Filosofi Sukses Dari Spirit Kuda

download Filosofi Sukses Dari Spirit Kuda

of 4

description

ok

Transcript of Filosofi Sukses Dari Spirit Kuda

FILOSOFI SUKSES DARI SPIRIT KUDA Smart Emotion Radiotalk, Rabu 29 Januari 2014

Tahun ini disebut sebagai tahun Kuda. Sebagai zodiac ke-tujuh dalam horoskop China, kuda seringkali dikaitkan dengan kekuatan, energi serta interaksi. Konon itulah, kata-kata yang seringkali diasosiasikan dengan orang-orang yang lahir di tahun Kuda ini. Mereka dianggap sebagai orang yang gigih, bersemangat serta mudah bergaul. Namun, tulisan kali ini tidak dimaksudkan buat cerita soal zodiak. Sebaliknya, justru di tahun yang disebut tahun kuda ini, saya mengajak Anda mengambil intisari motivasi dibalik kehidupan seekor kuda. Bahkan, ada beberapa info tentang kuda ini yang mungkin tidak Anda ketahui!

Sebagai pembuka, saya ingin berkisah soal sebuah kisah inspiratif yang banyak beredar di internet belakangan ini. Kisah ini berjudul kisah dua ekor kuda. Alkisah, di suatu pertanian, hiduplah dua ekor kuda. Keduanya tampak sama secara sepintas. Namun jika diperhatikan lebih jauh, ternyata salah satu kuda itu buta. Meski demikian kuda yang sehat, tetap setia menemani kuda yang buta. Pada kuda yang sehat, ternyata, oleh pemiliknya, di bagian lehernya diikatkan sebuah kalung berisi lonceng kecil. Sehingga, kemanapun si kuda yang sehat, si kuda buta selalu bisa mendengarnya, lalu mengikutinya. Dan yang menarik, kemanapun juga, si kuda yang bisa melihat, selalu memastikan, melihat ke belakang dan mengecek, jika si kuda buta tetap bisa mengikutinya. Dan dengan demikianlah, kedua kuda ini bisa tetap hidup bersama-sama di pertanian tersebut. Dan di akhir tulisan ini, ada kesimpulan yang menarik bahwa: Tuhanpun bersikap demikian kepada kita. Sekalipun kita cacat dan memiliki kekurangan, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia menghadirkan dalam kehidupan kita, orang-orang yang bisa menolong kita. Itulah cara Tuhan memperhatikan kita. Wow! Sebuah kisah dengan kesimpulan yang menarik untuk direnungkan.

Sebenarnya, dari kisah di atas itu sendiri, ada beberapa PELAJARAN MOTIVASIONAL DAN INSPIRATIF yang bisa diangkat dari seekor kuda. Paling tidak, ada, lima pelajaran penting dibalik kehidupan kuda.

1. Pelajaran soal KESETIAAN. Kalau kita ingat dengan berbagai kisah tentang kepahlawanan yang nyata, hingga tokoh-tokoh animatif, selalu menggambarkan kuda sebagai teman setia mereka. Bahkan, banyak diantara tokoh ini yang bisa mencapai suksesnya berkat kuda tunggangannya. Sebut saja, ada tokoh mantan Presiden Amerika yakni Teddy Rooselvelt yang selalu tampak bersama kudanya. Bahkan, konon saat itu telah muncul teknologi mobil. Namun, Roosevelt selalu menolak mengendarai mobil dengan alasan, Keluarga Roosevelt selalu ada bersama kudanya. Bahkan menurutnya, kuda lebih bisa dipercaya daripada mobil. Bahkan, kita pun kenal Pangeran Diponegoro yang selalu digambarkan bersama kuda Turangga Seta-nya, kuda putihnya. Dalam beberapa tradisi suku kuno, tatkala raja meninggal, maka ia pun akan dibakar dan dikubur bersama binatang kesayangnya, termasuk kudanya.

So, apa pelajarannya? Artinya, kuda mengajarkan kita untuk setia pada orang-orang terdekat kita. Mulai dari kesetiaan terhadap keluarga hingga dalam berbisnis maupun usaha kita. Pertanyaannya, dalam kondisi suka dan duka, apakah kita masih tetap setia dengan orang-orang yang telah menghidupi kita. Misalkan, kesetiaan terhadap customer, principal bisnis ataupun distributor kita. Apakah kita hanya memanfaatkan saja, tetapi tatkala kondisi mulai tidak menyenangkan, apakah kita masih bersama-sama. Mulailah untuk belajar semakin setia di tahun ini.

2. Pelajaran soal KERJASAMA. Yang menarik justru diceritakan, seekor kuda rata-rata bisa menarik beban seberat 8000 pound (atau sekitar 3,600kg). Jadi, kuda termasuk binatang dengan kekuatan yang luar biasa. So pertanyaannya, kalau dua ekor kuda disatukan, berapakah kekuatan menariknya para kuda tersebut? Anda mungkin akan berpikir jawabannya adalah 16,000 pound. Maka, Anda salah besar! Ternyata, ketika dua kuda disatukan, kekuatan tarikan mereka justru berlipat ganda, bahkan mampu menarik hingga 32,000 pound (sekitar 14500kg). Jadi, nyaris empat kali dari kemampuan diri mereka sendiri.

Nah, disinilah pelajaran tentang teamwork menjadi hal penting. Yakinlah, ada banyak hal yang tak terbayangkan yang bisa dicapai, tatkala dua atau beberapa pihak bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik. Kita menyebutnya sinergi. Bahkan, apa yang mereka mampu capai, diluar yang mereka sendiri mampu bayangkan. Nah, dengan siapakah Anda akan membangun sinergi di tahun ini?

3. Pelajaran soal KEPEKAAN. Ada sebuah film bagus yang diperankan oleh Robert Redford yang judulnya Horse Whisperer yang bercerita soal pribadi serta hewan yang terluka. Film ini sebenarnya terisnpirasi oleh kehidupan seorang trainer kuda terkemuka yang membantu banyak orang yang bermasalah dengan kudanya, yakni Buck Brannaman. Bahkan ia menyebut misi hidupnya membantu kuda yang bermasalah karena pemiliknya yang bermasalah. Intinya, ia mengajarkan agar orang lebih sensitif, lebih peka pada kudanya. Menurut Buck Brannaman, Kuda adalah binatang yang sensitif. Kuda tidak pernah jahat, yang jahat adalah manusia yang tidak mampu memperlakukannya dengan baik. Nah, apakah kita bisa belajar juga lebih peka ataukah lebih banyak menyalahkan orang-orang di sekeliling kita. Jadi, belajar lebih peka pula di tahun ini!

4. Pelajaran soal MULTI FUNGSI. Sejak dulu, kita tahu betapa multifungsinya kuda itu. Itu juga pelajaran soal fleksibilitas yang penting. Kuda bisa berfungsi mulai dari alat transportasi penting, untuk keperluan perang, untuk hiburan bahkan untuk makanan. Dahulu, kita bahkan mengenal suku bangsa Mongol yang nomaden, yang menguasai wilayah kekuasaannya yang begitu luas dengan hanya menggunakan kuda. Berbeda dengan suku Arab yang menggunakan untanya, konon bangsa Mongol menggunakan kuda untuk melewati gurun-gurun, termasuk gurun Gobi yang begitu luasnya. Dan umumnnya, mereka akan membawa beberapa ekor kuda sekaligus dalam penjelajahan mereka. Dan tatkala haus, mereka akan meminum susu kuda atau bahkan tak segan-segan meminum darah kuda yang mereka bawa, untuk bertahan hidup.

Begitu pula, nilai kitapun terletak pada fungsi yang mampu kita berikan. Apakah kita cukup fleksibel dengan peran serta kompetensi yang kita berikan, ataukah hanya terbatas itu-itu saja yang bisa kita lakukan. Ayo kta jalankan multi fungsi kita di tahun ini. Tingkatkan pula skill kita yang lainnya!

5. Pelajaran terakhir adalah soal TIDAK MEREMEHKAN. Mungkin kita masih ingat soal istilah kuda hitam. Disinilah muncul pengertian tentang orang ataupun tim yang tidak diperhitungkan tetapi akhinya bisa menang dan menjadi juara. Bahkan, di tahun 2014 ini, beberapa peramal mengaitkannya dengan kemunculan kuda hitam dalam arena politik. Benar atau tidaknya, kita masih menunggu. Tapi yang jelas, dari kuda kita bisa belajar soal tetap percaya diri, meskipun tidak diperhitungkan. Contoh saja, pernah terjadi peperangan yang paling memalukan Inggris di tahun 1878 di Zulu Afrika. Saat itu, Inggris yang merasa menguasai bumi hitam Afrika, dengan seenaknya memaksa raja Cetshwayo untuk menyerah. Raja Cetshwayo menolak. Maka akibatnya terjadilah perang. Inggris datang dengan sangat percaya diri, bahwa teknologi dan kemampuan persenjataan mereka di atas angin. Mereka berpakaian lengkap, sangat rapi. Tapi, tatkala di medan perang, datanglah suku Zuku yang siap perang dengan tombak, telanjang dada dan tanpa mengikuti kaidah. Prajurit Inggris yang berpakaian lengkap dan gagah, bukanlah tandingan mereka. Dalam sekejap, perang berubah menjadi ajang pembataian. Inilah salah satu perang yang disebut perang Isandlwana, yang paling memalukan buat Inggris.

Nah, kembali ke pelajaran terakhir kita. Meskipun tidak diperhitungkan dan tidak dianggap, jadikanlah tahun ini sebagai tahun dimana Anda diperhitungkan. Banyak pahlawan, yang muncul sekarang, yang dulunya adalah orang yang tidak diperhitungkan. Masalahnya Anda tidak harus mendengarkan mereka yang meremahkan Anda, tapi berusahalah untuk melakukan yang terbaik. Ingatlah, lebih baik tidak diperhitungkan lantas menjadi juara daripada disanjung-sanjung tatkala memasuki arena namun pulang dengan wajah tertunduk malu. Mungkinkah ini juga pelajaran yang akan kita nikmati bersamaan dengan ajang sepak bola dunia yang akan diadakan tahun ini di Brazil? Akankah kita melihat kuda hitam yang bersinar pula?

Semoga lima pelajaran sukses dari kuda ini menginspirasi kita menjadikan tahun 2014 ini sebagai tahun terbaik buat Anda!