Fitrah Manusia Membutuhkan Agama

8
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FITRAH MANUSIA MEMBUTUHKAN AGAMA © 2013

description

Presentasi yang bagus

Transcript of Fitrah Manusia Membutuhkan Agama

Page 1: Fitrah Manusia Membutuhkan Agama

PENDIDIKAN AGAMA ISLAMFITRAH MANUSIA MEMBUTUHKAN AGAMA

© 2013

Page 2: Fitrah Manusia Membutuhkan Agama

DEFINISI FITRAH

• Dari segi bahasa, fitrah bearrti antara lain “penciptaan” atau “ kejadian”. Fitrah manusia adalah kejadiannya sejak semula atau bawaan sejak lahirnya. Kecenderungan untuk memeluk agama, adalah merupakan fitrah manusia, sebagaimana dijelaskan dalam QS Ar-Rum, 30:30 yang artinya adalah:

• “Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

• Fitrah Allah: Maksudnya ciptaaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama, yaitu agama tauhid, kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar.

Page 3: Fitrah Manusia Membutuhkan Agama

SEBAB FITRAH MANUSIA MEMBUTUHKAN AGAMA ISLAM

• Fitrah manusia butuh kepada agama dan harus memeluk agama Islam, dalam arti bimbingan atau tuntunan Allah melaui para Rasulnya semenjak Nabi Adam a.s sampai dengan Rasul-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad SAW. Karena, kalau manusia hanya berpedoman kepada akal atau pikiran semata, dia tidak akan dapat menemukan tujuan hidup dan mencapai kebahagiaan.

Page 4: Fitrah Manusia Membutuhkan Agama

KEBUTUHAN MANUSIA

• Sesuai penciptaan manusia berasal dari unsur jasmani atau tubuh dan unsur rohani atau ruh. Jasmani atau tubuh manusia berasal dari materi seperti tanah dan air, maka kebutuhannya berupa materi pula, seperti makan, minum, papan, sandang, olah raga dan lain-lain. Sedangkan rohani atau ruh berasal dari immateri yang datangnya dari Allah, maka kebutuhannya bersifat immateri pula seperti pendidikan, agama, ketenangan ,keindahan, kasih sayang dan sebagainya.

• Apabila kedua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya dan cukup, maka hidup manusia akan harmonis, namun sebaliknya apabila salah satunya tudak terpenuhi, akibatnya hidup manusia akan mengalami kepincangan.

Page 5: Fitrah Manusia Membutuhkan Agama

HUBUNGAN KEBUTUHAN MANUSIA DAN KEBAHAGIAAN (BAG. 1)

• Kebutuhan manusia sangat erat juga hubungannya dengan usaha menciptakan hidup bahagia, karena banyak sekali kenyataan yang dapat kita lihat, seperti misalnya seseorang yang secara material dipandang mampu, seolah-olah tak berkekurangan sesuatu apapun, namun karena tidak diimbangi oleh kesiapan mental, maka material itu sendiri akhirnya harus menjadi beban belaka. Begitu pula orang yang sudah mempunyai status social yang cukup tinggi, yang tanpa disertai kesiapan mental, juga akhirnya dapat menghilangkan sifat kemanusiaannya, muncullah sifat sombong, congkak, kurang tenggang rasa dan sebagainya.

Page 6: Fitrah Manusia Membutuhkan Agama

HUBUNGAN KEBUTUHAN MANUSIA DAN KEBAHAGIAAN (BAG. 2)

• Sebaliknya segi-segi fisik juga tidak boleh diabaikan, karena kesulitan hidup dan ketidakbahagiaan akan muncul bila segi ini tidak mendapat perhatian. Seseorang yang pendidikannya tinggi, agamanya kuat misalnya, tetapi dalam segi material kurang, fisik tidak sehat, juga dapat mendatangkan hidup tidak bahagia.

• Oleh sebab itulah kondisi manusia dan hakikatnya menuntut agar semua kebutuhan-kebutuhan itu dapat dipenuhi dalam rangka mewujudkan hidup yang harmonis dan bahagia, termasuk juga kebutuhan rohani manusia terhadap agama.

Page 7: Fitrah Manusia Membutuhkan Agama

NAFS, QALB, RUH, DAN ‘AQL

• Menurut Quraish Shihab manusia sebagai makhluk Allah yang paling sempurna selain memiliki jasmani, juga memiliki Nafs, Qalb, Ruh dan ‘Aql. Manusia dengan nafs-nya (nafsunya) berpotensi baik dan buruk dan dengan qalb-nya (hatinya) berpotensi untuk tidak konsisten. Berbicara mengenai ruh, manusia tidak mempunyai potensi mengetahui apa sesungguhnya ruh itu, oleh karena Allah tidak memberikan pengetahuan kepada manusia tentang ruh itu kecuali sedikit.

Page 8: Fitrah Manusia Membutuhkan Agama

TUJUAN MANUSIA MEMBUTUHKAN AGAMA

• Allah telah menjadikan manusia sesuai dengan fitrahnya, yaitu memiliki Nafs, Qalb, Ruh, dan ‘Aql, tetapi dengan semua daya yang diberikan Allah itu, manusia belum mampu mengetahui mana yang baik dan yang buruk, belum mampu beribadah atau mendekatkan diri kepada-Nya serta bagaimana menghadapi kehidupan agar senantiasa mendapatkan keridhaan-Nya.

• Manusia dengan akalnya tidak mampu mengetahui apakah berzina itu baik atau buruk, tidak tahu mana yang diperintah oleh Allah untuk dikerjakan dan mana yang dilarang untuk ditinggalkan, serta apa arti hidup di dunia ini dan bagaimana setelah meninggalkan alam dunia ini. Semua itu bisa dijawab atau diketahui oleh manusia hanya dengan penjelasan wahyu Allah melalui ajaran Islam.

• Dan hanya orang yang mau menjadikan wahyu Allah SWT sebagai pedoman hidupnyalah yang mampu menjalani hidup dengan ketenangan dan kebahagiaan untuk mendapatkan keridhaan-Nya, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Oleh karena itulah manusia membutuhkan agama, agamalah yang dapat menjawab semua itu.