Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx
-
Upload
abdelsyahrifk3747 -
Category
Documents
-
view
49 -
download
6
Transcript of Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx
![Page 1: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/1.jpg)
Fisiologi Sistem Pencernaan
Sheilla Ratnasari101 0211 116
![Page 2: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/2.jpg)
FARING DAN ESOFAGUS
![Page 3: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/3.jpg)
Tahap Orofaring Menelan
![Page 4: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/4.jpg)
Peristalsis di esofagus• Kontraksi peristaltik
mendorong bolus kebagian yg melemas didepannya
• Sehingga menggiring bolus menuju lambung
![Page 5: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/5.jpg)
LAMBUNG
![Page 6: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/6.jpg)
Lambung melakukan tiga fungsi utama :• Menyimpan makanan yg masuk
sampai makan dapat disalurkan keusus halus dgn kecepatan yg sesuai untuk pencernaan dan penyerapan yg optimal
• Lambung mengeluarkan asam hidroklorida (HCL) dan enzim yg memulai pencernaan protein
• Menghaluskan dan mencampur makanan dgn sekresi lambung (kimus)
![Page 7: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/7.jpg)
Empat aspek motilitas lambung :• Pengisian
– Lambung memiliki vol sekitar 50 ml, dapat bertambah menjadi 1 liter (1000ml) peningkatan volume 20 kali lipat
– Tidak terjadi perubahan tegangan didinding dan tekanan intralambung– Ketika makanan masuk terjadi relaksasi reseptif yg diperantarai saraf vagus– Relaksasi reseptif, lambung melemas setiap kali makanan masuk krn dibagian
inferior lambung lipatan2 yg dalam menjadi kecil / nyaris mendatar• Penyimpanan
– Tempat penyimpanan terdapat dikorpus dan dibagian fundus mengandung katung gas (lapisan otot polos relatif tipis)
– Sel pemacu diregio fundus bagian atas lambung ditambah dgn kontraksi otot sirkular, menghasilkan potensial gel lambat (menyapu kebawah hingga ke sfingter pilorus
![Page 8: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/8.jpg)
...
• Pencampuran• Pengosongan
![Page 9: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/9.jpg)
Pengosongan dan pencampuran lambung akibat kontraksi peristaltik antrum
1. Kontraksi peristaltik difundus atas dan menyapu turun menuju sfingter pilorus2. Pada saat mencapai antrum (berotot tebal) kontraksi menjadi lebih kuat3. Kontraksi peristaltik antrum yg kuat mendorong kimus maju4. Pada setiap gelombang kontraksi, sebagian kecil kimus terdorong melewati
sfingter yg sedikit terbuka ke dlm duodenum. Samakin kuat kontraksi antrum, semakin banyak kimus yg masuk
![Page 10: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/10.jpg)
Pengosongan dan pencampuran lambung akibat kontraksi peristaltik antrum
5. Kontraksi peristaltik mencapai sfingter pilorus, sfingter menutup erat dan proses pengosongan berhenti
6. Setiap kontraksi peristaltik, kimus terdorong maju menumbuk sfingter yg tertutup, kimus terpantul balik ke antrum. Kimus mengalami pencampuran sewaktu terdorong maju dan terpantul mundur kembali keantrum
![Page 11: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/11.jpg)
Faktor yg mengatur motilitas dan pengosongan lambung
![Page 12: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/12.jpg)
Sel sekretorik dimukosa oksintik dan dikelenjar pilorus
![Page 13: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/13.jpg)
![Page 14: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/14.jpg)
Mekanisme Sekresi HCL• Sel parietal melakukan
metabolisme sel menghasilkan HCO3-
• H+– Berasal dari H20 yg terurai di
parietal sel– Menggunakan transpor aktif
primer H+K+ ATPase dimembran luminal untuk menuju ke lumen lambung
• Cl-– Berasal dari plasma yg masuk ke
parietal sel melalui membran basolateral dgn menggunakan transpor aktif sekunder
– Lalu berdifusi (menuruni gradien elektrokimiawi) menuju ke lumen lambung
![Page 15: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/15.jpg)
Fungsi HCL :
• Sebenarnya tdk mencerna apapun (tdk menguraikan ikatan kimiawi nutrien), melakukan fungsi spesifik :– Mengaktifkan prekusor enzim pepsinogen menjadi
enzim aktif, pepsin dan membentuk medium asam yg optimal bagi aktivitas pepsin
– Membantu memecah jaringan ikat dan serat otot, mengurangi ukuran partikel makanan besar menjadi lbh kecil
– Menyebabkan denaturasi protein– Bersama lisozim liur, mematikan sebagian besar
mikroorganisme yg tertelan bersama makanan
![Page 16: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/16.jpg)
Pengaktifan pepsinogen dilambung
• Pepsinogen, suatu molekul enzim inaktif yg diproduksi oleh chief cell dan disimpan di vesikel sekretorik (granula zimogen) sitoplasma chief sel
• Pepsinogen disekresi dan disimpan dlm bentuk inaktif– Pepsinogen disekresikan dilumen
lambung -> HCL memutuskan sepotong kecil molekul -> bentuk aktif enzim (pepsin) -> proses otokatalisis “pengaktifan diri” -> pepsin mencerna protein, memutuskn ikatan asam amino -> menghasilkan fragmen peptida (rantai pendek asam amino)
![Page 17: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/17.jpg)
Sawar Mukosa Lambung• Fungsi agar
lambung menampung asam tanpa mencederai dirinya sendiri– Membran luminal
sel mukosa lambung impermeabel
– Taut erat– Lapisan mukus– Banyaknya HCO3
![Page 18: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/18.jpg)
Lapisan Mukus
• Berasal dari sel epitel permukaan dan sel mukus• Berfungsi sebagai sawar protektif terhadap
beberapa bentuk cedera yg dpt mengenai mukosa lambung :– Bersifat sebagai pelumas sehingga melindungi mukosa
lambung dari cedera mekanis– Membantu mencegah dinding lambung mencerna
dirinya sendiri (pepsin inaktif)– Bersifat basa, membantu melindung lambung dari
cedera asam (menetralkan HCL)
![Page 19: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/19.jpg)
Kontrol sekresi lambung melibatkan tiga fase :
• Fase Sefalik– Sebelum makanan mencapai lambung, berupa respon
rangsangan yg bekerja dikepala– Memikirkan, mencicicpi, mencium, mengunyah dan menelan
akan mengaktifasi vagus untuk stimulasi sekresi lambung melalui dua cara yaitu pleksus intrinsik dan sel G
• Fase Lambung– Ketika makanan mencapai lambung– Protein, peregangan lambung, kafein dan alkohol dapat
meningkatkan sekresi lambung– Protein (peregangan paling kuat) mengaktifkan pleksus saraf
intrinsik dan vagus
![Page 20: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/20.jpg)
...
• Fase Usus– Fase inhibitorik, untuk menghentikan aliran getah
lambung sewaktu kimus mulai mengalir kedalam usus halus
– Inhibisi sekresi lambung :• Ketika kimus mengalir habis ke duodenum, perangsang utama
yaitu protein lanyap• Protein yg mendapat HCl tidak lagi terdapat di lumen dan ketika
protein + HCl meningkat dilumen -> merangsang sel D mengeluarkan somatostatin sebagai inhibitorik
• Faktor yg meghambat motilitas lambung dodenum (lemak, asam, hipertonisitas, peregangan) menekan sel2 sekretorik
![Page 21: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/21.jpg)
![Page 22: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/22.jpg)
Stimulasi Sekresi Lambung
![Page 23: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/23.jpg)
Inhibisi Sekresi Lambung
![Page 24: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/24.jpg)
PANKREAS
![Page 25: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/25.jpg)
Bagian Eksokrin dan Endokrin Pankreas
![Page 26: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/26.jpg)
Kotrol hormon atas sekresi eksokrin pankreas
![Page 27: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/27.jpg)
USUS HALUS
![Page 28: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/28.jpg)
Motilitas Usus Halus
• Segmentasi
• Migrating motility complex– Gerakan peristaltik lemah berulang yg bergerak
pendek 100-150 menit– Menyapu usus hingga bersih diantara waktu
makan oleh hormon motilin– Ketika makanan tiba, makanan menghambat
aktifitas motilin
![Page 29: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/29.jpg)
Segmentasi
![Page 30: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/30.jpg)
Kontrol katup / sfingter ileosekum
![Page 31: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/31.jpg)
Proses pencernaan untuk tiga katagori utama nutrien
![Page 32: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/32.jpg)
Permukaan absortif usus halus
![Page 33: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/33.jpg)
Pencernaan Karbohidrat
![Page 34: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/34.jpg)
Penyerapan Karbohidrat
![Page 35: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/35.jpg)
Pencernaan Protein
![Page 36: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/36.jpg)
Penyerapan Protein
![Page 37: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/37.jpg)
Pencernaan dan penyerapan lemak
![Page 38: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/38.jpg)
Penyerapan Besi
![Page 39: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/39.jpg)
Aliran darah hati
![Page 40: Fisiologi Sistem Pencernaan.pptx](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061215/54a25528ac7959ec318b45c8/html5/thumbnails/40.jpg)
Anatomi Hati