Fiqih Munakahah.

8/18/2019 Fiqih Munakahah.

http://slidepdf.com/reader/full/fiqih-munakahah 1/33



A.PENGERTIAN

erkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang

wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah

tangga)yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhan-

an yang Maha Esa.



B. TUJUAN DAN HIKMAH

PERKAWINANTT

ujuan Perkawinanujuan Perkawinan

1. Menghalalkan hubungan biologis

antara pria dan wanita

2. Melanjutkan keturunan

3. Membentuk rumah tangga bahagia

4. Melaksanakan sunnah asul

!. Menghindarkan "itnah.



Hikmah perkawinan

1. Menyalurkan naluri

seksual

dan ketentraman

hati

2. #ebahagian dan

rahmat

3. Menyalurkan

sahwat pad tempatnya

4. Memelihara

kemurnian keturunan

!. Mengikat hubungan

sosial

$. Menimbulkan rasa

tangungjawab

%. Menjamin

ketertiban masyarakat dan ke-

sehatan mental .



C. PEMINANGAN& Meminan adalah

menyatakan permintaan untuk perjodohan dari seorang laki-laki pada seorang perempuan atau sebaliknya se'ara langsung atau dengan perantara orang yang diper'aya.

& Hukum me!iha"#ran $an akan %ipinan

ebagian ulamamengatakan melihat perempuan

yang akandipinang itu boleh saja.(*erdasarkan sunah

asulullah +,riwayat mam +hmad)

ulama yang lainmengatakan sunah.(*erdasarkan hadits

asululah +,riwayat mam +hmad dan +bu aud)



Wani"a &an

B#!eh Dipinan

,anita-wanita

yang boleh dipinang apabila memenuhi syarat/ ada dua ma'am untuk meminang wanita 0yaitu

1. yaratmustahsinah

2. yarat la imah

yarat

mustahsinah ialah syarat yang berupa

anjuran

kepada seorang pria yang akan me-

minang wanita

untuk meneliti lebih dulu wa

nita yang akandipinang agar lebih terjamin

kelangsungan

rumah tangganya setelah me-

masuki pintu

gerbang perkawinan.



* Adapun Syarat-syarat

Mustahsinah:

1. Wanita yang dipilih bukanhanya

karena kecantikannya,

kekayaan,

dan kebangsawanannyatetapi se-

mata-mata keshalehannya.

2. Wanita yang dipinang

hendaknya mempuyai watak kasih

sayang dan

mempunyai banyak

keturunan.



3. ,anita yang akan dipinang mempunyai

hubungan darah yang jauh.

. '$ara" !a(imah adalah syarat yang harus

dipenuhi sebelum dilaksanakan peminangan/

termasuk didalamnya adalah

1. ,anita yang tidak dipinang oleh la-

ki-laki lain0atau laki-laki tersebut te

lah melepaskan hak pinanannya.

2. ,anita yang tidak dalam masa iddah

raj iyah.

3. ,anita yang dipinang bukan mahram pria yang

meinang.



E. # 5 5 #+6Rukun nikah a%a 0 -1. ighat (7a8ad) yaitu perkataan dari pihak wali -mempelai laki-laki (ijab-8obul).

2. Mempelai pria.3. Mempelai wanita.4. ,ali (wali mempelai perempuan)!. ua orang saksi



9. :+ +; <+* +5 =>* ?

+gar a8ad perkawinan itu syah sesuai dengan hukum perkawinan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut

1. 6endaklah ke dua orang yang melaksa-

nakan a8ad nikah itu sudah mumayis.

2. jab dan 8obul dalan satu majelis.Mak-

sudnya ijab dan 8obul itu tdk diselingi

oleh u'apan-u'apan lain atau sikap tidak

a'uh pada peristiwa tersebut.



@. 5+5 ,+? :ang dianggap syah untuk menjadi wali

mempelai perempuan ialah

1. *apaknya

2. atuknya (bapak dari bapak mempelai perempuan)

3. audara laki-laki yang seibu-sebapak

dengan dia

4. audara laki-laki yang sebapak saja

dengan dia

!. +nak laki-laki dari saudara laki-laki yang

seibu-sebapak denagn dia.

$. +nak laki-laki dari



%. audara bapak yang laki-laki (paman dari

pihak bapak).

A. +nak laki-laki dari pamannya yang dari

pihak bapak.

B. 6akim.

6. :+ +; ,+? +5 + +# .

1). slam/ 2). *aligh/3). *erakal/ 4). Mer-

deka/ !). ?aki-laki/ dan $). +dil.



. ,+? :+5@ E5@@+5 +;+#E*E +;+5 (,+? + ?>?)

+pabila

seorang mempelai wanita meminta wali

nya

untuk menikahkan dirinya dengan pria yang

seku"u0namun walinya menolak tanpa alasan yang

benar0

maka hakim berhak menikahkannya0 sete-

lah

keduanya seku"u dan ia usai memberikan nasi-

hat wali

supaya dia mau men'abut keberatannya.

+pabila

dia keberatan/ maka hakim berhak menikahkan pereuan itu.



<. ,+? @6> * ,ali-wali itu diatur sedimikian rupa yang lebih dekat

perhubungannya didahulukan dari pada yang lebih jauh.

+pabila wali yang dekat gaib (jauh) dari wanita yang

akan

menikah dan dak punya wakil/ maka hakim boleh

menikah kannya karena wali yang goib itu tetap wali belum

pindah

kepada wali yang lebih jauh hubungannya. ni menurut

pendapat mam ya"i i. berbeda lagi menurut pendapat

mad hab +bu 6ani"ah masalah tersebut yang menikahkan

adalah wali yang lebih jauh hubungannya dari

waligoib0se-

suai dengan urutan yang ditentukan untuk

menikahkannya.



+lasan mad hab ini

1. #arena wali yang

jauh hubungannya itu juga wali

seperti yang

dekat/ hanya yang dekat didahulukan

karena ia lebih

utama0 bila dak bisa melaksanakan

keutamaan itu

hilang pindah urutan berikutnya.

2. 6akim

itu( menurut hadits) wali bagi orang yang

tidak mempunyai

wali0 sedang hal ini wali selainyang ini ada0

maka hakim belum berhak menjadi

wali0 karena

walinya masih ada.



#. M+6 +M (,+5 ;+ 6+ +M#+, 5)

,anitayang haram dikawin dalam ilmu "igih disebut Mahram 0yaitu wanita-wanita yang terlarang bagi pria untuk mengawininya.

Cadadasarnya wanita haram dikawin itu ada dua ma'am0 yaitu larangan selama-lamanya (tahrim muab-bad) dan larangan sementara (tahrim mua8ot).

?arangan muabbad adalah tidak boleh oleh pria sepanjang masa sedanglarangan mua8ot adalah wanita tidak boleh dikawin pria selama waktutertentu dan dan dalam keadaan

tertentu.*ila keadaan sudah berubah maka laragan sentara

sudahtidak ada lagi0 maka wanita itu boleh dikawin.



1. +aran an Te"ap 2Tahrim Mua a%3

a. isebabkan hubungan keluarga atau nasab

b. isebabkan hubungan perkawinan atau perbe-

sanan (mushoharah)

'. isebabkan hubungan sepesusuan (rodlo ah)

& A%a "ujuh #ran %i)e a kan na)a

1. bu dan ibunya (nenek)0 ibu dari bapak dst

2. +nak dan 'u'u seterusnya sampai kebawah

3. audara perempuan seibu-sebapak atau seibu atau sebapak saja.



4. Saudara perempuandari bapak.

5. Saudara perempuandari ibu.

6. nak perempuan daridari saudara

laki-laki danseterusnya.

!. nak perempuan darisaudara pe-

rempuan danseterunya.

" #mpat $rang%isebabkan &erbesa-

sanan. ' (ush)harah *. 1. +bu dari istri ' mertua *dan seterusnya

dan ibu dari bapaknyakeatas.

2. nak tiri, apabilaibunya telah digauli.



3. stri dari anak(menantu) istri dari 'u'u0

baik dari laki-laki maupun dari wanita

kebawah. 4. stri dari bapak

atau ibu tiri.

& ua >rangisebabkan epesusuan( a-

dlo ah) 1. bu dan bapak

tempat menyusu. 2. audara

perempuan sepesusuan.



2. ?arangan ementara (Mua88od).

:ang dimaksud larangan mua88od

ada-

lah larangan kawin dengan seoang

wani-

ta dalam waktu tertentu saja0karenaada

sebab yang mengharamkannya/ dan

apa-

bila sebab laragan itu sudah hilang

maka

perkawinan itu boleh dilaksanakan.



4.&an Terma)uk Da!amKa"e #re !ara

n an 'emen"ara ini5 ia!ah-

a. Memadu wanita bersaudara. b. stri orang lain dan yang

sedang dalam iddah

'. ,anita yang di talak tiga.d. Mengawini lebih dariempat wanita

e. Mengawini orang yangsedang ihram

". Mengawini wanita pe ina g. Mengawini musyrikah.



+. MAHAR 2MA'KAWIN3

uami sebab menikah diwajinkan memberimaskawin kepada istri0baik pemberian berupabarang atau uang.Cemberian ini yang dinamakanmahar (maskawin).

Cemberian mahar ini wajib0 bagi laki-laki tetapitidak menjadi rukun nikah. ntuk itu sekiranyatidak disebut pada waktu a8ad perkawinan tetapsyah.



M. 5 D ( 6+#+ )

;indakan istriyang menentang kehendak suami tanpa ada alasan yang dibenakanoleh syara dapat dipandang durhaka .

+pabila suamimendapati tindakan istri demi- kian0 maka suami harus menasihati

sebaik- baiknya. esudah diberi nasihat masih durhaka hendaklah

suami berpisah tidur dengannya <ika masih juga

durhaka0 maka bolehlah dipu- kul0 tetapi

jangan sampai merusak badanya.



Tin ka"ke%urhakaan i)"ri i"u %apa" %i)impu!6 kan menja%i "in ka"an/)e a ai mana eriku"-

1. *arukelihatan tanda-tanda akan durhaka.

uami berhakmemberi nasihat.

2. ;elah nyatadurhaka. uami berhak berpisah

tidurdengannya.

3. etelah dua pelajaran tersebut dia masih dur

haka. uami berhak memukulnya.



5. ;+?+# ( CE E + +5 );alak dari bahasa +rab dari kata thala8o be-

rarti melepaskan/ sedang yang dimaksudkan

disini adalah melepaskan ikatan

perkawinan .

1. 6ukum ;alak +da Empat Ma'am

a. ,ajib/ bila terjadi perselisihan suami F

istri oleh hakim yang mengurusnya su-

dah memandang perlu supaya

keduanya

ber'erai



2. unnah apabilasuami tidak sangup memberi

na"kah yang 'ukupatau perempuan tidakmenjaga

kehormatan dirinya.3. 6aram (bid ah)

alam dua keadaan pertama/menjatuhkan talak istri dalam kea-

daan haid0kedua /menjatuhkan talak istri se

waktu dalamkeadaan su'i dan dia telahmenggaulinya

dalam keadaan su'i tersebut .4. Makruh/ hukum

asal dari talak.



1. +A7A8H TA+AK

alimat yang dipakai untuk mentalak ada dua

ma'am

a. Shareh (terang)/ yaitu kalimat yang tidak

ragu lagi0 bahwa yang dimaksud adalah un-

tuk memutuskan ikatan perkawinan. eper-

suami berkata Saya cerikan engkau.

b. Kinayah (sindiran)/ yaitu kalimatnya ragu-

ragu boleh diartikan peneraian nikah atau

lain. eperti kata suami pulanglah engkau

kerumah keluargamu.



4. BI+ANGAN TA+AK

etiap

orang merdeka berhak mentalak istrinya dari talak satu

sampai talak tiga. talak satu atau dua masih boleh rujuk

(kembali) sebelum habis iddahnya dan boleh kawin

kembali sesudah iddah. +dapun talak tiga tidak boleh rujuk

atau kawin kembali0 ke'uali apabila wanita tersebut telah

menikah dengan orang lain dan setelah di talak pula oleh

suaminya kedua.



3. *E *+@+ CE5 +C+;;E5;+5@ ;+?+# ; @+

Menjatuhkan

talak tiga kali pada waktu yang berlainan. eperti suami mentalak istrinya talak

satu0pada masa iddah ditalak lagi talak satu pada masa iddah kedua ini ditalak lagi

talak satu

uami mentalak

istri dengan talak satu sehabis masa iddahnya dinikahi lagi0 kemudian ditalak lagi0

sehabis masa iddahnya dinikahi lagi kemudian ditalak lagi yang ketiga kalinya.

uami mentalak

istrinya dengan perkataan saya talak engkau talak tiga kali atau saya talak engkau

dengan berurutan perkataan itu berulang tiga kali.



&Cendapat pertama jatuh talak tiga0

berlaku se-

gala hukum talak tiga seperti diatas.

&Cendapat kedua tidak jatuh sama sekali0

arti-

nya istrinya itu belum bertalak/ karena

talak

tiga bukan perintah asul berarti tidak

sah.

&Cendapat ketiga jatuh talak satu0 berarti ber-

laku hukum talak satu/ sehingga suami

boleh

rujuk kembali kepada istrinya.

Fiqih Munakahah.

Documents

Transcript of Fiqih Munakahah.