FISIOLOGI MATA.pptx
Transcript of FISIOLOGI MATA.pptx
FISIOLOGI MATA
Kartika Putri Amalia14-038
Mekanisme Protektif
• Bola Mata : Dilindungi oleh kantong tulang• Kelopak mata : 1. Melindungi bagian anterior mata dan
menghasilkan refleks berkedip ketika ada benda asing masuk kedalam mata.
2. Kedipan berulang membantu menyebarkan air mata sbg pelumas, pembersih dan bakterisidal.
• Bulu mata (Cillia) : Menangkap kotoran di udara
• Sklera : Melapisi bola mata. Sklera adalah bagian putih mata
• Kornea : Transparan dan bisa ditembus cahaya• Koroid : 1. Terdapat banyak pigmen dan pembuluh darah untuk
memberi nutrisi retina2. Bagian depannya mengalami modifikasi menjadi iris dan
badan siliaris
• Retina : 1. Terdiri dari lapisan berpigmen (diluar) dan lapisan saraf
(didalam)2. Mengandung fotoreseptor yang mengubah cahaya
menjadi impuls saraf
• Aqueous humor : Cairan encer yang memberi nutrisi untuk kornea dan lensa yang dihasilkan oleh badan siliar
• Vitreous humor : Cairan seperti gel untuk mempertahankan bentuk bola mata
• Pupil : Tempat masuknya cahaya• Iris : Terdapat otor sirkuler (konstriksi pupil)
dan otot radial (dilatasi pupil)• Lensa : Menerima cahaya dari pupil dan
meneruskannya ke retina.
CAHAYA
PROSES REFRAKSI (Hukum Snellius)
STRUKTUR REFRAKSI
• Kornea : 1. Memiliki peran terbesar untuk refraksi karena
perbedaan densitas dari udara --> kornea > drpd dari cairan ke lensa.
2. Karena kornea kelengkungannya tidak pernah berubah, maka refraksinya pun tidak pernah berubah
3. Pada orang yang terkena astigmatisme memiliki struktur kornea yang tidak rata sehingga refraksinya tdk sama,
ASTIGMATISME
• Lensa : Refraksinya berubah-ubah sesuai kebuthan untuk melihat jauh atau dekat.
CAHAYA------------6 meter
< dr 6 meter : Divergen< dr 6 meter : Paralel
• Pada divergen, jarak fokus akan lebih jauh daripada paralel.
• Tetapi pada saat divergen ataupun paralel seharusnya bayangan tepat jatuh diretina
AKOMODASI
• Agar bayangan dapat jatuh tepat diretina diperlukan akomodasi.
• Akomodasi : Kemampuan menyesuaikan kekuatan lensa
• Akomodasi dikendalikan oleh otot siliaris
• Ketika M. Ciliaris berelaksasi, maka lig. Suspensorium akan berkontraksi menarik lensa sehingga lensa akan menjadi gepeng. Dirangsang oleh saraf simpatis.
• Ketika M. Ciliaris berkontraksi, maka lig. Suspensorium relaksasi yang mengakibatkan lensa mencembung dan lebih membelokan sinar. Dirangsang oleh saraf parasimpatis
Pemrosesan Sinar di Retina
Retina memiliki 3 lapisan :1. Paling luar (fotoreseptor) :
Sel batang : Sensitivitas tinggi, ketajaman rendah Sel kerucut : Sensitivitas rendah, ketajaman tinggi
2. Tengah : Sel bipolar3. Dalam : Sel ganglion
Cahaya fotoreseptor mengubah energi cahaya energi listrik Ditransmisikan di SSP.
FOTORESEPTOR
Fotoreseptor memiliki protein yaitu TRANSDUSIN.Terdiri dari 3 bagian :1. Segmen luar : Mendeteksi rangsangan cahaya. Isinya
adalah fotopigmenFotopigmen : Opsin&retinen (menyerap cahaya)
• Sel batang : Rodopsin (abu-abu)• Sel kerucut : RGB
Fotopigmen jika terkena cahaya akan membentuk potensial aksi dan melakukan proses visual.
2. Segmen dalam : Terdapat perangkat metabolit didalamnya yg terdiri dari mitokondria dan nukleus
3. Terminal Sinaps : Menyalurkan sinyal dan melepaskan neurotransmitter.
Aktivitas fotoreseptor saat keadaan gelap
Gelap cGMP meningkat Saluran Na terbuka DepolarisasiMenyebar ke ujung sinaps Saluran Ca di uj.sinaps terbukaPeningkatan pelepasan transmiter inhibitorikHambatan sel bipolarTdk ada potensial aksi diganglion Tdk ada rambatan potensial aksi ke korteks penglihatan
• Setelah sampai disel ganglionAkson menyatuMembentuk saraf optik Keluar melalui diskus optikus (bintik buta)ervus opticus………….lobus oksipital
Aktivitas fotoreseptor saat keadaan terang
Cahaya penyerapan cahaya pengaktifan fotopigmenaktivitas transdusinpenurunan cGMP penutupan saluran NaHiperpolarisasi membran menyebar ke ujung sinaps saluran Ca tertutuppenurunan pelepasan transmitter inhibitoriksel bipolar tdk terhambatperubahan potensial disel bipolarpotensial aksi merambat kekorteks penglihatan dilobus oksipital untuk persepsi penglihatan
ADAPTASI GELAP
• Penguraian fotopigmen saat pajanan kesinar matahari penurunan sensitivitas fotoreseptor
• Ketika gelap, fotopigmen yang terurai tadi dibentuk kembali peningkatan sensitivitas (sel batang)
ADAPTASI TERANG
• Fotopigmen diuraikan oleh sinar penurunan sensitivitas (sel kerucut)
Persepsi Warna
• Warna biru = 0:0:100R = 0G= 0B= 100• Warna Kuning = 83:83:0• Warna Hijau = 31:67:36
TERIMAKASIH
Semoga mengerti dan Bermanfaat ya.