File Hiv Dan Aids

19
No Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran 1. Simplicity/ Kesederhanaan Kesederhanaan sistem surveilans dalam proses pengoperasiannya. Pengukuran yag dapat dilakukan untuk mengukur kesederhanaan Antara lain: a. Penegakan diagnosis b. Jumlah dan jenis sumber pelapora c. Cara mengirim data d. Jumlah isntitusi yag terlibat e. Kebutuhan akan pelatihan staff f. Pemakai informasi g. Diseminasi informasi (CDC, 2001) Pengukuran dilakukan untuk setiap ukuran a-g. untuk setiap ukuran akan dinilai sederhana atau tidak. Klasifikasi Sederhana :Jika prosesnya surveilans HIV dan AIDS sederhana, tidak berbelit, tidak memerlukan konfirmasi hasil laboratorium namun tetap mencapai tujuan surveilans Tidak Sederhana : jika prosesnya rumit dan memerlukan konfirmasi Laboratorium 2. Akseptabilitas acceptability Kemauan orang atau organisasi untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan surveilans. Akseptablitas dapat diukur melalui a. Keikutsertaan instansi/petugas b. Kelengkapan formulir pelaporan c. Ketepatan pelaporan Membandingkan Antara keikutsertaan instansi dan petugas dalam pelaksanaan surveilans HIV dan AIDS berdasarkan berdasarkan Petunjuk Teknis Pengisian Form manual Penyakit HIV dan AIDS tahun 2011 dan Kepmenkes No 1116 Tahun 2003 Klasifikasi Akseptabilitas Tinggi : jika semua orang dan instansi yang terlibat sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis dan kelengkapan laporan 90% , ketepatan pelaporan yang dilaporkan dari unit pelapor sebesar ≥80% Akseptabilitas rendah : jika orang dan instansi yang terlibat sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis dan kelengkapan < 90%, ketepatan pelaporan yang dilaporkan <80%

description

hiv

Transcript of File Hiv Dan Aids

Page 1: File Hiv Dan Aids

No Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran

1. Simplicity/Kesederhanaan

Kesederhanaan sistem surveilans dalamproses pengoperasiannya. Pengukuranyag dapat dilakukan untuk mengukurkesederhanaan Antara lain:

a. Penegakan diagnosisb. Jumlah dan jenis sumber

pelaporac. Cara mengirim datad. Jumlah isntitusi yag terlibate. Kebutuhan akan pelatihan stafff. Pemakai informasig. Diseminasi informasi

(CDC, 2001)

Pengukuran dilakukan untuksetiap ukuran a-g. untuk setiapukuran akan dinilai sederhanaatau tidak.

KlasifikasiSederhana :Jika prosesnyasurveilans HIV dan AIDSsederhana, tidak berbelit, tidakmemerlukan konfirmasi hasillaboratorium namun tetapmencapai tujuan surveilans

Tidak Sederhana : jikaprosesnya rumit danmemerlukan konfirmasiLaboratorium

2. Akseptabilitasacceptability

Kemauan orang atau organisasi untukberpartisipasi dalam pelaksanaansurveilans. Akseptablitas dapat diukurmelalui

a. Keikutsertaan instansi/petugasb. Kelengkapan formulir pelaporanc. Ketepatan pelaporan

Membandingkan Antarakeikutsertaan instansi danpetugas dalam pelaksanaansurveilans HIV dan AIDSberdasarkan berdasarkanPetunjuk Teknis PengisianForm manual Penyakit HIVdan AIDS tahun 2011 danKepmenkes No 1116 Tahun2003

KlasifikasiAkseptabilitas Tinggi : jikasemua orang dan instansi yangterlibat sesuai dengan BukuPetunjuk Teknis dankelengkapan laporan ≥ 90% ,ketepatan pelaporan yangdilaporkan dari unit pelaporsebesar ≥80%

Akseptabilitas rendah : jikaorang dan instansi yangterlibat sesuai dengan BukuPetunjuk Teknis dankelengkapan < 90%,ketepatan pelaporan yangdilaporkan <80%

Page 2: File Hiv Dan Aids

3. Sensitivitas kemampuan sistem untuk dapatmenjaring data informasi yang akuratmengenai kasus HIV dan AIDS padapengumpulan data dan kemampuandalam menganalis tren dan membuatproyeksi kasus HIV dan AIDS.

Wawancara dengan

menggunakan kuesioner danstudi dokumen menggunakanobservasi terhadap laporanrutin kemudian disimpulkandengan berpedoman padaGuideliness for EvaluatingSurveillance Systems dariCDC tahun 2001 denganklasifikasi :

a. Sensitivitas tinggi, bilakasus HIV dan AIDSdapat terdeteksi olehsistem surveilans yang adadan serta sistem surveilansdapat membuat proiyeksidan trens kasus dari waktuke waktu

b. Sensitivitas rendah, bilakasus HIV dan AIDStidak dapat terdeteksi olehsistem surveilans yang adadan serta sistem surveilansdapat membuat proiyeksidan trens kasus dari waktuke waktu

Page 3: File Hiv Dan Aids

4. Representativeness/Kerepresentatifan

Kerepresentatifan artinya menunjukkansecara akurat kejadian dari suatupenyakit dalam periode waktu. Selainitu sistem surevilans juga harus dapatmenggambarkan berdasarkan orang dantempat secara akurat.

(CDC, 2011)

Membandingan apakahtemuan kasus sesuai denganangka proyeksi yang adatidaknya kasus yang tidakterlaporkan.

Representatif : jika angkapenemuan kasus minimal samadengan angka proyeksi kasustahun ini dan tidak ada kasusunderreport. Selain itu kasusyang ada harus digambarkanberdasarkan orang, tempat danwaktu.

Tidak Representatif: jikatidak memenuhi kriteriadiatas

5 Timeless Timeless menggambarkan kecepatanatau kelambatan diantara langkah-langkah dalam suatu sistem surveilans.

(CDC, 2001)

Mengukur apakah tidak adaketerlambatan penemuankasus dan ketepatan waktupelaporan dari puksesmas keDinkes.

Tepat waktu : jika kasusditemukan secara cepatsebelum stadium AIDS danangka ketepatan pelaporan dariPuksesmas ke Dinkes ≥80%dan dilakukan diseminasiinformasi.

6 Kualitas data Menggambarkan kelengkapan dan validitasdata yang terkumpul pada surveilanskesehatan masyarakat. Kualitas data dapatdilihat dari presentase jawaban yang kosongdan tidak tahu pada formulir pelaporansurveilans.

CDC, 2001

Melakukan observasi terhadapformulir pelaporan/ Formpengumpulan data.

Kualitas data tinggi : Jika ≥90% formulir diisi denganlengkap dan tidak ada jawabankosong atau tidak tahu

Tidak memenuhi : jika banyakjawaban kosong dan tidak tahudalam form pngumpulan data

Page 4: File Hiv Dan Aids

KUESIONER

EVALUASI SISTEM SURVEILANS HIV DAN AIDS BERDASARKAN ATRIBUTSURVEILANS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2014

A.SIMPLICITY

1. Bagaimana pendapat Saudara mengenai alur pelaporan surveilans HIV dan AIDS saatini?

a. Rumit, alasan …………..………………………………………………b. Sederhana, alasan ………………………………………………………

2. Menurut Saudara, apakah ada kesulitan dalam melaksanakan surveilans HIV danAIDS yang selama ini ?

a. Ya, alasan ………………………………………………………………b. Tidak

3. Berapa jumlah petugas pelaksana surveilans HIV dan AIDS saat ini?a. 1orangb. 2 orangc. > 2 orang , sebutkan ….. orang

4. Bagaimana pendapat Saudara mengenai tingkat kesulitan dalam pengisian formlaporan HIV dan AIDS saat ini?

Lengkapi tabel di bawah ini dengan memberikan simbol (√)Form Laporan Sulit Mudah Alasan

5. Dalam pengekan diagnostic penderita, metode yang digunakan adalah?a. Pemeriksaan Klinis c. RDTb. Pemerisaan Laboratorium d. Lainnya…………

alasan Penggunaan metode tersebut?

6. Sumber Informasi HIV dan AIDS berasal dari?a. RS d. Praktek swastab. Puseksmas e. lainnyac. Lab

7. Bagaimana Cara mengirim data?a. Onlineb. Manualc. Manual dan Online

Page 5: File Hiv Dan Aids

Apakah menurut anda metode tersebut muda dan sederhana untuk diterapkan?

Apa kendalanya?

8. Institusi yang terlibat dalam penerimaan data?a. Dinkes kabupatenb. Dinkes Provinsic. Kemenkesd. Lainnya, sebutkan………………………….

Menurut anda, apakah isntitusi tersebut perlu menerima laporan dari anda?

9. Menurut anda, apakah staf penegelola program sudah memenuhi kompetesninya dalampelaksanaan surveilans HIV dan AIDS ini?a. Ya, alasannya?b. Tidak, alasannya?

Apakah perlu diadakan pelatihan khusus ?

10.Apakah analisis yang dilakukan mudah untuk dilaksanakan?a. Yab. Tidak

11. Bagaimana diseminasi informasi dilakukan?a. Pelaporanb. Umpan balikc. Lainnya?

Apakah emtode diseminasi informasi tersebut mudah dilaksanakan?

12.Apakah waktu yang diperlukan dari pengumpulan data hingga diseminasi informasisudah cukup setiap bulannya?a. Yab. Tida

berapa lama waktu yang dibutuhkan? Apakah anda selalu tepat waktu melaksanakannya?

B. ACCEPTABILITY1. Apakah Sistem surveilans HIV dan AIDS ini juga melibatkan pihak selain Puskesmas,

RS dan Dinas Kesehatan?A. Ya, Siapa saja

…………………… ……………………….………………….. ……………………….

B. Tidak2. Berapa persen kelengkapan pelaporan dari Pukesmas, RS?

Page 6: File Hiv Dan Aids

3. Berapa persen kelengkapan isi pelaporan dari puskesmas dan RS?

4. Berapa persen instansi yang melaporkan tepat waktu sebelum dedline?

Sebutkan…

5. Apakah semua Puskesmas dan layanan VCT dapat menerima dan melaksanakansurveilans HIV dan AIDS?a. Yab. Tidak

Alasannya?..............

6. Apakah ada pihak lain (lintas program/lintas sektor/masyarakat) yangmemanfaatkan data HIV dan AIDS ?

a. Ada

b. Tidak ada (Lanjut )

7. Jika ada, siapa yang memanfaatkan informasi mengenai surveilans HIV dan AIDS?

8. Jika ada, dalam bentuk apa pemanfaatan informasi mengenai surveilans HIV dan AIDS?

C. Sensitivitas

1. Apakah sistem surveilans mampu menganalisis kejadian HIV dan AIDS padapopulasi?a. Yab. Tidak, alasan ……………………………………………..…………….

2. Apakah sistem surveilans mampu menganalisis tren kasus dari tahun ke tahun?a. Yab. Tidak, alasan …………………………………………………….……..

3. Apakah sistem surveilans mampu mengestimasi kasus HIV dan AIDS?a. Yab. Tidak, alasan …………………………………………………….……..

D. REPRESENTATIVENESS1. Apakah system surveilasn yang ada sudah dapat meggambarkan secara akuarat distribusi

penyakit menuruta. orang, ( sebutkan)

Page 7: File Hiv Dan Aids

b. waktu danc. tempat?

2. Bagaimana perbandingan Antara kasus yang ditemukan oleh surveilans dengan proyeksikasus?a. Samab. Lebih besar penemuanc. Lebih besar proyeksid. Tidak diketahui

3. Apakah pernah atau sering terjadi kasus underreported?a. Yab. Tidak

Berapa persen kasus tersebut?

E. TIMELESS1. Apakah penderita HIV/AIDS ditemukan dalam keadaan stadium HIV?

Berapa % yang ditemukan dalam stadium AIDS?

2. Apakah setiap kasus yang ditemukan dalam VCT langsung di entri ke SIHA?

a. Ya

b. Tidak, jika tidak kapan dientri?

Setiap minggu/Saat akan dilaporkan/ lainnya?..................

3. Apakah ada deadline tanggal pelaporan? Setiap kapan?

4. Apakah ada absensi setiap pelaporan?

5. Berapa persen UPK yang melaporkan sebelum deadline pelaporan?

6. Apakah kegaiatan analisi , interpretasi data rutin dilakukan setiap bulan?

7. Apakah diseminasi informasi rutin dilakukan?

a. Ya, dilakukan setiap?.....................

b. Tidak

F. DATA QUALITY1. Apakah data yang diterima dan diolah dengan sistem surveilans dapat dipercaya dan

akurat?

2. Bagaimana anda dapat meyakinkan bahwa data yang ada sudah valid dan reliable?

3. Berapa persen % jawaban kosong/ tidak tahu dalam form pengumpulan data?

4. Apakah data yang ada telah memenuhi atribut reprenentatif dan acceptability?

Page 8: File Hiv Dan Aids

KUESIONER

EVALUASI SISTEM SURVEILANS HIV DAN AIDS BERDASARKAN KOMPONENSURVEILANS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2014

IDENTITAS RESPONDEN:

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis kelamin : L/P

4. Pendidikan terakhir : S1/S2

5. Jabatan Struktural :

6. Riwayat Pekerjaan dan Jabatan :

Pelaksanaan surveilans HIV dan AIDS di Kabupaten Sidoarjo

1. Bagaimana Pelaksanaan surveilans HIV dan AIDS secara umum di Kabupaten Siodarjo?

2. Instansi mana saja yang terlibat dalam kegiaatan surveilans?

3. Apakah alur pelaporan berjalan dengan baik?

4. Apakah proses pengumpulan data di pukesmas berjalan dengan baik?

5. Apakah SIHA dapat diterapkan dengan baik? Apa kendalanya?

6. Apakah semua puskesmas yang mempunyai layanan VCT rutin melaporkan data ke

Dinkes Kabupaten Sidoarjo?

7. Apakah dasar pemilihan lokasi 10 puskesmas tambahan yang membuka klinik VCT

tahun 2015?

8. Bagaimana jika ada kasus HIV di wilayah Puksesmas yang belum membuka klinik VCT?

9. Selain VCT kegitana apa lagi yang dilakukan untuk meningkatkan penemuan kasus HIV/

AIDS?

10. Apakah dilakukan kompilasi data sebelum data dianalisis?

11. Apakah analisis data rutin dilakukan? Setiap kapan?

12. Apakah diseminasi informasi dilakukan rutin?

13. Apakah dilakukan dalam bentuk feedback dan laporan pada atasan?

Page 9: File Hiv Dan Aids

14. Apakah hambatan yang selama ini ditemui dalam pelaksaaan surveilans HIV dan AIDS

di Kabupaten Sidoarjo?

Page 10: File Hiv Dan Aids

Lampiran

CHECKLIST EVALUASI SISTEM SURVEILANS HIV DAN AIDS

DINAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2014

NO KOMPONEN YA TIDAK

1. Prosedur/SOP/ peraturan mengenai Surveilans HIV dan AIDS

2. Sumber Daya

a. Perangkat Komputer

b. Alat Komunikasi

c. Pedoman

d. Aplikasi komputer

e. Kepustakaan

f. Tenaga Ahli ( S2)

g. Tenaga Terampil

h. Kendaraan Roda 2

i. Kendaraan Roda 4

3. Pengumpulan data

a. Aktif

b. Pasif

4 Laporan dari puskesmas

a. VCT / KTb. PITC/ KTIPc. IMSd. PMTCT/PPIAe. LJSSf. Methadong. Perawatan Pasien HIV & ARTh. Dukungan ODHAi. Kasus AIDSj. Kolaborasi TB-HIV (tercatat dalam form perawatan pasien

HIV & ART)k. Sero Surveilans HIV-Sifilis

5. Frekuensi Pelaporan ( absensi )

6. Frekuensi Umpan balik ( bukti pertemuan, leaflet, dll)

7. Sumber data

Page 11: File Hiv Dan Aids

Lampiran

a. Puskesmas

b. Rumah sakit

8. Editing

a. Kelengkapan

b. Keterbacaan jawaban

9. Analisis

a. Berdasarkan Orang

b. Berdasrkan Waktu

c. Berdasarkan tempat

10. Interpretasi

a. Indikator utama

b. Indikator lain yang bermanfaat

c. Indikator tata laksana kasus

11 Diseminasi

a. Laporan

b. umpan balik

Page 12: File Hiv Dan Aids

Form kelengkapan

Nama Puskesmas Jumlahkumjungan VCT

Jumlah form VCTyang disi lengkap

Jumlah kunjunganpasien IMS

Jumlah Formyang disi lengkap

Kelengkapan VCTdan IMS ( &)

Keterangan

Page 13: File Hiv Dan Aids

1

KUESIONER

EVALUASI SISTEM SURVEILANS HIV DAN AIDS

DINAS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2014

Pengelola Surveilans Puskesmas

1. Data umumNama puskesmas:Alamat:

Pelaksana surveilans HIV dan AIDS

1. Nama :

2. Jenis kelamin :

3. Pendidikan terakhir :

4. Lama bertugas :

5. Jabatan :

6. Jabatan lain :1)……………………

2)…………………….

3)………………………

1. INPUT

A. Man

1. Sejak kapan anda menjadi pemegang program HIV/AIDS dan IMS ?.......Tahun

2. Berapa orang pemegang program HIV/AIDS dan IMS di Pukesmas ?...........orang

Sebutkan latar belakang pendidikannya........

3. Apakah anda pernah mendapatkan Pelatihan program HIV/AIDS dan IMS?

a. Pernah

b. tidak pernah

Jika jawaban (a), dilanjutkan ke pertanyaan no 4. Jika jawaban (b) dilanjut ke pertanyaan no

6

Page 14: File Hiv Dan Aids

2

4. Berapa kali anda mengikuti pelatihan ?.........kali

Kapan :

Dimana :

5. Siapa yang menyelenggarakan pelatihan?

a. Pusat c. WHO

b. Dinkes Propinsi d. Lainnya, sebutkan…………..

6 . Apakah anda merasa perlu dan butuh pelatihan untuk meningkatkan kemampuan anda?

a. Perlu b. Tidak perlu

Alasan………………………………

B. Money

1. Apakah ada dana dalam pelaksanaan kegiatan HIV/AIDS dan IMS ?

a. Ya

b. Tidak

Jika jawaban “Ya” dilanjutkan pada pertanyaan nomor 2, jika jawaban “tidak” maka

dilanjutkan ke point MATERIAL

2. Kegiatan surveilans apa saja yang di danai ?

Sebutkan....................................................................

3. Untuk melakukan kegiatan HIV/AIDS dan IMS, Dana yang dibutuhkan apa mencukupi?

a. Ya

b. Tidak

4. Dari mana sumber pendanaan kegiatan surveilans yang anda peroleh?

a. APBN

b. APBD

c. Funding

d. Lainnya, sebutkan

C. Material

1. Perangkat yang dipergunakan dalam mengumpulkan data meliputi?

Page 15: File Hiv Dan Aids

3

a. Perangkat Komputer

b. Buku Rekapan

c. HP

d. Software computer ( sebutkan)…………………..

e. Lainnya , sebutkan

2. Apakah perangkat yang tersedia bisa dimanfaatkan ?

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah Puskesmas telah meliki akses ke SIHA?

a. Ya

b. Tidak,

4.Apakah semua Puskesmas yang meiliki akses ke SIHA memiliki koneksi Internet yang stabil?

a. Ya

b. Tidak

Alasannya?

5. Apakah perangkat yang tersedia digunakan khusus untuk kegiatan surveilans atau dicampur

dengan kegiatan yang lain?

6. Apakah semua petugas bisa menggunakan perangkat yang tersedia?

a. Ya

b. Tidak

7. Data yang dikumpulkan Puskesmas dan RS untuk pelaporan ke Dinkes Sidoarjo meliputi

apa saja? (jawaban boleh lebih dari 1)

a. Form VCT

b. Form PITC

c. IMS

d. PPIA

e. LJSS

f. Metadhon

g. Form Perawatan ART

h. Dukungan ODHA

Page 16: File Hiv Dan Aids

4

i. Surveilans AIDS

j. Donor Darah

k. Sero surveilans HIV/AIDS-Sifilis

8. Apakah Puskesmas memiliki format tersebut

a. Ya

b. Tidak

9. Apakah ada kendaraan operasional yang menunjang kegiatan HIV/AIDS dan IMS?

Jika ya, Sebutkan......

D. METHODE

1. Apakah dalam pelaksanan kegiatan surveilas dilakukan kegiatan surveilans aktif?

a. Ya b. Tidak

Jika ya, kegiatannya meliputi apa saja?..............................

Berapa kali dalam satu bulan/Tahun?............................................

2. Adakah peraturan dan kebijakan yang digunakan sebagai landasan dalam kegiatan HIV/AIDS

dan IMS?

a. Ada b. Tidak ada

Jika ada, sebutkan…………………………………….

3. Adakah ada SOP/buku pedoman yang digunakan sebagai landasan dalam kegiatan HIV/AIDS

dan IMS di Dinas Kesehatan Sidoarjo?

a. Ada b. Tidak ada

Jika ada, sebutkan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

4. Proses pelaporan secara online melalui SIHA apakah berjalan lancar?

a. Ya

b. Tidak, apa saja kendalanya?

5. Apakah semua puskesmas memiliki akses terhadap SIHA?

a. Ya

b. Tidak

Page 17: File Hiv Dan Aids

5

6. Apa semua Puskesmas yang memiliki akses kes SIHA mengisi Form online sama dengan form

manual

a. Ya

b. Tidak

Jika tidak permasalahannya terletak pada apa?

PROSES dan Output

1. Sumber data yang dikumpulkan berasal dari? (jawaban boleh lebih dari 1))a. Pustu/BP c PITC e.Lainnya,sebutkan..……..b. Klinik VCT d. Mobile VCT

2. Data yang terkumpul meliputi apa saja? (jawaban boleh lebih dari 1)a. VCT / KTb. PITC/ KTIPc. IMSd. PMTCT/PPIAe. LJSSf. Methadong. Perawatan Pasien HIV & ARTh. Dukungan ODHAi. Kasus AIDSj. Kolaborasi TB-HIV (tercatat dalam form perawatan pasien HIV & ART)k. Sero Surveilans HIV-Sifilis

3. Apakah ada batas waktu pengumpulan data/laporan yang diberikan oleh dinaskesehatan kabupaten?a. Ada b. Tidak

4. Jika ada setiap periode apa?a. Bulanan c. Semesterb. Trimester d. Tahunan

5. Apakah data dikompilasikan terlebih dahulu sebelum di laporkan?a. Ya b. Tidak

Jika ya apakah 1. Berdasarkan Orang?a....................b...................

2. berdasarkan Tempat3. berdasarkan Wilayah

6. Apakah data yang sudah terkumpul selalu diolah?a. Ya (lanjut no 7) b. Tidak (lanjut no 8)

7. Bagaimana cara pengolahannya? (jawaban boleh lebih dari 1)a. Dalam bentuk tabel c. Dalam bentuk petab. Dalam bentuk grafik d. Lainnya,sebutkan………………………

Page 18: File Hiv Dan Aids

6

8. Apa alasan data tidak diolah? (jawaban boleh lebih dari 1)a. Tidak tahu cara pengolahannyab. Beban kerja yang lain terlalu banyakc. Tidak perlud. Lainnya,sebutkan…………………

9. Apakah data yang terkumpul selalu dianalisis?a. Ya b. Tidak

10. Apakah ada prosedur tetap pengolahan dan analisa data dari dinas kesehatankabupaten?a. Ada b. Tidak ada

11. Siapakah petugas yang menganalisis data?a. Petugas lainnyab. Staf TUc. Lainnya,sebutkan……………………

12. Apakah data yang telah diolah dilaporkan ke dinkes kabupaten?a. Ya b. Tidak

13. Dalam bentuk apa laporan dilaporkan?a. Secara lisanb. Tertulisc. Lainnya, sebutkan…………………….

14. Apakah data yang telah dianalisis disebarluaskan?a. Ya b. Tidak

15. Kepada siapa saja data tersebut disebarluaskan?a. Kepala desa d. lintas sektorb. Camat e. Lainnya,sebutkan………………………c. Instansi terkait

16. Dalam bentuk apa data disebarluaskan?a. Pertemuan/seminarb. Lainnya,sebutkan……………………

17. Selama menjalankan kegiatan surveilans penyakit HIV dan AIDS apakah adakelemahan atau hambatan yang saudara alami?a……………………………..b.……………………………..c.……………………………..

18. Apa yang menjadi penyebab utama hambatan tersebut?a...............................................b..............................................c..............................................

19. solusi apakah yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebuttersebut?a……………………………..b.……………………………..c.……………………………..

Page 19: File Hiv Dan Aids

7

20. Harapan anda terhadap proses surveilans P2 HIV dan AIDS untuk tahun depan?a..............................................b..............................................c..............................................