geografi

19
PAPER MATA KULIAH DEMOGRAFI / KEPENDUDUKAN PERBANDINGAN KUALITAS DAN KUANTITAS PENDUDUK NEGARA CHILE DAN NEGARA SWEDIA Dosen Pengampu: Dr. Sarwono, M.Pd. Oleh NAMA : MUSTOFA NIM : S881208013 PROGRAM PASCASARJANA

Transcript of geografi

Page 1: geografi

PAPER

MATA KULIAH DEMOGRAFI / KEPENDUDUKAN

PERBANDINGAN KUALITAS DAN KUANTITAS

PENDUDUK NEGARA CHILE DAN NEGARA SWEDIA

Dosen Pengampu: Dr. Sarwono, M.Pd.

Oleh

NAMA : MUSTOFA

NIM : S881208013

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI PKLH MU PENDIDIKAN GEOGRAFI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: geografi

PERBANDINGAN KUALITAS DAN KUANTITAS PENDUDUK

NEGARA CHILE DAN NEGARA SWEDIA

Oleh: Mustofa

AbstrakChile menempati urutan 40 negara dengan GDP yang cukup tinggi di

dunia yang didorong oleh sektor pertambangan, namun tidak lebih tinggi dibandingkan dengan Swedia dengan basis perdagangan dan industrinya. Tingkat harapan hidup negara Chile lebih tinggi dibandingkan dengan negara Swedia meskipun negara Swedia lebih maju dalam teknologi kesehatan beserta jaminannya, namun trend piramida penduduk negara Chile menunjukkan tingkat kematian yang besar pada usia dewasa. Tingkat pendidikan negara Chile masih lebih rendah dibandingkan dengan negara Swedia. Pendapatan domestik bruto (PDB) negara Chile masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan negara Swedia. Hal ini tidak lepas dari kontribusi industrialisasi yang cukup pesat mengingat posisi strategisnya di belahan bumi Eropa.

Kata Kunci: Kualitas dan kuantitas, Penduduk, Chile, dan Swedia

A. Pendahuluan

Chile (atau Cili, Cile, Chile) merupakan sebuah negara yang "kurus"

terbentang sepanjang pesisir  barat Amerika Latin, membelah hampir seluruh

garis batas sebelah timur, sebagian dari Argentina, berbatasan dengan

Bolivia di utara atau timur laut dan dengan Peru di ujung utara barat laut.

Menurut luas daratannya, Chili termasuk kategori negara besar, menempati

urutan ke-38 di dunia. Besarnya kurang lebih sama dengan pulau

Kalimantan. Chili memiliki kandungan bahan tambang yang amat melimpah

seperti tembaga, yodium, perak, asam, cendana, besi, tembaga, minyak,

gas,emas, kobalt, seng, mangan, borax, merkuri, belerang, marmer, batu

akik, dan lain-lain.

Jumlah penduduk yang melebihi 17 juta jiwa, Chili menjadi salah satu

negara dengan peringkat kualitas kehidupan, pembangunan ekonomi, indeks

pembangunan manusia, pendapatan per kapita, dan indeks globalisasi

tertinggi di Amerika Latin.

Negara Chile termasuk dalam kategori negara berkembang. Sebagian

besar perekonomian didominasi oleh barang mentah dan didukung oleh

sektor pertanian. Namun, dengan latar belakang sektor ekonomi demikian,

pendapatan perkapita penduduk mampu didorong hingga sebesar

US$10.869 sekalipun indeks gini Chile juga relatif tinggi.

1

Page 3: geografi

Sementara, Swedia merupakan salah satu negara termiskin di Eropa

pada abad ke-19. Kini, menempati urutan teratas dalam HDI. Swedia

termasuk negara maju dan rakyatnya mendapatkan pelayanan publik yang

baik.

Kerajaan Swedia (Konungariket Sverige) adalah sebuah negara

Nordik, terletak di jantung wilayah Skandinavia. Ibu kota negaranya adalah

Stockholm. Swedia dan Negara-negara Skandinavia lainnya memiliki sistem

pemerintahan yang unik. Yaitu penggabungan antara sistem industri yang

menopang pertumbuhan ekonomi (industry led economy) dan sistem negara

kesejahteraan (welfare state). Berdasarkan laporan The Transparency

International, Swedia termasuk negara dengan kualitas pemerintahan yang

sangat bagus. Buktinya, Swedia merupakan negara dengan tingkat korupsi

yang rendah dan level penggunaan Information and Communication

Technology (ICT) yang cukup tinggi untuk mendukung kinerja pemerintah.

Saat ini, Swedia menjadi negara yang sangat berhasil dalam

pencapaian kualitas hidup manusia. Menurut data tahun 2009, Human

Development Index (HDI) Swedia menempati peringkat ke-7 dari 182 negara.

Tidak hanya itu, negara di laut Atlantik ini menempati urutan teratas sebagai

tempat hidup paling ramah bagi wanita. Amerika Serikat saja, hanya

menempati posisi ke-17, satu tingkat di atas Kosta Rika.

Negara Chile ini akan dibandingkan dengan negara Swedia dalam hal

kualitas dan kuantitas demografis masing-masing negara sehingga dapat

dijadikan referensi pengambilan kebijakan-kebijakan ekonomi bagi masing-

masing negara.

B. Hasil dan Diskusi

1. Kuantitas Penduduk

Kuantitas penduduk berkaitan dengan tingkat pertumbuhan

populasi. Masalah kependudukan negara Chile dan Swedia dalam hal

kuantitas adalah masalah kependudukan dalam hal jumlah. Tingkat

pertumbuhan penduduk disini merupakan perubahan persen rata-rata

tahunan dalam populasi akibat surplus (atau defisit) kelahiran atas

kematian dan keseimbangan migran memasuki dan meninggalkan

negara.

2

Page 4: geografi

Pada tahun 2012, populasi Chili diperkirakan sebanyak

17.402.630 jiwa, dengan 8.612.483 laki-laki dan 8.790.147 perempuan.

Menurut sensus terakhir pada tahun 2002, jumlah penduduk Chili adalah

sebanyak 15.116.435 jiwa, dengan 7.447.695 laki-laki dan 7.668.740

perempuan. Dibandingkan dengan tahun 1950, dengan jumlah penduduk

6.082.000 jiwa, terjadi lonjakan jumlah penduduk hingga 3 kali lipat. Jika

melihat piramida penduduk pada gambar dibawah, dapat disampaikan

bahwa penduduk sebagian besar berada pada usia muda (<15 tahun).

Besarnya 22,1%, sejumlah 68,6% berada pada usia 15-65 tahun,

sedangkan sejumlah 9,3% berada pada usia 65 tahun keatas.

Pertumbuhan populasi telah berkurang sejak tahun 1990, karena

menurunnya tingkat kelahiran. Pada tahun 1895, populasi mencapai

2.695.625 jiwa, tumbuh menjadi 5.023.539 jiwa pada tahun 1940 dan

menjadi 13.348.341 jiwa pada tahun 1992. Meskipun populasi Chili

berlipat lima selama abad ke-20, laju pertumbuhan antarsensus 1992-

2002 adalah sebesar 1,24% per tahun, turun dari tahun ke tahun.

Kira-kira 85% populasi negara ini menetap di kawasan perkotaan,

dengan 40% di antaranya menetap di Santiago Raya. Aglomerasi

terbesar menurut sensus tahun 2002 adalah Santiago Raya dengan 5,6

juta jiwa, Concepción Raya dengan 861.000 jiwa dan Valparaíso Raya

dengan 824.000 jiwa.

Karena adanya perbaikan kondisi kehidupan masyarakat, harapan

hidup orang Chili adalah yang tertinggi di Amerika Selatan pada tahun

2011.[243] [244] Pada tahun 2009, angka harapan hidup rata-rata adalah

78,4 tahun: 75,7 tahun untuk laki-laki dan 81,2 tahun untuk perempuan.

[245] Pada tahun yang sama, tingkat kelahiran mencapai 15,0‰ dan

angka kematian mencapai 5,4‰ —dengan laju tingkat pertumbuhan

penduduk alami sebesar 9,6‰ (0,96%)—, sementara laju kematian bayi

sebesar 7,9‰.[246] Gambaran ini memproyeksikan proses penuaan

masyarakat Chili, di mana sebagian besar populasi akan berumur lebih

dari 35 tahun pada tahun 2020,[247] mengalahkan kelompok umur muda,

dan menjadi dominan pada saat itu. Sehingga, pada tahun 2025, piramida

penduduk akan menjadi seperti lonceng yang dihasilkan oleh proses

transisi demografi di negara ini.[248] Pada tahun 2050 populasi

diharapkan mencapai kira-kira 20,2 juta jiwa.

3

Page 5: geografi

Komposisi penduduk dengan rasio semacam ini menempatkan

Chile sebagai negara dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi.

Terbukti pada tahun 2010, tingkat kelahiran mencapai 14,46 kelahiran

tiap 1000 penduduk, sedangkan tingkat kematian mencapai 5,9 kematian

tiap 1000 penduduk. Dengan luas wilayah 756,950 km2, kepadatan

penduduknya mencapai 21 jiwa/km2.

Dengan pertumbuhan penduduk sebesar 0,91% (data tahun

2011), tren pertumbuhan penduduk masih relatif tinggi dibandingkan

dengan negara Swedia. Sekalipun tren tahunan dalam beberapa dekade

ini mengalami penurunan, namun dengan jumlah penduduk yang jauh

lebih tinggi dibandingkan dengan Swedia, tingkat pertambahan penduduk

tentunya akan jauh lebih besar.

Gambar Pertumbuhan Penduduk Chile tahun 1960 hingga 2011

Adapun populasi penduduk Swedia mengalami peningkatan

sebesar 7,5-8,3 juta selama 1960 hingga 1970. Setelah fase kemantapan

selama awal 1980-an, populasi tumbuh lebih lanjut 8,3-8,8 juta selama

1987 sampai 1997 diikuti oleh fase stagnasi (diikuti oleh fase

pertumbuhan dari 8,8-9. 300.000 tahun 2004 hingga 2010). Hasil sensus

tahun 2011, jumlah penduduk Swedia sebanyak 9.482.855 jiwa dengan

rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar 0,715%.

Dengan luas wilayah lebih dari 440.000 km², negara ini

menempati urutan ke-155 dalam kepadatan penduduk di dunia.

Kepadatan penduduk Swedia rata-rata sangatlah rendah kecuali di

daerah metropolitan.

4

Page 6: geografi

Pertumbuhan penduduk Swedia dapat diamati dari tabel berikut:

Negara 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Swedia 0.02 0.02 0.02 0.01 0.18 0.17 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.17

Gambar Piramida Penduduk Cili dan Piramida Penduduk Swedia

Gambar Tren Pertumbuhan Penduduk dan Perubahan Demografis Swedia

5

Page 7: geografi

2. Kualitas Penduduk

Kualitas penduduk secara internasional dapat didekat dengan

standar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development

Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek

huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia.

HDI digunakan untuk mengukur pencapaian rata-rata sebuah

negara dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia, yaitu:

a. Hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan

hidup saat kelahiran

b. Pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat baca tulis pada orang

dewasa (bobotnya dua per tiga) dan kombinasi pendidikan dasar,

menengah, atas gross enrollment ratio (bobot satu per tiga).

c. Standard kehidupan yang layak diukur dengan logaritma natural dari

produk domestik bruto per kapita dalam paritasi daya beli.

HDI negara Chile menempati ranking 40 dunia dengan rasio 0,7%

pertumbuhan ekonomi.

HDI negara Chile dan Swedia digambarkan dalam tiga indikator

umum berikut:

a. Indeks harapan hidup

Data tahun 2011 menunjukkan bahwa negara Chile memiliki

angka harapan hidup sebesar 77,53 tahun dan rasionnya masih

diatas negara Swedia. Harapan hidup penduduk laki-laki 74,26 tahun

sedangkan penduduk perempuan memiliki harapan hidup 80,96

tahun. Rasio ini cenderung tinggi, asumsi mengenai ketimpangan

6

Page 8: geografi

dengan negara Swedia tentang pola konsumsi masyarakat.

Sedangkan tingginya tingkat kematian lebih didorong oleh kriminalitas

yang cukup tinggi di negara Chile akibat kelonggaran pemakaian

senjata dan regulasi yang kurang ketat.

Tabel Tingkat Harapan Hidup Negara Chile

Negara 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Chile 75.74 75.94 76.14 76.35 76.38 76.58 76.77 76.96 77.15 77.34 77.53 77.7 78.1

Menurut Eurostat, pada 2010, ada 1,33 juta warga asing yang

lahir di Swedia, sesuai dengan 14,3% dari total penduduk. Dari jumlah

tersebut, 859.000 (9,2%) yang lahir di luar Uni Eropa dan 477.000

(5,1%) lahir di Negara Anggota Uni Eropa.

Angka harapan hidup rata-rata Swedia merupakan yang

tertinggi didunia, yakni sebesar 81,18 tahun. Adapun angka kematian

bayi merupakan yang terendah di dunia yakni sebesar 7 dalam 1000

bayi sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat pencapaian

keberhasilan kesehatan di Swedia merupakan yang tertinggi di dunia.

Tabel Tingkat Harapan Hidup Negara Swedia

Negara 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Swedia 79.58 79.71 79.84 79.97 80.3 80.4 80.51 80.63 80.74 80.86 80.97 81.07 81.18

Gambar Jumlah Penduduk Chile, 1820-2050

7

Page 9: geografi

Gambar Jumlah Penduduk Swedia, 1961 hingga 2003.

Dari tabel yang dikemukakan diatas, negara Chile dan negara

Swedia memiliki tingkat harapan hidup yang cukup panjang, bahkan

saat ini negara Swedia sebagai negara dengan angka harapan hidup

terpanjang di dunia mencapai 81,18. Disini menunjukkan bahwa dua

negara tersebut telah berhasil dalam mewujudkan kesehatan yang

bermutu dan terjamin. Ini tidak lepas dari jaminan pemerintah atas

kesehatan warganya dan pola konsumsi yang terjamin dan

berkualitas.

b. Indeks pendidikan

Tingkat pendidikan negara Chile masih jauh dibandingkan

dengan negara Swedia. Hal ini identik dengan karakteristik negara

berkembang yang kurang memberikan anggaran pada sektor

pendidikan. Umumnya anak-anak mencapai rata-rata pendidikan

setamat SMA. Sektor teknologi informasi memang cukup signifikan,

walaupun masih jauh dibawah negara Swedia, namun infrastruktur

sarana teknologi informasi sudah merambah ke berbagai ranah,

termasuk didalamnya sekolah.

Swedia memiliki ciri dan paradigma yang unik antara industry

led economy di satu sisi dan welfare state di sisi yang lain. Sebagai

negara yang didorong oleh kemajuan industri, Swedia mengandalkan

inovasi dan research and development sebagai ujung tombak dari

rangkaian roda perekonomiannya. Hal ini tercermin dari majunya

sektor telekomunikasi dan Information and Communication

Technology (ICT), otomotif, energi (yang menekankan pada

sustainability) dan perdagangan. Di sisi lain, peran pemerintah masih

8

Page 10: geografi

sangat dominan dalam menciptakanwelfare state, yaitu suatu kondisi

ketika penerimaan pajak yang memadai membuat pelayanan dasar

seperti transportasi publik, pendidikan dan kesehatan lebih

terjangkau, mudah diakses dan saling terintegrasi sehingga

kualitasnya punsangat baik dan dapat diandalkan.

Selain itu, Swedia juga merupakan negara yang sangat

berhasil dalam pencapaian kualitas hidup manusia, persamaan hak

antara laki dan perempuan, rendahnya angka diskriminasi ras, serta

penerapan hukum yang tegas dan sama rata.Hal ini ditunjukkan

dengan tingginya angka Human Development Index (HDI) (peringkat

ke-7 dari 182 negara pada tahun 2009). Swedia juga termasuk negara

dengan kualitas pemerintahan yang sangat bagus terlihat dari

rendahnya tingkat korupsi berdasarkan laporan The Transperancy

International serta tingginya level E-government readiness index. Oleh

karena itu, sebagai sebuah sistem, Swedia merupakan negara yang

patut menjadi benchmark terutama bagi negara-negara lain  termasuk

Indonesia.

Selain itu, daya tarik (pull factors) pendidikan di Swedia

semakin meningkat, karena (sampai dengan 2011), Swedia masih

memberlakukan free education system bagi para mahasiswanya.

Artinya, seluruh biaya pendidikan diselenggarakan dengan gratis

(beberapa pos pengeluaran mahasiswa umumnya akan berkaitan

dengan pembelian diktat dan penyediaan buku-buku). Pola

pendidikan yang umumnya memiliki keterkaitan kuat antara industri-

universitas pun membuat output pendidikan Swedia kompeten di

sektor industri dan  usaha.

Tabel kemajuan Seorang Swedia ulasan di masing-masing

indikator IPM. Antara tahun 1980 dan 2011, harapan hidup saat lahir

Swedia meningkat sebesar 5,6 tahun, berarti tahun bersekolah

meningkat sebesar 2,6 tahun dan diharapkan tahun bersekolah

meningkat sebesar 2,8 tahun.

c. Indeks pendapatan domestik bruto (PDB)

Chile memiliki pendapatan domestik bruto sebesar $14.900

sehingga cukup dapat dikatakan memiliki pertumbuhan yang cukup

pesat. Hal ini didukung oleh pertumbuhan sektor pertambangan yang

9

Page 11: geografi

sangat membantu perekonomian Chile. Pertumbuhan ini tidak lepas

dari kebijakan pemerintah untuk memprivatisasi pertambangan dan

eksploitasi mineral dalam jumlah yang besar.

Pendapatan perkapita masyarakat Swedia mengalami tren

peningkatan secara simultan naik sehingga pada saat tahun 2000

saja sudah mencapai angka diatas 1000 USD, saat ini telah

mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Tingkat pertumbuhan sebenarnya merupakan pertumbuhan

PDB secara tahunan disesuaikan untuk inflasi dan dinyatakan dalam

persen. Pertumbuhan sebenarnya negara Chile dan negara Swedia

dapat diamati dari diagram berikut:

Dari ilustrasi diagram tersebut diatas, dapat disarikan bahwa

pertumbuhan domestik bruto menunjukkan pertumbuhan yang tinggi

hingga mencapai 4%. Stabilitas ekonomi dan politik yang stabil turut

menjadi andil meskipun pada tahun 2009 mengalami penurunan

drastis akibat krisis global yang melanda sebagian besar negara di

dunia.

10

Page 12: geografi

Gambar Sejarah GDP Swedia perkapita berkisar pada 1996 USD.

C. Diskusi

Jumlah penduduk Chile yang semakin banyak dari tahun ke tahun

tentunya menimbulkan dampak terhadap kehidupan sosial ekonomi

negaranya. Beberapa dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan dari

makin bertumbuhnya jumlah penduduk, antara lain:

a. meningkatnya kebutuhan akan berbagai fasilitas sosial;

b. meningkatnya persaingan dalam dunia kerja sehingga mempersempit

lapangan dan peluang kerja;

c. meningkatnya angka pengangguran (bagi mereka yang tidak mampu

bersaing); serta

d. meningkatnya angka kriminalitas.

Permasalahan negara Chile yang cukup krusial adalah konflik

vertikal dan horisontal dalam masyarakat, termasuk konflik lintas negara

yang melibatkan negara Argentina berkaitan dengan lintas batas dua

negara tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi stabilitas keamanan

11

Page 13: geografi

nasional sehingga pada akhirnya akan mampu mengganggu stabilitas

ekonomi dan pemerintahan (politik).

D. Simpulan

Tingkat harapan hidup negara Chile lebih tinggi dibandingkan dengan

negara Swedia meskipun negara Swedia lebih maju dalam teknologi

kesehatan beserta jaminannya, namun trend piramida penduduk negara

Chile menunjukkan tingkat kematian yang besar pada usia dewasa.

Tingkat pendidikan negara Chile masih lebih rendah dibandingkan

dengan negara Swedia. Subsidi pendidikan di negara Swedia hingga

memberi kesempatan setiap anak untuk mengenyam pendidikan hingga

pendidikan tinggi.

Pendapatan domestik bruto (PDB) negara Chile masih jauh lebih kecil

dibandingkan dengan negara Swedia. Hal ini tidak lepas dari kontribusi

industrialisasi yang cukup pesat mengingat posisi strategisnya di belahan

bumi Eropa.

E. Daftar Pustaka

Bonnefoy, Pascale. 2011. Chile's Changing Demographics. Paper

disampaikan dalam Digital newspaper Globalpost 28 Januari 2011.

http://www.globalpost.com/dispatch/chile/110127/chile-immigration-

demographics-peruvians-bolivians?page=0,1

Croix, David de la, et al. 2009. Demographic change and economic growth in

Sweden: 1750–2050. Journal of Macroeconomics 31 (2009) 132–148.

Indexmumdi. 2012. Chile Demographics Profile 2012.

http://www.indexmundi.com/chile/demographics_profile.html. Diunduh

tanggal 3 Januari 2012.

Infobase, Compare. 2012. Chile Demography.

http://www.mapsofworld.com/chile/culture/demography.html. Diunduh

tanggal 3 Januari 2012.

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Swedia. 2010. Sistem Pendidikan di

Swedia. http://www.ppiswedia.se/ppi/sistem-pendidikan-di-swedia.

Diunduh tanggal 2 Januari 2013.

12

Page 14: geografi

Rohman, Ibrahim Kholilul. 2011. Kuliah di Swedia.

http://www.majalahpendidikan.com/2011/05/kuliah-di-swedia.html.

Diunduh tanggal 2 Januari 2013.

UNDP. 2011. Sweden: HDI Values and Rank Changes in the 2011 Human

Development Report. Human Development Report 2011.

Vistesen, Claus. 2008. Economic Growth and the Demographic Dividend in

Chile. http://demographymatters.blogspot.com/2008/09/economic-

growth-and-demographic.html. Diunduh tanggal 3 Januari 2013.

13