Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
-
Upload
dini-tri-mart -
Category
Documents
-
view
541 -
download
40
Transcript of Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
1/19
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
2/19
Perlunya Gambar Potongan
Penggambaran Gambar Potongan
Garis Potong
Bidang Potong
Potongan lebih dari satu Bidang
Garis Arsiran
Bagian benda/benda yg tidak boleh dipotong
Bentuk Arsiran sesuai Jenis Material
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
3/19
Mengapa perlu Gambar Potongan?
Terdapat benda-benda dengan rongga/lubang di dalamnya.
Dalam penggambarannyadipergunakan garis putus-putus,
menyatakan giris-garis yang tidak terlihat langsung
pandangan dari luar.
Akandihasilkan sebuah gambarsangat rumitdan sulit
dipahami.
Untuk itudibutuhkan Gambar Potonganatau disingkat
saja denganpotongan.
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
4/19
Penggambaran Gambar Potongan?
Gambar potongan diselesaikan dengan garis tebal. Pada gambar potonganbagian-bagian yang terletak
dibelakang potongan ini tidak perlu digambarkecuali bila
diperlukan (yaitu dengan garis putus-putus).
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
5/19
Garis Potong
Garis potonggaris strip titik, ujung-ujungnya dipertebal, diberi
anak panahyg menunjukkan arah penglihatannya [lih. Gambar (a)]. Huruf penunjukan untuk suatu potongan (e.g. A-A)diperlukan
untuk memastikan kesamaan antara benda yang dipotong[lihatGambar (a)] dengan gambar penampang potongan-nya [lihatGambar (b)].
Pada gambar potonganberlaku peraturan-peraturan umum yangberlaku untuk gambar-gambar proyeksi.
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
6/19
Bidang Potong melalui Garis Sb. Dasar
Bidang potong melalui Sb.
Dasar(garis merah)
potongan utama.
Simbol pemotongan boleh
tdk digambarkan (lihat
Gambar).
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
7/19
Bidang Potong tidak melalui
Garis Sb. Dasar
Letak bidang potongnya harus
dijelaskan/digambarkan pada garis potongnya
(lih. Gbr).
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
8/19
Potongan lebih dari satu Bidang
1. Potongan Meloncat:
Potongan-potongan dalam
beberapa bidang sejajar dapat
disatukan. Sebenarnya bidang potongnya
terdiri dari 2 bidang yang sejajar,
tapi dlm hal ini dapat disatukan.
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
9/19
Potongan lebih dari satu Bidang
2. Potongan oleh 2 bidangberpotongan:
Bagian2 simetri dapat digambar pd
2 bidang potong yg saling
berpotongan.
Satu bidang potongpotongan
utama, bidang yg lain menyudut thd
bidang pertama.
Proyeksi pd bidang terakhir diputar
hingga berhimpit pada bidang
proyeksi pertama.
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
10/19
Potongan lebih dari satu Bidang
3. Potongan pada bidang
berdampingan:
Potongan pd pipa (Gb. 9.6)
dpt dibuat dgn bidang-
bidang yg berdampingan
melalui garis sumbunya.
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
11/19
Garis Arsiran
Tujuannyauntuk menggambarkan penampangbenda yang dipotong.
Persyaratan dari Garis Arsir:1. Digambarkan dengan garis tipis, sejajardan
rata/seragamjaraknya.
2. Dianjurkan miring 45 terhadap garis luar benda yang
akan diarsir atau garis sumbunya.
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
12/19
Persyaratan dari Garis Arsir (cont.)
3. Proporsi jarak antar garis arsir (kerapatan garis arsir)disesuaikan dengan luas bidang yang dipotong (Gbr. a, b dan c).
Bila bidang arsirnya sangat luas, dapat diarsir secara terbatas
saja, yaitu hanya pada kelilingnya (Gbr. d).
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
13/19
Persyaratan dari Garis Arsir (cont.)
4. Untuk penampang sebuah benda yang terpisah
(masih satu benda yg sama), harus diarsir dengan
arah kemiringan yang sama(lihat Gambar).
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
14/19
Persyaratan dari Garis Arsir (cont.)
5. Garis arsir untuk benda-benda yang berbeda yangberdekatanharus dibedakan, dengan arah
kemiringannya (Gbr. a) atau kerapatan garis arsirnya
(Gbr. b).
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
15/19
Persyaratan dari Garis Arsir (cont.)
6. Pada gambar potongan dari dua bidang sejajar yangdisatukan, dimana benda tersebut sama (satu benda), maka
arsirnya adalah serupa (searah). Atau bila diperlukan, arsirnya
dapat digeser (tidak satu garis lurus) (lihat Gambar).
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
16/19
Persyaratan dari Garis Arsir (cont.)
7. Garis-garis arsir dapat dihilangkan secukupnya untuk
menuliskan hurufatau angka, jika hal ini tidak dapat
dilakukan diluar daerah arsiragar lebih jelas (lihat
Gambar).
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
17/19
Persyaratan dari Garis Arsir (cont.)
Untuk benda-benda pejal yang dipotong dalam arah memanjang(e.g. poros, pasak, baut, paku keling, pen, dsb), dalam satu
gambar potongan dengan benda-benda yang lain, maka benda-
benda pejal ini tidak boleh diarsir(lihat Gambar).
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
18/19
Bagian benda/benda
yg tidak boleh dipotong
Contoh benda yg tidak
boleh dipotong secara
memanjang:
Rusuk penguat,
Baut,
Paku keling,
Pasak,
Poros,
Sirip, dsb
-
8/10/2019 Gambar Potongan (Irisan) - Gambar Teknik
19/19
Bentuk Arsiran sesuai Jenis Material