Format Pedoman Pelayanan Intalasi Gawat Darurat

2
Format pedoman pelayanan intalasi gawat darurat A. Latar bel ak ang Rumah sakit adalah insitusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Menurut pasal 4 Undangundang Repu bli k !nd onesi a no ."# tah un $%% & ten tan g kesehat an men yeb utk an bahwa seti ap orang ber hak atas kes ehat an, 'ak yang dimaks ud dalam pasa l ini adalah hak untu k mempe ro leh pela yanan kes ehat an dari (asi litas pela yana n ke seha tan agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi tingginya. Menurut pasal $& undang und ang repu blik !ndo nesi a no. 44 tahu n $%%& tentang ruma h sakit men yeb utk an bah wa set iap rumah sakit mempun yai ke wajib an member ika n pel ayanan gawat dar urat kepa da pas ien ses uai den gan ke mampua nny a ser ta membuat, melaksanakan dan menjaga standar pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.  )awat darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut. *esu ai deng an pasal "$ Unda ngu ndan g Repu blik !ndon esia no. "# tahun $%%& tentang kesehatan menyebutkan bahwa dalam keadaan darurat, (asilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, waji b memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih dah ulu , +al am pel ayanan kese hat an ter seb ut juga har us dil eng kapi den gan per ala tan pe ral atan med is dan non med is yan g memada i ses uai den gan jen is pelayanan yang diberikan dan juga harus memenuhi standar mutu, keamanan dan keselamatan serta mempun ya iin edar sesuai den gan ketentuan per und ang undangan.  +alam peraturan menteri kesehatan republik !ndonesia nomor -4/menkes /per/!/$%-% tentang periinan rumah sakit menyebutkan bahwa untuk mendapatkan iin operasional, rumah sakit harus memenuhi persyaratan yang meliputi 0 1-2 *arana dan prasarana, 1$2 peralatan, 1"2 sumber daya manusia, dan 142 administrasi dan managemen. *alah satu persyaratan iin rumah sakit lainnya adalah Rumah sakit memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan pelayanan gawat darurat selama $4 jam sehari. +alam melakukan pelayanan juga harus membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten dalam melakukan upaya kesehatan dengan pendekatan promoti(, pre3enti(, kurati( dan rehabilitati( yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan.  Agar terwujudnya sistem pelayanan gawat darurat secara terpadu maka dalam penerapannya harus mempersiapkan komponenkomponen penting didalamnya seperti 1-2 *istem omunikasi, 1$2 5endidikan, 1"2 transportasi, 142 pendanaan, dan 162 7uality 8ontrol. +an juga sebuah rumah sakit harus mempunyai kelengkapan

Transcript of Format Pedoman Pelayanan Intalasi Gawat Darurat

Page 1: Format Pedoman Pelayanan Intalasi Gawat Darurat

7/25/2019 Format Pedoman Pelayanan Intalasi Gawat Darurat

http://slidepdf.com/reader/full/format-pedoman-pelayanan-intalasi-gawat-darurat 1/2

Format pedoman pelayanan intalasi gawat darurat

A. Latar belakang

Rumah sakit adalah insitusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Menurut pasal 4 Undangundang

Republik !ndonesia no."# tahun $%%& tentang kesehatan menyebutkan bahwa

setiap orang berhak atas kesehatan, 'ak yang dimaksud dalam pasal ini adalah

hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dari (asilitas pelayanan kesehatan

agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi tingginya. Menurut pasal

$& undangundang republik !ndonesia no. 44 tahun $%%& tentang rumah sakit

menyebutkan bahwa setiap rumah sakit mempunyai kewajiban memberikan

pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuannya serta

membuat, melaksanakan dan menjaga standar pelayanan kesehatan di rumah sakit

sebagai acuan dalam melayani pasien.

  )awat darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan

medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut.

*esuai dengan pasal "$ Undangundang Republik !ndonesia no."# tahun $%%&

tentang kesehatan menyebutkan bahwa dalam keadaan darurat, (asilitas pelayanan

kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan pelayanan

kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih

dahulu, +alam pelayanan kesehatan tersebut juga harus dilengkapi dengan

peralatanperalatan medis dan non medis yang memadai sesuai dengan jenis

pelayanan yang diberikan dan juga harus memenuhi standar mutu, keamanan dan

keselamatan serta mempunya iin edar sesuai dengan ketentuan perundang

undangan.

  +alam peraturan menteri kesehatan republik !ndonesia nomor

-4/menkes/per/!/$%-% tentang periinan rumah sakit menyebutkan bahwa untuk

mendapatkan iin operasional, rumah sakit harus memenuhi persyaratan yang

meliputi 0 1-2 *arana dan prasarana, 1$2 peralatan, 1"2 sumber daya manusia, dan

142 administrasi dan managemen. *alah satu persyaratan iin rumah sakit lainnya

adalah Rumah sakit memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan pelayanan gawat

darurat selama $4 jam sehari. +alam melakukan pelayanan juga harus

membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten dalam melakukan upaya

kesehatan dengan pendekatan promoti(, pre3enti(, kurati( dan rehabilitati( yang

dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan.

  Agar terwujudnya sistem pelayanan gawat darurat secara terpadu maka dalam

penerapannya harus mempersiapkan komponenkomponen penting didalamnya

seperti 1-2 *istem omunikasi, 1$2 5endidikan, 1"2 transportasi, 142 pendanaan, dan

162 7uality 8ontrol. +an juga sebuah rumah sakit harus mempunyai kelengkapan

Page 2: Format Pedoman Pelayanan Intalasi Gawat Darurat

7/25/2019 Format Pedoman Pelayanan Intalasi Gawat Darurat

http://slidepdf.com/reader/full/format-pedoman-pelayanan-intalasi-gawat-darurat 2/2

dan kelayakan (asilitas unit gawat darurat yang sesuai dengan standar pelayanan

gawat darurat.