FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

11
Nama Kelompok : Dika Afriyandi 6713040001 Ahmad Rigel 6713040009 Mahfud Rido’i 6713040022 Miftahus Syifa 6713040029

Transcript of FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

Page 1: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

Nama Kelompok :

Dika Afriyandi 6713040001Ahmad Rigel 6713040009Mahfud Rido’i 6713040022 Miftahus Syifa 6713040029

Page 2: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

FRP (FRP (Fiber Reinforced Fiber Reinforced Plastic) Plastic)

FRP

Macam sambungan

Proses penyambun

gan

Material Penyusun

Page 3: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

FRP (FRP (Fiber Reinforced Fiber Reinforced Plastic) Plastic)

Fiber Reinforced Plastic/Polyester adalah material komposit yang terbentuk dari 2 komponen utama yaitu plastik/polyester sebagai matrik pengikat dan serat (fiber) sebagai penguat. FRP biasanya digunakan dalam aerospace, otomotif, kelautan, dan industri konstruksi.

Contoh dari Fiber Reinforced Plastics adalah glass fiber. Glass fiber dibagi menjadi tiga kelas, yaitu E-glass, S-glass dan C-glass. 

Page 4: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

Material Penyusun FRP Material Penyusun FRP Fiber

Komponen ini menyebabkan material komposit tersebut bersifat keras dan kuat. Contohnya adalah kaca (E-glass), karbon, Kevlar (serat sintetis aramid), bambu, dll.

Mengenai wujud dari material penguat dari konstruksi FRP bisa dalam bentuk :

a. Chopped Strand Mat (CSM); berwujud sebaran serat yang relatif pendek dan acak. Biasanya hadir dalam kode yang menyebutkan tiga angka di belakang CSM, contoh CSM 300.  Artinya adalah CSM dengan kepadatan 300 gram per meter persegi (300 gr/m2).

Page 5: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

b. Woven Roving (WR); berwujud seperti anyaman dengan kelompok serat panjang yang relatif tebal. Biasanya hadir dalam kode yang menyebutkan tiga angka di belakang WR, contoh WR 600.  Artinya adalah WR dengan kepadatan 600 gram per meter persegi (600 gr/m2).

c. Multi Axial; berwujud seperti anyaman dengan arah serat memanjang, melintang dan juga menyilang.

d. Fiber Cloth; berwujud seperti kain tipis.

Page 6: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

Resin

a. Polyester resin • Resin ini berbentuk cair dengan dengan viskositas yang

relatif rendah dan dapat mengeras pada suhu kamar dengan mengguna

b. Epoxy resin • Resin ini mempunyai kegunaan yang luas dalam industri

teknik, listrik, mekanik, sebagai perekat, dan sebagai cat pelapis. Untuk bidang perkapalan resin ini digunakan sebagi pelapis badan kapal sebelum diadakan pengecatan. kan katalis/initiator.

Page 7: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

Initiator/Katalis

Initiator disebut juga hardener atau katalis berfungsi sebagai pengering (curring process). Curing proses adalah proses perubahan resin dari bentuk cair menjadi bentuk padat.

Jenis initiator yang biasa dipakai, yaitu : a. metil etil keton peroksida (MEKPO) b. benzoil peroksida (BPO)

Page 8: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

Akselerator

Akselerator merupakan material penyusun serat yang berfungsi sebagai pelarut dan mengefektifkan curing process. Polyester resin dan accelerator dicampur dalam waktu yang lama dengan perbandingan 96% : 4% dan campuran ini disebut dengan preaccelerated resin.

Jenis accelerator yang umum dipakai adalah :

a. Cobalt toctoat (cobnalt), yaitu cairan berwarna ungu dimana penggunaanya bersama dengan initiator MEKP atau organik peroksida yang lainnya

b. Dimetil anilen (DMA), yaitu cairan tak berwarna (bening) dan digunakan berwarna dengan initiator BPO

Page 9: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

Gel Coat

Gel coat merupakan material yang berfungsi sebagai pembentuk lapisan terluar. Gel coat bila dicampur pigmen dapat memberi warna permukaan. Sebelum digunakan sebagai pelapis permukaan perlu diberi campuran atau ditambahkan katalis sebagai bahan untuk mempercepat pengeringan. Gel coat yang dilapiskan untuk awal proses fiberglas mempunyai ketebalan antara 0,3 - 0,5 mm dengan berat sekitar 400 gram/m2.

Page 10: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

Release agent

Material ini digunakan untuk mempermudah pelepasan hasil atau produk fiberglas dari cetakannya. Release agent ini dilapiskan dengan cara dikuaskan atau disemprotkan pada permukaan cetakan sebelum proses laminasi dilakukan. Jenis release agent adalah sebagai berikut :

a. Wax release agent, yaitu semacam semir padat berwarna putih digosokkan kepermukaan cetakan dengan menggunakan kain halus, biasanya digunakan untuk permukaan material yang memerlukan penutupan pori-pori atau material yang sedikit kasar.

b. PVA, (polivinil alcohol), yaitu berbentuk cairan berwarna kebitru-biruan dan dilapiskan dengan kuas halus secara tipis pada permukaan cetakan atau dapat juga disemprotkan dengan spray gun. Apabila cetakan telah dilepas maka pada permukaan kapal dan pada permukaan cetakan akan menghasilkan lapisan tipis seperti plastik.

Page 11: FRP (Fiber Reinforced Plastic)1

Type Joint in Type Joint in Fiber Reinforced Fiber Reinforced PlasticPlastic