Gangguan keamanan dalam negeri
-
Upload
margaretha-sulistyaningtyas -
Category
Education
-
view
3.744 -
download
65
Transcript of Gangguan keamanan dalam negeri
Gangguan Keamanan Dalam Negeri
PEMBERONTAKAN APRA ( Angkatan Perang Ratu Adil) Dipimpin Raymond Westerling (tentara Belanda
bekas KNIL) Menganggap dirinya “Ratu Adil” Bekas tentara KNIL menuntut dimasukkan dalam
APRIS, sementara RIS menolak Tujuan Pemberontakan : Mempertahankan negara
bagian / Federal, khususnya Federal Pasundan
Dengan 800 pasukan melakukan Penyerbuan kota Bandung dan mnembaki markas tentara Siliwangi
Berencana menculik menteri keamanan Sultan HB IX
PASUKAN KNIL
Penanganan dengan Operasi militer oleh pasukan SiliwangiWesterling melarikan diri ke Belanda
PEMBERONTAKAN ANDI AZIZDipimpin Oleh Andi Aziz mantan perwira
KNIL - di Sulawesi SelatanPada 5 April 1950, pasukan Andi Aziz
menyerang markas TNI di Makassar dan menawan Letkol Mokoginta.
Tujuan mempertahan Negara federal NITTindakan Pemerintah : memberikan
ultimatum dan memanggil Andi Aziz menghadap ke Jakarta, Tetapi Andi Aziz terlambat melapor sehingga ia ditangkap dan diadili
PEMBERONTAKAN RMS
• Dipimpin Dr. Soumokil, seorang bekas Jaksa Agung negara Indonesia Timur.
• tanggal 25 April 1950 membentuk Republik Maluku Selatan (RMS)
• Mula-mula pemerintah ingin menyelesaikan masalah ini secara damai, tetapi ditolak.
• Maka dikirimkanlah pasukan dipimpin Letkol Slamet Riyadi
• Tahun 1963 dibulan Desember Soumokil tertangkap. Diajukan ke Mahkamah Militer dan dijatuhi hukuman mati.
• Letkol Slamet Riyadi Gugur dalam tugas
PEMBERONTAKAN DIDALANGI DARI DALAM
NEGERI SENDIRI
Pemberontakan PKI di Madiun 1948
Latar Belakang
Pemberontakan
Penumpasan
DI/TII (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia Dipimpin oleh S.M. Kartosuwirjo – Jawa Barat Tujuan :Mendirikan Negara Islam Indonesia (NII)
(7 Agustus 1949) Daerah pemberontakan menyebar ke daerah lain
(Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan)
Penumpasan : Di Jawa Barat : Operasi militer Pagar Betis dan
Baratayudha 4 Juni 1962 Behasil menengkap SM Kartosuwijo di
gunung Geber- Jawa Barat Di Jawa Tengah Operasi Militer Guntur dengan
pasukan diberi nama Banteng Raider
Slamet Riyadi - KOLONEL ALEX EVERT KAWILARANG – Andi Aziz
PemberontakanPRRI dan PERMESTA
Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat
semesta (PRRI/permesta)
Kronologi
Latar Belakang
Pemimpin
Penumpasan
Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat
semesta (PRRI/permesta)
Hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dengan
beberapa daerah
Karena ketidakpuasan beberapa daerah di Sumatra dan Sulawesi
terhadap alokasi biaya pembangunan dari pemerintah
pusat
Keadaan itu disebabkan
Kronologi
Latar Belakang
Pemimpin
Penumpasan
Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat
semesta (PRRI/permesta)
Kronologi
Latar Belakang
Pemimpin
Penumpasan
15 Februari 1958Achmad Hussein memproklamasikan berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Sebagai perdana menterinya adalah Mr. Syafruddin Prawiranegara.
10 Februari 1958Ahmad Husein menuntut agar Kabinet Djuanda mengundurkan diri dalam waktu 5 x 24 jam, dan menyerahkan mandatnya kepada presiden.
Tuntutan ditolak pemerintah pusat.
Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat
semesta (PRRI/permesta)
Kronologi
Latar Belakang
Pemimpin
Penumpasan
02 Maret 1957Panglima tentara dan teritorium VII letnan Kolonel
Ventje Sumual memproklamasikan berdirinya Piagam Perjuangan Semesta (Permesta).
Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat
semesta (PRRI/permesta)
KSAD melaksanakan Operasi militer Gabungan (Operasi 17
Agustus)
April 1958Pemerintah melancarkan Operasi Sapta
Marga
Untuk menghadapi permesta
Agustus 1958Gerakan PERMESTA
baru dapat dilumpuhkan
walaupun sisa-sisanya masih ada sampai tahun 1961.
Kronologi
Latar Belakang
Pemimpin
Penumpasan