Fisika Kelas XI Pemanasan Global
-
Upload
salma-maulida -
Category
Education
-
view
336 -
download
9
Transcript of Fisika Kelas XI Pemanasan Global
UPAYA PENANGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL
• Ajeng Ardani ( 01 )• Ayu Lestari ( 04 )• Salma Maulida ( 23 )• Siti Nurkhalimah ( 26 )• Sri Fhuji Lestari ( 27 )
KELOMPOK 4
XI MIPA 1
Bagaimana Menghadapi Pemanasan Global?
Pemanasan global terutama disebabkan oleh
efek rumah kaca sehingga penanggulangan pemanasan
global dilakukan dengan mengurangi produksi gas
rumah kaca.
UPAYA PENANGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL
Mengurangi ProdukGas Rumah Kaca
Menggunakan Sumber Daya Energi Alternatif Kerjasama Internasional
Energi Matahari
Energi Nuklir
Energi Angin
Energi Hidrolistik
Energi Pasang Surut
Biogas
UNFCCC
IPCC
Protokol Kyoto
1. Mengurangi Produk Gas Rumah Kaca
Cara yang paling mudah untuk menghilangkan emisi karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara dan menanam pohon (reboisasi) lebih banyak lagi.
Terutama pohon yang mudah dan cepat pertumbuhannya mampu menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan dalam kayunya.
2. Menggunakan Sumber Daya Energi Alternatif
Penggunaan energi yang dapat diperbarui seperti energi surya, energi gerak dari air dan angin, energi panas bumi, serta energi nuklir tidak menghasilkan Karbon dioksida sehingga dapat mengurangi emisi Karbon dioksida dan Nitrogen oksida ke udara.Berikut adalah penjelasan tiap-tiap energinya.
A. Energi Matahari
Energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dengan menggunakan panel surya yang merupakan teknologi ramah lingkungan.
Secara langsung, energi matahari dapat dimanfaatkan , seperti alat memasak bertenaga matahari (solar cooker), pemanas air dan tungku bertenaga matahari. Selain itu juga dapat dikonversi menjadi energi listrik melalui sel surya.
B. Energi Nuklir
Adalah energi yang dibebaskan (umumnya berupa panas) ketika terjadi reaksi nuklir. Reaksi nuklir dapat berupa fisi nuklir ataupun fusi nuklir.
Reaksi nuklir terkontrol berlangsung dalam reaktor nuklir. Energi nuklir dapat diubah menjadi energi listrik tanpa menghasilkan emisi karbon dioksida serta digunakan untuk kesejahteraan hidup manusia.
C. Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Energi angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin penggiling maupun membangkitkan listrik dengan menggunakan kincir angin.
D. Energi Hidrolistik
Pembangkit daya hidrolistik adalah perangkat untuk mengubah energi kinetik air yang mengalir menjadi energi listrik. Energi listrik yang terbentuk dinamakan energi hidrolistrik.
E. Energi Pasang Surut
Pembangkit daya pasangsurut dibangun dekat teluk.Selama pasang naik, air laut dibiarkan melewatibendungan dengan cara membuka gerbang. Saat turungerbang ditutup. Tampungan air ini laludibiarkan jatuh pada bilah turbin yang terhubungdengan generator sehingga energi air diubah menjadienergi listrik.
F. BIOGAS
Biogas dihasilkan ketika kotoran hewan dan air yang difermentasikan tanpa oksigen (fermentasi anaerob).Biogas merupakan campuran metana , karbon dioksida, nitrogen, serta sisa-sisa nitrogen sulfida bersama dakam uap air. Kandungan utamanya ialah gas metana sebanyak 65%.
Kerja sama internasional diperlukan agar pengurangan gas rumah kaca bisa berhasil. Kerja sama ini pernah dilakukan oleh beberapa negara. Adapun isu utama yang didiskusikan, yaitu isu lingkungan, termasuk didalamnya pemanasan global, kerusakan hutan, spesies langka, serta pengembangan industri yang ramah lingkungan. Hasil dari kerja sama tersebut adalah dirumuskannya UNFCC.
3. Kerjasama Internasional
A. UNFCCC(United Nation Convention on Climate Change)
UNFCCC yaitu hasil konferensi kerangka kerja internasional mengenai perubahan iklim yang bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
Badan yang berperan di UNFCC, yaitu:1. Conference of the Parties (COP)2. Subsidiary Body for Scientific and Technological Advice
(SBSTA)3. Subsidiary Body for Implementation (SBI)4. Convention Secretariat ( Sekretariat Konvensi)5. Global Environment Facility (GEF)6. Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC)
B. IPCC(Inter-governmental Panel on Climate Change)
IPCC memiliki misi untuk mengevaluasi resiko dariperubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitasmanusia. Badan Independen ini melansir laporanperubahan iklim setiap tahun ke masyarakat dunia.
C. Protokol Kyoto
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global. Negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global.
Protokol Kyoto memiliki target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara keseluruhan rata-rata sebesar 5%. Upaya lain yaitu untuk mengurangi emisi sebelum 2020.