Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

download Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

of 10

description

fitoplankton

Transcript of Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

  • 5/24/2018 Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

    http:///reader/full/fitoplankton-dikelompokkan-dalam-divisi-utama-yaitu-cyanoph

    Fitoplankton dikelompokkan dalam divisi utama yaitu Cyanophyceae (ganggang biru) dapat hidup di air tawar dan laut, Chrysophyceae (ganggang kuning kecoklatan termasukSilicoflagelata) dapat hidup di air tawar dan laut, Haptophyceae (ganggang kuning kecoklatan termasuk Cocolithopora), Chlorophyceae (ganggang hijau) kebanyakan hidup di air tawardan sedikit di air laut, Parasinophyceae, Euglenophyceae (hidup hanya di air tawar dan payau), Cryptophyceae, dan Dybophyceae (Basmi, 1999; Hutabarat, 2000; Sachlan, 1982).Zooplankton adalah suatu grup yang terdiri dari berbagai jenis hewan yang banyak macam-nya (Hutabarat, 2000), sedangkan menurut Nybakken (1992) zooplankton merupakananggota dari plankton yang bersifat hewani dan beraneka ragam jenisnya terdiri dari bermacam larva dan bentuk dewasa yang mewakili hampir seluruh filum hewan. Zooplanktondikelompokkan dalam grup-grup utama yaitu dari filum Protista, Cnidaria, Ctenophora, Chaetognatha, Annelida, Arthropoda, Moluska, dan Chordata (Hutabarat, 2000). Zooplanktontidak dapat memproduksi zat-zat organik oleh karena itu mereka harus mendapat tambahan bahan-bahan organik dari makanannya. Zooplankton bersifat herbivora yang memakanfitoplankton secara langsung (Hutabarat, 2000).

    DIVISI PYRROPHYTA

    Pendahuluan

    Kebanyakan anggota divisi ini disebut dinoflagelata, yakni mencakup berbagai spesies yang uniseluler, motil, beberapa tanpa membungkus tetapi sebagian besar dilengkapi

    dengan dinding sel. Ciri yang utama ialah adanya celah dan alur sebelah luar, masing masing mengandung satu bulu cambuk dengan satu alur melintang dan seluruhnya

    melingkupi selnya, yang satu lagi membujur dan hanya meluas sepanjang satu sisi. Dinding sel, bilamana ada, acap kali dibagi bagi menjadi lempengan selulose poligonal,

    yang brsambungan sangat rapat. Beberapa plastid, yang berisi klorofil dan pigmen coklat kekuning kuningan tersimpan di dalam sel. Cara perkembangbiakan yang umum

    ialah pembelahan sel. Dinoflagelata terutama hidup di dalam air laut meskipun beberapa spesies terdapat dalam air tawar, kadang kadang dalam jumlah besar. Sejumlah

    dinoflagelata marine bersama dengan binatang laut yang amat kecil, bersifat pendarfosfor dan memancarkan demikian banyaknya cahaya sehingga sangat menyolok pada

    waktu malam, teristimewa jika laut itu terganng. Dinoflagelata, bersama -sama diatom, sangat penting perananya dalam ekonomi laut.

    Pyrrophyta atau lebih dikenal sebagai Dinophyceae atau Dinoflagellata merupakan protista yang hidup di laut atau air tawar, dikelompokkan sebagai protista autotrof oleh

    adanya klorofil a dan c , tetapi tidak mempunyai klorofil b pigmen xantophil yang khas yaitu peridinin, neoperidinin, dinoxanthin dan neodinoxanthin) dan b karoten yang

    memberikan warna coklat atau warna coklat emas. Cadangan makanan berbentuk tepung atau minyak. Pyrrophyta bersifat fotoautotrof atau heterotrof, sebagai saprofit,

    parasit, hidup bersimbiose atau holozoik sehingga dinamakan pula sebagai Dinoflagellata karena mempunyai sepasang flagella yang tidak sama panjang. Karakteristik dari

    organisme ini dari eukariotik lainnya adalah tetap memadatnya kromosom pada semua stadia sehingga dikenal dengan sifat mesokariotik.

    Dinoflagellata adalah mikroskopis, (biasanya) unicellular, flagellated, sering photosynthetic protists, umumnya diang gap sebagai Ganggang (Divisi Pyrrophyta). Mereka

    dicirikan oleh melintang flagellum yang encircles tubuh (seringkali dalam alur dikenal sebagai cingulum) dan longitudinal flagellum berorientasi lurus ke malang flagellum.

    Kedua flagella yang terpasang di titik yang sama pada dinding sel, dengan konvensi mendefinisikan permukaan perut. Jalur ini biasanya sedikit depresi, dan adalah istilah yang

    sulcus. Dalam heterotrophic dinoflagellates (orang yang makan organisme lain), ini adalah titik di mana struktur berbentuk kerucut makan, yang gagang bunga, diproyeksikan

    untuk mengkonsumsi makanan. Dinoflagellates memiliki struktur yang unik nuklir di beberapa tahap s iklus hidup mereka sebuah dinokaryotic inti (sebagaimana berlawanan

    dengan eukaryotic atau prokaryotic), di mana chromosomes adalah perminently kental. Sel dinding banyak dinoflagellates dibagi ke dalam piring dari selulosa ( baja) dalam

    amphiesmal vesicles, dikenal sebagai theca. Piring ini suatu bentuk geometri / topologi dikenal sebagai tabulasi, yang berarti utama untuk klasifikasi. Kedua heterotrophic

    (makan organisme lain) dan autotrophic (photosynthetic) dinoflagellates diketahui. Beberapa adalah baik. Mereka membentuk bagian penting dari dasar planktonic produksi

    baik di lautan dan danau. Kebanyakan dinoflagellates sedang melalui siklus hidup kompleks yang melibatkan beberapa langkah, baik seksual dan asexual, dan bukan mobil-

    mobil. Beberapa jenis bentuk cysts terdiri dari sporopollenin (sebuah polimer organik), dan melestarikan sebagai fosil. S eringkali tabulasi dari beberapa dinding sel dinyatakan

    dalam bentuk dan / atau hiasan dari kista.

    Karena mereka photosynthetic, dinoflagellates berisi chloroplasts. Sebagian besar spesies mempunyai dua flagella, yang kandang jika organisme merupakan kista.

    Dinoflagellates berisi cholorophyll klorofil a dan air bersih c2. Dinoflagellata memiliki dua bentuk: berlapis baja (dengan thecal piring) dan telanjang. Beberapa spesies adalah

    bioluminescent, yang berarti bahwa mereka dapat menghasilkan cahaya sendiri, mirip dengan fireflies. Selama periode dari lingkungan stres, dinoflagellates formulir cysts.

  • 5/24/2018 Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

    http:///reader/full/fitoplankton-dikelompokkan-dalam-divisi-utama-yaitu-cyanoph

    Yang paling umum dinoflagellate fosil adalah orang-orang dalam bentuk kista. Namun, beberapa spesies memiliki kista sel dinding terbuat dari selulosa, yang tidak menjadi

    fosil. Mereka yang menjadi fosil biasanya memiliki dinding yang terbuat dari bahan yang mirip dengan sporopollenin.

    Ada tiga jenis dinoflagellate cysts: istirahat, sementara, dan vegetatif. Istirahat cysts hasil dari perpaduan seksual, dan s ebagai hypnozygotes Dinoflagellates muncul sebagai

    istirahat cysts yang terbengkalai Sementara kista ini dibentuk di bawah kondisi buruk. Kista yang akan terbelah dan baru akan flagella formulir apabila lingkungan meningkat

    Tidak seperti istirahat atau sementara cysts, vegetatif cysts adalah metabolically aktif. Mereka mungkin juga reproductively aktif. Dalam beberapa dinoflagellates,

    seperti Blastodiniumdan Symbiodiniumspesies, vegetatif kista yang utama adalah tahap siklus kehidupan. Sebagian besar spesies dinoflagellate adalah sekurang-kurangnya

    sebagian photosynthetic. Beberapa heterotrophic spesies adalah parasit, mendapatkan nutrien melalui host. Salah satu bentuk siklus hidup adalah haplontic tahap, yang berisi

    vegetatif haploid sel. Sel ini reproduces asexually. Dalam siklus ini, satu-satunya adalah diploid sel zygote. Ada juga yang diplontic siklus hidup, dengan vegetatif diploid sel

    seksual dan reproduksi. Hanya gametes adalah haploid. Akhirnya, ada diplohaplontic siklus, yang secara bergantian antara diploid dan haploid (seksual dan asexual) generasi.

    Haplontic adalah tahap yang paling umum, namun ada pengecualian, dan semua tiga dapat ditemukan dalam divisi ini. Yang lebih kompleks terjadi antara siklus hidup parasit

    simbiotik atau spesies. Adalah umum selama asexual reproduksi untuk sel induk untuk menumpahkan semua atau bagian dari dinding sel.

    Selain hal diatas, banyak sekali pendapat para ahli mengenai dinoflagelata diantarany. Hanya sedikit dinoflagelata yang mengandung pigmen yang dapat berfotosintesis,

    sementara yang lainnya adalah heterotop. Hanya dinoflagelata yang mampu untuk fotosintesis. Adanya dua pola pigmentasi adalah hal yang umum terjadi pada dinoflagellata.

    Banyak dinnoflagellata yang memiliki klorofil A dan C2 dan fucoxanthin. Keberadaan pigmen yang ada pada sedikit dinoflagelata yang lain akan dibicarakan kemudian.

    Karbohidrat disimpan dalam zat tepung. Tetapi keberadaan lemak mungkin lebih penting sebagai cadangan. Sel dari dinoflagelata tidak dilingkupi oleh dinding tetapi memiliki

    sebuag theca sebagai pokok membran sel, yang mana terdiri dari selulosa. Nekleus dan kloroplast memiliki sifat yang tidak biasa.

    Kebanyakan dinoflagelata adalah sle biflagelata solitary. Dua tipe dasar telah dapat dibedakan. Desmokont memiliki dua anterior flagelata, satu flagellum mungkin melingkari

    diatas permukaan sel. Dinokont memiliki flagela insert yang lateral, satu flagelum adalah seperti pita dan melingkari sel pada sebuah lekukan dan flagellum yang lain

    berkembang terbalik. Tipe sel dinikont dibagi oelh dua lekukan ekuatorial dan korset ke dalam epicone dan hypocone. Flagelum posterior berkembang sampai ke tempat

    penurunan yang disebut sulcus. Nama, dinoflagelata berasal dari gerakan berputar dan sel swimming. Meskipun kebanyakan dinoflagelata adalah flageta uniseluler, koloni dari

    sel flagellata, sel non flagellata, pengumpulan palmelloid, dan filamen adalah diketahui. Selvegetatif non flegellata menunjukan bahwa dinoflagellata alami ketika mereka

    pada tahapan reproduktif membentuk dinokont.

    Habitat

    1.Kehidupan dalam Air

    Baik air tawar maupun air laut mengandung organisme yan luar biasa beragamnya. Beberapa diantaranya hidup di dalam beberapa melekat, dan yan berenang renang

    dengan bebasnya. Banyak yang terapun pada atau dekat permukaan, nonmotil atau berenag secara lemah saja, dan mudah terpengaruh arus atau pasang. Spesies yang

    terapung bebas ini dinamakan Plankton dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu fitoplankton dan zooplankton. Beberapa unsur pokok pada plankton, seperti misalnya algae

    dan uburubur tertentu, besarbesar, tetapi kebanyakan sangat kecil hampir mendekati ukuran mikroskopis. Istilah plankton dalam pemakaian sehari hari dikenakan bagi

    bentuk yang sangat kecil daripada yang besarbesar dalam kehidupan terapung.

    Fitoplankton terutama uniseluler atau kolonial, dan mengandung berbagai spesies yang tergolong dalam kebanyakan kelas algae, bersama beberapa bakteri dan fungi.

    Zooplankton terdiri dari bentukbentuk uniseluler atau multiseluler dan mencakup sejumlah besar binatang invertebrata kecilkecil lagi beragam, bersama dengan tingkatan

    larva bentukbentuk kehidupan lain, baik yang akuatik maupun yang teresterial. Kepentingannya dalam rantai makanan dalam air hampir tidak dapat diduga dalam tinngi.

    1.Rantai makanan dalam air laut.

  • 5/24/2018 Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

    http:///reader/full/fitoplankton-dikelompokkan-dalam-divisi-utama-yaitu-cyanoph

    Telah ditekankan betapa pentingnya peran tumbuhan hijau dalam menunjang kehidupan semua binatang termasuk manusia. Tumbuhan hiaju merupakan mata rantai primer

    atau fundamental di antara banyak rantai makanan. Dalam air, sebagaimana di daratan, kehidupan bergantung pada kegiatan organisme autotrfik, tetapi dalam air

    gannganglah yang merupakan pangkal semua rantai makanan. Lautan merupakan bagian permukaan bumi sebesar 71 %, dengan areal luas sekitar kira kira 140 juta mil

    persegi. Volume air dalam lautan kirakira 324 juta milkubik, sekitar 11 kali luas seluruh daratan di atas permukaan laut.

    Lautan mengandung berbagai macam tumbuhan dan binatang yang kompleks, bahkan dalam jumlah yang lebih besar daripada yang ada di daratan. Populasi plankton

    berbedabeda menurut daerahnya : di beberapa daerah jumlahnya sedikit, di tempat lain justru banyak sekali. Biasanya kuantitas senyawa fosfor dan nitrogen merupakan

    faktorfaktor yang membatasi populasi.

    Gangang dalam fitiplankton, bila diberi cahaya matahari dan unsur unsur esensial, menghasilkan bahan makanan organik, sebagaimana tmbuhan hijau di daratan. Ikan

    ikan dan bentukbentuk lain dalam air untuk hidupnya bergantng kepada algae baik secara langsung maupun tidak langsung, dan pada gilirannya ikan itu merupakan bahan

    makanan penting bagi binatang lebih besar, juga manusia.

    Komponen phitoplankton yang merupakan unsur dalam jaringan rumit untuk kehidupan ini terdiri dari dua macam: diatom dan dinoflagelata. Diatom jauh lebih penting, namun

    keduanya terdapat dalam lautan dengan jumlah yangluar biasa banyaknya dari tempat ke tempat dan waktu ke waktu jumlah itu dapat bervariasi. Misalnya telah ditemukan di

    pantai timur Amerika Serikat diatom sejumlah sampai 12 juta galon per air laut.

    Dibandingkan dengan diatom, dinoflagelata jauh lebih sedikit jumlahnya dan agak kurang penting artinya. Walaupun demikian, dinoflagelata kadangkadang dijumpai dalam

    jumlah demikian banyaknya sehingga warna lautan menjadi berubah sampai amat luas. Hal ini terjadi di Teluk Meksiko sekali kali. Airnya menjadi berwarna kekuning

    kuningan sampai coklat kemerah merahan, karena itu dinamai pasang merah. Jumlah dinoflagelata yang telah mencemarkan suatu daerah diperkirakan lebih dari 200 juta

    sel per galon. Akibat racun yang dikeluarkan oleh dinoflagelata ke dalam air, maka berjuta juta ikan mati dan terdampar di tepi pantai florida bagian selatan. Kejadian ini

    dilaporkan berulangkali terjadi semenjak tahun 1844. Juga eristiwa perubahan warna karena dinoflagelata dan algae lain telah diberitakan di banyak bagian permukaan bumi

    kita.

    Hubungan makanan dalam air, sebagaimana di darat, banyak sekali dan amat rumit. Seperti halnya di darat organisme dapat diklasifikasikan sebagai produsen dan konsumen.

    Beberapa rantai makanan itu sederhana, contohnya dijumpai pada tiram yang memakan diatom dan pada gilirannya tiram dimangsa oleh binatang laut atau dimakan oleh

    manusia. Satu rantai makanan seperti itu merupakan masalah kesehatan masyarakat. Satu spesies dinoflagelata yang terutama didapati sepanjang pantai Pasifik di Amerika

    Utara menghasilkan racun yang amat kuat, suatu alkoloid begitu beracunnya sehingga satu per juta per gram dapat membunuh seekor tikus. Remis laut banyak sekali

    memakan dinoflagelata ini dan memusatkan zat racun di dalam kelenjar pencernaan dan hati. Racun itu tidak berbahaya bagi kerang, tetapi bilamana kerang itu termakan

    manusia selama bulanbilan musim panas akan berakibat amat parah bahkan tercatat menimbulkan kematian.

    Lebih umum ialah banyak macam organisme merintangi produsen dan konsumen akhir. Fitiplankton acap kali merupakan makanan bagi zooplankton. Contoh yang dikebali

    ialah sebangsa udang renik Copepodaanggota Crustaceae udang laut besar dan kinjing.

    Diatom dan dinoflagellata dumakan oleh udang Copepoda, dan organisme ini dimakan oleh ikan ikan kecil, yang pada gilirannya dimakan oleh ikanikan lebih besar seperti

    ikan tuna, ikan pedang, dan iakn biru yang kesemuanya dapat menjadi bahan makanan bagi manusia.

    Zooplankton yang dilahap oleh binatang yang lebih besar tidak saja udang Copepoda tetapi juga tingkat larva Crustacea lainnya, cacing kecil, keong renik, dan binatang lain.

    Banyak iakn hidup dari fitoplankton dan zooplankton, dan ikan besar dapat memakan zooplankton dan ikan kecil. Tetapi kehidupan di laut sebagian besar bergantung kepada

    diatom.

    1.Rantai makanan dalam air tawar

  • 5/24/2018 Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

    http:///reader/full/fitoplankton-dikelompokkan-dalam-divisi-utama-yaitu-cyanoph

    Hubungan makanan di dalam air tawar serupa yang dijumpai dalam lautan. Diatom banyak sekali, tetapi dinoflagelata jauh lebih kurang penting dibandingkan dengan yang di

    laut. Selain diatom, bentuk bentuk uniseluler dan kolonial gangang hijau biru biru, gangang hijau, gangang coklat emas dan algae air tawar lainnya dimakan oleh

    zooplankton. Komponen penting pada zooplankton air tawar, selain udang Copepoda, juga kutu air, rotifera, larva berbagai macam serangga. Ikan ikan kecil memakan

    zooplankton dan pada gilirannya dimangsa oleh ikan lebih besar, yang juga memakan zooplankton yang lebih besar, bersama dengan serangga besar lainnya.

    Dalam rangka peningkatan produksi makanan, dan untuk tujuan rekreasi, maka sungai dan danau kerap kali ditambahkan ikan ikan. Sebelum melakukan hal itu, airnya harus

    diperiksa secara cermat akan hal temperatur, derajat pencemaran, dsn terutama banyaknya makanan alamiah bagi ikan. Penambahan ikan ke dalam sungai atau danau

    kadangkadang dilakukan tanpa pengetahuan lengkap tentang ekologi sungai dan danau yang bersangkutan. Tidaklah memadai, bahkan upaya yang sia sia saja, kalau

    tidak tersedia makanan alamiah yang cukup untuk menunjang pertumbuhan ikannya.

    Salah satu cara yang telah dilakukan ialah membubuhkan pupuk mineral ke dalam air kolam untuk meningkatkan produksi ikannya. Dalam keadaan yang sesuai, pupuk itu

    dapat merangsang pertumbuhan algae, sehingga dengan penambahan fitoplankton ini dimulai gelombang peningkatan seluruh rantai makanandan berakhir dengan ikan bahan

    makanan manusia. Cara ini telah menjadikan dorongan bagi para petani ikan kolam sebagai salah satu usaha rencana jangka panjang dalam pemanfaatan lahan.

    Siklus hidup

    Di antara protists, siklus hidupnya dapat:

    1.haplontic, di mana vegetatif (yaitu pakan dan aktif asexually mereproduksi) adalah sel haploid, yang menjadi satu-satunya zygote sel diploid dalam siklus hidup;

    2.sel vegetatif adalah diploid, yang gametes menjadi satu-satunya sel haploid dalam siklus hidup; atau

    3.diplohaplontic, di mana ada selingan dari diploid dan vegetatif haploid generasi.

    Dengan pengecualian langka, dinoflagellates diketahui, atau percaya, untuk memiliki haplontic siklus hidup.

    Kehidupan dari siklus paling dinoflagellate spesies melibatkan relatif sederhana asexual pembagian satu sel menjadi dua sel anak perempuan, proses umum termasuk

    pengguguran sebagian atau seluruh orang tua dinding sel. Namun, lebih kompleks terjadi siklus hidup, terutama di kalangan parasit dan simbiotik spesies, dan banyak gratis-

    hidup dinoflagellates diketahui memproduksi cysts (Text-Fig. 4). A kista adalah segala nonmotile sel yang mempunyai dinding sel (lihat bagian berikutnya). Beberapa cysts

    memiliki dinding terdiri dari selulosa dan tidak preservable sebagai fosil ; Fossilizable lain, yang terdiri dari dinding yang kompleks polimer organik yang mirip dengan

    sporopollenin (lihat Brooks dkk.1971), sebagai dinosporin (Fensome dkk. 1993b). Cysts dapat dikategorikan dalam hal fungsi mereka. Dinoflagellates Di antara hidup, tiga

    fungsional jenis kista yang menonjol (Dale 1983; Taylor 1990):

    1.Istirahat cysts mewakili yang terhenti di tahap yang biasa hidup adalah proses dikurangi. Dinoflagellate istirahat cysts telah, sejauh ini, telah ditemukan untuk hasil

    dari perpaduan seksual; mereka sehingga zygotic istirahat cysts, diungkap hypnozygotes. TEMBOK istirahat cysts sering diperkuat oleh sebuah sporopollenin-

    bahan seperti (dinosporin) dan mungkin terdiri dari beberapa lapisan. Kebanyakan fosil dinoflagellates yang mungkin hypnozygotes, meskipun hal ini tidak

    langsung dpt untuk spesies punah.

    2.sementara cysts. Sebuah motil dinoflagellate dengan sel kulit tipis Mei dikembangkan dengan baik, dalam kondisi buruk, kandang dengan flagella dan dinding luar

    (termasuk piring, dimana sekarang) dan formulir sementara kista dikelilingi oleh kulit tipis.

    3.vegetatif cysts. Cysts vegetatif nonmotile sel yang dikelilingi oleh dinding kontinyu, mungkin pada kulit tipis. Sel ini adalah metabolically dan / atau reproductively

    aktif, dalam kontras untuk istirahat dan sementara cysts. Dalam beberapa dinoflagellates, khususnya parasit dan simbiotik taxa seperti Blastodinium dan

  • 5/24/2018 Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

    http:///reader/full/fitoplankton-dikelompokkan-dalam-divisi-utama-yaitu-cyanoph

    Symbiodinium, kepala sekolah tahap siklus kehidupan diwakili oleh vegetatif cysts. Pyrocystis adalah contoh gratis-hidup dinoflagellate yang melewati

    kebanyakan dari siklus hidup sebagai vegetatif kista.

    Proses seksual, yang bisa berakibat pada hypnozygote, dikenal hanya satu persen untuk hidup dinoflagellates (Pfiester & Anderson 1987). Namun, ia mungkin akan lebih luas

    dibandingkan saat ini diamati. Sebagai Pfiester & Anderson menunjukkan, proses seksual telah mungkin telah diabaikan dalam b anyak spesies karena: 1) gametes

    menyerupai sel normal; 2) adalah perpaduan lambat dan mudah bingung dengan divisi; 3) Fusi terjadi pada malam hari di photosynthetic spesies, dan 4) be rkutil zygotes telah

    misinterpreted sebagai dr kebiasaan sel.

    Typical Sell

    Sel dinoflagelata memiliki beberapa sifat yang tidak umum, yang mana akan kita pertimbangkan :

    1.Theca dan berhubungan dengan struktur (ampmesma)

    2.Nucleus, dan

    3.Kloroplast

    Gelembung thecal berada pada lapisan bawah sel membran. Mereka adalah gelembung flattened, yang mana melingkupi piringan yang ejlas, dan sellulosa atau mungkin

    kekurangan kandungan yang jelas. Ukuran, jumlah dan susunan dari jenis piringan thecal berbeda antara masing masing dinoflagelata dan ini merupakan hal yang penting

    dalam sistem taksonomi. Desmokont memiliki dua piringan besar, sementara dinokont menunjukan variasi yang dapat dipertimbangkan. Beberapa dinokont memiliki jumlah

    tertentu, biasanya piringan thecal yang tidak jelas bentuknya, sementara yang lain adalah piringan lesar yang jelas, dan dise but denga nama armored. Dalam upaya untuk

    mengidentifikasi pola evolusi, secara psikologis menggunakan sejumlah pirngan thecal, tetapi tidak disetujui apakah pada kondisi primitif memiliki piringan kecil dan

    pembesaran piring dan reduksi dalam jumlah yang dapat terjadi.

    Gelombang thecal mungkin mendasari mikrotubula, sebuah pellicle dari fibrous material dan penambahan membran (kadang kadang dipertimbangka termasuk sel

    membran). Juga yang berhubungan dengan theca adalah trichocysts dan getah yang dapat menghasilkan gelembung. Trichocysts adalah gelembung yang mengandung

    batang cristalin yang mana dapat melepaskan, dan agaknya sebagai fungsi pertahanan.

    Nukleus dari dinoflagelata menunjukkan sejumlah sifat yang berbeda dari kondisi yang biasa di eukariot. Nukleus dilengkapi dengan pembungkus, sebagaimana pada sel

    eukariotik, tetapi dalam mikrograph elektron, kromosom terlihat sebagai struktur yang berbentuk batang yang jelas. Berbeda dengan kondisi yang biasa pada nuclei eukariotik,

    kromosom dinoflagetala mengikat nuclear pembungkus. Dinoflagetala nukleus mempertimbangkan mewakili kondisi primitif diantara organisme eukariotik dan kadang

    kadang disebut dengan mesokaryotik ata dinokaryotic untuk membedakan itu dalam atau dengan kondisi eukaryotik typical yang la in.

    Struktur Sel

    Pembagian Pyrrophyta dalam 2 golongan berdasarkan pada ada tidaknyanya penutup sel (ampiesma) yaitu yang telanjang (unarmored) dan mempunyai penutup sel (theca).

    Pada theca terdapat pelat-pelat seperti baja dengan komponen utama sellulosa. Jumlah dan letak pelat digunakan sebagai dasar dalam pemberian nama Peridinium.

    Mempunyai bintik mata (stigma), berupa kumpulan butir lipid yang mengandung pigmen karetinoid. Tubuh dinoflagellata primitif pada umumnya berbentuk ovoid tapi asimetri,

    mempunyai dua flagella, satu terletak di lekukan longitudinal dekat tubuh bagian tengah yang disebut sulcus dan memanjang ke bagian posterior. Sedangkan flagella yang lain

    ke arah transversal dan ditempatkan dalam suatu lekukan (cingulum) yang melingkari tubuh atau bentuk spiral pada beberapa belokan. Lekukan tranversal disebut girdle,

    merupakan cincin yang simpel dan jika berbentuk spiral disebut annulus. Flagellum transversal menyebabkan pergerakan rotasi dan pergerakan kedepan, sedangkan flagellum

    longitudinal mengendalikan air ke arah posterior.

  • 5/24/2018 Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

    http:///reader/full/fitoplankton-dikelompokkan-dalam-divisi-utama-yaitu-cyanoph

    Sel Dinoflagellata terbagai secara transversal oleh cingulum menjadi epiteka dan hipoteka. Pada Peridinium, epiteka tersusun atas 2 seri: apical () dan precingular (). Pada

    beberpara genus terdapat seri pelat yang tidak sempurna pada permukaan dorsal dengan 1-3 pelat interkalar anterior (a). Hipoteka tersusun atas 2 seri transversal: cingular

    () dan antapikal () juga sering terdapat seri yang tidak sempurna yaitu interkalar posterior.

    Ekologi

    Mayoritas dari dinoflagelata berasal dari lautan, tetapi ada beberapa ratus spesies yang lain yang berada di air segar. Dinoflagelata adalah komponen yang penting dari

    plankton, khususnya pada kondisi hangat. Sebagai penambahan, beberapa spesies adalah benthic atau terjadi dalam peristiwa simbiotik.

    Dinoflagelata memiliki variasi nutrisi yang bear dari range aututropik ke bentuk heterotropik, yang mana terdapat juga invertebra te parasit dan ikan atau alga phagocytiza yang

    lain. Dinoflegelata yang memiliki system fotosintesisi dan membutuhkan vitamin disebut autotropi dan yang membutuhkan energy disebut heterotrop.

    Pertumbuhan yang cepat dari plankton dinoflagelata dan umumnya berhubungan dengan kondisi local. Walau bagaimanapun, beberapa pola umum tetap terjadi. Konsentrasi

    yang tinggi dan sel yang menghasilkan red tites kadangkadang diikuti pengkayaan dar air dengan adanya upwelling atau runoff. Asekuen yang khas untuk red tide.

    1.Perkecambahan systys (hypozigot) pada dasar inokulasi sel kedalam air

    2.Populasi dari peningkatan sel dengan reproduksi aseksual

    3.Akumulasi sel dekat permukaan sebagai hasil dari phototaxis positif.

    4.Konsebtrasi sel mungkin terjadi sebagai hasil dari pergerakan air (dihasilkan oleh onshore wind, tide, dll)

    5.Reproduksi seksual terjadi dan zigot menjadi cysts, menjaga cadangan pada fase dorman pada dasarnya

    Tabel Racun Dinoflagelata

    Efek Pada Manusia Principal Genus Principal Toxin

    Paralytic shelfish poisoning Alexandrium (=protogonyalax)

    Ptychodiscus

    Saxitoxin

    Brevetoxin

    Neuoritic shelfish poisoning Gambierdiscus Ciguatoxin dan maitititoxin

    Diarhetic shelfish poisoning Okadaic acid

    Red tide kadangkadang bermula dari estuaris dan keudian berkembang ke pesisir pantai. Dampak dari red tide pada komunitas lautan bergantung pada spesies tersebut.

    Oksigen mulai dihabiskan oleh proses respirasi dari dinoflagelata pada saat malam dan dengan dekomposisi sel ketika massa perkembangan berakhir. Beberapa efek mungkin

    akan dihasilkan ketika tumpuan spesies mengandung racun terkumpul.

  • 5/24/2018 Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

    http:///reader/full/fitoplankton-dikelompokkan-dalam-divisi-utama-yaitu-cyanoph

    Hanya sedikit dinoflagelata (diperkirakan 20 spesies) adalah racun. Biasanya masing masing spesies membentuk campuran racun yang berbeda. Racun ang utama adalah

    saxitoxin dan itu dihasilkan oleh Alexandrium, brevetoxin dihasilkan oleh Ptychodiscus, dan ciguatoxin dihasilkan oleh Gambierdiscus. Keracunan manusia biasanya terjadi

    setelah memakan ikan atau moluska yang mengakumulasi racun yang dinamakan dinoflagelata.

    Ciri Ciri Classis

    Classis : Diniphyceae (Alga yang berputar)

    Desmophyceae

    1.Tempat Hidup

    Di air tawar dan ada juga yang hidup di air laut.

    1.Susunan Tubuh :

    Berbentuk sel tunggal, contoh : Peridinium dan Ceratium

    Berbentuk filamen yang bercabang, contoh : Dinotrix dan Dinoclanium

    Susunan sel: Anggota phyrrophyta banyak yang ditemukan tanpa adanya dinding sel. Sedangkan anggota yang memiliki dinding sel terdiri dari selulosa dan lempeng

    lempeng. Contoh : Glenodinium dan Peridinium. Terdapat lekukan pada tubuh selnya

    Isi sel : terdapat inti berbentuk tunggal

    Terdapat butirbutir kromatin yang berupa untaian (hal ini merupakan cii khas dari benda).

    Pigmen : Klorofil a

    Beta karoten

    Xanthofil : Berupa Peridinin, Dinoxantin, Diadonoxanthin dan neodinoxanthin

    1.Cadangan Makanan

    Berupa tepung dan minyak

    1.Alat Gerak

    Berupa flagel, sebanyak 2 buah, satu buah melingkar sedangkan satu bagian lainnya berada di posterio. Ada juga flagel yang terletak di bagian lateral. Bila flagel yang

    melingkar bergerak, maka sel akan berputar dan bila flagel bagisn posterior yang bergerak maka sel akan maju.

    1.Perkembangbiakan

    Secara Vegetatif : Dengan pembelahan biner, yaitu pembelahan sel dengan sel anak mendapatkan sebagian dari sel induk (sel anak yang membentuk dinding baru). Contoh :

    Ceratium dan Peridinium

    Gambar Perkembangbiakan dan Siklus Hidup Dinoflagelata

  • 5/24/2018 Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

    http:///reader/full/fitoplankton-dikelompokkan-dalam-divisi-utama-yaitu-cyanoph

    1.Peranan

    Sebagai zooplankton pada kehidupan air

    Genus Peridinium

    Peridiniumadalah dinoflagellate dengan tebal, berlapis baja lempeng yang sering lobed dan dihiasi. Sutures yang cukup jelas terlihat dan cingulum adalah hampir di sel

    median. Sel mungkin untuk umumnya bulat lonjong berbentuk atau merata, dengan sirip belakang permukaan yang cembung cekung dan suatu permukaan perut. Beberapa

    spesies (seperti Peridinium limbatum)mempunyai keberanian. Genus memiliki lebih dari 30 spesies, yang sebagian besar adalah photosynthetic.

    Sebagian besar peneliti setuju bahwa Peridiniumharus dipisahkan menjadi dua Genera. Kelompok pertama akan mencakup sel besar (sebanyak 65 m dalam diameter)

    dengan tiga intercalary piring. Kelompok kedua akan sangat kecil sel yang kurang dari setengah ukuran, dengan hanya dua intercalary piring.

    Peridiniumadalah wakil dari thecate dinoflagellates piring yang tebal dari dinding sangat kentara dan dipisahkan oleh sutures. The zones of sutures are referred to as striated

    girdle bands. Sutures dari wilayah yang disebut sebagai Striated sabuk band.

    Peridiniumbesar adalah genus kecil menengah untuk ukuran dinoflagellates, beberapa tetapi tidak semua yang photosynthetic. Nonphotosynthetic adalah spesies phagotrophic

    atau osmotrophic.

    Species occur in freshwater and marine planktonic habitats worldwide. Jenis terjadi di air tawar dan laut planktonic habitat di seluruh dunia. At least a few photosynthetic

    species may form significant blooms (red tides). Some of these blooms are associated with nuisance odors and fish kills, al though the most devastating red tide

    dinoflagellates belong to other genera. Sekurang-kurangnya beberapa jenis photosynthetic dapat membentuk signifikan mekar ( merah arus). Beberapa mekar ini adalah

    terkait dengan gangguan odors ikan dan membunuh, meskipun yang paling merugikan merah pasang dinoflagellates milik Genera lain.

    Photosynthetic species in the genus Peridinium, and species in closely-related genera that are still treated as species ofPeridiniumby many workers, are frequently used as

    experimental organisms in cell biology research, especially in the areas of nuclear structure and function, circadian rhythms, and endosymbiosis. Photosynthetic spesies dalam

    genus Peridinium,dan jenis-terkait erat dalam Genera yang masih dirawat sebagai jenis Peridiniumoleh banyak pekerja, yang sering digunakan sebagai percobaan organisme

    dalam penelitian biologi sel, khususnya dalam bidang nuklir struktur dan fungsi, circadian rhythms, dan endosymbiosis.

    Struktural yang unik dan molekul fitur Peridiniumdan keluarga telah diminta banyak spekulasi mengenai sejarah dari dinoflagellates evolusioner. Tidak lama lalu, kelompok ini

    dipercaya termasuk orang-orang yang paling kuno yang masih ada eukaryotic lineages. Bukti saat menyarankan Namun, yang dinoflagellates adalah berasal grup, paling erat

    kaitannya dengan ciliates dan apicomplexan sporozoans.

    Gambar Contoh Genus Anggota Dinoflagelata: Peridinium sp

    Fenomena dan Problem

    Dinoflagellata dalam jumlah yang kecil sebagai penyusun komunitas plankton laut, tetapi lebih melimpah di perairan tawar. Fenonema menarik yang dihasilkan oleh Pyrrophyta

    adalah kemampuan bioluminescence (emisi cahaya oleh organisme), seperti yang dihasilkan oleh Noctiluca, Gonyaulax, Pyrrocystis, Pyrodinium danPeridinium sehingga

    menyebabkan laut tampak bercahaya pada malam hari.

    Fenomena lainnya adalah pasang merah (red tide) yaitu blooming Pyrrophyta dengan 1- 20 juta sel per liter. Red tide dapat menyebabkan:

    1. Kematian ikan dan invertebrata, jika yang blooming adalah Ptychodiscus brevis, Prorocentrum dan Gymnodiniumbreve

  • 5/24/2018 Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

    http:///reader/full/fitoplankton-dikelompokkan-dalam-divisi-utama-yaitu-cyanoph

    2. Kematian invertebrata jika yang blooming adalah Gonyaulax, Ceratium dan Cochlodinium

    3.Kematian organisme laut, yang lebih dikenal sebagai paralytic shellfish poisoning, jika yang blooming adalahGonyaulax.

    Species yang hidup di air laut dari genus Gymnodiniumdan Gonyaulax menyebabkan pasang merah ( red tide) terutama di daerah pantai New England, Florida, California

    dan Eropa yang menyebabkan paralitic shellfish poisoning (PSP). Di bawah kondisi lingkungan yang ideal dan didukung adanya substansi pertumbuhan menyebabkan

    populasi species tertentu bertambah jumlahnya. Riegel (1949) menggambarkan bahwa red tidedi Monterey Bay, California kepadatan Gonyaulaxmencapai 20 sampai 40 juta

    organisme per cm3. Namun demikian red tidetidak selalu merah, ada kemungkinan berwarna kuning atau coklat. Konsentrasi substansi metabolic

    toxic tertentu (saxitoxin)dengan level yang tinggi menyebabkan kehidupan organisme di laut akan terbunuh. Pada tahun 1972 red tide yang terjadi di pantai New England

    dan Florida, jutaan burung, ikan dan hewan lainnya telah terbunuh dan mendatangkan malapetaka bagi industri kerang-kerangan karena larangan memakan remis besar (clam

    and cysters).

    Gymnodiniummerupakan contoh Dinoflagellata yang tubuhnya tidak tersusun oleh pelat-pelat. Banyak dijumpai hidup di air tawar dan air laut, merupakan dinoflagellata yang

    cingulumnya terletak di tengah-tengah dan melingkari sel dengan sempurna dan berakhir pada permukaan ventral.

    Ceratiumhidup di air laut ataupun air tawar, mempunyai tiga prosesus dinding sehingga berbentuk seperti terompet, yang satu pada akhir tubuh, sedang yang dua ditempat

    tubuh lain yang tidak digunakan untuk berlabuh. Histiophysis mempunyai bentuk seperti kendi dan Ornithocercusmempunyai bentuk seperti layar atau sayap.

    Daftar Pustaka

    Tjitrosomo, Siti Sutarmi. 1983. Botani Umum 3. Angkasa. Bandung.

    Latifah, Roimil dan Eko Susetyorini. 2001. Botani Tumbuhan Rendah. UMM Press. Malang.

    Tjitrosoepomo, Gembong. 1991. Taksonomi Tumbuhan. UGM Press. Yogyakarta.

    Anonimous. 2006. Dinoflagelata. (online). www.wikipedia.org. Diakses tanggal 10 November 2008.

    Hariyati, Riche. 2008. Chlorophyta. (online). www.bukuajarprotista.blogspot.com. Diakses Tanggal 08 November 2008.

    Anonimous. 2008. Division Phaeophyta. (online). www.hawainuniversity.ac.uk.Diakses tanggal 08 November 2008.

    JN Butler, dkk. 1983. Studies of Sargassum and the Sargassum Community. Bermuda Biological Station Special Publication No. 22.

    Anonimous. 2008. Divisi Phaeophyta, Ganggang coklat. (online). www.oceanlink.com. Diakses tanggal 7 November 2008.

    Anonimous. 2008.Alga: Chrysophyta. (online).www.edu2000.com . Diakses tanggal 10 November 2008.

    Anonimous. 2008. Chrysophyta. (online). www.highbeam.com. Diakses tanggal 10 November 2008.

    Anonimous. 2008. Chlorophyta. (online). www.wikipedia.org. Diakses tanggal 09 November 2008.

    Smith, Celia. 2007. Chlorophyta 1. (online). www.celiasmith.com.Diakses tanggal 06 November 2008.

    Hariyati, Riche. 2008. Protista Autotrof Eukariotik: Pyrrophyta (Dinoflagellata). (online).www.bukuajarprotista.blogspot.com. Diakses tanggal 10 November 2008.

    Anonimous. 2008. Peridinium. (online). www.ehrenberg.com. Diakses tanggal 10 November 2008.

    http://www.wikipedia.org/http://www.wikipedia.org/http://www.wikipedia.org/http://www.bukuajarprotista.blogspot.com/http://www.bukuajarprotista.blogspot.com/http://www.bukuajarprotista.blogspot.com/http://www.hawainuniversity.ac.uk/http://www.hawainuniversity.ac.uk/http://www.hawainuniversity.ac.uk/http://www.oceanlink.com/http://www.oceanlink.com/http://www.oceanlink.com/http://www.edu2000.com/http://www.edu2000.com/http://www.edu2000.com/http://www.highbeam.com/http://www.highbeam.com/http://www.highbeam.com/http://www.wikipedia.org/http://www.wikipedia.org/http://www.wikipedia.org/http://www.celiasmith.com/http://www.celiasmith.com/http://www.celiasmith.com/http://rhariyati.blogspot.com/2008/01/protista-autotrof-eukariotik-pyrrophyta.htmlhttp://rhariyati.blogspot.com/2008/01/protista-autotrof-eukariotik-pyrrophyta.htmlhttp://rhariyati.blogspot.com/2008/01/protista-autotrof-eukariotik-pyrrophyta.htmlhttp://www.bukuajarprotista.blogspot.com/http://www.bukuajarprotista.blogspot.com/http://www.bukuajarprotista.blogspot.com/http://www.ehrenberg.com/http://www.ehrenberg.com/http://www.ehrenberg.com/http://www.ehrenberg.com/http://www.bukuajarprotista.blogspot.com/http://rhariyati.blogspot.com/2008/01/protista-autotrof-eukariotik-pyrrophyta.htmlhttp://www.celiasmith.com/http://www.wikipedia.org/http://www.highbeam.com/http://www.edu2000.com/http://www.oceanlink.com/http://www.hawainuniversity.ac.uk/http://www.bukuajarprotista.blogspot.com/http://www.wikipedia.org/
  • 5/24/2018 Fitoplankton Dikelompokkan Dalam Divisi Utama Yaitu Cyanophyceae

    http:///reader/full/fitoplankton-dikelompokkan-dalam-divisi-utama-yaitu-cyanoph

    Divisi : Chlorophyta

    Kelas : Chlorophyceae

    Bangsa : Zygnematales

    Suku : Desmidiaceae

    Marga : Closterium

    Jenis : Closterium kuetzingii

    Sinonim : Tidak diketahui

    Nama Umum : Tidak diketahui

    Nama Daerah : Tidak diketahui

    Nama Asing : Tidak diketahui

    Kandungan Senyawa : Tidak diketahui

    Kegunaan : Tidak diketahui

    Referensi : Tidak diketahui

    Synedra(Synedra sp.)Kingdom: Plantae; DivisionChrysophyta; ClassBacillariophyceae; OderPennales; Family

    Fragillariaceae.White scale baris 5 microns

    Cells free or united into ribbon-like or gan-like clustered star-likecolonies. Frustules linear, linear-lanceolate to very narrowlanceolate; apical axis isoccupied by thepseudoraphe.Valves surfaceusually with transpical rows of

    deliate puncta and narrowerpseudoraphe or wide lanceolate,hyaline area sometimes withscattered puncta.Laterallongitudinal ribs may be presentin some forms.

    Scientific classification

    Domain: Eukaryota

    Kingdom: Protista

    Division: Charophyta

    Class: Zygnemophyceae

    Order: Desmidiales

    Family: Closteriaceae

    Genus: Closterium

    http://en.wikipedia.org/wiki/Biological_classificationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Biological_classificationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Eukaryotahttp://en.wikipedia.org/wiki/Eukaryotahttp://en.wikipedia.org/wiki/Protistahttp://en.wikipedia.org/wiki/Protistahttp://en.wikipedia.org/wiki/Protistahttp://en.wikipedia.org/wiki/Charophytahttp://en.wikipedia.org/wiki/Charophytahttp://en.wikipedia.org/wiki/Zygnemophyceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Zygnemophyceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Desmidialeshttp://en.wikipedia.org/wiki/Desmidialeshttp://en.wikipedia.org/wiki/Closteriaceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Closteriaceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Closteriaceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Desmidialeshttp://en.wikipedia.org/wiki/Zygnemophyceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Charophytahttp://en.wikipedia.org/wiki/Protistahttp://en.wikipedia.org/wiki/Eukaryotahttp://en.wikipedia.org/wiki/Biological_classification