur.

Pematokan Lengkung HorizontalPematokan pada lengkungan horizontal dibedakan atas bentuk lengkungan tersebut yaitu: Lingkaran dan Spiral.Pada pematokan lengkungan berbentuk lingkaran ada 5 cara, dari titik TC.· Cara dengan selisih busur yang sama panjang.· Cara dengan selisih absis yang sama panjang.· Cara dengan perpanjangan tali busur.· Cara dengan koordinat polar (metode sudut defleksi).· Cara dengan membuat politon.Sedangkan pada lengkungan berbentuk spiral ada 2 cara yaitu:

Page 2: Geojal Stake Out

· Cara / metoda sudut defleksi· Cara absis dan ordinat