Geo Pedo

2
 PH ta na h ad al ah mili k tan ah ya ng pa lin g ru tin di uk ur untuk men il ai ketersediaan hara tanama n. Namu n demi ki an, ada berbaga i teknik untuk  pengukuran pH tanah, yang bervariasi berkaitan dengan solusi yang digunakan dan tanah-untuk-solusi rasio. PH tanah umumnya diukur dalam air atau 0,01 m CaC12. PH tanah di CaCl2 biasanya disukai karena kurang dipengaruhi oleh konsentrasi elektrolit tanah dan menyediakan lebih konsisten pengukuran. Oleh karena itu ada kebutuhan untuk mengkonversi nilai-nilai pengukuran antara dua metode. ebelumnya model dilaporkan linear dan hubungan lengkung antara dua pengukuran. Namun, pH Perbedaan antara pengukuran dalam air dan CaCl2  berhubungan dengan konsentrasi larutan elektrolit tanah. !ami mengamati  bah"a perbedaan pH antara dua metode men#adi lebih ke$il dengan me ni ngka tn ya tana h li st ri k kondukti vi tas %&C' . Ol eh ka rena it u kami men ge mba ng ka n mod el ya ng be rh ub unga n pH di CaCl2 da n ai r da n memasukkan Nilai &C. !ami dikalibrasi linier dan model non-linear %#aringan sara( tiruan, )*' menggunakan +1 sampel tanah dari ueensland, /ustralia. PH tanah air dan CaCl2 dan &C diukur dengan 1 rasio tanah-untuk-solusi. Hasil penelitian menun#ukkan bah"a menggabungkan &C dalam model prediksi meningkatkan prediksi pH di CaCl2 se$ara signi(ikan. !ami divalidasi model ini menggunakan .3 sampel independen diperoleh dari beragam tanah di seluruh /ustralia. 4eskipun model linier dan /NN dilakukan sama, yang /NN %yang memili ki hubungan lengkung' memberikan prediksi yang lebih baik dan se#alan dengan teori bah"a untuk asam dan pH basa nilai, perbedaan antara pH dalam air dan CaCl2 kurang dari itu untuk pH antara , dan 5alam penelitian ini analisis interaksi tanah disimulasikan menggunakan metode elemen hingga %6&4'. *anah adalah sebagai isotropik, bahan homogen dan kontinum yang digunakan untuk mendukung pondasi dan suprastruktur. Pondasi rakit dipilih untuk kemudahan analisis kar ena dapa t dip erl akukan sebagai bagian dari pondasi tanah itu sendir i kare na yang ber asosiasi terus menerus dengan tanah. *anah pondasi rakit dimodelkan menggunakan elemen isotropik -node d %-noded 12 ele me n', sedangkan bangunan dimode lka n menggunakan dua dimensi, elemen balok 2-noded %&lemen 25-elastis' . 7nt uk tu#uan ini, dua bagi an ant ara suprastr ukt ur ponda si rak it dan tanah dianggap penting. &(eknya modulus elastisitas %&' tanah pada de(ormasi, st res dan ketegangan di tent ukan dan di bandingkan. *e kanan dan st rai n ditentukan se$ara terpisah untuk beton pada rakit dan tanah di permukaan dasar.

description

ijjinj

Transcript of Geo Pedo

Page 1: Geo Pedo

7/18/2019 Geo Pedo

http://slidepdf.com/reader/full/geo-pedo-5697671980ad8 1/1

PH tanah adalah milik tanah yang paling rutin diukur untuk menilai

ketersediaan hara tanaman. Namun demikian, ada berbagai teknik untuk 

 pengukuran pH tanah, yang bervariasi berkaitan dengan solusi yang digunakan

dan tanah-untuk-solusi rasio. PH tanah umumnya diukur dalam air atau 0,01 m

CaC12. PH tanah di CaCl2 biasanya disukai karena kurang dipengaruhi olehkonsentrasi elektrolit tanah dan menyediakan lebih konsisten pengukuran. Oleh

karena itu ada kebutuhan untuk mengkonversi nilai-nilai pengukuran antara dua

metode. ebelumnya model dilaporkan linear dan hubungan lengkung antara

dua pengukuran. Namun, pH Perbedaan antara pengukuran dalam air dan CaCl2

 berhubungan dengan konsentrasi larutan elektrolit tanah. !ami mengamati

 bah"a perbedaan pH antara dua metode men#adi lebih ke$il dengan

meningkatnya tanah listrik konduktivitas %&C'. Oleh karena itu kami

mengembangkan model yang berhubungan pH di CaCl2 dan air dan

memasukkan Nilai &C. !ami dikalibrasi linier dan model non-linear %#aringansara( tiruan, )*' menggunakan +1 sampel tanah dari ueensland, /ustralia.

PH tanah air dan CaCl2 dan &C diukur dengan 1 rasio tanah-untuk-solusi.

Hasil penelitian menun#ukkan bah"a menggabungkan &C dalam model prediksi

meningkatkan prediksi pH di CaCl2 se$ara signi(ikan. !ami divalidasi model

ini menggunakan .3 sampel independen diperoleh dari beragam tanah di

seluruh /ustralia. 4eskipun model linier dan /NN dilakukan sama, yang /NN

%yang memiliki hubungan lengkung' memberikan prediksi yang lebih baik dan

se#alan dengan teori bah"a untuk asam dan pH basa nilai, perbedaan antara pH

dalam air dan CaCl2 kurang dari itu untuk pH antara , dan

5alam penelitian ini analisis interaksi tanah disimulasikan menggunakan

metode elemen hingga %6&4'. *anah adalah sebagai isotropik, bahan homogen

dan kontinum yang digunakan untuk mendukung pondasi dan suprastruktur.

Pondasi rakit dipilih untuk kemudahan analisis karena dapat diperlakukan

sebagai bagian dari pondasi tanah itu sendiri karena yang berasosiasi terus

menerus dengan tanah. *anah pondasi rakit dimodelkan menggunakan elemen

isotropik -noded %-noded 12 elemen', sedangkan bangunan dimodelkan

menggunakan dua dimensi, elemen balok 2-noded %&lemen 25-elastis' .

7ntuk tu#uan ini, dua bagian antara suprastruktur pondasi rakit dantanah dianggap penting. &(eknya modulus elastisitas %&' tanah pada de(ormasi,

stres dan ketegangan ditentukan dan dibandingkan. *ekanan dan strain

ditentukan se$ara terpisah untuk beton pada rakit dan tanah di permukaan dasar.