Gangguan Psikoseksual 1-1

7/25/2019 Gangguan Psikoseksual 1-1

1/19

Gangguan PsikoseksualDr Herlina Ginting,SpKJ


2/19

Respon Seksual Normal

Respons seksual normal atfsiologis menurut Masters dan

Johnson tdd 1. Fase perangsangan :pd laki- aki ter!

ereksi, pd perempuan ter! lu"rikasi #.Fase plateau: perangsangan ter! se$ara

maksimum dan "erta%an utk &aktu ttt '. Fase orgasme: pun$ak %u"ungan seks (. Fase resolusi : saat kondisi

genitaliakem"ali pd keadaan semula


3/19

Respon Seksual NormalPeru"a%an lain )g ter! pd genitalia aki"at

perangsangan:Peru"a%an pd testes dan *ul*a

Flus%ingNaikn)a +ekanan dara%rama na as dan !antung $epatreksi puting pa)udara

Pd saat ase resolusi ini semua kem"ali normalMenurut Helen Singer Kaplan & Virginia

Sadock terdapat ( ase respon seksual )i : na su,perangsangan,orgasme dan resolusi


4/19

/pa itu GangguanPsikoseksual

Gangguan psikoseksual adala%gangguan dalam "idang seks )angdise"a"kan ole% aktor ke!i&aan


5/19

/pa tu Dis ungsi Seksual

Dis ungsi Psikoseksual aki-laki dis ungsi ereksi 0 ggn e!akulasi Perempuan :dis ungsi perangsangan 0

dis ungsi orgasme

Dis ungsi Ereksi

Ketidakmampuan utk memperole% ereksi atmemperta%ankan ereksi atmemperta%ankan ereksi %ingga $oitusselesai


6/19

E akulasi dini !akulasi umumn)a ter! "ersamaan dgn

orgasme pd lelaki,sesuda% penis )gereksi mengalami perangsangan $ukuppd $oitus, $airan semen )g terkumpulmen)emprot keluar pd &aktu e!akulasi

!akulasi dini ad e!akulasi )g ter!se"elum e!akulasi itu di%arapkan ter!ole% )g "ersangkutan


7/19

!angguan Perangsangan pd perempuan Pd perempuan apa"ila terangsang tdk ada ereksi

ttp terdapat enomena lu"rikasi. mumn)a ggnperangsangan pd perempuan "er"entuk ggn dlmlu"rikasi s%g *agina men!adi kering. Pd masamenopause %ormon estrogen "erkurang s%glu"rikasi "erkurang, s%g liang *agina kering.

+erapi pd perempuan menopause ad %ormonestrogen "er"entuk %ormon repla$ement t%arap).tk )g muda dpt di"erikan krim pelumas )g larutdlm air, terapi seks at psikoterapi


8/19

!angguan orgasme pd Perempuan /d ketidakmampuan at keterlam"atan memperole%

orgasme sesuda% perangsangan )g $ukup

Dispareunia dan Vaginismus Dispareunia ad rasa2sakit )g tim"ul saat "ersenggama

di daera% genitalia dan sekitarn)a 3aginismus ad "erkontraksin)a otot-otot sepertiga

"agian luar *agina s%g sulit ter! intromisi penis Kedua ggn ini "er%u"ungan dgn kurangn)a lu"rikasi,

serta "isa ditemukan aki"at kekerasan seksual4perkosaan5


9/19

!gn identitas gender +ranseksualisme 0 +rans*etisme peran ganda +ranseksualisme 4&aria5 ad seseorang )g

merasa dirin)a tak sesuai seperti !eniskelamin 6sikn)a dan dia "erusa%amengkoreksin)a le&at operasi ganti kelaminat terapi %ormon

+ranseksual lelaki ad lelaki )g merasa dirin)aperempuan dan "erusa%a utk men!adiperempuan, transeksual perempuan merasadirin)a lelaki dan ingin !adi lelaki


10/19

!gn pre erensi seksual Fetis%isme men)ukai "enda# mati spt pakaian

dalam, pakaian karet, tungkai palsu at "gn tu"u%manusia spt ekor kuda,ram"ut, telapak kaki

+rans*etisme eti%istik mendapat kepuasanseksual dgn memakai "usana la&an !enis

ks%i"isionisme memamerkan organ genitaln)a4penis5 )g "erada dlm keadaan ereksi at sedangmastur"asi

3o)eurisme men)ukai mengintip tu"u% )g

telan!ang at sedang melakukan $oitus Pedo6lia anak-anak men!adi o"!ek seks Sadomasokisme gemar men)akiti dan disakiti

selama melakukan %u"ungan seks


11/19

Gangguan Pen)esuaian Perkem"angan ge!ala emosional dan tingka%

laku s"g respons ter%adap stresor. Stresor ter!dlm &aktu ' "ln a&itan stresor

Ge!ala at tingka% laku "ermakna s$r klinis )gditandai penderitaan )g !elas mele"i%i apa )gdi%arapkan dr pemaparan stresor, %enda)a )g"ermakna dlm ungsi sosial , peker!aan atakademik

Ggn "er%u"ungan dgn stres Jika stresor tela% "er%enti ge!ala# tdk menetap

selama le"i% dr 7 "ln lagi


12/19

/kut kurang 7 "ln Kronis 87"ln

Su"tipe : depresi, ansietas,$ampuran ansietas dan depresiEtiologi

1. genetik#. "iologik'. psikososial


13/19


14/19

Psikiatri Forensik ;erupakan su"-spesialisasi ilmu kedokteran )g menelaa% mental

manusia dan "er ungsi mem"antu %ukum dan peradilan

Visum et repertum psychiatricum 43 R5 /lat "ukti )g sa% antara lain Pengakuan terdak&a Keterangan saksi< saksi a%li /lat "ukti surat /lat "ukti petun!uk /lat "ukti terdak&a 3er ad %asil pemeriksaan medis )g dilakukan ole% seorang dokter at

se"ua% tim dokter dan ditu!ukan utk kepentingan peradilan s"gsarana pem"uktian

3er "erarti meli%at dan melaporkan se%ingga mem"erikan kesan"a%&a 3er merupakan $op) dan "arang "ukti


15/19

Psikiatri Forensik g "er%ak meminta 3er ad %akim, !aksa, polisi dan )g

"ersangkutan 4pelaku, kor"an at &alin)a5 3er di"uat ole% dokter )g memp %ak utk mener"itkan )i dokter )g

memp &e&enang at i=in )g "erpraktek di &ila)a% indonesia Pers)aratan mem"uat 3er Surat permintaan pem"uatan surat 3er ad "erita a$ara Pedoman pem"uatan 3er dr Direktorat Kese%atan Ji&a &aktu

o"ser*asi adala% 1( %ari, dgn sei=in peminta 3er dpt diperpan!ang1( %ari lagi, setela% itu 3er %arus suda% diter"itkan &alaupun"elum dpt diam"il st kesimpulan

Selama o"ser*asi terperiksa tdk di"eri terapi ke$uali dlm keadaanttt )g "eresi at darurat spt keadaan agresi , destrukti ,ke$enderungan "unu% diri, sakit 6sik )g ga&at,dll Pem"erianterapi ini %arus dilaporkan kpd pi%ak )g meminta *isum dandilaporkan pula dalam 3er


16/19

Psikiatri Forensik$entuk %aku Ver 3er Pro Justitia dentitas pemeriksa dentitas peminta

dentitas terperiksa aporan %asil pemeriksaan /namnesis Status internistik Status neurologik Status psikiatrik Pemeriksaan tam"a%an Diagnosis Kesimpulan


17/19

Kasus kasus hukum g sering dimintakan 3er ad kasus pidana

Kasus pidana +erperiksa s"g pelaku 0 kor"an

Kasus perdataPem"atalan kontrak, pengampuan at $uratelle, %i"a%, per$eraian,adopsi

Kasus-kasus lain : kompetensi utk diinter*ie&, kela)akan utk dia!ukandi sidang pengadilan

>"p pemeriksaan )g la=im dilaksanakan dlm Psikiatri Forensik ad

pem kemampuan "ertanggung !a&a", pem kompetensi 4$akap5 akanlalulintas %ukum, penentuan %u"ungan se"a" aki"at 4kausatis5antara suatu kondisi dgn tim"uln)a st ggn !i&a, kompetensi utkditan)a 4$ompeten$e to "e inter*ie&ed5 dan kela)akan utk dia!ukandi sidang pengadilan 46tness to stand trial5


18/19

Dlm menentukan kemampuan %ertanggung a'a% seseorang kita harus menentukan hal hal%erikut(

Diagnosis :adan)a ggn !i&a pd saat pemeriksaan

Diagnosis : dugaan adan)a ggn !i&a pd saat pelanggaran%ukum Dugaan "a%&a tindakan pelanggaran %ukum merupakan

"agian at ge!ala dr ggn !i&an)a Penentuan kemampuan tanggung !a&a" +ingkat kesadaran pd saat melakukan pelanggaran %ukum Kemampuan mema%ami nilai per"uatann)a Kemampuan mema%ami nilai risiko per"uatann)a Kemampuan memili% dan mengara%kan kemauann)a


19/19

)ingkat tingkat kemampuan %ertanggung a'a% g tdk mampu "ertanggung !a&a" g tdk men)adari, tdk mema%ami, tdk dpt mmemili% dan

mengara%kan kemauann)a,$t epilepsi lo"us temporalis g men)adari tetapi tdk mema%ami dan tdk mampu

memili% dan mengara%kan kemauann)a, $t psikosis g "ertangguang !a&a" se"agian : men)adari, mema%ami

ttp tdk mampu memili% dan mengara%kan kemauann)a,$t kompulsi

g mampu "ertanggung !a&a" penu% : melakukan stpelanggaran %ukum tanpa meren$anakan le"i% da%ulu, )gmelakukan pelanggaran %ukum dgn st peren$anaanterle"i% dulu

Gangguan Psikoseksual 1-1

Documents

Transcript of Gangguan Psikoseksual 1-1