gando primary school burkina faso-text
-
Upload
astri-anindya-sari -
Category
Documents
-
view
59 -
download
2
description
Transcript of gando primary school burkina faso-text
Astri Anindya Sari25209026
GANDO PRIMARY SCHOOL, BURKINA FASOPendidikan Dasar Sebagai Basis Utama Perkembangan Sosial, Budaya, dan Ekonomi
Pada Negara Berkembang
Abstrak
Pendidikan merupakan aspek penting yang mendasari perkembangan aspek-aspekbudaya, sosial, dan ekonomi dimana kesemuanya merupakan masalah yang selalubersinggungan dengan perencanaan di negara berkembang. Sebagai negara berkembang,permasalahan utama yang dihadapi Burkina Faso adalah rendahnya tingkat pendidikan yangdisebabkan oleh kurangnya fasilitas dan sistem pendidikan yang ada. Hal tersebut berimbaspada buruknya perekonomian, dan sosial masyarakat di negara ini.
Gando Primary School merupakan sekolah dasar yang digagas untuk memberikanfasilitas pendidikan yang layak bagi masyarakat desa Gando, Burkina Faso. Tulisan inimembahas keberhasilan Gando Primary School dalam pengembangan aspek sosial budayamasyarakat melalui proses pembangunannya yang melibatkan partisipasi masyarakatsetempat, serta penerapan sistem pendidikan yang tepat.
Kata kunci: Gando Primary School, sistem pendidikan, partisipasi masyarakat
Latar Belakang
Sebagai negara berkembang, salah satu permasalahan utama yang dihadapi Burkina
Faso adalah rendahnya tingkat pendidikan yang ditunjukkan oleh besarnya prosentase
masyarakatnya yang masih buta huruf. Desa Gando, 200 km dari ibukota Burkina Faso
Ougadougou, berpenduduk ± 3000 orang yang mayoritas diantaranya adalah wanita. Kaum
pria dewasa di desa ini memiliki kebiasaan merantau ke kota untuk mencari penghasilan,
sehingga wanita di desa Gando memiliki peran besar dalam kehidupan, pendidikan dan
perkembangan anak. Namun demikian, kaum wanita di desa ini masih mendapatkan
diskriminasi dari kaum pria. Salah satu bentuk diskriminasi tersebut adalah kurangnya
kesempatan pendidikan bagi wanita. Hal tersebut didukung buruknya fasilitas pendidikan
dasar yang ada di desa Gando. Desa ini hanya memiliki satu buah sekolah dasar yang
kapasitasnya sudah tidak mampu menampung anak-anak dari desa Gando dan sekitarnya,
disamping kondisi fisik bangunannya yang juga sudah tidak layak pakai.
Diébédo Francis Kéré, arsitek dan penggagas Gando Primary School merupakan satu-
satunya penduduk asli desa Gando yang mendapat kesempatan belajar Arsitektur di
Universitas Berlin, Jerman melalui program beasiswa. Pengalaman pendidikan yang ia
rasakan, membuat arsitek ini menyadari bahwa pendidikan merupakan hal paling penting
yang merupakan dasar dari pertumbuhan segala aspek dalam kehidupan, termasuk kesehatan,
sosial dan ekonomi. Dengan dasar pemikiran tersebut Diébédo Kéré kembali ke desanya
untuk membangun fasilitas pendidikan yang layak dan memperbaiki sistem pendidikan di
desa Gando.
Astri Anindya Sari25209026
Proses Pembangunan dan Sistem Pendidikan
Pengolahan gagasan awal dan proses pembangunan Gando Primary School hingga
selesainya memakan waktu dari 1999-2001. Biaya pembangunan sepenuhnya diperoleh dari
penggalangan dana yang dilakukan oleh Diébédo Kéré melalui kampanye berjudul School
Bricks For Gando. Melalui penggalangan dana ini, Diébédo Kéré mengajak rekan-rekannya
sesama mahasiswa untuk berpartisipasi memajukan pendidikan di Desa Gando.
Keterbatasan dana dan lokasi desa Gando yang susah dijangkau transportasi
merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam proses pembangunan sekolah ini.
Namun masalah tersebut diselesaikan dengan cerdas oleh sang arsitek dengan pemanfaatan
material alam lokal dan penggunaan sistem pembangunan self-help, yang melibatkan
partisipasi masyarakat setempat dalam keseluruhan proses pembangunan. Dengan strategi
tersebut selain biaya proyek dapat ditekan, manfaat lainnya adalah memberikan keterampilan
dan pengetahuan baru tentang teknologi membangun bagi masyarakat setempat.
Material alam yang digunakan (earth compressed bricks) sebenarnya telah dikenal
oleh masyarakat setempat dan digunakan dalam pembangunan rumah-rumah mereka. Namun
penggunaannya tanpa pengolahan lebih lanjut sehingga kekuatan dan daya tahan material
tersebut terhadap air hujan kurang baik. Dalam pembangunan Gando Primary School,
Diebedo Francis mengembangkan keilmuannya untuk meningkatkan performa dari material
earth compressed bricks dan mengajarkan prosesnya pada masyarakat setempat sebagai
bentuk pelatihan dengan bantuan LOCOMAT, organisasi pemerintah Burkina Faso.
Diebedo Kéré merancang sekolahnya dengan
desain dan material alam lokal yang mampu beradaptasi
dengan kondisi iklim di Afrika, sehingga tercipta suasana
yang nyaman untuk belajar. Lebih dari itu, pelibatan
masyarakat setempat dalam keseluruhan proses
pembangunan sekolah ini memberikan suatu pengetahuan
dan keterampilan baru bagi masyarakat yang dapat
dijadikan bekal dalam pengembangan sosial ekonomi
mereka selanjutnya. Keseluruhan hal tersebut, baik
desain, dan prosesnya menjadikan bangunan ini
mendapatkan penghargaan Aga Khan pada periode tahun
2002-2004.
Gando Primary School menerapkan pendidikan berbasis school to make school, yang
artinya mengutamakan pendidikan dasar bagi anak-anak untuk merubah budaya yang telah
Astri Anindya Sari25209026
berkembang di masyarakat dari generasi ke generasi. Selain itu sekolah ini juga memberikan
kesempatan belajar kepada anak-anak wanita yang akan banyak berperan dalam
perkembangan keluarga mereka nantinya.
Pendidikan yang diberikan utamanya bertujuan memberantas buta huruf yang akan
membuat masyarakat menjadi layak latih. Sekolah ini juga mengajarkan siswanya tentang
cara-cara bercocok tanam yang baik dan bagaimana memasarkan hasil pertanian mereka.
Keterampilan ini diajarkan karena bercocok tanam merupakan mata pencaharian utama dari
masyarakat Burkina Faso. Disamping itu, Gando Primary School juga memberikan pelatihan
toilet pada para siswa, untuk membudayakan penggunaannya pada masyarakat desa Gando.
Dampak dan Pembelajaran
Keberadaan Primary School Gando, dari proses pembangunannya hingga hasil
kegiatan belajar mengajar telah memberikan pengaruh nyata dan positif bagi masyarakat desa
Gando dan sekitarnya. Sistem pembangunan dengan memberdayakan material dan tenaga
kerja lokal telah memberikan keterampilan baru pada masyarakat tentang cara-cara
pembangunan dan peningkatan mutu material lokal untuk keperluan pembangunan mereka.
Lebih lanjut, keterampilan ini memberikan dampak positif pada kehidupan sosial dan
ekonomi masyarakat. Bahkan teknik pengorganisasian masyarakat yang diaplikasikan pada
desa Gando ditiru oleh desa-desa sekitarnya untuk membangun sekolah mereka secara
mandiri. Disisi lain, keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan sekolah
membangun rasa kepemilikan masyarakat terhadap sekolah tersebut. Hal itu merupakan salah
satu faktor pendorong masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di Primary School
Gando.
Pemilihan sistem pendidikan yang tepat merupakan basis utama keberhasilan
pendidikan di desa Gando. Dengan mengutamakan pendidikan dasar untuk anak-anak,
budaya-budaya baru seperti pelatihan toilet dan pemberantasan buta huruf dapat lebih efektif
masuk ke kebudayaan masyarakat desa yang telah mengakar dari generasi ke generasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Diébédo Francis Kéré Berlin, Germany-Gando, Burkina Faso,www.ethanzuckerman.com/blog/2008/.../inspiration-francis-keke/
Carter, Morgan. M, Architecture and Social Change in the Development Era, InternationalSustainable Development, www.mcgill.ca/files/mchg/carter_isd_essay.pdf
Carter, Morgan. M, School Bricks for Gando,www.mcgill.ca/files/mchg/carter_isd_casestudy.pdf
Kéré , Diébédo Francis , (2006), Primary School Gando, Burkina Faso, http://www.kere-architecture.com/bf/bf_001.html
http://www.fuergando.de/en/philosophie/philosophie.html