FARMAKOLOGI

54
OBAT-OBAT SISTEM PENCERNAAN Oleh Sri Adi Sumiwi

Transcript of FARMAKOLOGI

Page 1: FARMAKOLOGI

OBAT-OBAT SISTEM PENCERNAAN

Oleh

Sri Adi Sumiwi

Page 2: FARMAKOLOGI
Page 3: FARMAKOLOGI
Page 4: FARMAKOLOGI
Page 5: FARMAKOLOGI

Yang termasuk obat sistem Pencernaan

• Obat yang memperbaiki proses pencernaan

• Obat Tukak Lambung• Obat Diare• Obat Pencahar• Obat Anti muntah• Obat Antiamuba• Obat Cacing

Page 6: FARMAKOLOGI

Obat yg memperbaiki pencernaan

• Untuk membantu proses pencernaan di lambung dan usus

• Pembantu pencernaan dalam keadaan defisiensi

Page 7: FARMAKOLOGI

Enzim pencernaan yg penting

• Amilase merubah pati menjadi dekstrin dan maltosa di Kelenjar ludah pd pH 6,7

• Pepsin merubah protein menjadi polipeptida di lambung pd pH 1,6-3,2

• Tripsin, Kionotripsin, Karboksi peptidase dan lipase merubah polipeptida menjadi peptida, gliserida, digliserida dan asam lemak di Pankreas pd pH 6-7

• Aminopeptidase, dipeptidase, maltase, laktase dan lipase merubah peptida menjadi as.amino, maltosa menjadi glukosa, laktosa menjadi galaktosa dan glukosa, monogliserida menjadi gliserol dan as.lemak di usus pd pH 8

Page 8: FARMAKOLOGI

Asam Klorida (HCl)

Fungsinya:• Mengubah pepsinogen menjadi pepsin• Memberikan suasana asam yg penting

untuk absorpsi garam kalsium, dan besi.• Menstimulir pengosongan isi lambung• Merangsang getah lambung, pankreas

dan hatiDosis: 4ccHCl 10% diencerkan 25-50 x dg

air diminum sewaktu atau sesudah makan

Page 9: FARMAKOLOGI

Pepsin

• Bersifat proteolitik dikeluarkan oleh selaput lendir lambung

• Contoh: Enzynorm (Nordmark)

• 1 bagian pepsin dapat mencairkan 300 bagian protein dalam waktu 2,5 jam

Dosis: 100-300 mg sekali

300 -1000 mg sehari

Page 10: FARMAKOLOGI

Enzim-enzim dari pankreas• Dibutuhkan bila sekresi enzim oleh pankreas tdk cukup

misal krn radang usus atau sariawan usus• Enzim mudah terurai oleh pepsin lambung • Diberikan dlm sediaan kapsul atau tablet salut enteric• Pankreatin bisa dibuat dari pankreas hewan yg masih

segar distandarisasi shg 1 bgn pankreatin dapat melarutkan 25 bagian pati dalan 5 menit

Dosis : 500 mg• Pankreatin (NF)• Cotazym Forte (Organon)• Festal (Hoecht)• Pancreon (Kali-Chemi)• Trizymal (Boehringer)• Enzymfort (Kimia Farma)

Page 11: FARMAKOLOGI

Empedu dan asam empeduEmpedu terdiri dari:• Asam-asam empedu• Garam natrium nya• Kolesterol• FosfolipidFungsi garam empedu:• Membantu proses emulsifikasi dan absorpsi

lemak• Mempertinggi daya kerja lipase• Membantu absorpsi vitamin yang larut lemak

Page 12: FARMAKOLOGI

Preparat empedu yang diberikan secara oral

berfungsi untuk:• Membantu pencernaan dan penyerapan lemak

di dalam usus• Memperbanyak pengeluaran empedu oleh hati

(Choleretic)• Melarutkan dan mengeluarkan batu empedu• Pengobatan penyakit kuning• Pengobatan sirosis hati

Dosis: 0,25 – 0,5 gram

Page 13: FARMAKOLOGI

OBAT TUKAK LAMBUNG

• Tukak lambung: pemborokan di selaput lendir lambung karena sekresi asam lambung yang berlebihan karena terjadi ketidakseimbangan antara faktor protektif dan faktor agresif yang terdapat di lambung

• Faktor agresif yaitu asam lambung yang berlebihan

• Faktor protektif yaitu prostaglandin

Page 14: FARMAKOLOGI

Mekanisme pembentukan asam lambung

Sistem Saraf Pusat

Sel Mast

Histamin

Makanan

Hormon Gaster

Sistem saraf Otonom

Kolinergik

Asam Klorida

Page 15: FARMAKOLOGI

TUKAK LAMBUNG

Obat-obatan:- Asetosal

- Kortikosteroid - Alkohol

Makanan: pedas, asam

Psikhis : stres dan ketegangan merupakan penyeba

yang penting

Helicobacter pylori

Page 16: FARMAKOLOGI

Obat Tukak Lambung

ANTASIDAANTIHISTAMIN H2 ANTIKOLINERGIK

PENGHAMBAT POMPA PROTONANALOG PROSTAGLANDIN

PENENANG

PELAPIS MUKOSA LAMBUNG

Page 17: FARMAKOLOGI

Penggolongan Obat Tukak Lambung

Antasida: - Menetralkan asam lambung - Adsorbensia Antihistamin H2: Menekan sekresi asam lambung dg memblokir histamin pada reseptor H2 (Simetidin, Ranitidin, Famotidin, nizatidin)Antikolinergik: Menghambat peristaltik usus Menekan sekresi asam lambung

Page 18: FARMAKOLOGI

Penekan sekresi asam lambung yg lain adalah:- Penghambat pompa protonMengurangi sekresi as.lambung dg menghambatenzim H+/K+-ATPase secara selektif dalam selparietal.Efeknya lebih kuat dari H2 Bloker.Cont: Omeprazol, lansoprazol, pantoprazol

- Analogon Prostaglandin-E1Menghambat secara langsung sel parietalMelindungi mukosa lambung dg cara stimulasiproduksi mukusCont: Misoprostol

Page 19: FARMAKOLOGI

Obat tambahan

1. Prostaglandin: - Melapisi mukosa lambung - Melancarkan peredaran darah di lambung - Bersifat sitoprotektif - Memperbaiki kerusakan lambung 2. Obat Penenang: Menghilangkan stress Cont: Meprobamat, diazepam3. Pelindung mukosa lambung Cont: Sukralfat, bismut koloidal

Page 20: FARMAKOLOGI

Adalah basa lemah yang digunakan untuk

menetralisir atau mengikat asam lambung

yang berlebihan

- Natrium bikarbonat - Kalsium Karbonat

- Magnesium hidroksida

- Magnesium Silikat

- Aluminium hidoksida

ANTASIDA

SISTEMIS NON SISTEMIS

Page 21: FARMAKOLOGI

Antasida Sistemis

• Dapat diabsorpsi sehingga mengganggu keseimbangan asam basa dalam cairan tubuh dan mengakibatkan timbulnya alkalosis

• Penggunaan berulang dapat menyebabkan hipersekresi getah lambung karena peninggian kadar pH dan menimbulkan keadaam hiperacidity

Page 22: FARMAKOLOGI

Antasida Non Sistemis

• Tidak dapat diabsorpsi .

Kationnya membentuk senyawa yang tidak larut dalam usus sehingga tidak menimbulkan alkalosis

• Mekanisme kerja:

Mengikat ion H+ di dalam lambung.

Dalam lingkungan alkalis di usus kembali menjadi persenyawaan yang tidak larut.

Page 23: FARMAKOLOGI

Efek Samping Antasida:• Na Bikarbonat sbg antasida sistemik

menyebabkan alkalosis

• Garam magnesium menyebabkan diare• Garam aluminium dan kalsium karbonat

menyebabkan sembelit.Efek samping diare dan sembelit dapatdiatasi dengan memberikan suatu kombinasigaram magnesium dan garam aluminium

Page 24: FARMAKOLOGI

Contoh obat antasida

Natrium Bikarbonat: Soda Kue, Gelusil II

• Bekerja kuat dan pesat,tapi diserap oleh usus shg menimbulkan alkalosis.

• Alkalosis dalam darah dan jaringan menyebabkan:

Mual, muntah, anoreksia, nyeri kepala dan gangguan perilaku

• Banyak CO2 di lambung menyebabkan hipersekresi asam lambung

Page 25: FARMAKOLOGI

Magnesium Oksida: Stomadex• Dg dosis yg sama lebih efektif mengikat asam

dari pada Na bikarbonat• Efek samping pencahar dapat diatasi dg

mengkombinasi dg aluminium hidroksida atau kalsium karbonat.

• Tidak diserap di usus shg tidak menyebabkan alkalosis

• Dosis: 1-4 kali 0,5-1 gram.Magnesium trisilikat• Kerja lebih lambat dan lebih lama dari NaHCO3• Efek samping: pembantukan batu ginjal

pemakaian lama)• Dosis: 1-4 kali 0,5 – 2 gram

Page 26: FARMAKOLOGI

Aluminium hidroksida: Polysilane• Berkhasiat adstringensia dg cara membentuk

kompleks dg protein• Menutup tukak lambung dg suatu lapisan

pelindung• Efek samping konstipasi dapat diatasi dg

mengkombinasi dg garam magnesium.Sukralfat: UlsanicMembentuk suatu kompleks dg protein ygmenutupi tukak, menetralkan asam, menahankerja pepsin dan mengabsorpsi asam empedu’

Page 27: FARMAKOLOGI

Bismut Subnitrat: Stomadex• Bersifat bakteriostatik terhadap Helycobacter

pylori • Melindungi mukosa melalui ikatan kompleks

bismut glikoprotein• Kombinasi dg omeprazol dan antibiotik

Efek samping:- kerusakan otak(penggunaan lama) dengan gejala kejang, ataksia dan pikiran

kacau.- Lidah dan feses berwarna hitam, mual, muntah- Dosis: 4 kali sehari 120 mg pada waktu makan

dan sebelum tidur

Page 28: FARMAKOLOGI

Dimetilpolisiloksan: Dimetikon, Silicone- Bersifat menurunkan tegangan permukaan

sehingga gelembung dalam lambung dan usus diuraikan menjadi gel kecil yg mudah diabsorpsi usus

Dosis: 3 kali sehari 40-80 mg dikunyah pada waktu

makan

Metoklopropamida:Primperan- Menguatkan motilitas dan pengosongan

lambung- Memblokir pusat muntah di CTZ shg antiemetik

Page 29: FARMAKOLOGI

Antikolinergik

• Menekan peristaltik usus• Menekan sekresi asam lambung dg mencegah

pelepasan asetilkolinPirenzepin: Gastrozepin- Merintangi reseptor muskarinik di sel parietal

lambung yang mensekresi HCl dan pepsin- Memiliki daya sitoprotektif- Daya menyembuhkan 80%Efek samping: - Pada dosis lebih dari 75 mg sehari mulut kering,

gangguan akomodasi bradikardia ringanDosis: 2-3 kali sehari 50-100 mg a.c

Page 30: FARMAKOLOGI

Contoh Obat antasida Kombinasi

• Gelusil: - Aluminium hidroksida - Magnesium trisilikat• Gestabil: - Al-hidroksida - Mg-hidroksida - Dimetilpolisiloksan• Madrox: - Al-hidroksida - Mg-hidroksida - Simetikon• Magnam: - Mg-trisilikat - Na-bikarbonat - Al hidroksida - Papaverin HCl - Simetikon• Sanmag: - Mg-trisilikat, Al-hidroksida, papaverin HCl, - Klordiazepoksida,Vit B kompleks, Simetikon

Page 31: FARMAKOLOGI

ANTI DIARE• Diare: Peristiwa buang air sering kali sehari dan

banyak cairan. Merupakan gejala penyakit tertentu.

• Sebab diare: Zat kimia secara mekanik merangsang saraf

otonom di dinding usus shg dapat menimbulkan refleks yg mempercepat peristaltik usus.

Diare hebat menimbulkan dehidrasi. Hipokalemia dapat menimbulkan letargi, lemahotot, sesak nafas , kematian

Page 32: FARMAKOLOGI

PENCETUS DIARE

AMUBA/BAKTERI

RADANG USUS

CACINGAN

KEKURANGAN ENZIM

KANKER KOLON

ALERGI MAKANAN

STRES

Page 33: FARMAKOLOGI

Pengobatan Diare

PENCEGAH DEHIDRASI

SIMTOMATIS

KAUSAL

Oralit

Obstipansia

Antibiotika, sulfa

Spasmolitika

Page 34: FARMAKOLOGI

Pengobatan

• Mencegah dehidrasi dg Oralit: NaCl 3,5 g, KCl 1,5 g, Na bikarbonat 2,5g glukosa 20 g dalam air masak 1 L.• Dalam keadaan darurat: NaCl 2g , gula putih 20 g dalam 1 L air masak atau air the dan susu sapi (1:1)

• Simtomatis menghentikan diare: Obstipansia

• Kausal: antibiotika, sulfa atau zat bakteriostatik lain

Page 35: FARMAKOLOGI

Penggolongan Obat Diare1, Khemoterapeutika Untuk terapi kausal memberantas bakteri penyebab diare

(antibiotika, sulfonamida, furazolidn, kliokinol)

2. Obstipansia: untuk simtomatis yg dpt menghentikan diare a. Penekan peristaltik usus Candu dan turunan, petidin (difenoksilat dan loperamid),

antikolinergik (atropin dan ekstrak belladon) b. Adstringensia Menciutkan selaput lendir usus (tanalbumin, garam bismut,

aluminium) c. Adsorbensia Menyerap pada permukaan racun yg dihasilkan bakteri, dari

makanan, (Karbon, mucilage, kaolin, pektin, bismut, aluminium)

3. Spasmolitika: Untuk menghilangkan kejang usus ( papaverin, )

Page 36: FARMAKOLOGI

OBSTIPANSIA

CANDU: Opium, pulvis opii• Menekan peristaltik otot polos usus • Termasuk golongan narkotik

DIFENOKSILAT: Reasec (Jansen), Lomotil (Searle)• Turunan petidin shg menimbulkan efek narkosis.• Tidak diabsorpsi di usus pada pemberian oral• Mengurangi peristaltik usus• Efektif untuk diare dg penyebab tdk jelas• Untuk mencegah penyalahgunaan dikombinasi dg

atropin• Efek samping: ngantuk, pusing, mulut kering• Dosis: akut:3-4 kali sehari 1-2 tab

Page 37: FARMAKOLOGI

LOPERAMIDA: Imodium• Derivat difenoksilat dan haloperidol (neuroleptikum).• Efek obstipansia 2-3 kali lebih kuat tanpa khasiat pada

SSP• Mula kerja cepat masa kerja panjang• Efek samping: tdk terjadi• Pada anak di bawah 2 tahun tidak boleh diberikan krn

penekanan peristaltik usus yg kuat shg timbul konstipasi.• Dosis: Akut: Awal 2 tablet 2 mg selanjutnya setiap 2 jam 1

tablet. Maksimum 8 tab sehari. Anak 2 -8 tahun: 2-3 kali sehari 0,1 mg tiap kg bobot

badan Anak 8-12 tahun: awal 2 mg, maks 8-12 mg sehari,

Page 38: FARMAKOLOGI

TANIN:as.penyamak,• Mengendapkan zat putih telur bekerja sbg

adstringensia mengeringkan diare dg menciutkan selaput lendir usus

• Tanin merangsang lambung, digunakan zat yg tdk dpt larut (tanalbumin)

• Tanalbumin ikatan antara tanin dan albumin, berangsur2 melepaskan tanin ke dalam usus,

• Dosis: Anak2 3 kali sehari 0,5-1 g

KARBO ADSORBENS: Arang aktif, Norit• Arang halus yg telah diaktifkan• Memiliki daya ikat pada permukaan ( adsorpsi)

kuat terutama thdp zat yg molekulnya besar, toksin bakteri atau racun makanan

• Dosis: oral 3-4 kali sehari 0,5-1 g

Page 39: FARMAKOLOGI

• KAOLIN: Bolus alba, Argilla

Yaitu aluminium silikat yg mengandung air sbg

Adsorbens thdp toksin penyebab diare

Dosis: Oral 3 kali sehari 50-100 g sbg suspensi air,

dikombinasi dg karboadsorbens atau pektin

• BISMUT SUBNITRAT

Obstipansia dan membentuk lapisan pelindung

Untuk menutupi luka dinding usus.

Page 40: FARMAKOLOGI

Khemoteraputika

ANTIBIOTIKASULFONAMIDAKLIOKINOL:vioform, iodoklorooksikinolin• Bakterisida dan bakteriostatika thdp bakteri gram positif ,

gram neg.Tidak dianjurkan lagi krn th 1972 menimbulkan gejala kelainan saraf pada mata berakibat buta SMON

• Dosis: 3 kali sehari 250-500 mg

FURAZOLIDON: Furoxone• Derivat nitrofuran yag berefek bakterisida kuat thdp

banyak bakteri.Absorpsi ringan jadi cocok • Efek samping mual, sakit kepala• Dosis 4-6 kali sehari 100 mg sesudah makan.

Page 41: FARMAKOLOGI

No Generik Dagang Pabrik

1 Oralit Bioralit Indofarma

Corsalit Corsa

2 Kaolin Kaopectate Up john Indon

Neodiaform Corsa

Neo Enstrostop

Kalbe Farma

3 Attapulgit Biodiar Novartis Indon

4 Loperamida Imodium Johnson&Jonhs

Lodia Sanbe

5 Arang Jerap

Carbo adsorben Bekarbon KF

Page 42: FARMAKOLOGI

PENCAHAR (Laxativa)

• Laxantia adalah obat-obat / zat yang dapat mempercepat peristaltik usus sehingga mempermudah/ melancarkan buang air besar.

• Mekanisme kerjanya adalah dengan cara merangsang susunan saraf otonom para-simpatis agar usus mengadakan gerakan peristaltik dan mendorong isinya keluar.

Page 43: FARMAKOLOGI

Penggunaan• Sembelit (konstipasi) karena pengaruh efek samping

obat kurang minum, kurang mengkomsumsi makanan berserat.

• Pasien dengan resiko pendarahan, pada angina pektoris • Pendarahan rektal pada hemoroid (wasir).• Membersihkan saluran cerna sebelum pembedahan dan

prosedur radiologi.• Pengeluaran parasit setelah pemberian antelmentik.

Penggunaan pencahar pada anak-anak harus dihindarikecuali diresepkan oleh dokter.

Page 44: FARMAKOLOGI

Penggolongan

Berdasarkan mekanisme kerja dan sifat

kimianya, pencahar digolongkan :

• 1) Zat-zat perangsang dinding usus

• 2) Zat-zat yang dapat memperbesar isi

usus

• 3) Zat pelicin atau pelunak tinja

Page 45: FARMAKOLOGI

1) Zat-zat perangsang dinding usus

• Merangsang dinding usus besar misalnya glikosida antrakinon (rhei,

sennae, aloe, bisakodil,

dantron)

• Merangsang dinding usus halus misalnya oleum ricini /minyak jarak

(sudah tidak dipakai) dan kalomel

Page 46: FARMAKOLOGI

2) Zat-zat yang dapat memperbesar isi usus• Obat yang bekerja dengan jalan menahan cairan dalam usus secara osmosis (pencahar osmotik),

contohnya:- magnesium sulfat (garam Inggris) , - natrium fosfat.

-Enema fosfat bermanfaat dalam membersihkan usus sebelum prosedur radiologi, endoskopi dan bedah.

-Natrium sulfat harus dihindari karena pada individu yang rentan dapat menyebabkan retensi air dan natrium

Page 47: FARMAKOLOGI

• Obat yang dapat mengembang dalam usus, misalnya agar-agar, carboksil metil cellulose (CMC) dan tylose.

• Serat juga dapat digunakan karena tidak dapat dicernakan, seperti buah-buahan dan sayuran.

Page 48: FARMAKOLOGI

3) Zat pelicin atau pelunak tinja

• Zat ini dapat mempermudah defekasi karena memperlunak tinja dan memperlicin jalannya defekasi.

• Contohnya : - paraffin cair, - suppositoria dengan

gliserin, - klisma dengan larutan sabun dll.

Page 49: FARMAKOLOGI

Bisakodil • Indikasi;

Konstipasi (tablet bekerja dalam 10 – 12 jam, suppositoria bekerja dalam 20 – 60 menit)

• Kontra indikasi-

• Efek samping:Penggunaan jangka panjang dapat memicu atonia colon

• Sediaan:Bisakodil (generik) tab 5 mg

Page 50: FARMAKOLOGI

2. Dantron

• Indikasi:

Konstipasi pada pasien gagal jantung,pada orang tua

• Kontra indikasi: Obstruksi usus, atonia

colon.

• Sediaan: Dantron (generik) tablet 150 gr

Page 51: FARMAKOLOGI

3. Glycerin

• Indikasi: Konstipasi

• Sediaan:Glyserin (generik), larutan

Page 52: FARMAKOLOGI

4. Magnesium sulfat /garam Inggris• Indikasi:

Konstipasi, pengosongan usus yang cepat sebelum prosedur radiologi, endoskopi dan bedah.

• Kontra indikasi: Penyakit saluran cerna akut;

gangguan ginjal, gangguan hati,

usia lanjut & pasien lemah• Efek samping :Kolik• Sediaan:Magnesium sulfat (generik) serbuk 30

g garam Inggris (generik), serbuk.

Page 53: FARMAKOLOGI

No Generik Dagang Pabrik

1 Isphagulla sekam

Metamucil Searle

Mucofalk Darya V

2 Bisacodil Dulcolax Schering

Laxamex Konimex

3 Glyserin Glyserin cap gajah Usaha sekawan

Proconsti Soho

4 Garam Inggris

Garam Inggris cap gajah

Usaha sekawan

Page 54: FARMAKOLOGI