Gangguan Siklus Haid Amenorhea
-
Upload
alfi-nurfauziah-rahayu -
Category
Documents
-
view
238 -
download
5
Transcript of Gangguan Siklus Haid Amenorhea
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
1/29
GANGGUAN SIKLUS HAID AMENORHEA
GANGGUAN SIKLUS HAID
AMENORHEA
Masalah-masalah yang terkait dengan siklus menstruasi biasanya dialami pada wanita
usia produktif. Dampak yang ditimbulkan akibat gangguan siklus menstruasi seperti:
mengurangi kualitas hidup, berdampak negatif terhadap kesehatan reproduksinya, potensi
jangka panjang menimbulkan efek merugikan bagi kesehatan seperti osteoporosis pada kasus
amenorrhea dan penyakit kardiovaskular pada kasus ovarium polikistik (P!"# poly$ysti$
ovarian syndrome%.
&. AMENORRHOE
1. PENGERTIAN
&menorrhea adalah suatu keadaan tidak adanya haid, selama ' bulan atau lebih. &menorrhea
adalah tidak ada atau terhentinya haid se$ara abnormal
2. PENGGOLONGAN AMENORE:
&menore dibedakan menjadi golongan, yaitu amenore primer dan amenore sekunder.
a. &menorea primer terjadi bila seorang wanita pada usia )* tahun belum mendapatkan
menstruasi tetapi perkembangan organ seksual sekunder nya normal. b. &menorea sekunder terjadi bila seorang wanita tidak mendapatkan menstruasi selama '
siklus menstruasi atau selama * bulan pada wanita yang sebelumnya mengalami
menstruasi. +valuasi awal amenore baik yang primer maupun sekunder sering sama terlepas
dari kapan mulai terjadinya amenore, ke$uali dalam situasi klinis yang tidak biasa.
3. PENYEBAB
a. ymen imperforate, yaitu selaput dara tidak berlubang sehingga darah menstruasi terhambat
untuk keluar. eluhan pada kejadian ini biasanya mengeluh sakit perut tiap bulan. al ini
bisa diatasi dengan operasi
b. Menstruasi anovulatiore, yaitu rangsangan hormon-hormon yang tidak men$ukupi untuk
membentuk lapisan dinding rahim sehingga tidak terjadi haid#hanya sedikit. Pengobatannya
dengan terapi hormone
$. &menorrhoe sekunder, yaitu biasanya pada wanita yang pernah menstruasi sebelumnya.
Penyebab amenorrhoe sekunder ini karena hipotensi, anemia, infeksi atau kelemahan kondisi
tubuh se$ara umum, stress psikologis.
Penyebab paling umum pada amenore adalah adanya kehamilan, maka perlu
dilakukan tes kehamilan sebagai langkah awal dalam mengevaluasi gangguan tersebut. ntuk penegakan diagnosa dan pengobatan selanjutnya, maka perlu adanya evaluasi terhadap fungsi
http://midwiferyshofia.blogspot.co.id/2013/09/gangguan-siklus-haid-amenorhea.htmlhttp://midwiferyshofia.blogspot.co.id/2013/09/gangguan-siklus-haid-amenorhea.html
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
2/29
organ-organ yang terlibat dalam siklus menstruasi, yang meliputi uterus, ovarium, hipofisis
anterior, dan hipotalamus.
apabila tidak ada indikasi kehamilan maka ada / penyebab paling umum pada
amenore sekunder, berdasarkan urutan prevalensinya adalah hypothalami$ suppression
(''0%, $hroni$ anovulation (10%, hyperprola$tinemia ()20%, ovarian failure ()0%, and
uterine disorders (30%.
4. TANDA DAN GEJALA
4anda dan gejala yang mun$ul diantaranya:
a. 4idak terjadi haid
b. Produksi hormone estrogen dan progesterone menurun.
$. 5yeri kepala
d. 6emah badan
5. PATOFISIOLOGI
Disfungsi hipofise. 4erjadi gangguan pada hipofise anterior, gangguan dapat berupa
tumor yang bersifat mendesak ataupun menghasilkan hormone yang membuat menjadi
terganggu.
elainan kompartemen 78 (lingkungan%. 9angguan pada pasien ini disebabkan oleh
gangguan mental yang se$ara tidak langsung menyebabkan terjadinya pelepasan
neurotransmitter seperti serotonin yang dapat menghambat pelepasan gonadrotropin.
elainan ovarium dapat menyebabkan amenorrhea primer maupun sekuder.
&menorrhea primer mengalami kelainan perkembangan ovarium ( gonadal disgenesis %.
egagalan ovarium premature dapat disebabkan kelainan geneti$ dengan peningkatan
kematian folikel, dapat juga merupakan proses autoimun dimana folikel dihan$urkan.
Melakukan kegiatan yang berlebih dapat menimbulkan amenorrhea dimana
dibutuhkan kalori yang banyaksehingga $adangan kolesterol tubuh habis dan bahan untuk
pembentukan hormone steroid seksual ( estrogen dan progesterone % tidak ter$ukupi. Pada
keadaaan tersebut juga terjadi peme$ahan estrogen berlebih untuk men$ukupi kebutuhan
bahan bakar dan terjadilah defisiensi estrogen dan progesterone yang memi$u terjadinya
amenorrhea. Pada keadaan latihan berlebih banyak dihasilkan endorphin yang merupakanderifat morfin. +ndorphin menyebabkan penurunan 9n sehingga estrogen dan
progesterone menurun. Pada keadaan tress berlebih $ortikotropin reali;inghormone
dilepaskan. Pada peningkatan terjadi opoid yang dapat menekan pembentukan 9n.
6. KOMPLIKASI
omplikasi yang paling ditakutkan adalah infertilitas. omplikasi lainnya adalah
tidak per$aya dirinya penderita sehingga dapat mengganggu kompartemen 78 dan terjadilah
lingkaran setan terjadinya amenorrhea. omplikasi lainnya mun$ul gejala-gejala lain akibat
hormone seperti osteoporosis.7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
3/29
Pada amenorrhea primer : apabila didapatkan adanya perkembangan seksual sekunder
maka diperlukan pemeriksaan organ dalam reproduksi (indung telur, rahim, perekatan dalam
rahim%. Melalui pemeriksaan "9, histerosal Pingografi, histeroskopi dan Magneti$
esonan$e 7maging (M7%, apabila tidak didapatkan tanda-tanda perkembangan seksualitas
sekunder maka diperlukan pemeriksaan kadar hormone
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
4/29
&namnesis yang akurat berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan sejak
kanak-kanak, termasuk tinggi badan dan usia saat pertama kali mengalami pertumbuhan
payudara dan pertumbuhan rambut kemaluan.
Dapatkan pula informasi anggota keluarga yang lain (ibu dan saudara wanita%
mengenai usia mereka pada saat menstruasi pertama, informasi tentang banyaknya
perdarahan, lama menstruasi dan periode menstruasi terakhir, juga perlu untuk ditanyakan.
iwayat penyakit kronis yang pernah diderita, trauma, operasi, dan pengobatan juga
penting untuk ditanyakan. ebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan seksual, penggunaan
narkoba, olahraga, diet, situasi dirumah dan sekolah dan kelainan psikisnya juga penting
untuk dianyakan.
b. Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik yang pertama kali diperiksa adalah tanda-tanda vital dan juga
termasuk tinggi badan, berat badan dan perkembangan seksual. Pemeriksaan yang lain
adalah:
)% eadaan payudara
% eadaan rambut kemaluan dan genetalia eksternal
'% eadaan vagina
2% terus : bila uterus membesar kehamilan bisa diperhitungkan
/% "ervik : periksa lubang vagina
1". DIAGNOSA KEPERA!ATAN
a. emas berhubungan dengan krisis situasi
b. urang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi yang didapat tentang
penyakitnya (amenorrhea%
$. 9angguan konsep diri , harga diri rendah yang dihubungkan dngan ketidak normalan
(amenorrhea primer%
d. oping keluarga tidak efektif berhubungnan dengan komunikasi yang tidak ektif dalam
keluarga.
11. E#ALUASI$ TEST AMENORE:
?eberapa test laboratorium yang perlu dilakukan pada penegakan diagnosa amenore
adalah:a. 6aboratory 4ests:
)% Pregnan$y test
% 4hyroid-stimulating hormone
'% Prola$tin
2% Pada kasus P!" perlu evaluasi konsentrasi testosterone, )3-hydro=yprogesterone, kadar
glukosa puasa dan konsentrasi lipid.
/% pada kasus premature ovarian failure, perlu evaluasi
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
5/29
Referensi :
Dipiro 4>, 4albert 6, @ee 9, Mat;ke 9, Aells 9?, Posey M6, BB1, Pharmacotherapy:
A Phatophysiologi Approach 3th ed, 4he M$ 9raw-ill ompanies 7n$."&
PENGERTIAN
Amenorrhoe adalah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan
berturut-turut. Lazim diadakan pembangian antara amenorea primer dan
amenorea sekunder.
(Sarwona, 200 ! 20"#
2. Macam Amenorrhoe
$ita berbi%ara tentang amenorea primer dan amenorea sekunder. $ita berbi%ara
tentang amenorea primer apabila seorang wanita berumur &' tahun ke atas
tidak pernah dapat haid, sedang pada amenorea sekunder penderita pernah
mendapat haid, tetapi kemudian tidak dapat lagi. Amenorea primer umumnya
mempunyai sebab-sebab yang lebih berat dan lebih sulit untuk diketahui, seperti
kelaian-kelaian geneti%. Adanya amenorea sekunder lebih menunuk kepada
sebab-sebab yang timbul kemudian dalam kehidupan wanita, seperti ganguan
gizi, ganguan metabolism, tumor-tumor, penyakkit in)eksi dan lain-lain. *stilah
kriptomenorea menunuk kepada keadaan di mana tidak tampak adanya haid
karena darah tidak keluar berhubung ada yang menghalangi, misalnya pada
ginatresia himenalis, penutupan kanalis ser+ikalis, dan lain-lain. Selanutnya ada
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
6/29
uga amenorea siologik, yakni yang terdapat pada masasebelum pubertas,
masa kehamilan, masa laktasi, dan sesudah menepouse.(sarwona,200! 20"-
20'#
a. Amenorrhoe Primer
aitu ika penderita sama sekali tidak pernah mengalami menstruasi (tidak
teradi menar%he# , usia &' thn keatas
b. Amenorrhoe Sekunder
aitu ika penderita sebelumny apernah mengalami menstruasi tetapi tidak haid
lagi.
3. Amenorrhoe fsiologis daa !er"adi ada #
a. Sebelum pubertas
b. /asa $ehamilan
%. /asa Lakstasi
d. iga 1ulan ost artum
e. Sesudah /enopause
$. %lasifkasi Amenorrhoe Pa!ologis
a. ys)ungsi hypotalamus
- *diopatis
- sikogen ! a. 4eakti) psikogen ! kesedihan-pindah lingkugan, kehamilan palsu
b. Anore5ia ner+osa
- enambahan berat badan
- $elainan 6rganis ! tumor, trauma, in)eksi, proses degeneraly
b. ys)ungsi 7ypose
- *nsusiensi ! teradi Sheehan syndrome
- umor ! %hromophobe-, a%i dophil (akromegali#, basol adenoma
- 4adang ! roses degenerati) ! 18, lues
%. ys)ungsi 6+arium
- $elainan $ongenial ! 7ypoplasia 6+aii, syndrome urner, hermaprhoditismus
- 6+arium polykistik
- umor
- 4adiasi
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
7/29
d. eri)eri tidak bereaksi
- 9ndometrium tidak bereaksi misalnya karena kuretase atau 18
e. enyakit Lain !
- enyakit kronik ! 18
- enyakit metabolik ! tyroid, pan%reas, suprarenalis
- $elainan gizi
- $elainan hati dan ginal
- 6besitas
). :angguan ;terus, +agina
- Aplasia dan hipoplasia
- Sindrom asherman
- 9ndometritis tuber%ulosis
- 7isterektomi
- Aplasia +agina
g. :angguan an%reas
- iabetes /elitus
h. :angguan :landula Suprarenalis
- Sindrom adenogenital
- Sindrom %ushing
- enyakit Addisoni. :angguan :landula iroidea
- 7ipotireoidi
- 7ipertireoidi
- $reinisme
pada amenorrhe primer umunya mempunyai sebab-sebab yang lebih berat dan
lebih sulit diketahui, seperti kelainan kongenital, kelainan-kelainan geneti% dan
kelainan goned. Amenorrhoe sekunder lebih menunuk pada sebab yang timbul
kemudian dalam kehidupan wanita, seperti gangguan gizi, gangguan
metabolisme, tumor, penyakit in)eksi dll.
&. Amenorrhoe dan Galac!orrhe 'Pengeluaran Air Susu (erlebihan)
Ada beberapa keadaan terdapat amenorrhoe yang disertai gala%torrhoe.
$eadaan tersebut didapatkan pada keadaan !
&. Syndrome 8hiari - )rommel
eradi steelah kehamilan dan merupakan amenorrhoe laktasi yangberkepanangan, disebabkan inhibisi dan *< dan hypose
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
8/29
2. Syndrome
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
9/29
a. 7ormon untuk merangsang o+ulasi !
- 8lomphen ! merangsang hypotalamus
- :onadotropin sebagai substitusi terapi
- rogestrin oral pil
b. 4adiasi dari o+arium
%. yroid ! $alau ada hypo)ungsi glandula thyroid
d. $esehatan umum harus diperbaiki = gizi ditingkatkan.
:angguan gonad
isgenesis atau agenesis o+arii (sindrom terner#
ada tahun &>3 turner mengemukakan ? kasus yang diumpai dengan sindrom
yang terdiri atas trias yang klasik, yaitu in)antilisme, webbed ne%k, dan kubitus
+algus. enderita-penderita ini memiliki genetalia eksterna wanita dengan
klitoris agak membesar pada beberapa kasus, sehingga mereka dibesarkan
sebagai wanita.
9@A@:A@A@
engobatan terhadap sindrom turner adalah pengobatan substitusi yang
bertuuan untuk!
&. /erangsang pertumbuhan %irri-%iri seks sekunder, terutama pertumbuhan
payudara.
2. /enimbulkan perdarahan siklis yang menyerupai haid ika uterus sudah
berkembang.
3. /en%apai kehidupan yang normal sebagai istri walaupun tidak mungkin untuk
mendapat keturunan.
. Alasan psikologis, untuk tidak merasa rendah diri sebagai wanita.
7ormon yang diberikan adalah estrogen dalam kombinasi dengan progestagense%ara klinis sampai masa monopouse atau pas%amenopouse. 1erhubungan
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
10/29
dengan kemungkinan bahwa pemberian estrogen mengakibatkan penutupan
garis episis sudah teradi.
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
11/29
Sindrom )eminisasi testikuler
Sindrom )eminisasi testikuler yang dilaporkan pertama kali oleh steglehner pada
tahun &&?, dan kemudian dibahas lebih lanut oleh :oldberg dan /a5well pada
tahun &>, merupakan suatu bentuk herma)roditisme pria dengan )enotipewanita.
:ambaran klinik
enderita kelihatan %antik, %o%ok untuk menadi pramugari. ayudara tumbuh
dan berkembang dengan sempurna, walaupun ada desiensi aringan kelenar
dan hipolasia putting susu. Alat kelamin luar termasuk introitus +aginae,kelihatan normal. ada kira-kira sepertiga dan kasus rambut-rambut ketiak dan
pubis tidak ada atau sedikit. Bagina tidak ada, atau ika ada, biasanya pendek,
dan berakhir pada kantong yang buntu ( blind pou+h #. Ser+ik dan uterus tidak
ada. $elenar kelamin adalah testis yang relati+e normal, dengan sel-sel sertoli
dan leydig, tetapi tanpa spermatogenesis (azoosprermia#. $elenar kelamin ini
terletak dalam abdomen, kanalis inguinalis, atau labia mayora. $romatin seks
negati+e, sedang kariotipe menunukkan pria yang normal, yaitu '-C. $adang-
kadang dapat ditemukan tumor benigna (adenoma# dalam testis, tetapi yangmungkin mengalami degenerasi maligna. estis ini mengeluarkan baik estrogen
maupun androgen. $eterangannya ialah tidak adanya enzim yang diperlukan
agar androgen dapat berkera. ada pemeriksaan hormonal ditemukan bahwa
sekresi
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
12/29
Setelah masa puburtas berakhir dengan pertumbuhan payudarah dan tinggi
badan yang sempurna, sebaiknya dilakukan ekstirpasi bilateral kelenar-kelenar
kelamin (testis#, mengingat resiko keganasan yang mungkin teradi, terutama
pada testis yang tidak mengalami desensus. Sesudah oprasi, penderita
memerlukan terapi siklis dengan hormone steroid.
(Sarwona, 200 ! 2&'-220#
SIN,R/M M/N/P/0SE ,AN PEN+A%IT I%0TANN+A
Danita diatas usia 0 tahun sudah mulai merasa bingung,bahwa dirinya
sudah tidak menadi Ewanita seutuhnyaF./enadi takut akan melewati masa-
masa kesuburannya,walau sudah menadi kodrat alami sudah galibnya wanita
menadi amenorrhoe lagi./emang berbeda siklus reproduksi pria dan
wanita,walau pada galibnya semua diatur oleh kelenar dan hormon yang sama
pula.
4eproduksi pada pria dan wanita diatur oleh hormon-hormon yang diproduksi
dan disekresikan oleh kelenar-kelenar yang sama pula.
/enurut dr.7aro /ulyono Sp$($# dari Lab iagnosti% 8enter,wanita yang
belum=tidak mendapat menstruasi disebut amenorrhoe.,ikenal amenorrhoe
rimer dan sekunder.Amenorrhoe primer memang belum=tidak pernah
mendapat=menalani menstruasi.Sedangkan amenorrhoe sekunder sudah pernahmendapat menstruasi tetapi sekarang tidak lagi misalnya pada kehamilan dan
menophouse.
Siklus mens!ruasi normal didaa!kan ada ren!ang umur 11&
!ahun4ra!ara!a umur 12 !ahun./enstruasi pertama disebut menar%he (ba%a!
menarke#,berlangsung selama 2 tahun dengan proses pematangan berupa
pembentukan,pembesaran payudara,pertumbuhan rambut kemaluan (pubes#
dan a5ila serta pertumbuhan dan perkembangan berat badan dan tinggi
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
13/29
badan.1iasanya pada masa ini arak siklus menstruasi tidak teratur berkisar &"-
" hari dengan lama menstruasi -' hari.setelah mengalami masa
penyempurnaan siklus menstruasi akan teratur dengan rata-rata 2 hari dan
lama menstruasi -' hari,darah yang keluar '0-0 ml,tidak membeku,tidak
bergumpal.
engan meningkatnya usia,maka kuantitas dan kualitas )ungsi kelenar dan
organ berkurang,akan mengakibatkan kuantitas dan kualitas hormon uga
berkurang./enopouse dimulai pada usia "-"2 tahun,yaitu sebelum menstruasi
berhenti sama sekali./asa itu dikenal dengan klimakterium,premenopouse,hal
ini ditandai dengan menurunnya estrogen dengan akibat perdarahan
per+aginaan yang tidak teratur.
$arena siklus menstruasi,menopouse sangat dipengaruhi dan sangat tergantung
hormonal.7ormon reproduksi ini uga untuk metabolisme glukosa darah dan
lemak darah./aka dengan tidak imbangnya hormon-hormon tersebut,siklus
metabolisme menadi terpengaruh,adi Eka%auG.
untuk men%agah tangkal sindrom menopouse dan penyakit ikutannya,mmenurut
dr 7aro,perlu diperhatikan nutrien sehari-hari,yakni yang kaya +itamin,kalsium
dan protein.Sedang pemeriksaan labortatorium yang diperlukan adalah
pemeriksaan hormon reproduksi yakni progesteron,estrogen,L7 dan lth
testosteron dan lainny,yang harus disertai keterangan umur dan berapa lama
menopousenya.selain itu,perlu pemeriksaan urinalisis,hematologi,kadar glukosa
darah puasa dan dua am setelah makan.
http!==klinik-sehat.%om=tag=amenorrhoe-primer
PER,ARA5AN (0%AN 5AI,
Penger!ian
Adalah perdarahan yang teradi dalam masa antara 2 haid.
Ada dua ma%am perdarahan di luar haid yaitu metroragia dan menometroragia
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
14/29
&. /etroragia adalah perdarahan dari +agina yang tidak berhubungan
dengan siklus haid. erdarahan o+ulatoir teradi pada pertengahan siklus
sebagai suatu spotting dan dapat lebih diyakinkan dengan pengukuran
suhu basal tubuh. enyebabnya adalah kelainan organik (polip
endometrium, karsinoma endometrium, karsinoma ser+iks#, kelainan
)ungsional dan penggunaan estrogen eksogen
2. /enoragia adalah erdarahan siklik yang berlangsung lebih dari ? hari
dengan umlah darah kadang-kadang %ukup banyak. enyebab dan
pengobatan kasus ini sama dengan hipermenorea.
Pen6ebab7
Sebab H sebab organik
erdarahan dari uterus, tuba dan o+arium disebabkan olah kelainan pada!
• ser+iks uteriI seperti polip ser+isis uteri, erosio porsionis uteri, ulkus pada
portio uteri, karsinoma ser+isis uteri.
• $orpus uteriI polip endometrium, abortus imminens, abortus insipiens,
abortus in%ompletus, mola hidatidosa, koriokarsinoma, subin+olusio uteri,karsinoma korpus uteri, sarkoma uteri, mioma uteri.
• uba )allopiiI kehamilan ekstopik terganggu, radang tuba, tumor tuba.
• 6+ariumI radang o+erium, tumor o+arium.
Sebab )ungsional
erdarahan dari uterus yang tidak ada hubungannya dengan sebab organik,
dinamakan perdarahan dis)ungsional. erdarahan dis)ungsional dapat teradi
pada setiap umur antara menar%he dan menopause. etapi kelainan inui lebih
sering diumpai sewaktu masa permulaan dan masa akhir )ungJs o+arium.
ua pertiga wanita dari wanita-wanita yang dirawat di rumah sakit untuk
perdarahan dis)ungsional berumur diatas 0tahun, dan 3 K dibawah 20 tahun.
Sebetulnya dalam praktek diumpai pula perdarahan dis)ungsional dalam masa
pubertas, akan tetapi karena keadaan ini biasanya dapat sembuh sendiri, arana
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
15/29
diperlukan perawatn di rumah sakit.
Pa!ologi
/enurut s%hroder pada tahun &>&", setelahpenelitian histopatologik pada uterus
dan o+ario pada waktu yang sama, menarik kesimpulan bahwa gangguan
perdarahan yang dinamakan metropatia hemorrgi%a teradi karena persistensi
)olikel yang tidak pe%ah sehingga tidak teradi o+ulasidan pembentukan %orpus
luteum.
Akibatnya teradilah hiperplasia endometrium karena stimulasi estrogen yang
berlebihan dan terus menerus.
enelitian menunukan pula bahwa perdarahan dis)ungsional dapat ditemukan
bersamaan dengan berbagai enis endometrium yaitu endometrium atropik,
hiperplastik, plori)erati), dan sekretoris, dengan endometrium enis non sekresi
merupakan bagian terbesar. 9ndometrium enis nonsekresi dan enis sekresi
penting artinya karena dengan demikian dapat dibedakan perdarahan
ano+ulatori dari perdarahan o+uloatoir.
$lasikasi ini mempunyai nilai klinik karena kedua enis perdarahan dis)ungsionalini mempunyai dasar etiologi yang berlainan dan memerlukan penanganan yang
berbeda.
ada perdarahan dis)ungsional yang o+ulatoir gangguan dianggap berasal dari
)a%tor-)aktor neuromuskular, +asomotorik, atau hematologik, yang
mekanismenya 1elem seberapa dimengerti, sedang perdarahan ano+ulatoir
biasanya dianggap bersumber pada gangguan endokrin.
Gambaran klinik
a. erdarahan o+ulatori
erdarahan ini merupakan kurang lebih &0 K dari perdarahan dis)ungsional
dengan siklus pendek (polimenore# atau panang (oligomenore#. ;ntuk
menegakan diagnosis perdarahan o+ulatori perlu dilakukan kerokan pada masa
mendekati haid. ira karena perdarhan yang lama dan tidak teratur siklus haid
tidak dikenali lagi, maka /adang-kadang bentuk sur+ei suhu badan basal dapat
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
16/29
menolong.
ika sudah dipastikan bahwa perdarahan berasal dari endometrium tipe sekresi
tanpa adanya sebab organik, maka harus dipikirkan sebagai etiologinya!
korpus luteum persistens
alam hal ini diumpai perdarahan /adang-kadang bersamaan dengan o+arium
yang membesar. Sindrom ini harus dibedakan dari kelainan ektopik karena
riwayat penyakit dan hasil pemeriksaan panggul sering menunukan banyak
persamaan antara keduanya. $orpus luteum persistens dapat menimbulkan
pelepasan endometrium yagn tidak teratur (irregular shedding#.
iagnosis ini di buat dengan melakukan kerokan yang tepat pada waktunya,
yaitu menurut /%. Lennon pada hari ke mulainya perdarahan. ada waktu ini
diumpai endometrium dalam tipe sekresi disamping nonsekresi.
2# insusiensi korpus luteum
7al ini dapat menyebabkan premenstrual spotting, menoragia atau polimenore.
asarnya ahJla kurangntya produksi progesteron disebabkan oleh gangguan L7
realizing )a%tor. iagnosis dibuat, apabila hasil biopsi endometrial dalam )aseluteal tidak %o%ok dengan gambaran endometrium yang seharusnya didapat
pada hari siklus yang bersangkutan.
3# apopleksia uteri
ada wanita dengan hipertensi dapat terado pe%ahnya pembuluh darah dalam
uterus.
# kelainan darah
Seperti anemia, purpura trombositopenik, dan gangguan dalam mekasnisme
pembekuan darah.
b. erdarahan ano+ulatoir
Stimulasi dengan estrogen menyebabkan tumbuhnya endometrium. engan
menurunya $adar estrogen dibawah tingkat tertentutimbul perdarahan yang
/adang-kadang bersi)at siklik, $adang-kadang tidak teratur sama sekali.
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
17/29
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
18/29
• erlu ditanyakan bagaimana mulainya perdarahan, apakah didahului oleh
siklus yang pendek atau oleh oligomenore=amenorhe, si)at perdarahan
( banyak atau sedikit-sedikit, sakit atau tidak#, lama perdarahan, dan
sebagainnya.
• ada pemeriksaan umum perlu diperhatikan tanda-tanda yang menunuk
ke arah kemungkinaan penyakit metabolik, endokrin, penyakit menahun.
$e%urigaan terhadap salah satu penyait tersebut hendaknya menadi
dorongan untuk melakukan pemeriksaan dengan teliti ke arah penyakit
yang bersangkutan.
• ada pemeriksaan gyne%ologik perlu dilihat apakah tidak ada kelainan-
kelainan organik yang menyebabkan perdarahan abnormal (polip, ulkus,
tumor, kehamilan terganggu#.
• ada pubertas tidak perlu dilakukan kerokan untuk menegakan diagnosis.
ada wanita umur 20-0 tahun kemungkinan besar adalah kehamilan
terganggu, polip, mioma submukosum,
• ilakukan kerokan apabila sudah dipastikan tidak mengganggu kehamlan
yang masih bisa diharapkan. ada wanita pramenopause dorongan untukmelakukan kerokan adalah untuk memastikan ada tidaknya tumor ganas.
Penanganan
&. *stirahat baring dan trans)usi darah
2. 1ila pemeriksaan gyne%ologik menunukan perdarahan berasal dari uterus
dan tidak ada abortus inkompletus, perdarahan untuk sementara waktu
dapat dipengaruhi dengan hormon steroid. apat diberikan !
9strogen dalam dosis tinggi
Supaya kadarnya dalam darah meningkat dan perdarahan berhenti. apat
diberikan se%ar */ dipropionasestradiol 2," mg, atau benzoas estradiol &," mg,
atau +aleras estradiol 20 mg. etapi apabila suntikan dihentikan perdarahan
dapat teradi lagi.
progesteron
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
19/29
emberian progesteron mengimbangi pengaruh estrogen terhadap
endometrium, dapat diberikan kaproas hidroksi progesteron &2" mg, se%ara */,
atau dapat diberikan per os sehari nirethindrone &" mg atau asetas medroksi
progesteron (pro+era# &0 mg, yang dapat diulangi berguna dalam masa
pubertas.
http!==skripsi.blogspot.%om=20&0=&&=perdarahan-bukan-haid.html
L*/A 9@*S :A@::;A@ /9@S4;AS* AA; 7A*
erempuan dapat memiliki berbagai masalah dengan menstruasi=haid
mereka. /asalah tersebut dapat berupa tidak mengalami menstruasi sama sekali
sampai menstruasi berat dan berkepanangan.
ola haid boleh saa tidak teratur, tetapi ika arak antar menstruasi kurang dari
2& hari atau lebih dari 3 bulan, atau ika haid berlangsung lebih dari &0 hari
maka Anda harus mewaspadai adanya masalah o+ulasi atau kondisi medis
lainnya.
1. Amenore
Amenore adalah tidak ada menstruasi. *stilah ini digunakan untuk
perempuan yang belum mulai menstruasi setelah usia &" tahun (amenore
primer# dan yang berhenti menstruasi selama 3 bulan, padahal sebelumnya
pernah menstruasi (amenore sekunder#.
Amenore primer biasanya disebabkan oleh gangguan hormon atau
masalah pertumbuhan. Amenore sekunder dapat disebabkan oleh rendahnya
hormon pelepas gonadotropin (pengatur siklus haid#, stres, anoreksia,
penurunan berat badan yang ekstrem, gangguan tiroid, olahraga berat, pil $1,
dan kista o+arium.
2. Sindrom Pramens!ruasi 'PMS)
Sindrom pramenstruasi (/S# adalah sekelompok geala sik, emosi, dan
perilaku yang umumnya teradi pada minggu terakhir )ase luteal (seminggu
http://4skripsi.blogspot.com/2010/11/perdarahan-bukan-haid.htmlhttp://majalahkesehatan.com/gangguan-pola-makan-anoreksia-dan-bulimia/http://4skripsi.blogspot.com/2010/11/perdarahan-bukan-haid.htmlhttp://majalahkesehatan.com/gangguan-pola-makan-anoreksia-dan-bulimia/
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
20/29
sebelum haid#. :eala biasanya tidak dimulai sampai &3 hari sebelum siklus, dan
selesai dalam waktu hari setelah perdarahan dimulai.
1eberapa geala /S yang sering dirasakan!
• ayudara menadi lembut dan bengkak
• epresi, mudah tersinggung, murung dan emosi labil (mood swing#
• idak tertarik seks (libido menurun#
• erawat berkala
•
erut kembung atau kram
• Sakit kepala atau sakit persendian
• Sulit tidur
• Sulit buang air besar (1A1#
3. ,ismenore
ismenore adalah menstruasi menyakitkan. @yeri menstruasi teradi di perut
bagian bawah tetapi dapat menyebar hingga ke punggung bawah dan paha.
@yeri uga bisa disertai kram perut yang parah. $ram tersebut berasal dari
kontraksi dalam rahim, yang merupakan bagian normal proses menstruasi, dan
biasanya pertama dirasakan ketika mulai perdarahan dan terus berlangsung
hingga 32 H am.
ismenore dibagi atas!
&. ismenorea primer (esensial, intrinsi%, indiopatik#, tidak dapat hubungan
dengan kelainan ginekologik.
ismenorea sekunder (ekstrinsik, yang diperoleh, a%Muired#, disebabkan oleh
kelainan ginekologik (salpingitis kronika, endrometriosis, adenomiosis uteri,
stenosis ser+isis, dan lain-lain.(Sarwona, 200 ! 22>#
http://majalahkesehatan.com/mengenal-gejala-dan-tanda-depresi/http://majalahkesehatan.com/mengenal-gejala-dan-tanda-depresi/
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
21/29
2. ismenore yang dialami remaa umumnya bukan karena penyakit (dismenore
primer#. ada wanita lebih tua, dismenore dapat disebabkan oleh penyakit
tertentu (dismenore sekunder#, seperti broid uterus, radang panggul,
endometriosis atau kehamilan ektopik.
ismenore primer dapat diperingan gealanya dengan obat penghilang
nyeri=anti-inNamasi seperti ibupro)en, ketopro)en dan napro5en. 1erolah raga,
kompres dengan botol air panas, dan mandi air hangat uga dapat mengurangi
rasa sakit.
1ila nyeri menstruasi tidak hilang dengan obat pereda nyeri, maka kemungkinan
merupakan dismenore sekunder yang disebabkan penyakit tertentu.
9tologi
1anyaak teori telah dikemukakan untuk menerangkan penyebab dismenorea
primer, tetapi patosiologinyanbelum elas dimengerti. 4upanya beberapa )a%tor
memegang peranan sebagai penyebab dismenorea primer, antara lain!
&. )a%tor keiwaan
pada gadis-gadis se%ara emosional tidak stabil, apalagi ika mereka tidak
mendapatkan peneranagn yang baik tentang proses haid, mudah timbul
dismenorea.
2. )a%tor konstitusi
)a%tor ini yang erat hubungannya dengan )a%tor tersebut diatas, dapat uga
menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri.
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
22/29
hiperanteNeksi atau hipertroNeksi. /ioma submokosum bertangkai atau polip
endrometrium dapat menyebabkan dismenorea karena otot-otot uterus
berkontraksi keras dalam usaha untuk mengeluarkan kelainan tersebut.
. )a%tor emdrokin
pada umumnya ada angapan bahwa keang yang teradi pada dimenorea primer
disebabkan oleh kontreksi uterys yang berlebihan. -232#
. /enoragia
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
23/29
/enoragia adalah istilah medis untuk perdarahan menstruasi yang berlebihan.
alam satu siklus menstruasi normal, perempuan rata-rata kehilangan sekitar 30
ml darah selama sekitar ? hari haid. 1ila perdarahan melampaui ? hari atau
terlalu deras (melebihi 0 ml#, maka dikategorikan menoragia.
enyebab utama menoragia adalah ketidakseimbangan umlah estrogen dan
progesteron dalam tubuh. $etidakseimbangan tersebut menyebabkan
endometrium terus terbentuk. $etika tubuh membuang endometrium melalui
menstruasi, perdarahan menadi parah.
/enoragia uga bisa disebabkan oleh gangguan tiroid, penyakit darah, dan
peradangan=in)eksi pada +agina atau leher rahim.
&. Perdarahan Abnormal
erdarahan +agina abnormal (di luar menstruasi # antara lain!
• endarahan di antara periode menstruasi
• endarahan setelah berhubungan seks
• erdarahan setelah menopause
erdarahan abnormal disebabkan banyak hal. okter Anda mungkin
memulai dengan memeriksa masalah yang paling umum dalam kelompok usia
Anda. /asalah serius seperti broid uterus, polip, atau bahkan kanker dapat
menadi sebab perdarahan abnormal.
1aik pada remaa maupun wanita menelang menopause, perubahan hormon
dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur.
http!==maalahkesehatan.%om="-enis-gangguan-menstruasi-haid=
,A8TAR P0STA%A
http!==mediabidan.blogspot.%om=200=&&=asuhan-kebidanan-pada-
amenorrhoe.htmlatan umum harus diperbaiki = gizi ditingkatkan.
http://majalahkesehatan.com/mengenal-kanker-serviks/http://majalahkesehatan.com/mengenal-kanker-serviks/
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
24/29
http!==klinik-sehat.%om=tag=amenorrhoe-primer=
http!==skripsi.blogspot.%om=20&0=&&=perdarahan-bukan-haid.html
http!==maalahkesehatan.%om="-enis-gangguan-menstruasi-haid=
prawiroharo,sarwona.200. *lmu kandungan. akarta ! ayasan 1ina ustaka.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
&menorea adalah tidak terjadi menstruasi, dan bila selama ' siklus tidak menstruasi pada
orang yang pernah mengalami menstruasi maka disebut amenore sekunder, amenore sekunder
yang paling sering terjadi pada perempuan pas$amenapause atau pada perempuan hamil danhal ini bersifat fisiologis. !leh karena itu sangat penting untuk mengetahui tentang penyakit-
penyakit apa saja yang dapat menimbulkan gejala amenore ini sehingga seorang dokter tidak
salah mendiagnosa.&menorea dapat menjadi suatu tanda penyakit tertentu dan bila dibiarkan
akan berlanjut menjadi infertilitas. Maka, pada tinjauan pustaka akandipaparkan mengenai
fisiologi menstruasi, amenorea, P!", gangguan poros hipotelamus-hipofisis dan gangguan
hipofisis yang dapat menyebabkan amenorea. "elain itu pada pembahas kemudian akan
dijelaskan mengeneai patofisiologi setiap gejala berdasarkan s$enario yang diberikan.
B. SKENARIO
"eorang wanita )C tahun belum menikah. ?adannya mengalami obesitas. "etahun ini
menstruasinya tidak teratur, rata-rata dua bulan sekali baru mendapat menstruasi, namun dia
tidak merasa terganggu dengan keadaan tersebut. "aat ini dia datang ke Puskesmas dengan
keluhan sudah 2 bulan ini menstruasinya tidak datang. Di Puskesmas dilakukan pemeriksaan
PP tes hasilnya negative. emudian dokter puskesmas menyarankan penderita ke "D Dr.
Moewardi untuk menjalani beberapa pemeriksaan lebih lanjut.
%. RUMUSAN MASALAH
).
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
25/29
. Mahasiswa mampu menjelaskan abortus spontan ditinjau dari segi etiologi, faktor risiko,
patogenesis, patofisiologi, patologi, dan komplikasi yang dapat ditimbulkan.
'. Mahasiswa mampu menjelaskan simptom dan gejala abortus spontan.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan penegakkan diagnosis yang dibutuhkan untuk menegakkanabortus spontan serta interpretasinya.
/. Mahasiswa mengetahui dan memahami penatalaksanaan yang perlu diberikan kepada pasien
abortus spontan serta prognosisnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
FISIOLOGI MENSTRUASI
umlah kehilangan darah tiap siklus berkisar dari *B-1B ml.
4erdapat dua siklus yang saling tumpang tindih, yaitu siklus ovarium dan siklus
endometrium. "iklus ovarium terdiri dari fase folikuler, yaitu fase saat folikel tumbuh dan
mensekresi estrogen dalam jumlah yang semakin lama semakin meningkatE ovulasiE dan fase
luteal, yaitu fase saat korpus luteum mensekresi estrogen dan progesteron. 6ama fasefolikuler bervariasiE fase luteal umumnya berlangsung )' sampai )/ hari. "iklus menstruasi
terdiri atas fase aliran menstruasi, fase proliferasi, dan fase sekresi. Menstruasi, peluruhan
endometrium, terjadi selama fase aliran menstruasi. ari pertama fase aliran menandai hari )
siklus menstruasi. "elama fase proliferasi, estrogen dari folikel yang sedang tumbuh
merangsang endometrium untuk menebal dan mempunyai pembuluh darah yang semakin
banyak. "elama fase sekresi, endometrium terus menebal, arterinya membesar, dan kelenjar
endometrium tumbuh. Perubahan endometrium ini memerlukan estrogen dan progesteron,
yang disekresi oleh korpus luteum setelah ovulasi. Dengan demikian, fase sekresi siklus
menstruasi sejajar (bersamaan% dengan fase luteal siklus ovarium. Disintegrasi korpus luteum
pada akhir fase luteal mengurangi jumlah estrogen dan progesteron yang tersedia bagi
endometrium, sehingga endometrium meluruh. &pabila terjadi kehamilan, beberapa
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
26/29
mekanisme tambahan mempertahankan kadar estrogen dan progesteron yang tinggi, sehingga
endometrium tidak luruh (illegas, BB/E ampbell, et al ., BB2%.
AMENOREA
&menorea ialah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya ' bulan berturut-turut.6a;im diadakan pembagian antara amenorea primer dan amenorea sekunder. "eorang wanita
dikatakan amenorea primer apabila wanita berumur )1 tahun ke atas tidak pernah mengalami
haid, sedangkan pada amenorea sekunder penderita pernah mendapat haid tetapi kemudian
tidak lagi. &menorea primer umumnya mempunyai sebab-sebab yang lebih berat dan lebih
sulit untuk diketahui sperti kelainan $ongenital dan kelainan genetik. Di sisi lain, amenorea
sekunder lebih menunjuk pada sebab-sebab yang timbul kemudian dalam kehidupan wanita
seperti gangguan gi;i, gangguan metabolism, tumor, penyakit infeksi dan penyebab lainnya.
(Aiknjosastro, BB/%
Penyebab amenorea dapat berupa gangguan di hipotalamus, hipofisis, ovarium, uterus
dan vagina. asus-kasus yang harus dikirim ke dokter ahli adalah adanya tanda-tandamaskulinisasi, adanya galaktorea, $a$at bawaan, uji esterogen dan progesterone yang negatif,
adanya penyakit lain (sperti tuberkulosis, penyakit hati, diabetes mellitus, kanker%, infertilitas
atau stress berat. &namnesis yang perlu di$ari adalah usia menars, pertumbuhan badan,
adanya stress berat, penyakit berat, penggunaan obat penenang, peningkatan berat atau
penurunan berat badan yang men$olok. Pemeriksaan ginekologik yang dilakukan adalah
pemeriksaan genitalia interna# eksterna. Pemeriksaan penunjang berupa uji kehamilan dan uji
progesterone. (Mansjoer, BB/%
P%OS )P*+,-,/0- O', S,(&*
P!" adalah suatu sindrom dimana terjadi pembesaran ovarium (),/ sampai ' kali
lebih besar dari ovarium normal% dan terdapatnya kantong-kantong berisi $airan atau kista.
P!" dapat berpengaruh pada sikulus terhadapa siklus menstruasi, fertilitas, hormone,
produksi insulin, jantung, pembuluh darah dan gambarannya. P!" merupakan bentuk dari
hiperandrogenisme yang terjadi karena ketidak seimbangan hormonal ovarium dimana terjadi
produksi yang berlebihan dari androgen sehingga dapat menebabkan hirsuitisme dan dapat
disertai dengan ovulasi yang tidak teratur atau anovulasi dan infertilitas. (6ange,)CC3E
effner, BB*%
+tiologi dari P!" sampai sekarang tidak diketahui dengan pasti tetapi diper$aya
kuat ada kaitannya dengan resistensi insulin, suatu kondisi yang mana sel-sel tubuh menjadikurang sensitive terhadap hormone insulin sehingga kerja insulin yang bertanggungjawab
dalam menatur $ontrol kadar gula darah dalam tubuh manusia menjadi abnormal.
(6ange,)CC3E effner, BB*%
Manifestasi klinis yang dapat dijumpai pada penderita P!" adalah berupa
hirsutisme, obesitas, a$ne, oligo atau amenore, perdarahan uterus, disfungsi dan infertilitas.
Masalah terbanyak yang ditemukan adalah infertilitas. ntuk $riteria laboratories yang perlu
diperhatikan adalah hasil pemeriksaan kadar hormone reproduksi dan insulin. "elain itu hasil
pemeriksaan laparoskopi akan memberikan inspeksi langsung ovarium dimana akan
ditemukan keadaan pembesaran dan polikistik namun terkadang hal ini dapat terlihat normal
pada gambaran laparoskopi. Diagnosis P!" dibuat ketika terdapat dari ' kriteria !ligoatau anovulasi, hiperandrogenisme (a$ne, pertumbuhan rambut berlebihan, a$ne, peningkatan
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
27/29
6 dan indeks androgen% serta morfologi ovarium polikistik pada pemeriksaan "9 dimana
gambaran ini pada satuovarium saja sudah $ukup untuk menegakkan diagnosis. (6ange,)CC3E
effner, BB*%
GANGGUAN POROS HIPOTALAMUSHIPOFISIS
9angguan poros hipotalamus-hipofisis yang akan dipaparkan pada tijauan pustaka kali ini
adalah sindrom amenorea galaktorea serta amenorea hipotalamik. Pada sindrom amenorea
galaktorea ditemukan amenorea dan dari kelenjar mammae dapat dikeluarkan air seperti air
susu. Penyebabnya adalah gangguan produksi Releasing Factor dengan akibat menurunnya
kadar
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
28/29
kedua hal tersebut menyebabkan hirsutisme, obesitas dan amenore. "ehingga hal ini juga
dapat dijadikan diagnosis pada kasus tersebut, diagnosis lainnya adalah hipertiroidisme
karena gangguan pada hormone tiroid dapat menyebabkan penurunan androgen $learan$e
sehingga menyebabkan androgen dalam tubuh meningkat dan menyebabkan gangguan pada
menstruasi.
Manifestasi klinis yang dirasakan pasien kemungkianan dapat terjadi akibat
penurunan aktifitas dopamine, sehingga sekresi 9n meningkat, di ikuti peningkatan 6
(karena terjadi pada kadar estrogen tinggi%. Peningkatan 6 dapat juga disebabkan karean
gangguan sistem leptin. 6eptin adalah suatu protein yang disekresi oleh adipo$ite, dan
berperan pengaturan masukkan makanan, member sinyal lapar pada otak sehingga afsu
makan akan meningkat. "elain itu di hipotalamus leptin menekan sintesis dan sekresi
neuropeptida @, yang bekerja menghambat 9n. Pada orang gemuk terjadi peningkatan
leptin (pada orang gemuk terjadi resisten leptin% sehingga terjadi penurunan sekresi
neuropeptida @, yang berakibat peningkatan sekresi 9n dan di ikuti penigkatan 6.
Disamping itu, kemungkinana adanya hiperinsulin juga dapat mengakibatkan aktivitasandrogen meningkat dan ini akan mempengaruhi kerja insulin yang akan berikatan berikatan
dengan reseptor 79
-
8/17/2019 Gangguan Siklus Haid Amenorhea
29/29
"ebagai upaya untuk menimbulkan perdarahan se$ara siklis, maka pemberian
eseterogen bersama dengan progesterone dapat dilakukan, namun perdarahan ini hanya
bersifat withdrawal bleeding , dan bukan haid yang didahului ovulasi. 4erapi ini ada
maknanya pada hipoplasia uteri dan kadang-kadang dapat menimbulkan mekanisme siklus
haid lagi pada gangguan yang ringan. "edangkan untuk pengobatan infertilitas yang
kemungkinan dapat terjadi kemudian masih memerlukan $ara lainnya yaitu denganmempengaruhi kerja hormone. 5amun sebelum terapi hormone diberikan sebagai upaya
terapi infertilitas, pemeriksaan penunjuang khususnya kadar hormone dalam tubuh sangat
diperlukan.
BAB I#
KESIMPULAN DAN SARANA. KESIMPULAN
Diagnosis kerja untuk pasien ini belum dapat ditegakkan hanya berdasarkan data-data
dalam skenario saja, masih diperlukan hasil pemeriksaan penunjang lainnya. "ementaramenunggu hasil pemeriksaan penunjang, yang dapat dilakukan adalah dengan memeprbaiki
profil lipid, mengorekso berat badan pasien dan memberikan terapi medikamentosa untuk
membuat agar menstruasi pasien kembali terjadi. Pengobatan yang dapat diberikan berupa pil
? seperti Diane untuk mengatur haid, metformin dan dapat ditambahkan obat penyubur jika
ingin hamil.
B. SARAN
• "ebaiknya pemeriksaan penunjang yang dilakukiagnosian adalah mengukur kadar t2 dan t'.
• "ebaiknya wanita tersebut menurunkan obesitasnya karena obesitas merupakan salah satu
penyebab amenore.
• Pemeriksaan penunjang yang lain yang diperlukan untuk meneggakkan diagnosis P!s adalah
dengan "9.
DAFTAR PUSTAKAampbell, 5eil &., >ane ?. ee$e, 6awren$e 9. Mit$hell. BB2. BIOO!I "II# III $#I%I
&$I'A. &lih bahasa : Aasmen Manalu. +ditor : &malia "afitri. >akarta : Penerbit
+rlangga
effner,6>.BB*. At a !lance %I%($' R$PRO#)&%I edisi *edua+ >akarta: +rlangga.
illegas, athleen ?. BB/. 9angguan "istem eproduksi Perempuan. Dalam PA(OFI%IOO!I : &onsep &linis Proses-Proses Penya*it $disi , olume .. "ylvia &.
Pri$e, 6orraine M. Ailson. &lih bahasa : ?rahm . Pendit, dkk. >akarta : +9
6ange >D.BB3. Phatofisiology of diseases+ "an