fisiologi olahraga
-
Upload
roy-kristianto-tambunan -
Category
Documents
-
view
112 -
download
1
description
Transcript of fisiologi olahraga
11
FISIOLOGI OLAHRAGAFISIOLOGI OLAHRAGA
dr. Simon Marpaung, M.Kes
Departemen Fisiologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Methodist Indonesia
Medan
22
Fisiologi OlahragaFisiologi Olahraga
Fisiologi olahraga merupakan suatu
pembahasan mengenai batas tertinggi bagi
beberapa mekanisme tubuh untuk menerima
stress. Contoh : Seseorang dengan demam
yang sangat tinggi, mendekati tingkat yang
mematikan, metabolisme tubuh meningkat
sampai 100% di atas normal. Pembandingnya,
metabolisme tubuh selama lari maraton dapat
meningkat sampai 2000% di atas normal.
33
Atlet Pria dan WanitaAtlet Pria dan WanitaPada umumnya, sebagian besar nilai
kuantitatif untuk wanita – seperti kekuatan
otot, ventilasi paru, dan curah jantung, yang
semuanya berkaitan dengan massa otot –
bervariasi antara dua pertiga dan tiga
perempat dari nilai yang didapatkan pada pria.
Berdasarkan kekuatan per sentimeter persegi
dari suatu area potongan melintang, otot
wanita dapat mencapai tekanan maksimum
kontraksi yang hampir tepat sama dengan
44
tekanan maksimum kontraksi yang dihasilkan
oleh pria – antara 3 dan 4 kg/cm2. Oleh karena
itu, sebagian besar perbedaan kemampuan
kerja otot secara keseluruhan terletak pada
persentase tambahan tubuh pria yaitu otot,
yang disebabkan perbedaan endokrin.
Atlet wanita unggulan mempunyai kecepatan
lari 11% lebih rendah daripada kemampuan
atlet pria unggulan. Pada perlombaan lain,
atlet wanita mempunyai catatan rekor yang
lebih baik daripada atlet pria – contohnya,
55
Untuk lomba renang dua arah menyeberangi
Terusan Inggris yang menguntungkan bagi
atlet wanita karena ketersediaan jaringan
lemak tambahan yang berguna untuk
menahan panas, daya apung, dan tambahan
energi jangka panjang.
Testosteron yang disekresi oleh testis pria
memiliki efek anabolik yang kuat terhadap
penyimpanan protein yang sangat besar di
setiap tempat dalam tubuh, namun terutama
di dalam otot. Bahkan, pria yang sangat
66
sedikit melakukan aktivitas olahraga tetapi
memiliki testosteron yang banyak, akan
memiliki otot yang akan tumbuh sekitar 40%
lebih besar daripada otot pasangan wanitanya
yang tanpa testosteron.
Estrogen diketahui meningkatkan
penimbunan lemak pada wanita, terutama
pada payudara, paha, dan jaringan subkutan.
Sedikitnya, alasan ini sebagian timbul karena
rata-rata wanita yang bukan atlet memiliki
komposisi lemak tubuh kira-kira 27%
77
berlawanan dengan pria yang bukan atlet,
yang memiliki komposisi lemak tubuh
sebanyak 15%.
88
Otot dalam LatihanOtot dalam LatihanKekuatan, Daya, dan Ketahanan OtotKekuatan, Daya, dan Ketahanan OtotPenentu akhir kesuksesan adalah apa yang
dapat dilakukan otot bagi tubuh – besarnya
kekuatan yang diberikan otot sewaktu
melakukan kerja, dan berapa lama otot dapat
melanjutkan aktivitasnya.
Kekuatan sebuah otot ditentukan terutama
oleh ukurannya, dengan suatu daya
kontraktilitas maksimum antara 3 dan 4
kg/cm2 pada satu daerah potongan melintang
99
otot. Seorang manusia yang disuplai sejumlah
testosteron normal yang telah membesarkan
ototnya melalui suatu program latihan kerja
akan memiliki kekuatan otot yang bertambah.
Kerja mekanis yang dilakukan oleh otot
adalah jumlah gaya yang diterapkan pada otot
dikali dengan jarak yang timbul akibat
penggunaan gaya tersebut. Daya kontraksi
otot berbeda dari kekuatan otot, karena daya
merupakan suatu pengukuran dari jumlah
total kerja yang dilakukan oleh otot dalam
1010
satu satuan waktu. Oleh karena itu, daya
ditentukan tidak hanya oleh kekuatan
kontraksi otot dan jumlah otot yang
berkontraksi setiap menit. Daya otot biasanya
diukur dalam kilogram meter (kg-m) per menit,
yaitu satu otot yang dapat mengangkat berat
1 kilogram sampai pada ketinggian 1 meter
atau satu otot yang dapat menggerakkan
beberapa benda secara menyamping melawan
gaya sebesar 1 kilogram untuk jarak 1 meter
dalam 1 menit dikatakan memiliki daya
1111
sebesar 1 kg-m/menit.
Pengukuran lain dari penampilan otot adalah
ketahanan. Ketahanan ini bergantung kepada
dukungan nutrisi terhadap otot – terlebih lagi
kandungan glikogen yang tersimpan dalam
otot sebelum periode latihan. Seseorang yang
menjalankan diet tinggi karbohidrat
menyimpan lebih banyak glikogen di dalam
otot daripada seseorang yang menjalankan
diet campuran maupun diet tinggi lemak.
1212
Sistem Metabolik Otot dalam LatihanSistem Metabolik Otot dalam LatihanDi dalam otot terdapat sistem metabolik dasar
yang sama seperti di dalam semua bagian
tubuh yang lain. Pengukuran kuantitatif yang
khusus dari aktivitas ketiga sistem metabolik
sangat penting dalam memahami batasan
aktivitas fisik. Sistem ini adalah :
1. Sistem fosfokreatin – kreatin.
2. Sistem glikogen – asam laktat.
3. Sistem aerobik.
1313
Adenosin TrifosfatAdenosin TrifosfatSumber energi sebenarnya yang digunakan
untuk kontraksi otot adalah adenosin trifosfat
(ATP).
Ikatan yang melekatkan dua fosfat radikal
terakhir kepada molekul, yang dilambangkan
dengan simbol ~ adalah ikatan fosfat
berenergi tinggi. Setiap ikatan ini menyimpan
7300 kalori energi per mol ATP di bawah
kondisi standar. Bila satu fosfat radikal
dipindahkan, lebih dari 7300 kalori energi
1414
dilepaskan untuk menggerakkan proses
kontraksi otot. Bila fosfat radikal kedua
dipindahkan, masih terdapat 7300 kalori lagi.
Pemindahan fosfat yang pertama mengubah
ATP menjadi adenosisn difosfat (ADP), dan
pemindahan fosfat yang kedua mengubah
ADP ini menjadi adenosin monofosfat (AMP).
Jumlah ATP yang terdapat di dalam otot,
bahkan di dalam otot seorang atlet yang
terlatih dengan baik, hanya cukup untuk
mempertahankan daya otot yang maksimal
1515
selama 3 detik, kecuali untuk waktu beberapa
detik, penting bahwa ATP yang baru terus
menerus harus dibentuk, bahkan selama
perlombaan atletik yang singkat. Seluruh
sistem metabolik mendemonstrasikan
pemecahan ATP yang pertama menjadi ADP
dan kemudian menjadi AMP, dengan
pelepasan energi ke otot untuk kontraksi.
Pada sisi sebelah kiri gambar ditunjukkan
ketiga sistem metabolik yang menyuplai ATP
secara terus menerus di dalam serabut otot.
1616
Sistem Energi Fosfokreatin – Kreatin Sistem Energi Fosfokreatin – Kreatin Fosfokreatin (kreatin fosfat) adalah senyawa
kimia lain yang mempunyai ikatan fosfat
berenergi tinggi, dengan rumus sebagai
berikut : Kreatin ~ PO3-
Senyawa ini dapat dipecah menjadi kreatin
dan ion fosfat, dan sewaktu dipecahkan akan
melepaskan energi dalam jumlah besar.
Sebenarnya, ikatan fosfat berenergi tinggi dari
fosfokreatin mempunyai energi yang lebih
banyak dibandingkan ATP, 10300 kalori per
1717
mol dibandingkan dengan 7300. Oleh karena
itu, fosfokreatin dengan mudah menyediakan
energi yang cukup untuk membentuk kembali
ikatan fosfat berenergi tinggi dari ATP.
Kebanyakan sel otot mempunyai fosfokreatin
dua atau empat kali lebih banyak
dibandingkan ATP. Suatu karakteristik khusus
dari energi yang dihantarkan oleh fosfokreatin
ke ATP adalah bahwa penghantaran tersebut
terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Oleh
karena itu, semua energi yang disimpan di
1818
dalam fosfokreatin otot dengan segera
tersedia untuk kontraksi otot, seperti energi
yang disimpan dalam ATP. Jumlah gabungan
dari sel ATP dan sel fosfokreatin disebut
sistem energi fosfagen. Keduanya bersama-
sama dapat menyediakan daya otot maksimal
selama 8 sampai 10 detik, hampir cukup untuk
lari 100 meter. Jadi, energi dari sistem
fosfagen digunakan untuk ledakan singkat
tenaga otot yang maksimum.
1919
Sistem Glikogen – Asam LaktatSistem Glikogen – Asam LaktatGlikogen yang disimpan di dalam otot dapat
dipecah menjadi glukosa dan glukosa
tersebut kemudian digunakan untuk energi.
Tahap awal dari proses ini, yang disebut
glikolisis, terjadi tanpa penggunaan oksigen,
disebut sebagai metabolisme anaerobik.
Selama glikolisis, setiap molekul glukosa
dipecah menjadi dua molekul asam piruvat,
dan energi dilepaskan untuk membentuk
empat molekul ATP untuk setiap molekul
2020
glukosa asal. Biasanya, asam piruvat akan
masuk ke mitokondria sel otot dan bereaksi
dengan oksigen untuk membentuk lebih
banyak molekul ATP. Bila tidak terdapat
oksigen yang cukup untuk melangsungkan
metabolisme glukosa tahap kedua (tahap
oksidatif) ini, sebagian besar asam piruvat
lalu akan diubah menjadi asam laktat, yang
berdifusi keluar dari sel otot masuk ke dalam
cairan interstisial dan darah. Banyak glikogen
otot berubah menjadi asam laktat, tetapi
2121
sejumlah ATP yang sangat banyak dibentuk
seluruhnya tanpa memakai oksigen. Sistem
glikogen – asam laktat dapat membentuk
molekul ATP kira-kira 2,5 kali lebih cepat
daripada yang dilakukan oleh mekanisme
oksidatif mitokondria. Mekanisme glikolisis
anaerob ini dapat digunakan sebagai sumber
energi yang cepat. Sistem ini hanya kira-kira
setengah kali lebih cepat dari sistem
fosfagen. Di bawah kondisi optimal, sistem
glikogen – asam laktat dapat menyediakan
2222
aktivitas otot yang maksimal selama 1,3
sampai 1,6 menit sebagai tambahan terhadap
waktu 8 sampai 10 detik yang disediakan oleh
sistem fosfagen.
2323
Sistem AerobikSistem AerobikSistem aerobik adalah oksidasi bahan
makanan di dalam mitokondria untuk
menghasilkan energi. Glukosa, asam lemak,
dan asam amino dari makanan – setelah
melalui beberapa proses perantara –
bergabung dengan oksigen untuk melepaskan
sejumlah energi yang sangat besar yang
digunakan untuk mengubah AMP dan ADP
menjadi ATP. Jadi, seseorang dapat dengan
mudah melihat bahwa sistem fosfagen adalah
2424
sistem yang digunakan oleh otot untuk
ledakan daya selama beberapa detik, dan
sistem aerobik diperlukan untuk aktivitas
atletik yang lama. Diantara keduanya adalah
sistem glikogen – asam laktat, yang terutama
penting untuk memberikan tenaga tambahan
selama perlombaan menengah seperti lari 200
sampai 800 meter.
2525
Pemulihan Sistem Metabolisme Otot Pemulihan Sistem Metabolisme Otot Setelah Kerja FisikSetelah Kerja FisikDengan cara yang sama, energi dari
fosfokreatin dapat digunakan untuk
membentuk kembali ATP, energi dari sistem
glikogen – asam laktat dapat digunakan
kembali untuk membentuk baik fosfokreatin
maupun ATP. Dan kemudian energi dari
metabolisme oksidatif sistem aerobik dapat
digunakan untuk membentuk kembali semua
sistem yang lain – ATP, fosfokreatin, dan
2626
sistem glikogen – asam laktat.
Hal ini sangat penting karena asam laktat
menyebabkan kelelahan yang sangat hebat.
Bila tersedia jumlah energi yang adekuat dari
metabolisme oksidatif, pemindahan asam
laktat dicapai dalam dua cara, yaitu :
1. Satu bagian kecil dari asam laktat diubah kembali menjadi asam piruvat dan kemudian dimetabolisme secara oksidatif oleh seluruh jaringan tubuh.
2. Sisa asam laktat diubah kembali menjadi glukosa terutama di dalam hati, dan
2727
glukosa selanjutnya digunakan untuk melengkapi penyimpanan glukosa di dalam otot.
2828
Pemulihan Sistem Aerobik Setelah Pemulihan Sistem Aerobik Setelah Kerja FisikKerja FisikBahkan selama tahap awal kerja fisik berat,
satu bagian dari kemampuan energi aerobik
seseorang akan berkurang. Keadaan ini
disebabkan oleh dua efek, yaitu :
1. Yang disebut sebagai hutang oksigen.
2. Pengurangan cadangan glikogen otot.
2929
Hutang OksigenHutang OksigenTubuh normalnya mengandung kira-kira 2
liter
cadangan oksigen yang dapat digunakan
untuk metabolisme aerobik bahkan tanpa
menghirup oksigen baru. Cadangan oksigen
terdiri dari :
1. 0,5 liter udara di dalam paru-paru.
2. 0,25 liter yang larut dalam cairan tubuh.
3. 1 liter bergabung dengan hemoglobin di dalam darah.
4. 0,3 liter disimpan dalam serabut otot
3030
sendiri, bergabung terutama dengan mioglobin, satu bahan kimia pengikat oksigen yang mirip dengan hemoglobin.
Pada kerja fisik yang berat, hampir semua
cadangan oksigen ini digunakan dalam waktu
satu menit atau lebih untuk metabolisme
aerobik. Setelah kerja fisik selesai, cadangan
oksigen ini harus digantikan dengan
menghirup tambahan jumlah oksigen melebihi
dan di atas kebutuhan normal. Sebagai
tambahan, kira-kira lebih dari 9 liter oksigen
3131
harus dikonsumsi untuk menghasilkan
pembentukan kembali sistem fosfagen dan
sistem asam laktat. Semua tambahan oksigen
ini yang harus “dibayar kembali” kira-kira
sebanyak 11,5 liter, disebut sebagai hutang
oksigen.
Selama 4 menit pertama, orang bekerja
dengan berat, dan kecepatan ambilan oksigen
meningkat lebih dari 15 kali. Kemudian,
bahkan setelah kerja fisik selesai, ambilan
oksigen masih tetap di atas normal, pada
3232
awalnya sangat tinggi sementara tubuh
membentuk kembali sistem fosfagen dan
membayar kembali bagian cadangan oksigen,
dan kemudian untuk 40 menit berikutnya
dengan kecepatan yang lebih rendah selama
tubuh memindahkan asam laktat. Bagian
pertama dari hutang oksigen disebut hutang
oksigen alaktasid dan jumlahnya kira-kira 3,5
liter. Bagian yang selanjutnya disebut hutang
oksigen asam laktat dan jumlahnya kira-kira
sampai 8 liter.
3333
Pemulihan Glikogen OtotPemulihan Glikogen OtotPemulihan pengurangan glikogen otot akibat
kelelahan bukan merupakan masalah yang
sederhana. Pemulihan ini sering
membutuhkan waktu berhari-hari, bukan
beberapa detik, menit, maupun jam untuk
pemulihan sistem metabolisme fosfagen dan
asam laktat. Proses pemulihan ini yang terjadi
dalam tiga keadaan, yaitu :
1. Pada orang yang menjalani diet tinggi karbohidrat.
3434
2. Pada orang yang menjalani diet tinggi lemak tinggi protein.
3. Pada orang yang tidak makan.
Pada orang yang menjalani diet tinggi
karbohidrat, pemulihan sempurna terjadi kira-
kira dalam 2 hari. Orang yang menjalani diet
tinggi lemak/tinggi protein atau tidak makan
menunjukkan pemulihan yang sangat sedikit
bahkan setelah 5 hari. Pesan yang ingin
disampaikan adalah :
1. Bahwa penting bagi seorang atlet untuk
3535
memiliki diet tinggi karbohidrat sebelum mengikuti perlombaan atletik yang sangat melelahkan.
2. Tidak berpartisipasi dalam latihan yang melelahkan selama 48 jam sebelum perlombaan.
3636
Zat Gizi yang Digunakan Selama Zat Gizi yang Digunakan Selama Aktivitas OtotAktivitas OtotPemakaian karbohidrat dalam jumlah besar
selama latihan, terutama selama tahap awal
latihan, otot menggunakan sejumlah besar
lemak sebagai energi dalam bentuk asam
lemak dan asam asetoasetat dan otot lebih
sedikit menggunakan prtein dalam bentuk
asam amino. Pada perlombaan ketahanan
atletik yang berlangsung lebih dari 4 sampai 5
jam, cadangan glikogen otot hampir habis
3737
secara menyeluruh dan hanya menjadi sedikit
digunakan sebagai energi kontraksi otot. Otot
sekarang bergantung pada energi dari sumber
lain, terutama dari lemak.
Selama kerja, fisik melelahkan yang lama di
bawah tiga kondisi diet yang berlainan, yaitu :
diet tinggi karbohidrat, diet campuran, dan
diet tinggi lemak. Kebanyakan energi
didapatkan dari karbohidrat selama beberapa
detik atau menit pertama kerja fisik, tetapi
sewaktu timbul kelelahan, 60% – 85% energi
3838
lebih banyak didapatkan dari lemak daripada
dari karbohidrat.
Glikogen yang disimpan dalam hati hampir
sama dengan yang disimpan dalam otot, dan
glikogen ini dapat dilepaskan ke dalam darah
dalam bentuk glukosa, kemudian diambil oleh
otot sebagai sumber energi. Sebagai
tambahan, larutan glukosa yang diberikan
pada seorang atlet untuk diminum selama
berlangsungnya perlombaan atletik dapat
memberi sejumlah 30% – 40% energi yang
3939
diperlukan selama perlombaan yang lama
seperti lari maraton.
Jika tersedia glikogen otot dan glukosa darah,
keduanya merupakan pilihan bahan energi
untuk aktivitas otot yang hebat. Dalam
perlombaan ketahanan jangka panjang, kita
dapat mengharapkan lemak memasok lebih
dari 50% energi yang dibutuhkan setelah kira-
kira 3 sampai 4 jam pertama.
4040
Pengaruh Latihan Atletik Pada Otot Pengaruh Latihan Atletik Pada Otot dan Kinerja Ototdan Kinerja OtotPentingnya Latihan Daya Tahan Pentingnya Latihan Daya Tahan yang Maksimumyang MaksimumPerkembangan otot selama latihan atletik
adalah sebagai berikut : otot yang bekerja
tanpa beban, walaupun dilatih berjam-jam,
kekuatannya hanya sedikit meningkat.
Kekuatan otot yang berkontraksi lebih dari
50% gaya kontraksi maksimum akan
berkembang dengan cepat bahkan bila
4141
kontraksi dilakukan hanya beberapa kali
setiap harinya. Dengan menggunakan prinsip
ini, percobaan memperbesar otot
menunjukkan bahwa enam kontraksi otot
yang mendekati maksimal, yang dilakukan
dalam tiga set tiga hari seminggu kira-kira
akan memberi peningkatan kekuatan otot
yang maksimum tanpa mengakibatkan
kelelahan otot yang kronis.
Kekuatan otot meningkat kira-kira 30% selama
6 – 8 minggu pertama, tetapi hampir mencapai
4242
pendataran setelah waktu tersebut. Bersama
dengan peningkatan kekuatan ini, didapatkan
perkiraan peningkatan kekuatan ini,
didapatkan perkiraan peningkatan persentase
massa otot yang sebanding, yang disebut
hipertrofi otot.
Pada usia tua, banyak orang menjadi sangat
kurang bergerak, sehingga otot-ototnya
menjadi sangat atrofi. Pada keadaan ini,
latihan otot sering meningkatkan kekuatan
otot lebih dari 100%.
4343
Hipertrofi OtotHipertrofi OtotUkuran rata-rata otot seseorang terutama
ditentukan oleh hereditas ditambah kadar
sekresi testosteron, yang pada pria, akan
menyebabkan otot yang lebih besar daripada
wanita. Dengan latihan, otot dapat mengalami
hipertrofi, mungkin bertambah sebanyak 30%
– 60%. Kebanyakan hipertrofi ini lebih
disebabkan oleh peningkatan diameter
serabut otot daripada oleh peningkatan
jumlah serabut, tetapi hal ini tidak semuanya
4444
benar, karena beberapa serabut otot yang
sangat membesar diyakini memisah di
tengah, di seluruh panjang otot untuk
membentuk serabut-serabut yang seluruhnya
baru, sehingga sedikit meningkatkan jumlah
serabutnya.
Serabut otot yang hipertrofi itu sendiri
meliputi :
1. Peningkatan jumlah miofibril, sebanding dengan derajat hipertrofi.
2. Peningkatan enzim-enzim mitokondria sampai 120%.
4545
3. Peningkatan komponen sistem metabolisme fosfagen, termasuk ATP dan fosfokreatin sebanyak 60% – 80%.
4. Peningkatan cadangan glikogen sebanyak 50%.
5. Peningkatan cadangan trigliserida (lemak) sebanyak 75% – 100%.
Akibat semua perubahan ini, kemampuan
sistem metabolik aerob dan anaerob
meningkat, terutama meningkatkan kecepatan
oksidasi maksimum dan efisiensi sistem
metabolisme oksidatif sebanyak 45%.
4646
Serabut Otot Berkedut Cepat dan Serabut Otot Berkedut Cepat dan Berkedut LambatBerkedut LambatSemua otot mempunyai persentase yang
bervariasi antara serabut otot yang berkedut
cepat dan serabut otot yang berkedut lambat.
Contoh : otot gastroknemius memiliki jumlah
serabut berkedut cepat lebih banyak, yang
memberi kemampuan untuk melakukan jenis
kontraksi yang sangat kuat dan cepat seperti
waktu melompat. Sebaliknya, otot soleus
mempunyai lebih banyak serabut berkedut
4747
lambat sehingga digunakan untuk aktivitas
otot tungkai bawah yang lama.
Perbedaan dasar antara serabut kedutan
cepat dengan kedutan lambat adalah sebagai
berikut :
1. Serabut berkedut cepat mempunyai diameter dua kali lebih besar.
2. Enzim yang meningkatkan pelepasan energi secara cepat dari sistem energi fosfagen dan glikogen asam laktat pada serabut berkedut cepat adalah dua sampai tiga kali lebih aktif daripada serabut
4848
berkedut lambat, sehingga membuat daya maksimal yang dapat dicapai dalam waktu sangat singkat oleh serabut berkedut cepat dua kali lebih besar daripada serabut berkedut lambat.
3. Serabut berkedut lambat terutama dibentuk untuk ketahanan, khususnya untuk pembentukan energi aerobik. Serabut ini memiliki mitokondria yang jauh lebih banyak daripada serabut berkedut cepat. Selain itu, serabut berkedut lambat mengandung lebih banyak mioglobin, suatu protein mirip hemoglobin yang
4949
bergabung dengan oksigen dalam serabut otot; mioglobin tambahan ini meningkatkan kecepatan difusi oksigen di seluruh serabut dengan membawa oksigen pulang pergi dari satu molekul mioglobin ke mioglobin yang lain. Enzim sistem metabolisme aerob jauh lebih aktif pada serabut berkedut lambat daripada pada serabut berkedut cepat.
4. Jumlah kapiler di seluruh serabut berkedut lambat lebih banyak daripada di seluruh serabut berkedut cepat.
5050
Kesimpulannya, serabut berkedut cepat dapat
memberikan tenaga yang sangat besar
selama beberapa detik sampai satu menit atau
lebih. Sebaliknya, serabut berkedut lambat
menyediakan daya tahan, memberikan
kekuatan kontraksi yang lebih lama, lebih dari
beberapa menit sampai berjam-jam.
5151
Perbedaan Herediter Antara Serabut Perbedaan Herediter Antara Serabut Otot Berkedut Cepat dengan Serabut Otot Berkedut Cepat dengan Serabut Berkedut Lambat pada AtletBerkedut Lambat pada AtletPada beberapa orang serabut berkedut
cepatnya jauh lebih banyak daripada serabut
berkedut lambat dan yang lain memiliki
serabut berkedut lambat lebih banyak.
Keadaan ini dapat menentukan seberapa jauh
kemampuan atletik dari individu yang
berbeda. Keadaan ini hampir seluruhnya
ditentukan oleh warisan genetik, dan
5252
selanjutnya membantu menentukan jenis
olahraga apa yang paling sesuai untuk
masing-masing orang : beberapa orang
dilahirkan sebagai pelari maraton, yang lain
dilahirkan sebagai pelari cepat dan pelompat.
5353
Pernafasan Dalam LatihanPernafasan Dalam LatihanWalaupun kemampuan pernafasan seseorang
secara relatif bersifat kecil bila dibandingkan
dengan penampilan jenis atletik cepat,
pernafasan merupakan hal yang penting
untuk penampilan maksimum paca atletik
yang membutuhkan daya tahan.
5454
Konsumsi Oksigen dan Ventilasi Konsumsi Oksigen dan Ventilasi Paru dalam LatihanParu dalam LatihanKonsumsi oksigen normal pada pria dewasa
muda sewaktu istirahat adaalh sekitar 250
ml/menit. Tetapi, pada keadaan maksimum,
hal ini dapat ditingkatkan sampai sekitar nilai
rata-rata. Konsumsi oksigen dan ventilasi
paru total meningkat sekitar 20 kali antara
keadaan istirahat dan latihan dengan
Intensitas maksimum pada seorang atlet yang
terlatih dengan baik.
5555
Batas Ventilasi ParuBatas Ventilasi ParuSeberapa berat stress yang diberikan pada
sistem pernafasan kita selama latihan?
Kapasitas pernafasan maksimum adalah
sekitar 50% lebih besar daripada ventilasi
paru-paru yang sesungguhnya selama latihan
maksimum. Keadaan ini menyediakan suatu
elemen keamanan bagi atlet, memberi
ventilasi tambahan yang dapat digunakan
pada kondisi seperti :
1. Latihan pada tempat yang sangat tinggi.
5656
2. Latihan pada kondisi yang sangat panas.
3. Abnormalitas sistem pernafasan.
Hal yang penting adalah bahwa sistem
pernafasan secara normal, bukanlah faktor
pembatas utama pengangkutan oksigen ke
dalam otot selama metabolisme aerob otot
maksimum. Kita akan melihat secara singkat
bahwa kemampuan jantung untuk memompa
darah ke otot merupakan faktor pembatas
yang lebih besar.