FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA PROGRAM STUDI PERBANKAN …
Transcript of FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA PROGRAM STUDI PERBANKAN …
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH BERTRANSAKSI
DI BANK KONVENSIONAL
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Meraih
Gelar Sarjana Strata 1 (S1)
Ekonomi
Oleh :
PUJI LESTARI
NIM : 502171912
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2021 M / 1442 H
i
ii
iii
iv
MOTTO
Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada
orang yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hokum di antara manusia supaya kamu menetapkan
dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik
baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha
melihat. “ (Q.S An-Nisa [4] 58)1
1 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Jakarta:
Magfirah Pustaka, 2008)
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil’aalamiin
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala nikmat yang telah
diberikan baik kesehatan jasmani maupun rohani. Shalawat beriring salam juga di
panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia
dari zaman zahiliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti
saat ini.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada Ayahanda Abu Amin dan Ibunda
Ngatini.Terima kasih atas dukungannya baik moril maupun materi yang telah
engkau berikan selama ini, maafkan kelalian anakmu, doakan anakmu semoga
sukses dunia dan akhirat.
Teruntuk adikku Agung, terima kasih untuk segala dukungan dan do’a nya.
Hidupku terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan
orang lain.
Terima kasih kepada keluarga, sahabatkut yaitu Egi Andika Putra, Rudi
Hartono, Hafiz Maulana Ihsan, Rachmadi Setiawan, Sisi Santia, Nurul Ma’rifah
E, dan Anisa Gustri Yani, yang selalu ada mendengarkan keluh kesah penulis,
serta memberikan do’a dan semangat yang begitu luar biasa, terima kasih untuk
selalu ada dalam suka maupun duka kepada penulis untuk dapat menyelesaikan
skripsi ini hingga selesai. Semoga kita semua dalam Ridho-Nya dan menjadi amal
baik dan mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin yaarobbal
‘aalamiin.
vi
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Program
Studi Perbankan Syariah Bertransaksi di Bank Konvensional. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi mahasiswa
Program Studi Perbankan Syariah bertransaksi di bank konvensional, serta untuk
mengetahui jasa bank konvensional apa yang paling sering digunakan oleh
mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah. Dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data dengan melakukan observasi
partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi mahasiswa Program Studi
Perbankan Syariah bertransaksi pada bank konvensional, diantaranya yaitu faktor
lokasi, dimana mahasiswa memilih untuk bertransaksi menggunakan bank
konvensional dikarenaka lokasi bank mudah diakses, dan tersebar diberbagai
daerah, selanjutnya faktor sosial, dimana mahasiswa bertransaksi menggunakan
bank konvensional karena terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya baik yang
ditemui secara langsung maupun tidak langsung, dan yang terakhir faktor fasilitas
dan pelayanan, dimana mahasiswa bertransaksi menggunakan bank konvensional
karena bank konvensional memiliki fasilitas dan pelayanan yang bagus,
sedangkan produk pelayanan jasa yang sering digunakan yaitu transfer dan tarik
tunai, dimana nasabah sering melakukan transfer kepada orang lain dan
melakukan tarik tunai untuk mengambil uang dari orang tua.
Kata Kunci : Pengaruh, Bertransaksi, Bank
vii
ABSTRACT
This study examines the Factors Affecting Students of the Islamic Banking Study
Program in Transactions at Conventional Banks. This study aims to find out what
factors can influence Islamic Banking Study Program students to transact at
conventional banks, as well as to find out what conventional bank services are
most often used by Islamic Banking Study Program students. In this study using a
qualitative approach, data collection methods by conducting participatory
observations, interviews, and documentation. The results of this study indicate
that, there are three factors that influence students of the Islamic Banking Study
Program to transact at conventional banks, including the location factor, where
students choose to transact using conventional banks because the bank's location
is easily accessible, and spread in various regions, then social factors, where
students transact using conventional banks because they are affected by the
surrounding environment both directly and indirectly, and the last factor is
facilities and services, where students transact using conventional banks because
conventional banks have good facilities and services, while service products are
often used namely cash transfers and withdrawals, where customers often make
transfers to other people and make cash withdrawals to take money from their
parents.
Keywords: Influence, Transaction, Bank
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
karena atas berkat rahmat, hidayahya, yang mana dalam penyelesaian skripsi ini
penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Kemudian shalawat dan salam semoga tetap telimpah
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya
kejalan yang benar dan dapat dirasakan manifestasinya dalam wujud Imam, Islam
dan amal nyata yang shalih likulli zaman wa makan. Dalam penyelesaian skripsi
ini, penulis akui tidak sedikit hambatan dan rintangan yang penulis temui baik
dalam pengumpulan data maupun dalam penyusunannya. Dan berkat adanya
bantuan dari berbagai pihak, terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan
oleh Bapak Dr. Sucipto, M.A dan Bapak Ahsan Putra Hafis, S.HI., M.EI, selaku
pembimbing satu dan dua, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh
karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada
semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali
kepada Yang Terhormat:
1. Prof. Dr. H. Suaidi, MA., Ph. D, selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi
2. Dr. A.A. Miftah, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN STS Jambi.
3. Dr. Rafidah, SE., ME.I, selaku Wakil Dekan I, Titin Agustin Nengsih, S.Si.,
M.Si., Ph.D Wakil Dekan II, dan Dr. Sucipto., MA, Wakil Dekan III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
4. Bambang Kurniawan, S.P., M.E selaku Ketua Program Studi Perbankan
Syariah dan Bapak Muhammad Subhan, M.E., Sy selaku Sekretaris Program
Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
ix
6. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN STS Jambi.
7.Teman-teman pejuang S.E
Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT
kita mohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya.
Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.
Jambi, Maret 2021
PUJI LESTARI
502171912
x
DAFTAR ISI
NOTA DINAS ............................................................................................. i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ............................ ii
PENGESAHAN ........................................................................................... iii
MOTTO ..................................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................. 7
C. Batasan Masalah ................................................................... 7
D. Rumusan Masalah ................................................................ 8
E. Tujuan Penelitian ................................................................. 8
F. Manfaat Penelitian ............................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN STUDI RELEVAN
A. Kajian Pustaka ...................................................................... 10
B. Studi Relevan ....................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian ................................................................... 20
B. Pendekatan Penelitian Jenis dan............................................ 20
C. Sumber Data ........................................................................ 20
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 21
E. Metode Analisis Data ........................................................... 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian..……………..........24
B. Hasil Penelitian….………………………………………….29
C. Pembahasan…………………………………………………39
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………42
B. Saran ………………………………………………………..41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perbankan merupakan institusi yang menggerakkan roda perekonoian pada
sektor keuangan. Seperti dikenal oleh mahasiswa dan masyarakat luas
bahwasannya bank merupakan tempat dimana akan menyimpan kekayaan dan
sebagai bentuk institusi penyaluran kredit. Fungsi perbankan ialah untuk
menghimpun dan menyalurkan dana. Peran perbankan juga dapat disinyalir
sebagai agen distribusi pendapatan. Kedudukan bank menjadi sangat penting
ketika bank tersebut bekerja dan ikut serta mendorong tumbuh serta kembangnya
suatu ekonomi negara. Artinya organisasi perbankan beserta organisasi bisnis
lainnya berkewajiban untuk mewujudkan kesejahteraan sosial politik nasional.1
Menurut Undang-Undang No 10 Tahun 1998 tentang perbankan atas
Undang-Undang No 7 Tahun 1992 tentang perbankan pada bab 1 dan pasal 1 serta
ayat 2 dijelaskan bahwa, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Adapun pada ayat 1 dijelaskan tentang
definisi perbankan, perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang
bank, menyangkut kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
melaksanakan kegiatan usahanya.2
Indonesia memiliki bank konvensional dan bank syariah. Walaupun
mayoritas bangsa Indonesia adalah muslim tapi tidak menjamin bahwa seluruh
warga muslim menggunakan jasa bank syariah yang oprasinya menggunakan
prinsip-prinsip syariah. Banyak warga muslim di Indonesia yang masih kurang
paham dengan apa itu bank syariah dan banyak dari mereka yang masih
1 Linda Wati Putri, “Prilaku Nasabah Kertu KreditBermasalah di Bank Konvensional
Surabaya”, Jurnal Ilmiah, Vol 8, No 1, 2019. Hlm. 1878 2 Irham Fahmi, “Manajemen Perbankan Konvensional dan Syariah” (Jakarta : Mitra
Wacana Media, 2015), Hlm. 12
2
menggunakan jasa perbankan konvensional yang terdapat riba di dalamnya.
Kondisi ini sangat di sayangkan di mana perbankan konvensional masih unggul di
negara yang mayoritas muslim. Banyak dari warga muslim yang masih memakan
riba yang sudah jelas haram hukumnya dalam surat Al-Baqarah pada ayat 275
yang berbunyi: “orang-orang yang memakan riba tidak akan berdiri, melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu
karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan menharamkan riba.” 3
Jumlah bank konvensional di Indonesia masih terlalu banyak bila di
bandingkan dengan bank syariah. Meskipun begitu, seiring waktu berjalan
kemunculan bank syariah mulai dilirik oleh warga Indonesia. Perbankan syariah
dianggap sebagai alternative bagi orang yang mulai jenuh dengan keadaan
perbankan konvensional yang mana system bank konvensional merupakan system
kapitalis, sebuah system ekonomi yang telah mendunia yang selalu
mengutamakan kekayaan pribadi yang berdampak pada tidakadanya pemerataan
kekayaan dan menyebabkan kesengsaraan. Namun demikian, jumlah penduduk
yang mayoritas beragama Islam seharusnya dapat menjadi pangsa pasar yang
memberikan prospek cerah bagi perkembangan perbankan syariah. Fenomena ini
memberikan indikasi bahwa masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang
mayoritasnya beragama islam baru sebagian kecil yang menjadi nasabah bank
syariah.4
Indonesia yang menganut system perbankan konvensional ini tidaklah
lepas dari asal mula negara Indonesia yang merupakan negara bekas jajahan
3
Itsnaini khairunnisa, Silvia Roza, Ach. Bakhrul Muchtasib, “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Dalam Menggunkan Produk Tabungan Bank Jabar
Banten Sayriah KCP BSD” (Jurnal ekonomi, Vol 5 No 2 th 2018) Hlm.900 4
Itsnaini khairunnisa, Silvia Roza, Ach. Bakhrul Muchtasib, “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Dalam Menggunkan Produk Tabungan Bank Jabar
Banten Sayriah KCP BSD” (Jurnal ekonomi, Vol 5 No 2 th 2018) Hlm.900
3
Hindia Belanda yang menganut system konvensional. Sehingga tidak mustahil
bahwa negara Indonesia turut menggunakan sistem konvensional. 5
Pesatnya perkembangan bank syariah di Indonesia sepertinya belum
menggeser posisi bank konvensional di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari masih
banyaknya masyarakat muslim yang belum beralih ke rekening bank syariah dan
masih menggunakan bank konvensional dalam transaksinya. Berdasarkan
perhitungan yang di himpun oleh Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia
TBK atau BSI Hery Gunardi mengatakan bahwa dari 180 juta penduduk muslim
di Indonesia jumlah nasabah bank syariah saat ini berada ditingkat 30,27 juta
nasabah per november 2020, sementara jumlah nasabah bank bank konvensional
mencapai angka 80 juta nasabah.6
Dalam upaya menarik minat nasabah untuk menabung di bank dilakukan
berbagai upaya. Salah satunya yaitu lokasi. dimana jika suatu bank terletak
ditempat yang strategis dan terjangkau, maka akan dapat menarik minat
masyarakat untuk bertransaksi di bank tersebut.7 Hal ini didukung oleh penelitian
yang dilakukan oleh Pertiwi dan Ritonga pada tahun 2012, dalam penelitiannya
dijelaskan bahwa lokasi memiliki pengaruh terhadap keputusan masyarakat untuk
menabung, karena masyarakat akan merasa dimudahkan dalam perjalanan menuju
bank termasuk dengan kemudahan mencari transportasi untuk perjalanan8
.
Pernyataan ini juga didukung oleh Basuki yang meneliti pada tahun 2008, dimana
terdapat pengaruh positif antara lokasi dengan keputusan masyarakat untuk
menabung.9
5 Kasmir, ”Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya”, (Jakarta , 2009) Hlm.28
6 Adhi Wicaksono “180 juta umat muslim, baru 30 juta jadi nasabah bank syariah”
dalam https://www.cnnindonesia.com diakses pada 10 Mei 2021 7 Cindhy Audina Putri Basutami “Pengaruh Pelayanan, Lokasi, Pengetahuan, dan Sosial
Terhadap Keputusan Menabung di Ponogoro” Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 6, No 3, 2018. Hlm.
158 8 Pertiwi, D., dan Ritonga, “Analisis Minat Menabung Masyarakat Pada Bank Muamalat
di Kota Kisaran” Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol 1, No 1, 2012. Hlm.67 9
Basuki, Ma’mum, dan Budi P, ”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Pengusaha Kecil Menengah untk Menabung (Studi Kasus : BNI Cabang Cianjur Jawa Tengah)”
Jurnal MPI, Vol 3, No 1, 2011. Hlm. 76
4
Saat akan memilih untuk memutuskan bertransaksi dilembaga perbankan,
tentunya calon nasabah akan memilih bank yang dapat menguntungkan bagi
nasabah serta memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Calon nasabah
akan mempertimbangkan berbagai faktor untuk memutuskan bertransaksi di bank.
Faktor tersebut adalah pelayanan. Pelayanan perbankan sangat mempengaruhi
preferensi nasabah untuk memilih bank mana yang akan digunakan sebagai sarana
melakukan transaksi keuangan. Salah satu faktor penentu keberhasilan adalah
kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.
Kecepatan, kenyamanan, dan kemudahan dapat memberikan kepuasan kepada
nasabah dalam melakukan transaksi di bank.10
Hal ini didukung oleh penelitian
yang telah dilakukan Sumantri pada tahun 2014, penelitiannya menjelaskan
bahwa terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan terhadap minat menjadi
nasabah. 11
Keputusan menabung juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial.
Keadaan sosial dilingkungan masyarakat dapat mempengaruhi individu
memutuskan untuk menabung.12
Penelitian yang dilakukan oleh Munajim dan
Anwar pada tahun 2016 juga mendukung kondisi ini, dimana hasil penelitian
menunjukkan pengaruh positif antara keadaan sosial dengan keputusan
menabung13
. Pernyataan tersebuh juga didukung oleh penelitian yang dilakukan
Mahdzan dan Tabiani pada tahun 2013 bahwa antara keadaan sosial dan
keputusan menabung terdapat pengaruh positif. 14
10
Cindhy Audina Putri Basutami “Pengaruh Pelayanan, Lokasi, Pengetahuan, dan Sosial
Terhadap Keputusan Menabung di Ponogoro” Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 6, No 3, 2018. Hlm.
158 11
Sumantri B, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan Terhadap Minat
dan Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah” Jurnal Ekonomi, Vol 10, No 2, 2014. Hlm.
146 12
Cindhy Audina Putri Basutami “Pengaruh Pelayanan, Lokasi, Pengetahuan, dan Sosial
Terhadap Keputusan Menabung di Ponogoro” Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 6, No 3, 2018. Hlm.
157 13
Munajim dan Anwar, “Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Menjadi Nasabah Bank
Syariah” Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol 1, No 2, 2016. Hlm. 51 14
Mahzan dan Tabiani “The Impact Of Financial Literacy on Individual Saving” Jurnal
Of Transformation in Business and Economics, Vol 12, No 1, 2013. Hlm. 53
5
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi merupakan salah
satu Universitas yang telah mendirikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(FEBI), dimana dalam fakultas tersebut terdapat Program Studi S1 Perbankan
Syariah yang mempelajari system perbankan syariah yang kelak menjadi sumber
daya manusia yang ahli dalam perbankan syariah di Indonesia.
Dari materi perkuliahan yang telah dipelajari dari semester III sampai
dengan semester VI, maka menjadi kewajaran bagi mahasiswa Program Studi
Perbankan Syariah UIN STS Jambi mempunyai kesadaran untuk bertransaksi di
bank syariah, karena secara tidak langsung mahasiswa jurusan Perbankan Syariah
UIN STS Jambi angkatan 2017 - 2019 sudah dapat memahami tentang teori
perbankan syariah. Di dalam agama Islam, melarang keras praktik riba sebagai
mana telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 275 yang berbunyi :
Artinya : Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan
lantaran (tekanan) penyakit gila.keadaan mereka yang demikian
itu adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang orang
yang telah sampai kepadanya larangan dari tuhannya lalu terus
berhenti (sebelum dating larangan), dan urusannya (terserah)
kepada Allah.Orang yang kembali (mengambil riba) maka orang
itu adalah penghuni neraka mereka kekal di dalamnya.(Q.S Al-
Baqarah [2] : 275)
Berdasarkan survey yang telah penulis lakukan kepada mahasiswa
Program Studi Perbankan Syariah sebanyak 42 orang, yang mana 68,3% dari 42
orang mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah bertransaksi pada bank
konvensional hal ini di ungkapkan dalam temuan penulis ketika melakukan
6
observasi dan wawancara, dimana ditemukan bahwa mahasiswa bertransaksi
menggunakan bank konvensional itu dikarenakan bank konvensional sudah
banyak tersebar di berbagai daerah dan nasabah merasa puas atas layanan yang
diberikan oleh bank konvensional. Hal ini sebagaimana dalam wawancara dengan
salah seorang informan yang menerangkan :
“Lokasi bank sangat berpengaruh, misalnya saat ingin menabung, jika jauh
lokasinya maka akan sulit untuk menabung karena menyesuaikan
keberadaan bank yang ada di kampung, dan saya tidak bisa untuk
memaksakan bank syariah yang lokasinya jauh yang hanya ada di
kabupaten, selain itu karena kuliah yang jauh dari orang tua, biar
memudahkan orang tua dalam mentransfer uang kepada saya, namun jika
dikampung saya ada bank syariah, saya akan beralih ke bank syariah”. 15
Informan dibawah ini juga menambahkan :
“Bank konvensional unggul karena lebih dikenal masyarakat, dengan
pelayanan dan produk perbankan yang baik, transaksi yang lebih mudah
dan cepat, sehingga sangat puas terhadap pelayanan dan fasilitas bank
konvensional”.16
Berdasarkan keterangan tersebut, tidak dapat dipungkiri meskipun telah
diberikan ilmu tentang perbankan syariah dan juga landasan-landasan hukum
tentang diharamkannya riba, mahasiswa Perbankan Syariah masih bertransaksi
pada bank konvensional yang disebabkan oleh lokasi bank konvensional yang
mudah diakses atau bank konvensional itu sudah tersebar dibebagai daerah serta
pelayanan pada bank konvensional memberikan kepuasan kepada nasabah.
Dari permasalah di atas, penulis ingin mengetahui apa saja faktor yang
mempengaruhi mahasiswa dalam bertransaksi di bank konvensional. Untuk itu,
penulis memfokuskan penelitian ini pada "Faktor yang Mempengaruhi
Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Bertransaksi di Bank
Konvensional"
15
Wawancara dengan Anisa Gustri Yani Mahasiswa UIN STS Jambi, 24 desember 2020
16
Wawancara dengan Nur Hidayah Mahasiswa UIN STS Jambi, 25 deesember 2020.
7
B. Identifikasi Masalah
Fakta yang diketahui penulis yaitu :
1. Tidak semua mahasiswa jurusan perbankan syariah menggunakan jasa bank
syariah,
2. Peneliti mengetahui dengan melihat secara langsung keadaan sekitar
bahwasannya banyak mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah yang
bertransaksi pada bank konvensional.
C. Batasan Masalah
Untuk memberi kemudahan dalam menulis karya ilmiah sehingga
mendapatkan hasil yang maksimal, maka penulis membatasi permasalahan yang
akan di bahas, sehingga tidak keluar dari topik permasalahan yaitu yang
membahas tentang faktor yang mempengaruhi mahasiswa Program Studi
Perbankan Syariah bertransaksi di bank konvensional. Penelitian ini dilakukan
kepada mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah yang berjumlah 276 orang,
yaitu pada angkatan 2017, 2018, dan 2019, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
2
D. Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan pada penelitian ini,yaitu :
1. Apa saja faktor yang mempengaruhi mahasiswa Program Studi Perbankan
Syariah dalam bertransaksi di bank konvensional?
2. Apa produk pelayanan jasa bank konvensional yang sering digunakan oleh
mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah sehingga bertransaksi di
bank konvensional ?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa Program
Studi Perbankan Syariah dalam bertransaksi pada bank konvensional.
2. Untuk mengetahui produk pelayanan jasa bank konvensional yang di
gunakan oleh mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah sehingga
bertransaksi pada bank konvensional.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu:
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan
akademik bagi seluruh mahasiswa sebagai pengetahuan tambahan.
Disampng itu penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dan sumber
bacaan serta informasi mengenai faktor pengaruh dalam bertransaksi pada
bank konvensional.
2. Secara praktis
a. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan penulis dalam hal faktor yang mempengaruhi mahasiswa
Program Studi Perbankan Syariah bertransaksis di bank konvensional.
b. Bagi Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, penelitian
ini diharapkan dapat menambah literatur serta referensi yang dapat
8
dijadikan sumber informasi bagi mahasiswa yang akan meneliti hal
yang serupa.
c. Bagi mahasiswa, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
dan ilmu yang bermanfaat kepada Mahasiswa Program Studi Perbankan
Syariah UIN STS Jambi serta masyarakat lainnya yang membaca, serta
menjadi sumber referansi dalam menunjang penelitian selanjutnya yang
akan bermanfaat sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain.
9
10
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN STUDI RELEVAN
A. Kajian Pustaka
1. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa
termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan
penentuan kegiatan-kegiatan tersebut17
.
Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami “Mengapa
konsumen melakukan dan apa yang mereka lakukan”.Oleh karena itu,
sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana konsumen berperilaku dan
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku tersebut. Dalam
memutuskan sesuatu konsumen pasti akan melakukan sebuah evaluasi
sebelum melakukan keputusan. Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk
preferensi atas merek-merek dalam kumpulan pilihan.Konsumen juga
membentuk niat untuk membeli produk yang paling disukai.Ada dua faktor
yang berada di antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Dua faktor
tesebut adalah yang pertama sikap orang lain dana yang kedua adalah faktor
situasi yang tidak terantisipasi yang dapat muncul dan mengubah niat
keputusannya18
.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
a. Lokasi
Lokasi adalah tempat, kedudukan secara fisik yang mempunyai
fungsi strategis karena dapat ikut menentukan tercapainya tujuan badan
usaha. Lokasi diartikan sebagai saluran distribusi untuk produk industri
17
Ismaulina dan Ali Muhayatsyah, "Keputusan Mahasiswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi
memilih jurusan baru" ,(Banten : CV. AA Rizky, 2020) , hlm. 52 18
Ani Widiasmara, "Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Niat Pada Perilaku Nasabah Menabung
Di Perbankan Syariah Dengan Agama Sebagai Variabel Kontrol" Jurnal Akuntansi dan
Pendidikan, Vol. 5, No. 2, 2016, hlm. 103
11
manufaktur sebagai tempat pelayanan jasa untuk tempat produksi industri
jasa.19
Lokasi merupakan faktor yang sangat penting dalam bauran eceran,
pemilihan lokasi yang tepat dan strategis pada sebuah gerai atau toko akan
lebih sukses dibandingkan dengan gerai atau toko lainnya yang berlokasi
kurang strategis. Indicator lokasi antara lain : ketersediaan parker, memiliki
tempat yang cukup luas, lokasi dilalui banyak transfortasi. Perusahaan
sebaiknya perlu secara matang mempertimbangkan pemilihan lokasi usaha
untuk mengembangkannya dimasa depan.20
b. Sosial
Menurut Kotler dalam jurnal yang diteliti oleh Cindy Audina P
mendefinisikan bahwa faktor sosial mampu mempengaruhi pembelian
diantaranya adalah kelompok referensi. Kelompok referensi yang memliki
pengaruh akibat melakukan tatap muka secara langsung dan tidak langsung
terhadap prilaku dan sikap orang lain disebut reference group. Selanjutny
adalah keluarga,dimana keluarga adalah organisasi masyarakat yang
memiliki pengaruh terpenting. Keluarga orientasi yaitu orang tua dan
saudara kandung. Selanjutnya adalah peran dan status, dimana suatu
kegiatan dengan harapan seseorang mampu melakukannya dengan baik
sesuai dengan status yang dimilikinya masing-masing.21
Perilaku seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor sosial seperti
kelompok acuan, keluarga, peran dan status. Kelompok acuan seseorang
terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun
19
Agnes Ligia, “Pengaruh Ligia Produk, Harga, Promosi, dan Lokasi Terhadap
KeputusanPembelianKonsumen di Bantenan center Sonder Minahasa” Jurnal Emba,Vol 2, No 3,
2014. Hlm. 1739 20
Hwndra Fure, "Lokasi,Keberagama Produk, Harga, dan Kualitas Pelayanan
Pengaruhnya terhadap Minat Beli Pada Pasar Tradisional Bersehaticalaca , Jurnal E MBA, Vol.
1, No. 3, 2013, hlm. 274 21
Cindhy Audina Putri Basutami “Pengaruh Pelayanan, Lokasi, Pengetahuan, dan Sosial
Terhadap Keputusan Menabung di Ponogoro” Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 6, No 3, 2018. Hlm.
160
12
tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Kelompok acuan
juga mempengaruhi prilaku dan konsep pribadi seseorang. Kelompok
acuan menciptakan tekanan untuk mengikuti kebiasaan kelompok yang
mungkin mempengaruhi pilihan produk dan merek actual seseorang.
Selain itu, keluarga juga merupakan organisasi pembelian konsumen yang
paling penting dalam masyarakat dan ia telah menjadi obyek penelitian
yang luas. Anggota keluarga merupakan kelompok acuan primer yang
paling berpengaruh. Pengaruh yang lebih langsung terhadap prilaku
pembelian sehari hari adalah keluarga proteksi yaitu pasangan dan anak
anak. Selanjutnya peran dan status yang meliputi kegiatan yang diharapkan
akan dilakukan oleh seseorang. Masing masing peran menghasilkan status,
sebagai contoh manajer penjual memiliki setatus yang lebih tinggi dari
pada pegawai kantor.22
c. Agama
Perilaku ekonomi sangat ditentukan oleh tingkat keimanan
seseorang atau masyarakat. Perilaku ini kemudian membentuk
kecenderungan perilaku konsumsi dan produksi dipasar. Perspektif
tersebut juga berpengaruh terhadap perilaku menabung. Terdapat tiga
karakteristik perilaku ekonomi dengan menggunakan tingkat keimanan
sebagai asumsi:
1) Ketika keimanan ada pada tingkat yang cukup baik, maka motif
berekonomi (berkonsumsi/menabung atau berproduksi) akan
didominasi oleh motif mashlahah (public interest), kebutuhan (needs)
dan kewajiban (obligation). Karakter ini disebut sebagai muslim taat.
2) Ketika keimanan ada pada tingkat yang kurang baik, maka motif ber
ekonomi (berkonsumsi / menabung atau berproduksi) tidak hanya
didominasi oleh tiga hal tersebut, tetapi juga akan dipengaruhi secara
signifikan oleh ego, rasionalisme (materialisme) dan keinginan yang
22
Abdul Ghoni, Tri Bodroastuti, "Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan
Psikologis Terhadap Prilaku Konsumen (Study Pada Pembelian Rumah di Perumahan Griya
Utama Banjardowo emarang)" , Ensiklopedia of Journal, Vol. 1, No. 1, 2018, hlm. 7
13
bersifat individualistis. Karakter ini disebut sebagai muslim yang
kurang taat.
3) Ketika keimanan ada pada tingkat yang buruk, maka motif
berekonomi (berkonsumsi/menabung atau berproduksi) akan
didominasi oleh nilai-nilai individualistis (selfishness), ego, keinginan
dan rasionalisme. Karakter ini dikategorikan sebagai muslim tidak
taat23
.
d. Fasilitas
Fasilitas secara umum dapat diartikan dalam dua pengertian pokok
berbeda. Pertama, fasilitas diartikan sebagai instalasi obyek fisik pada
bagian dari infrastruktur. Kedua, fasilitas diartikan sebagai hal-hal yang
diperlukan bagi kehidupan, yang bisa berupa obyek fisik maupun obyek
non fisik seperti layanan public. Contoh fasilitas bagi infrastruktur antara
lain : penyejuk ruang, lift, lampu penerang, instalasi listrik, dan yang lain24
.
e. Pelayanan
Kualitas pelayanan merupakan evaluasi konsumen tentang
kesempurnaan kinerja layanan. Kualitas pelayanan bersifat dinamis, yaitu
berubah menurut tuntutan pelanggan.25
Pemberian pelayanan kepada pemasaran jassa bertujuan untk
pencapaian kepuasan yang akan diterima oleh konsumen. Pelayanan
merupakan rangkaian aktivitas yang tidak kasat mata (tidak dapat diraba)
karena terjadi akibat interaksi dengan berbagai hal yang ada diperusahaan
pelayanan dengan tujuan memberikan manfaat berupa pemecahan masalah
konsumen. Kedua definisi ini dapat memberikan ciri-ciri pokok pelayanan
yaitu tidak kasat mata serta bagaimana usaha manusia serta ketersediaan
23
Ani Widiasmara, "Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Niat Pada Perilaku Nasabah
Menabung Di Perbankan Syariah Dengan Agama Sebagai Variabel Kontrol" Jurnal Akuntansi dan
Pendidikan, Vol. 5, No. 2, 2016, hlm. 103-104 24
Ria Asih Aryani Soemitro dan Hitapriya suprayitno, “Pemikiran Awal Tentang Konsep
Dasar Manajemen Aset Fasilitas”, Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur dan Fasilitas, Vol.2 , Sub.
1, 2018, hlm. 2 25
Hwndra Fure, "Lokasi,Keberagama Produk, Harga, dan Kualitas Pelayanan
Pengaruhnya terhadap Minat Beli Pada Pasar Tradisional Bersehaticalaca , Jurnal E MBA, Vol.
1, No. 3, 2013, hlm. 275
14
peralatan perusahaan pelayanan untuk membuat konsumen puas terhadap
jasanya. Perbankan akan meningkatkan dan menjaga nasabahnya dengan
cara menjaga keunggulan citra positif dimata masyarakat termasuk
meningkatkan kualitas pelayanan, produk, serta keamanan. Perbankan
memerlukan personel yang mampu menangani keinginan dan kebutuhan
para nasabahnya.26
4. Produk Pelayanan Jasa pada Bank Konvensional
Adapun bentuk-bentuk produk pelayanan jasa perbankan yang ada pada
bank konvensional yaitu, transfer (kirim uang) kiriman uang adalah jasa
pengiriman uang lewat bank. Pengiriman uang dapat dilakukan pada bank yang
sama atau pada bank yang berlainan. Pengiriman juga bisa dilakukan dengan
tujuan dalam kota, luar kota atau luar negeri. Selanjutnya Kliring (Clearing)
adalah penagihan warkat (surat berharga seperti cek dan bilyet giro) yang berasal
dari dalam kota. Proses penagihan biasanya hanya membutukan waktu 1 (satu)
hari saja. Besarnya biaya penagihan juga tergantung kebijakan bank yang
bersangkutan. Inkaso (Collection) adalah penagihan warkat (surat-surat berharga
seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Proses
penagihan inkaso biasanya membutuhkan waktu 1 (satu) minggu sampai 1 (satu)
bulan, tergantung dari jarak lokasi penagihan. Biaya penagihan tergantung
kebijakan kepada bank yang bersangkutan. Safe Deposit Box adalah pelayanan
jasa bank yang memberikan layanan penyewaan box (tempat) menyimpan barang-
barang atau surat berharga milik nasabah suatu bank. Barang-barang berharga
yang dititipkan dengan menggunakan safe deposit box akan aman dari bahaya
pencurian atau kebakaran. Nasabah yang menggunakan jasa ini akan dikenakan
biaya sewa yang jumlahnya tergantung kebijakan pihak bank.27
26
Cindhy Audina Putri Basutami “Pengaruh Pelayanan, Lokasi, Pengetahuan, dan Sosial
Terhadap Keputusan Menabung di Ponogoro” Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 6, No 3, 2018. Hlm.
157-160 27
Rini Fatriani, "Bentuk-Bentuk Produk Bank Konvensional Dan Bank Syariah Di
Indonesia" , Ensiklopedia of Journal, Vol. 1, No. 1, 2018, hlm. 239
15
Bank Card (Kartu kredit) atau lebih populer dengan sebutan kartu kredit
atau juga uang plastik adalah kartu yang dapat digunakan untuk mengambil uang
tunai atau digunakan untuk membayar sejumlah barang yang dibeli biasanya pada
supermarket.Nasabah yang menggunakan jasa layanan ini harus membayar iutan
tahunan yang jumlahnya sesuai dengan perjanjian dengan pihak bank.Setiap
pembelanjaan memiliki tenggang waktu pelunasan dan dikenakan bunga dari
jumlah uang yang telah dibelanjakan apabila melewati waktu yang telah
ditentukan. Bank Notes adalah jasa penukaran valuta asing.Jadi, dalam jual beli
bank notes, bank mengacu pada kurs (nilai tukar rupiah dengan mata uang asing).
Bank garansi adalah jaminan bank yang diberikan kepada nasabah guna
membiayai suatu usaha.Dengan menggunakan jaminan bank ini, pengusaha
mendapat fasilitas untuk melaksanakan kegiatan usahanya.Besarnya jaminan yang
dikeluarkan oleh bank sebelumnya telah ditaksir terlebih dahulu dengan
mengetahui kredibilitas dan prospek dari usaha nasabahnya. Bank draft adalah
wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para nasabahnya. Wesel ini dapat
diperjualbelikan oleh nasabah saat membutuhkan uang tunai.28
Letter of Credit (L/C) adalah surat kredit yang diberikan bank kepada
importir dan eksportir yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas
transakso ekspor dan impor yang mereka lakukan.Terdapat berbagai macam jenis
L/C, jadi nasabah dapat memilih sesuai dengan kebutuhan nasabah. Selain itu, L/C
juga merupakan cara cara pembayaran inter nasional yang menjadikan seseorang
eksportir menerima pembayaran langsung tanpa menunggu berita dari luar negeri.
Pembayaran tersebut kemudian diterima setelah barang beserta berkas dokumen
dikirim keluar negeri atau kepada pemesan. Cek Wisata (Travellers Cheque)
adalah alat yang dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai lokasi wisata
perbelanjaan atau hiburan.Contohnya hotel dan supermarket.Cek Wisata juga bisa
digunakan sebagai hadiah kepada para relasinya. Menerima setoran-setoran, minat
bertransaksi sebagai prilaku yang muncul atau dirasakan konsumen sebagai respon
28
Rini Fatriani, "Bentuk-Bentuk Produk Bank Konvensional Dan Bank Syariah Di
Indonesia" , Ensiklopedia of Journal, Vol. 1, No. 1, 2018, hlm. 239
16
terhadap objek yang menunjukkan keinginan konsumen untuk melakukan
transaksi. Minat bertransaksi tersebut dapat dilihat seberapa besar keinginan
seseorang dalam menjadikan transaksi non tunai atau transaksi uang elektronik
sebagai tujuan utama transaksi, mereferensikan kepada orang lain, ketertarikan
uang elektronik atau non tunai (chasles) dari pada konvensional atau tunai dan
seberapa besar seseorang dalam mencari informasi mengenai suatu produk.29
29
Heny Hermawati, “Strategi koorporasi dalam menghadapi pengaruh perubahan prilaku
konsumen terhadap minat tari tunai di ATM” Commerce Jurnal Ilmiah, Vol. 7 No. 1 2019, hlm. 27
17
B. Studi Relevan
Tabel : 3 Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul Penelitian Metode
Penelitian Hasil Penelitian
1.
Roose
Hamidah
Febriasti
(2014)
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Keputusan
Mahasiswa
Menabung Di Bank
Syariah Mandiri
Yogyakarta
Kuantitatif
Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa secara
simultan, persepsi pelayanan,
bagi hasil, dan kredibilitas
pelayanan berpengaruh positif
signifikan pada alpha 5%
terhadap keputusan mahasiswa
menabung.30
2.
Retno
Juwita
Ningrum
(2015)
Faktor Yang
Mempengaruhi
Mahasiswa S1
Perbankan Syariah
Iain Metro
Bertransaksi
Dengan Bank
Konvensional(Studi
Kasus Pada
Mahasiswa S1
Perbankan Syariah
Angkatan 2015)
Kualitatif
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa faktor yang
mempengaruhi mahasiswa S1
Perbankan Syariah IAIN metro
memilih bertransaksi dengan
Bank Konvensional didasari oleh
Faktor eksternal adalah faktor
sosial pelayanan, keluarga,
lokasi, dan kelompok acuan.
Sedangkan faktor internal adalah
faktor gaya hidup dan persepsi31
.
3. Firnanda
(2018)
Pengaruh
Pengetahuan
Perbankan Syariah
Dan Promosi
Kalangan Siswa
Jurusan Perbankan
Syariah Smk
Kuantitatif
Pengetahuan dan promosi
berpengaruh signifikan terhadap
minat menabung di Bank
Syariah. dapat disimpulkan dari
kedua variabel (Pengetahuan dan
Promosi) tersebut secara
individual berpengaruh
30
Roose Hamidah Febriasti, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa
Menabung Di Bank Syariah Mandiri Yogyakarta”, Skripsi Tesis, UIN Sunan Kalijaga, 2014 31
Retno Juwita Ningrum “Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa S1 Perbankan Syariah
Iain Metro Bertransaksi Dengan Bank Konvensional(Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Perbankan
Syariah Angkatan 2015)” Skripsi, IAIN Metro, 2019
18
Muhammadiyah 4
Sragen
signifikan terhadap minat
menabung di Bank Syariah.32
4.
Ibnu
Maulana
Budihanto
ro(2012)
Analisis Yang
Mempengaruhi
Kepercayaan
Dampaknya Untuk
Meningkatkan
Minat Menabung
Nasabah
Kuantitatif
Temuan penelitian ini yang
berbunyi bahwa semakin tinggi
nilai nasabah , maka semakin
tinggi minat menabung tidak
dapat dibuktikan secara statistik
atau ditolak. Oleh karena itu,
disarankan agar peningkatan
minat menabung lebih fokus
pada peran nilai nasabah pada
kepercayaan, sehingga akan
menciptakan kepercayaan yang
positif dan berdampak pada
peningkatan minat menabung.33
5.
Fajrur
Rachman
(2014)
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Minat Nasabah
Memilih Bank
Umum Syari’ah
Dan Bank Umum
Konvensional
(Studi Di Surakarta
2014)
Kualitatif
Deskriptif
Berdasarkan hasil analisis data
penelitian dapat disimpulkan
sebagai berikut: Faktor-faktor
yang mempengaruhi minat
nasabah dalam memilih bank
kepercayaan mereka yaitu: Bank
Syariah meliputi Bank Muamalat
Syariah, Bank Mandiri Syariah,
dan Bank BNI Syariah dan Bank
Konvensional meliputi Bank
Mandiri, Bank BNI, Bank BRI,
yaitu: 1) Lokasi, 2) Pelayanan,
3) Religius Stimuli, 4) Reputasi,
5) Promosi, dan 6) Profit
Sharing.34
32 Ibnu Maulana Budihantoro “Analisis Yang Mempengaruhi Kepercayaan Dampaknya
Untuk Meningkatkan Minat Menabung Nasabah” Tesis, UNDIP, 2012 33 Firnanda, “Pengaruh Pengetahuan Perbankan Syariah Dan Promosi Kalangan Siswa
Jurusan Perbankan Syariah Smk Muhammadiyah 4 Sragen” Skripsi, IAIN Surakarta, 2018 34 Fajrur Rachman, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Memilih Bank
Umum Syari’ah Dan Bank Umum Konvensional (Studi Di Surakarta 2014), Skripsi, Universitas
Muhammadiyan Surakarta, 2014
19
Berdasarkan dari studi relevan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian
sebelumnya sama-sama meneliti tentang faktor dan pengaruh terhadap minat
nasabah dalam bertransaksi pada bank. Yang membedakan dengan penelitian yang
penulis lakukan adalah penulis tidak hanya meneliti tentang minat mahasiswa
melainkan pada faktor yang mempengaruhi mahasiswa belum beralih ke bank
syariah dan penulis menambahkan indikator mengenai pengaruh lokasi, sosial,
serta fasilitas dan pelayanan.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS
Jambi yang berlokasi di Jl. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura, Jambi 36112.
B. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan Kualitatif dan jenis
pendekatan penelitian yang dipakai bersifat deskritif kualitatif.
Pendekatan kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat postpositivisme atau enterpretif, digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara tringulasi (gabungan observasi, wawancara,
dan dokumentasi), data yang diperoleh cenderung data kualitatif, analisis data
bersifat induktif /kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif bersifat untuk
memahami makna, memahami keunikan, mengkontruksi fenomena, dan
msenemukan hipotesis.35
Dan jenis penelitian yang bersifat deskiptif karena data yang terkumpul
berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Data
yang terkumpul setelah dianalisis selanjutnya dideskripsikan sehingga mudah
dipahami oleh orang lain36
.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data pokok yang diperlukan dalam penelitian, yang
diperoleh secara langsung dari sumbernya ataupun dari lokasi objek penelitian,
35
Sugiyono, Metode penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, 2018), hlm. 9-10
36
Sugiyono, Metode penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, 2018), hlm. 7
21
atau keseluruhan data hasil penelitian yang diperoleh dilapangan.Data perimer
tidak diperoleh melalui sumber perantara atau pihak kedua dan seterusnya.37
Pada penelitian ini, data perimer didapatkan di lapangan padasaat
wawancara yang dilakukan oleh peneliti narasumber yaitu mahasiswa Program
Studi Perbankan Syariah FEBI UIN STS Jambi angkatan 2017-2019.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh secara
tidak langsung atau melalui sumber perantara.Data ini diperoleh dengan cara
mengutip dari sumber lain, sehingga tidak bersifat authentic, karena sudah
diperoleh dari tangan kedua, ketiga, dan seterusnya.38
Data sekunder ini didapatkan dari beberapa dokumen penting yang ada di
akademik FEBI UIN STS Jambi dan diperoleh dari hasil wawancara kepada
mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah UIN STS Jambi yang berjumlah
276 Mahasiswa.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam satu optic
tertentu.39
Sedangkan jenis wawancara yang digunakan yaitu wawancara terstruktur,
karena peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan
diperoleh. Oleh karena itu, didalam melakukan wawancara, peneliti telahb
menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan pertanyaan tertulis yang
alternative jawabannyapun telah disiapkan. Dengan wawancara terstruktur ini,
informan diberi pertanyaan yang sama, dan pengumpul data mencatatnya.40
37Sayuti Una, Pedoman Penulisan Sekripsi, (Jambi : Syariah Press, 2014), hlm. 34
38
Sayuti Una, Pedoman Penulisan Sekripsi, (Jambi : Syariah Press, 2014), hlm. 34 39
Shudarsini Arikurno, Pendekatanj Penelitian, (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), hlm.114 40
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung, ALFABETA, 2018), Hlm. 115
22
Dalam penelitian kualitatif sampel sumber data dipilih secara
purposif dan bersifat snowball sampling. Penentuan sampel sumber data,
pada proposal masih bersifat sementara dan akan berkembang kemudian
setelah penelitian dilapangan. Sampel sumber data pada tahap awal
memasuki lapangan dipilih orang yang memiliki power dan otoritas pada
situasi social atau objek yang diteliti, sehingga mampu membukakan pintu
kemana saja penelitian akan melakukan pengumpulan data.41
Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Arikunto dalam
buku yang berjudul Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia, jika
populasinya kurang dari 100 orang, maka sebaiknya diambil semuanya
untuk dijadikan sampel. Jika populasinya besar atau lebih dari 100 orang
dapat diambil 10-25% dari jumlah populasi.42
Dalam penelitian ini,
wawancara dilakukan kepada mahasiswa Program Studi Perbankan
Syariah FEBI UIN STS Jambi yang berjumlah 276 Mahasiswa. Pada
penelitian ini, akan diteliti 15% dari 276 Mahasiswa yakni sebanyak 42
mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah UIN STS Jambi.
2. Observasi Partisipatif
Dalam observasi ini, peneliti terlibat dalam kegiatan sehari hari
orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data
penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa
yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya.
Dengan observasi partisipatif ini, maka data yang akan diperoleh lebih
lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap
prilaku yang nampak.43
41
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung, ALFABETA, 2018), Hlm. 210 42
Ninit Alfianika, Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia (Yogyakarta, CV
Budi Utama, 2018), Hlm 100-101 43
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung, ALFABETA, 2018), Hlm. 106
23
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan yang sudah berlalu. Dokumen
berbentuk gambar, tulisan, atau karya karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah
kehidupan, crita, biografi, peraturan,kebujakan.44
E. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini bersifat induktif, yaitu suatu
analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi
hipotesis. Hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya
dicarikan data lagi secara berulang ulang sehingga selanjutnya dapat
disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data
yang terkumpul. Bila berdsarkan data yang dapat dikumpulkan secara berulang
ulang dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumen, ternyata hipotesis
diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori.45
44
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung, ALFABETA, 2018), Hlm. 124 45
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung, ALFABETA, 2018), Hlm. 131
24
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Dan Objek Penelitian
1. Sejarah UIN STS Jambi
Lahirnya UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi tidak lepas dari
perkembangan agama Islam di provinsi Jambi. Didorong oleh hasrat
masyarakat dan ulama Jambi, setelah memperhatikan banyaknya lembaga
yang mengeluarkan tamatan/sekolah agama tingkat atas di Jambi, maka
diadakannya kongres ulama Jambi pada tahun 1975, yang melahirkan
suatu keputusan bahwa Jambi segera didirikan perguruan tinggi.Pada
tanggal 29 September 1960 didirikan fakultas syariah perguruan tinggi
Agama Islam Al-Hikmahdibawah naungan wawasan Yayasan pendidikan
Islam (YIP) Jambi.46
2. Visi dan Misi UIN STS Jambi
Visi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
menggambarkan kondisi ideal yang ingin diwujudkan seluruh civitas
akademika. Adapun Visi UIN STS Jambi yaitu ”menjadi universitas islam
yang inovatif dengan semangat enterpreneurship 2030”.47
Misi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
merupakan penjabaran visi dan implementasi tridharma perguruan tinggi,
adapun misi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bermutu
yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
46
Tim Penyusun. Buku Pedoman Tahun Akademik 2016-2017 Institut Agama Islam
Negeri Sultan Thaha Sifuddin Jambi. (Jambi : IAIN STS Jambi, 2016) hlm. 3 47
Tim Penyusun. Buku Pedoman Tahun Akademik 2016-2017 Institut Agama Islam
Negeri Sultan Thaha Sifuddin Jambi. (Jambi : IAIN STS Jambi, 2016) hlm. 10
25
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas agar peserta
didik berkemampuan akademik dan/atau professional yang memiliki
jiwa Islamic entrepreneurship inovatif.
3. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis
tranintegrasi keilmuan dengan semangat Islamic entrepreneurship
inovatif.
4. Mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas
jaringan kerjasama.48
3. Tujuan UIN STS Jambi
Dengan landasan visi dan misi sebagaiman dikemukakan di atas,
keberadaan UIN STS Jambi bertujuan:
1. Memperluas akses masyarakat untuk mengenyam pendidikan
tinggiyang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
2. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik yang professional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan
agama Islam dan ilmu-ilmu lain yang terkait yang memiliki jiwa
Islamic entrepreneurship.
3. Meningkatkan kinerja penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian
kepada masyarakat berbasis tranintegrasi ilmu dalam rangka
peningkatan mutu.
4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program study dan gelar akademik :
1. Ekonomi Syariah (E.S) Keputusan BAN-PT No. 035/SK/BAN-
PT/Aked/S/II/2015 tanggal 23 Juni 2011, Peringkat akreditas B dengan
gelar alumni : S.E.
48
Tim Penyusun. Buku Pedoman Tahun Akademik 2016-2017 Institut Agama Islam Negeri Sultan
Thaha Sifuddin Jambi. (Jambi : IAIN STS Jambi, 2016) hlm. 11
26
2. Perbankan Syariah, izin penyelenggaran prodi No.2861/2012, tanggal
28 desember 2012 Dengan gelar S.E.
3. Manajemen Keuangan Syariah, izin prodi No.111 tahun 2017 tgl. 05
Januari 2017.
4. Akuntansi Syariah, izin prodi N0.111 tahun 2017 tgl 05 Januari 2017.49
Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Unggul dalam pengajaran, pengkajian, dan penerapan ilmu-ilmu
ekonomi dan bisnis islam.50
Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu
ekonomi dan bisnis islam yang berorientasi pada kemampuan
profesionalisme, kebenaran akademis, akuntabilitas, humanis, dan
berdaya saing.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis islam
yang berbasis pada pemahaman teori, landasan hokum dan nilai nilai
islam, serta pemanfaatan dan penguasaan IPTEKsebagai inovasi,
kreativitas, dan berdaya guna dalam pengembangan dan dasar
penerapan keilmuan.
3. Melaksanakan pelatihan dan pengabdian masyarakat dengan
memanfaatkan ketersediaan sumberdaya insani yang berintegritas,
berkemampuan, dan berketrampilan.
4. Berperan aktif dalam menyelesaikan masalah kehidupan berbangsa dan
bernegara melalui pemberdayaan social dan ekonomi.
49
Tim Penyusun. Buku Pedoman Tahun Akademik 2017-2018 Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Sifuddin Jambi. (Jambi : UIN STS Jambi, 2017) hlm. 233 50
Tim Penyusun. Buku Pedoman Tahun Akademik 2017-2018 Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Sifuddin Jambi. (Jambi : UIN STS Jambi, 2017), hlm. 233
27
5. Melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga, baik di dalam
maupun diluar negeri yang dilakukan secara produktif dalam rangka
meningkatkan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
6. Mengimplementasikan nilai, prinsip, dan etika islam, dalam bidang
pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.51
Tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
1. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis islam yang mempunyai
kapasitas keilmuan dan keahlian serta berkarakter islam sehingga
mampu bersaing secara global.
2. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis islam yang professional,
akuntabilitas, humanis, kreatif, progresif, serta memiliki kecakapan
manajerial dan entrepreneurship.
3. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis islam yang mampu
mengmengeksplorasi al-quran dan sunnah, untuk merumuskan dan
mengembangkan konsep teori dan nilai filosofi ilmu ekonomi.
4. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis islam yang mampu
mendesai proto-type system ekonomi, perbankan, dan berbisnis yang
berbasis islam.
5. Mampu mentransformasikan konsep konsep ekonomi dan bisnis islam
kepada semua pihak.
6. Membangun jaringan yang kokoh dan bersinergi dengan berbagai
pihak dalam rangka pengembangan keilmuan dan kemasyarakatan.52
51
Tim Penyusun. Buku Pedoman Tahun Akademik 2017-2018 Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Sifuddin Jambi. (Jambi : UIN STS Jambi, 2017) hlm. 233 52
Tim Penyusun. Buku Pedoman Tahun Akademik 2017-2018 Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Sifuddin Jambi. (Jambi : UIN STS Jambi, 2017) hlm. 233
28
5. Konsentrasi Perbankan Syariah
Visi
Unggul dalam pengajaran, pengkajian, dan penerapan ilmu
perbankan syariah.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu
perbankan syariah yang berorientasi pada kemampuan professional,
kebenaran akademis, akuntabilitas, humanis, dan berdaya saing.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu perbankan syariah
yang berbasis pada pemahaman teori, landasan hokum, dan nilai
nilai islam, serta penguasaan dan pemanfaatan IPTEK sebagai
inovasi, kreativitas, dan berdayaguna dalam pengembangan dasar
dasar keilmuan
3. Melaksanakan pelatihan dan pengabdian masyarakat dibidang
perbankan syariah.
4. Melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan dan
perbankan syariah, bank di dalam maupun luar negeri yang
dilakukan secara produktif.53
53
Tim Penyusun. Buku Pedoman Tahun Akademik 2017-2018 Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Sifuddin Jambi. (Jambi : UIN STS Jambi, 2017) hlm. 234
29
B. Hasil penelitian
1. Faktor yang mempengaruhi mahasiswa Program Studi Perbankan
Syariah bertansaksi di bank konvensional
Berdasarkan hasil penelitian dilapangan secara umum mahasiswa
Program Studi Perbankan Syariah belum sepenuhnya menggunakan jasa
bank syariah dan masih menggunakan jasa bank konvensional. Ini didasari
karena adanya beberapa faktor yang menunjukkan bahwa mahasiswa
masih menggunakan jasa bank konvensional salah satunya karena lokasi
bank konvensional dan link bank konvensional yang mudah dijangkau di
setiap daerah asal tempat tinggal mahasiswa, sehingga mahasiswa terpaksa
menggunakan jasa bank konvensional karena harus menyesuaikan dengan
rekening maupun link bank konvensional terdekat yang digunakan oleh
orang tua agar orang tua lebih mudah dan hemat dalam mentransfer uang
kuliah yang di butuhkan. Selain itu, di dasari oleh faktor social yang ada
dilingkungan sekitar sehingga membuat mahasiswa terpengaruh untuk
memilih jasa bank konvensiol. Dan juga terdapat faktor fasilitas yang ada
pada bank konvensional itu lengkap dan memuaskan.
Dari hasil wawancara penulis menemukan faktor yang terkait
dengan hal yang mempengaruhi mahasiswa Program Studi Perbankan
Syariah masih bertransaksi di bank konvensional, diantaranya : faktor
lokasi, lingkungan social, serta faktor pelayanan dan fasilitas bank
konvensional, sebagai mana dapat dilihat sebagai berikut :
a. Lokasi
Lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran eceran,
pemilihan lokasi yang tepat dan strategis pada sebuah gerai atau toko akan
lebih sukses dibandingkan dengan gerai atau toko lainnya yang berlokasi
kurang strategis. Indikator lokasi antara lain : ketersediaan parker,
memiliki tempat yang cukup luas, lokasi dilalui banyak transfortasi.
Perusahaan sebaiknya perlu secara matang mempertimbangkan pemilihan
30
lokasi usaha untuk mengembangkannya dimasa depan.54
Lokasi
merupakan sebuah tempat dimana dapat digunakan sebagai tempat
produksi atau melayani konsumen55
.
Setiap konsumen atau nasabah pasti menginginkan lokasi bank
yang mudah dijangkau untuk memudahkan aksesnya menuju bank tersebut.
Oleh sebab itu lokasi yang ditetapkan oleh bank haruslah benar-benar
strategis agar mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai penjuru56
.
Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis kepada
narasumber mengenai faktor lokasi yaitu responden Anisa Gustri Yani
(berusia 22 tahun) menggunakan rekening BRI, yang merupakan
mahasiswa jurusan perbankan syariah UIN STS Jambi smester VIII
angkatan 2017, sebagai berikut :
“Lokasi bank sangat berpengaruh, misalnya saat ingin menabung,
jika jauh lokasinya maka akan sulit untuk menabung karena
menyesuaikan keberadaan bank yang ada di kampung, dan saya
tidak bisa untuk memaksakan bank syariah yang lokasinya jauh
yang hanya ada di kabupaten, selain itu karena kuliah yang jauh
dari orang tua, biar memudahkan orang tua dalam mentransfer
uang kepada saya, namun jika di kampung saya ada bank syariah,
saya akan beralih ke bank syariah”. 57
Hasil wawancara di atas, dapat dicermati bahwa narasumber Anisa
Gustri Yanimahasiswa jurusan perbankan syariah menggunakan jasa bank
konvensional itu karena menyesuaikan bank yang ada di daerang asal
tempat tinggalnya yang dekat dengan bank konvensional dan dekat dengan
BRIlink, dengan tujuan agar orang tua mudah dan tidak terkena uang
administrasi yang besar pada saat mentransfer uang kepada mahasiswa
54
Hwndra Fure, "Lokasi,Keberagama Produk, Harga, dan Kualitas Pelayanan
Pengaruhnya terhadap Minat Beli Pada Pasar Tradisional Bersehaticalaca , Jurnal E MBA, Vol.
1, No. 3, 2013, hlm. 274 55
Kasmir, Kewirausahaan, Rajawali Pers, Jakarta, 2014, hlm. 141 56
Ismaulina Dan Ali Muhayatsyah, "Keputusan Mahasiswa Dan Faktor Faktor Yang
Mempengaruhi Memilih Jurusan Baru" , CV. AA Rizky, Banten, 2020, Hlm. 26-27 57
Wawancara dengan Anisa Gustri Yani Mahasiswa UIN STS Jambi, 24 desember 2020
31
tersebut. Hal ini dapat kita ketahui bahwasannya faktor lokasi sangat
menentukan sekali terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan jasa
keuangan bank, dan jelas bahwa nasabah akan lebih memilih
menggunakan jasa keuangan bank yang lokasinya mudah untuk diakses.
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh responden Murni Putri
Pertiwi (berusia 20 tahun) menggunakan rekening BRI yang merupakan
mahasiswa semester V, dengan pendapatnya sebagai berikut :
“Karena dikampung saya belum ada bank syariah, sedangkan saya
kuliah biasanya tiap bulan di transfer ayah saya untuk makan dan
lainnya menggunakan bank konvensional terdekat, dan saya punya
bank konvensional ini ketika saya SMK, jadi saya masih
menggunakan bank konvensional karena mau tidak mau
menggunakannya, agar ketika saya pulang kerumah, saya tidak
jauh ketika ingin pergi ke bank”.58
Dari hasil wawancara kepada responden Murni Putri Pertiwi bahwa
ia menggunakan jasa bank konvensional dikarenakan di daerah asal tempat
tinggalnya tidak ada bank syariah, dan ia sudah menggunakannya sebelum
menempuh kuliah di UIN STS Jambi, hingga saat ini ia belum beralih ke
bank syariah.
Kemudian disambung lagi dengan narasumber Pahrur Ruzi
(berusia 22 tahun) semester VIII, menggunakan rek.BRI :
“Dikarenakan tidak ada perbankan syariah di kampng. Dalam arti
kata saya menggunakan bank konvensional karena terpaksa,
apabila menyimpan uang atau menabung, saya menggunakan
tabungan wadiah yang ada di BSM, namun saat transfer dan tarik
tunai saya menggunakan bank BRI.” 59
Disambung lagi dengan narasumber Arnita Silvana Putri (berusia
22 tahun) semester VII, ia memiliki pendapat yang sama, yaitu :
“Ya lebih mudah saja, karena dikampung saya adanya bank
konvensional, sangat jauh dan memakan waktu apabila
menggunakan bank syariah, karena lokasi bank syariah jauh dari
58
Wawancara dengan Murni Putri pertiwi Mahasiswa UIN STS Jambi, 25 desember 2020 59
Wawancara dengan Pahrur Ruzi Mahasiswa UIN STS Jambi, 03 Januari 2021
32
rumah saya menuju ke bank tersebut, dan saya sudah lama
menggunkan bank konvensional”60
Selain itu,ada juga mahasiswa yang menggunakan jasa bank
konvensional hanya untuk menyimpan uang sementara waktu, seperti yang
di jelaskan oleh saudara Tuti Wahyuni (berusia 22 tahun) menggunakan
Rekening BRI, yang merupakan mahasiswa Program Studi Perbankan
Syariah FEBI UIN STS Jambi semester VIII sebagai berikut :
“Saya menggunakan jasa bank konvensional hanya sebagai alat
untuk menyimpan uang sementara waktu, kemudian di tarik
kembali.Itu semata mata untuk mempermudah saya mendapatkan
uang tersebut ketika saya berpergian keluar daerah untuk
kuliah.Karena di daerah tempat asal saya tidak ada bank
syariah.Lagian juga untuk menghemat biaya pengiriman.Karena
sebagaimana kita tahu, bahwa transaksi bank konven ke bank
syariah sangat mahal dan juga banyak kendala lainnya.”61
Dari pernyataan narasumber Tuti Wahyuni tersebut dapat penulis
simpulkan bahwa Tuti Wahyuni menggunakan jasa bank konvensional itu
hanya karna menyesuaikan dengan kebutuhan, yang mana hanya
digunakan sebagai alat untuk transfer dan tarik tunai uang dari orang tua.
Setelah kebutuhannya terpenuhi, maka narasumber Tuti tidak lagi
menggunakan jasa bank konvensional tersebut.
c. Sosial
Perilaku seorang konsumen dipengaruhi oelh faktor social
sepertiang kelompok acuan, keluarga, peran dan status. Kelompok acuan
seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung
maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.Kelompok
acuan juga mempengaruhi prilaku dan konsep pribadi seseorang.
Kelompok acuan menciptakan tekanan untuk mengikuti kebiasaan
kelompok yang mungkin mempengaruhi pilihan produk dan merek actual
60
Wawancara dengan Arnita Silvana Putri Mahasiswa UIN STS Jambi, 02 Januari 2021 61
Wawancara dengan Tuti Wahyuni Mahasiswa UIN STS Jambi, 02 Januari 2021
33
seseorang. Selain itu,keluarga juga merupakan organisasi pembelian
konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan ia telah menjadi
obyek penelitian yang luas. Anggota keluarga merupakan kelompok acuan
primer yang paling berpengaruh.Pengaruh yang lebih langsung terhadap
prilaku pembelian sehari hari adalah keluarga proteksi yaitu pasangan dan
anak anak. Selanjutnya peran dan status yang meliputi kegiatan yang
diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing masing peran
menghasilkan status, sebagai contoh manajer penjual memiliki setatus
yang lebih tinggi dari pada pegawai kantor.62
Faktor sosial yaitu dapat berasal dari kelompok acuan merupakan
semua kelompok yang mempengaruhi langsung (tatap muka) atau tidak
terhadap sikap atau perilaku seseorang.63
Sebagaimana faktor social ini
dapat dilihat dari hasil wawancara penulis kepada narasumber Sisi Santia
(berusia 22 tahun) menggunakan rekening BRI, yang merupakan
mahasiswa jurusan perbankan syariah semester VIII, mengatakan
pendapatnya sebagai berikut :
“Karena untuk bertransaksi kepada banyak orang lebih mudah,
nasabah lebih banyak menggunakan bank konvensional. Segala
transaksi pun lebih banyak menggunakan bank konvensional, dan
rata rata semua orang bertransaksi dengan bank konvensional”64
Hasil wawancara tersebut dapat dipahami bahwa narasumber Sisi
Santia menggunakan rekening bank konvensional karena untuk
memudahkan bertransaksi dengan banyak orang dan agar sama dengan
orang orang yang menggunakan jasa bank konvensional. Hal ini secara
tidak langsung narasumber Sisi Santia telah terpengaruh dengan
lingkungan sekitar baik yang ia temui secara langsung maupun yang ia
temui di sosial media.
62
Abdul Ghoni, Tri Bodroastuti, "Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan
Psikologis Terhadap Prilaku Konsumen (Study Pada Pembelian Rumah di Perumahan Griya
Utama Banjardowo emarang)" , Ensiklopedia of Journal, Vol. 1, No. 1, 2018, hlm. 7 63
Ismaulina Dan Ali Muhayatsyah, "Keputusan Mahasiswa Dan Faktor Faktor Yang
Mempengaruhi Memilih Jurusan Baru" , CV. AA Rizky, Banten, 2020, Hlm. 26-27 64
Wawancara dengan Sisi Santia Mahasiswa UIN STS Jambi, 24 Desember 2020
34
Selanjutnya disambung lagi oleh narasumber Tiara Agustin
(berusia 20 tahun) semester V yang memiliki pendapat yang sama yaitu :
“Saya menggunakan bank konvensional karena saya melihat
teman-teman saya lebih dominan menggunakan bank
konvensional, selain itu saya melihat teman saya tidak pernah
mengalami kendala. Nasabah juga lebih terbiasa dengan metode
bunga dibandingkan dengan bagi hasil”65
Kemudian narasumber Mira Khoiriya (berusia 20 tahun) semester
V juga memiliki pendapat yang sama yakni :
“Saya berjualan online, dan pelanggan saya banyak yang
menggunakan bank konvensional, maka dari itu saya
menggunakan bank konvensional agar memudahkan pelanggan
saya”66
c. Fasilitas dan Pelayanan
Fasilitas secara umum dapat diartikan dalam dua pengertian pokok
berbeda.Pertama, fasilitas diartikan sebagai instalasi obyek fisik pada
bagian dari infrastruktur.Kedua, fasilitas diartikan sebagai hal-hal yang
diperlukan bagi kehidupan, yang bisa berupa obyek fisik maupun obyek
non fisikseperti layanan public. Contoh fasilitas bagi infrastruktur antara
lain : penyejuk ruang, lift, lampu penerang, instalasi listrik, dan yang
lain.67
Sementara itu, kualitas pelayanan merupakan evaluasi konsumen
tentang kesempurnaan kinerja layanan. Kualitas pelayanan bersifat
dinamis, yaitu berubaqh menurut tuntutan pelanggan.68
Jika dalam sebuah bank memiliki fasilitas yang lengkap dan
pelayanan yang abgus, maka tidak menutup kemungkinan hal ini bisa
65
Wawancara dengan Tiara Agustin Mahasiswa UIN STS Jambi, 02 Januari 2021 66
Wawancara dengan Nur arafah Mahasiswa UIN STS Jambi, 25 desember 2021 67
Ria Asih Aryani Soemitro dan Hitapriya suprayitno, “Pemikiran Awal Tentang Konsep
Dasar Manajemen Aset Fasilitas”, Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur dan Fasilitas, Vol.2 , Sub.
1, 2018, hlm. 2 68
Hwndra Fure, "Lokasi,Keberagama Produk, Harga, dan Kualitas Pelayanan
Pengaruhnya terhadap Minat Beli Pada Pasar Tradisional Bersehaticalaca , Jurnal E MBA, Vol.
1, No. 3, 2013, hlm. 275
35
menjadi salah satu tolok ukur nasabah dalam memilih jasa perbankan, apa
akah itu bank konvensional, ataupun bank syariah.
Sebagaimana dengan hasil wawancara penulis terhadap
narasumber Nur Hidayah (berusia 22 tahun) menggunakan rekening
BRI, yang merupakan mahasiswa UIN STS Jambi semester VIII,
mengatakan:
“Bank konvensional unggul karena lebih dikenal masyarakat,
dengan pelayanan dan produk perbankan yang baik, transaksi
yang lebih mudan dan cepat, sehingga sangat puas terhadap
pelayanan dan fasilitas bank konvensional”.69
Dilihat dari hasil wawancara kepada narasumber Nur Hidayah
diatas, dapat kita ketahui bahwa bank konvensional itu memiliki
fasilitas dan pelayanan yang bagus, sehingga nasabah tidak beralih ke
bank lain karena merasa puas terhadap layanan dan fasilitas yang
diberikan bank konvensional, selain itu terdapat juga kemudahan dan
kecepatan pada saat bertransaksi.
2. Produk Pelayanan Jasa Bank Konvensional yang Sering
Digunakan Oleh Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah
a. Tarik Tunai
Minat bertransaksi sebagai prilaku yang muncul atau dirasakan
konsumen sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan
konsumen untuk melakukan transaksi. Minat bertransaksi tersebut
dapat dilihat seberapa besar keinginan seseorang dalam menjadikan
transaksi non tunai atau transaksi uang elektronik sebagai tujuan utama
transaksi, mereferensikan kepada orang lain, ketertarikan uang
elektronik atau non tunai dari pada konvensional atau tunai dan
69
Wawancara dengan Nur Hidayah Mahasiswa UIN STS Jambi, 25 deesember 2020.
36
seberapa besar seseorang dalam mencari informasi mengenai suatu
produk.70
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada
narasumber Rima Yogitriani (berusia 20 tahun) semester V yang
merupakan mahasiswa jurusan perbankan UIN STS Jambi sebagai
berikut :
“Saya lebih sering menggunakan pelayanan jasa tarik tunai,
karena saya memakai rekening BRI ini untuk mengambil kiriman
uang dari orang tua saya melalui BRIink selama saya kuliah,
tetapi jika menabung saya tetap menggunakan rekening bank
syariah, jadi rekening bank konvensional ini hanya saya gunakan
untuk mengambil uang di atm yang dikirim oleh orang tua saya
karena didekat rumah orang tua saya hanya ada bank
konvensional dengan ini orang tua saya tidak terkena uang
tambahan yang lebih banyak”71
Dari wawancara kepada narasumber Rima Yogitriani dapat
penulis simpulkan bahwa ia sering menggunakan jasa bank
konvensional berupa “Tarik Tunai” hal ini dikarenakan di tempat
tinggal asal daerahnya hanya ada bank konvensional, dan dengan tujuan
agar orang tua yang mentransfer uang ke bank yang sama tidak terkena
biaya administrasi yang tinggi.
Narasumber Rudi Hartono (berusia 22 tahun) menggunakan
Rekening BRI, juga memiliki pendapat yang sama yaitu :
“Rekening bank konvensional ini hanya sebagai jalur saja untuk
tarik tunai, tempat penampungan tetap pada bank syariah karena
tabungannya Wadiah Al-Amanah jadi gak dipotong biaya
bulanan”.72
Dari pernyataan narasumber Rudi tersebut, penulis dapat
simpulkan bahwa ia hanya menggunakan rekening bank konvensional
70
Heny Hermawati, “Strategi koorporasi dalam menghadapi pengaruh perubahan
prilaku konsumen terhadap minat tari tunai di ATM” Commerce Jurnal Ilmiah, Vol. 7 No. 1 2019,
hlm. 27 71
Wawancara dengan Rima Yogitriani Mahasiswa UIN STS Jambi, 25 Februari 2021. 72
Wawancara dengan Rudi Hartono UIN STS Jambi, 24 deesember 2020.
37
hanya ketika dibutuhkan, dan tabungannya tetap menggunakan bank
syariah.
Disambung lagi pendapat yang serupa oleh narasumber Tuti
wahyuni (berusia 22 tahun) yang menggunakan rekening BRI sebeagai
berikut :
“Saya menggunakan jasa bank konvensional hanya sebagai alat
untuk menyimpan uang sementara waktu kemudian di tarik
kembali.Itu semata mata untuk mempermudah saya untuk
mempermudah saya mendapatkan uang tersebut ketika saya
bepergian keluardaerah untuk kuliah. Lagian juga untuk
menghemat biaya pengiriman sebagaimana kita tahu bahwa
transaksi bank konven ke bank syariah biaya adm sangat mahal”73
Hasil wawancara penulis diatas dapat dicermati bahwa
narasumber tersebut hanya menggunakan jasa tarik tnai saja, dan tidak
menggunakan jasa bank konvensional lainnya.
b. Transfer
Pengiriman uang atau transfer diartikan pemindahan uang dari
rekening yang satu ke rekening yang lain dengan berbagai tujuan74
.
Pengiriman uang atau transfer adalah jasa pelayanan bank
untuk mengirimkan sejumlah uang (dana) dalam rupiah atau valuta
asing kepada pihak pihak lain (perusahaan, lembaga, atau perorangan)
disuatu tempat (dalam maupun luar negeri) sesuai dengan permintaan
pengirim75
. Terdapat empat pihak yang terdapat didalam transfer yaitu :
1. Remitter, yaitu pihak yang mengajukan pengiriman uang
2. Beneficiary, yaitu pihak yang menerima kiriman uang dari remitter
3. Remitting Bank, yaitu bank yang melakukan pengiriman uang
berdasarkan permintaan remitter.
4. Paying bank, yaitu bank yang melakukan pembayaran uang kepada
beneficiary.
73
Wawancara dengan Tuti Wahyuni Mahasiswa UIN STS Jambi, 02 Januari 2021. 74
Kasmir, Dasar Dasar Perbankan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hlm. 130 75
Jopie Yusuf, Panduan Dasar Untuk ccount Officer, (Jakarta: Intermedia, 2018), hlm.85
38
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, transfer
merupakanj perintah dari pihak ketiga pada bank untuk mengirimkan
sejumlah dan tertentu kepada pihak yang ditunjuk nasabah tersebut
(pihak ketiga) yang berada dalam suatu wilayah tertentu dengan
dikenai biaya komisi transfer sebagai pendapatan bagi bank.
Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara penulis bersama
responden Fitri Miftakhul Jannah (berusia 20 tahun) semester V,
menggunakan Rekening BRI dan BCA, yakni :
“Saya paling sering menggunakan jasa transfer dan
transferan menggunakan bank konvensional, itu
dikarenakan saya memiliki bisnis online shope. Ketika
saya membeli barang dari penjual, penjual tersebut
menggunakan bank konvensional, nah jadi saya juga
menggunakan bank konven agar tidak terkena adm yang
tinggi. Berbeda bank saja terkena Rp. 6.500, apa lagi
berbeda antara bank konven dengan bank syariah. Dan
pelanggan saya juga membayar ke saya dengan cara
transfer menggunakan rek. Bank konvensional, jika yang
tidak punya, biasanya menggunakan BRIlink.”76
Kemudian disambung lagi dengan responden Sisi Santia
(berusia 22 tahun) semester VIII, menggunakan rek.BRI :
”Ketika saya mentansfer uang lebih mudah, karena untuk
bertransaksi kepada banyak orang lebih mudah, nasabah
lebih banyak menggunakan bank konvensional.Segala
transaksi pun lebih banyak dengan bank kovensional.
Dalam hal ini saya berjualan online shop, dan saya
bertransaksi dengan banyak orang, saya menggunakan rek
bank konvensional agar lebih mudah dan tidak terkena
biaya adm yang besar, salam toleransi ”77
Hasil wawancara penulis di atas bahwa, mahasiswa
beranggapan bahwa secara lebih umum masyarakat banyak yang
menggunakan jasa bank konvensional, jadi mahasiswa
menyesuaikannya agar selaras dan mendapatkan kemudahan dalam
76
Wawancara dengan Fitri Miftakhul Jannah Mahasiswa UIN STS Jambi, 02 Januari
2021. 77
Wawancara dengan Sisi Santia Mahasiswa UIN STS Jambi, 02 Januari 2021.
39
bertransaksi. Sama hal nya dengan teori yang dikatakan oleh Kotler
dalam penelitiannya yaitu, para konsumen membuat keputusan
tidak dalam tempat yang terisolasi dalam lingkungan sekitarnya,
peerilaku seorang konsumen dipengaruhi oelh faktor social seperti
kelompok acuan, keluarga, peran dan status. Kelompok acuan
seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh
langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku
seseorang.Kelompok acuan juga mempengaruhi prilaku dan
konsep pribadi seseorang.Kelompok acuan menciptakan tekanan
untuk mengikuti kebiasaan kelompok yang mungkin
mempengaruhi pilihan produk dan merek actual seseorang.78
C. Pembahasan
1. Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Program Studi
Perbankan Syariah Bertransaksi di Bank Konvensional
Berdasarkan hasil penelitian di atas, faktor yang mempengaruhi
mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah bertransaksi pada bank
konvensional, yang pertama terdapat faktor lokasi, yang mana nasabah
menginginkan lokasi bank yang mudah diakses dalam artian jarak tempuh
dari rumah ke lokasi bank yang dekat, sehingga nasabah dapat menghemat
waktu. Hal ini sama dengan teori yang dikatakan oleh Ismaulina Dan Ali
Muhayatsyah, dalam bukunya yaitu, setiap konsumen atau nasabah pasti
menginginkan lokasi bank yang mudah dijangkau untuk memudahkan
aksesnya menuju bank tersebut, oleh sebab itu lokasi yang ditetapkan oleh
bank haruslah benar-benar strategis agar mudah diakses oleh masyarakat
dari berbagai penjuru79
.
78
Abdul Ghoni, Tri Bodroastuti, "Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan
Psikologis Terhadap Prilaku Konsumen (Study Pada Pembelian Rumah di Perumahan Griya
Utama Banjardowo emarang)" , Ensiklopedia of Journal, Vol. 1, No. 1, 2018, hlm. 7 79
Ismaulina Dan Ali Muhayatsyah, "Keputusan Mahasiswa Dan Faktor Faktor Yang
Mempengaruhi Memilih Jurusan Baru" , CV. AA Rizky, Banten, 2020, Hlm. 26-27
40
Selanjutnya faktor sosial, diamana perilaku seorang konsumen
dipengaruhi oleh faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, peran dan
status. Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang
memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau
perilaku seseorang. Kelompok acuan juga mempengaruhi prilaku dan
konsep pribadi seseorang. Kelompok acuan menciptakan tekanan untuk
mengikuti kebiasaan kelompok yang mungkin mempengaruhi pilihan
produk80
. Dari berbagai sesi wawancara yang dilakukan oleh peneliti
terhadap mahasiswa jurusan perbankan syariah, dapat dijelaskan bahwa
lingkungan sangat berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam
memilih jasa keuangan bank. Ketika seorang mahasiswa melihat
lingkungan sekitar baik yang ditemui secara langsung, maupun tidak
langsung maka hal itu dapat mempengaruhi prilaku seorang mahasiswa
tersebut.
Dan yang terakhir faktor fasilitas dan pelayanan. Mahasiswa
jurusan perbankan syariah berpendapat bahwa bank konvensional itu
memiliki fasilitas dan pelayanan yang bagus, sehingga nasabah tidak
beralih ke bank lain karena merasa puas terhadap layanan dan fasilitas
yang diberikan bank konvensional, selain itu terdapat juga kemudahan dan
kecepatan pada saat bertransaksi. Maka tidak menutup kemungkinan hal
ini bisa menjadi salah satu tolok ukur nasabah dalam memilih jasa
perbankan.
2. Produk Pelayanan Jasa Bank Konvensional yang Sering
Digunakan Oleh Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah
Produk pelayanan jasa yang sering digunakan oleh mahasiswa
Program Studi Perbankan Syariahj yaitu tarik tunai dan transfer.
Mahasiswa sering melakukan tarik tunai karena menerima uang yang
ditransfer dari orang tua, yang mana orang tua yang berada didaerah asal
80
Abdul Ghoni, Tri Bodroastuti, "Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan
Psikologis Terhadap Prilaku Konsumen (Study Pada Pembelian Rumah di Perumahan Griya
Utama Banjardowo emarang)" , Ensiklopedia of Journal, Vol. 1, No. 1, 2018, hlm. 7
41
tempat tnggal masih menggunakan alternatif link bank terdekat dari rumah,
yaitu bank konvensional, contohnya BRIlink.
Selanjutnya yaitu transfer yaitu para konsumen membuat
keputusan tidak dalam tempat yang terisolasi dalam lingkungan sekitarnya,
peerilaku seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor social seperti
kelompok acuan, keluarga, peran dan status. Kelompok acuan seseorang
terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun
tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.Kelompok acuan
juga mempengaruhi prilaku dan konsep pribadi seseorang.Kelompok
acuan menciptakan tekanan untuk mengikuti kebiasaan kelompok yang
mungkin mempengaruhi pilihan produk dan merek actual seseorang.81
Hal
ini sama dengan yang dilakukan mahasiswa, bahwasannya mahasiswa
menggunakan pelayanan jasa pada bank konvensional berupa transfer dan
tarik tunai karena menyesuaikan dengan rekening yang digunakan oleh
orang orang pada umumnya, dimana mayoritas merupakan pengguna bank
konvensional, hal ini dengan alasan agar tidak terkena biaya administrasi
yang tinggi pada saat melakukan transfer dan tarik tunai.
81
Abdul Ghoni, Tri Bodroastuti, "Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan
Psikologis Terhadap Prilaku Konsumen (Study Pada Pembelian Rumah di Perumahan Griya
Utama Banjardowo emarang)" , Ensiklopedia of Journal, Vol. 1, No. 1, 2018, hlm. 7
42
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diatas, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa :
1. faktor yang mempengaruhi mahasiswa Program Studi Perbankan
Syariah bertransaksi di bank konvensional
Terdapat 3 faktor yang menjadi dasar mahasiswa Program Studi
Perbankan Syariah masih menggunakan jasa bank konvensional, yang
pertama faktor lokasi yang mana di daerah asal tempat tinggal mahasiswa
yang belum ketersediaannya bank syariah mengakibatkan mahasiswa
masih menggunakan jasa bank konvensional walaupun mahasiswa
berkuliah di kota jambi yang dekat dengan bank syariah, namun dalam hal
ini mahasiswa tetap menggunakan bank konvensional agar orang tua yang
mentransfer uang tidak terkena biaya yang tinggi dan dengan lokasi yang
mudah di akses. Kedua, terdapat faktor sosial, dimana mahasiswa
menggunakan jasa bank konvensional karena melihat lingkungan sekitar
yang banyak menggunakan jasa bank konvensional sehingga mahasiswa
terpengaruh dan merasa aman saat menggunakannya karena sudah melihat
lingkungan sekitar yang memakai jasa bank konvensional tidak terjadi
suatu kendala. Ketiga , faktor yang terakhir yaitu faktor fasilitas dan
pelayanan bank konvensional yang dinilai bagus oleh mahasiswa.
2. Produk Pelayanan Jasa Bank Konvensional yang Sering Digunakan
Oleh Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah
Produk pelayanan jasa yang paling sering digunakan oleh
mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah yaitu Transfer dan Tarik
Tunai, dimana mahasiswa ada yang menggunakannya hanya untuk
mengambil uang atau tarik tunai uang yang di transfer dari orang tua dan
untuk mentrsfer uang kepada orang lain.
43
B. Saran
Hasil penelitian ini memberitahukan faktor yang mempengaruhi
mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah bertransaksi di bank
konvensional. Dengan diketahuinya faktor faktor tersebut, maka
diharapkan kepada pihak pihak yang terkait terutama mahasiswa untuk
dapat turut andil dalam proses perkembangan bank syariah di Indonesia
dengan cara beralih ke perbankan syariah. Hal ini dikarenakan dengan
bertambahnya nasabah bank syariah, maka bank syariah juga akan turut
meningkatkan kualitasnya sehingga bertambah menjadi lebih baik lagi.
Bagi seluruh perbankan syariah di Indonesia diharapkan dapat
meningkatkan kualitas system pelayanan serta kuantitas kantor cabangnya
mengingat hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi memilih bertransaksi di bank
konvensional adalah faktor lokasi, sosial, pelayanan dan fasilitas. Bagi
peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengukur seberapa besar pengaruh
faktor faktor tersebut dalam menentukan pilihan konsumen dalam memilih
jasa keuangan bank.
44
Daftar Pustaka
A. Buku
Irham Fahmi, 2015, Manajemen Perbankan Konvensional dan Syariah,
Jakarta : Mitra Wacana Media.
Ismaulina dan Ali Muhayatsyah, 2020, Keputusan Mahasiswa dan faktor-
faktor yang mempengaruhi memilih jurusan baru, Banten: CV. AA
Rizky
Jopie Yusuf, 2018, Panduan Dasar Untuk ccount Officer Versi 0.3, Jakarta:
Intermedia
Jopie Yusuf, 2010, Panduan Dasar Untuk ccount Officer, Jakarta: Intermedia
Hargo Utomo, 1993, Manajemen Pemasaran, Jakarta : Gunadarma
Kasmir, 2014, Kewirausahaan, Jakarta:Rajawali Pers.
Kasmir, 2014, Dasar Dasar Perbankan, Jakarta: Rajawali Pers.
Kasmir, 2009, bank dan lembaga keuangan lainnya, Jakarta : Rajawali Pers
Murui Yusuf, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian
Gabungan, Jakarta: Kencana
Ninit Alfianika, 2018, Metode Penelitian Pengajaran Bahasa
Indonesia,Yogyakarta : CV Budi Utama
Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), Jambi : Syariah Press
Sugiyono, 2018, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : ALFABETA.
B. Jurnal
Abdul Muhith, Sejarah Perbankan SyariahJurnal Kajian Keislaman dan
Pendidikan ,Vol. 01. No. 2. Th. 2012.
Akhmad Dermawan, Ninik Dewi IndaH Sari, Sri Rejeki, Muhammad Rizqie
Aris, Roqi Yasin, “Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat
45
Nasabah Menabung di Bank Jateng Syariah” Jurnal Fokus Bisnis,
Vol.18 , No.01, Th. 2019.
Ani Widiasmara, Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Niat Pada Perilaku
Nasabah Menabung Di Perbankan Syariah Dengan Agama Sebagai
Variabel Kontrol, Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol. 5. No. 2.
Th.2016.
Basuki, Ma’mum, dan Budi P, ”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Pengusaha Kecil Menengah untk Menabung (Studi Kasus :
BNI Cabang Cianjur Jawa Tengah)” Jurnal MPI, Vol 3, No 1, Th.
2011.
Bima Harya Putra, “Pengaruh Sosial Keuangan Keluarga Terhadap Prilaku
Menabung Mahasiswa” Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 2, No. 2, Th.
2018.
Cindhy Audina Putri Basutami “Pengaruh Pelayanan, Lokasi, Pengetahuan, dan
Sosial Terhadap Keputusan Menabung di Ponogoro” Jurnal Ilmu Manajemen,
Vol 6, No 3, Th 2018.
Heny Hermawati, “Strategi koorporasi dalam menghadapi pengaruh
perubahan prilaku konsumen terhadap minat tari tunai di ATM”
Commerce Jurnal Ilmiah, Vol. 7 No. 1 2019.
Hwndra Fure, Lokasi,Keberagama Produk, Harga, dan Kualitas Pelayanan
Pengaruhnya terhadap Minat Beli Pada Pasar Tradisional
Bersehaticalaca , Jurnal E MBA, Vol. 1, No. 3, 2013.
Itsnaini khairunnisa, Silvia Roza, Ach. Bakhrul Muchtasib, “Faktor-faktor
yang mempengaruhi minat nasabah non muslim dalam menggunkan
produk tabungan bank Jabar banten sayriah KCP BSD” Jurnal
ekonomi, Vol 5 No 2 th 2018
Jeanete Ophilia Papilaya, dan Neleke Huliselan, Identifikasi Gaya Belajar
Mahasiswa ,Jurnal Psikologi Undip, Vol.15. No.1. Th. 2016.
Mahzan dan Tabiani “The Impact Of Financial Literacy on Individual Saving”
Jurnal Of Transformation in Business and Economics, Vol 12, No 1,
Th. 2013.
46
Munajim dan Anwar, “Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Menjadi
Nasabah Bank Syariah” Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol 1, No 2, Th.
2016.
Nurnani Afni Sorumba, Rahmat Ramadhan, dan L.M Fid Aksara, Sistem
Pendukung Keputusan Penempatan Lokasi Mesin ATM Menggunakan
Metode ANP, Vol. 1 . No.2. 2015.
Pertiwi, D., dan Ritonga, “Analisis Minat Menabung Masyarakat Pada Bank
Muamalat di Kota Kisaran” Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol 1, No
1, Th. 2012.
Ria Asih Aryani Soemitro dan Hitapriya suprayitno, Pemikiran Awal Tentang
Konsep Dasar Manajemen Aset Fasilitas, Jurnal Manajemen Aset
Infrastruktur dan Fasilitas, Vol.2. Sub. 1. 2018
Sumantri B, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan
Terhadap Minat dan Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah”
Jurnal Ekonomi, Vol 10, No 2, Th. 2014.
C. Lain-Lain
Adhi Wicaksono “180 juta umat muslim, baru 30 juta jadi nasabah bank
syariah” dalam https://www.cnnindonesia.com diakses pada tanggal 10
Mei 2021
Arnita Silvana Putri Wawancara, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah FEBI
UIN STS Jambi, 02 Januari 2021
Anisa Gustri Yani, Wawancara, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariahn FEBI
UIN STS Jambi, 24 Desember 2020
Murni Putri Pertiwi, Wawancara, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah FEBI
UIN STS Jambi, 25 Desember 2020
Tuti Wahyuni, Wawancara, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah FEBI UIN
STS Jambi, 25 Desember 2020
47
Sisi Santia, Wawancara, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah FEBI UIN
STS Jambi, 24 Desember 2020
Nur Hidayah, Wawancara, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah FEBI UIN
STS Jambi, 25 Desember 2020
Rima Yogitriani, Wawancara, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah FEBI
UIN STS Jambi, 25 Februari 2020
Rudi Hartono, Wawancara, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah FEBI UIN
STS Jambi, 24 Desember 2020
Fitri Miftakhul Jannah, Wawancara, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah
FEBI UIN STS Jambi, 02 Januari 2021
Sindi Safitri, Wawancara, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah FEBI UIN
STS Jambi, 02 Januari 2021
48
LAMPIRAN LAMPIRAN
49
DATA RESPONDEN
Berikut ini merupakan data Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi angkatan 2017, 2018,
2019 yang berjumlah 276 orang. Berikut ini merupakan data jumlah
mahasiswa yaitu : 82
Tabel 4 : Data Mahasiswa Perbankan Syariah
No Angkatan Lokal Jenis Kelamin
Jumlah
Laki Laki Perempuan
1 2017
A 9 21 30
B 7 20 27
C 8 24 32
D 12 21 33
2 2018
A 7 22 29
B 10 22 32
C 14 14 28
3 2019 A 10 21 31
B 18 16 34
Jumlah 276
Sumber : Diperoleh Dari Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Jurusan Perbankan Syariah
82
Dokumentasi Data Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN STS Jambi, Pada 07 Desember 2020
50
Tabel 5 : Data Mahasiswa Perbankan Syariah
No NIM NAMA TAHUN REKENING
1 502171789 Tuti wahyuni 2017 BRI
2 502171823 ABD Rahman 2017 BNI
3 502171825 Afriani Nur H 2017 BRI
4 502171828 Alen Haryanti 2017 BRI
5 502171829 Alexander 2017 BRI
6 502171833 Andria Saputri 2017 BNI
7 502171834 Angga Darmawan 2017 BRI
8 502171835 Anggun Setiany 2017 BSM
9 502171836 Anisa Gustr Y 2017 BRI&BSM
10 502171842 Azharudin 2017 BRI
11 502171864 Pahrurruzi 2017 BRI
12 502171868 Hafiz Maulana I 2017 BSM
13 502171872 Hul Hamdi 2017 BRI
14 502171940 Sisi Santia 2017 BRI
15 502171954 Wilasih 2017 BSM
16 502171950 Via Listia 2017 BRI
17 502171928 Rudi Hartono 2017 BRI&BSM
18 502171888 Meiril Kariola 2017 BRI&BSM
19 502171878 Irma Royana 2017 BRI
20 502171861 Endang Rahayu N 2017 BNI
21 502171850 Emilia Lestari 2017 BRI
22 502171852 Dia Sartika 2017 BRI
23 502171876 Indah Puspita 2017 BRI
24 502171952 Wela Safitri 2017 BRI
25 502172104 Riri Larasati 2017 BRI Sumber : Diperoleh Dari Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan
Perbankan Syariah
Tabel 6 : Data Mahasiswa Perbankan Syariah
No NIM NAMA
TAHU
N
REKENING
1 502150013 Rima Yogitriyani 2018 BNI
2 502180033 Shalsabila Azhar Q 2018 BRIS
3 502180042 Nurul Aini 2018 BRI
4 502180107 M Hambali 2018 BSM
5 502180035 Susanti 2018 BSM
6 502180001 M.Sholeh 2018 BSM
51
7 502180002 Nur Arafah 2018 BRI
8 502180004 Rini 2018 BNI
9 502180006 Andini Putri 2018 BCA
10 502180012 Adam Kurnia F 2018 BRI
11 502180017 Nissa Lamsari 2018 BNI
12 502180019 Deni Febriyani 2018 BRI
13 502180018 Weni Ayuni GP 2018 BSM
14 502180054 Rani 2018 BSM
15 502180021 Kiranti Apriyanti 2018 BNI
16 502180022 M Ananda R 2018 BCA
17 502180023 Indah Permata S 2018 BRI
18 502180024 Tiara Agustin 2018 BRIS
19 502180025 Desi Mailisa 2018 BRI
20 502180027 Teguh Abdul S 2018 BRI&BSM
21 502180030 Widiya Heriyanti 2018 BSM
22 502180032 Wiwit Lestari 2018 BSM
23 502180031 Fitri Miftakhul J 2018 BSM
24 502180036 Intan Afrima S 2018 BRI
25 502180037 Novia Galuh R 2018 BSM Sumber : Diperoleh Dari Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan
Perbankan Syariah
Tabel 7 : Data Mahasiswa Perbankan Syariah
No NIM Nama TAHUN REKENING
1 502190001 Arius Syaikhi 2019 BSM
2 502190002 Didit Prasetyo S 2019 BRIS
3 502190003 Nida Fatihah 2019 BNI
4 502190004 Nursyafni Syafia 2019 BRI
5 502190005 M. Ikhsanudin 2019 BRI
6 502190006 Biesriani 2019 BRI
7 502190007 Sindi Safitri 2019 BSM
8 502190008 Lia Anjeli 2019 BRI
9 502190010 Dea Fitria 2019 BRI
10 502190011 Niken Ayu S. 2019 BSM
11 502190012 Silvia Dewi Saputri 2019 BNI
12 502190013 Alinda Deviana 2019 BRI
13 502190015 Khilwi Mashitoh 2019 BRI
14 502190016 Siti Nurmala Sari 2019 BCA
15 502190017 Andizar Sandini P. 2019 BRIS
16 502190019 Abu Bakar Syidik 2019 BSM
17 502190020 Ayu Uswatun H. 2019 BRI
18 502190021 Rian Rahmad.I 2019 BNI
52
19 502190022 Jumi Sari 2019 BSM
20 502190023 Wahyu Arya P. 2019 BCA
Sumber : Diperoleh Dari Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan
Perbankan Syariah
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Dalam melaksanakan wawancara peneliti menggunakan pertanyaan
pertanyaan yang telah disusun secara terarah dan sistematis sebagai upaya
memperoleh informasi dan data yang objektif.Peneliti melakukan wawancara
kepada mahasiswa Program Studi perbankan Syariah FEBI UIN STS Jambi.
Adapun pertanyaan pertanyaan yang peneliti ajukan dalam wawancara
sebagai berikut :
1. Pertanyaan terkait faktor yang mempengaruhi mahasiswa jurusan
perbankan syariah masih menggunakan jasa bank konvensional :
1) Apa itu bank konvensional ?
Jawaban :…………………………………………………………………..
2). Apakah saudara/I menggunakan rekening bank konvensional?
Jawaban :………………………………………………………………….
3). Rekening apa yang saudara/I gunakan?
Jawaban :…………………………………………………………………..
4). Mengapa menggunakan rekening bank tersebut?
Jawaban :………………………………………………………………….
5). Apakah saudara/I pernah membuat rekening bank konvensional karena
melihat lingkungan sekitar menggunakan bank konvensional?
Jawaban :……………………………………………………………………
6). Apakah faktor lokasi menentukan saudara/I dalam menggunakan jasa bank
konvensional ?
Jawaban :…………………………………………………………………..
7). Bagaimana pelayanan yang diberikan bank konvensional?
Jawaban :…………………………………………………………………..
8). Apakah fasilitas pada bank konvensional lengkap?.
53
Jawaban :…………………………………………………………………..
2. Pertanyaan yang terkait dengan apa produk pelayanan jasa bank
konvensional yang paling sering digunakan dengan mahasiswa jurusan
perbankan syariah UIN STS Jambi
1). Produk pelayanan jasa apa yang paling sering digunakan?
Jawaban :…………………………………………………………………..
2). Mengapa memilih menggunakan produk layanan jasa tersebut?
Jawaban :…………………………………………………………………..
3). Apakah produk layanan jasa tersebut sangat membantu?
Jawaban :…………………………………………………………………..
4). Adakah niat untuk beralih ke bank syariah?
Jawaban :…………………………………………………………………..
5). Jelaskan apa yang menjadi penghalang untuk beralih ke bank syariah?
Jawaban :…………………………………………………………………..
6). Jika suatu saat diberi jalan dan kemudahan untuk beralih ke bank syariah,
apakah saudara/I akan beralih ke bank syariah?
Jawaban :…………………………………………………………………..
54
DOKUMENTASI
55
56
57
58
59
CURRICULUM VITAE
A. Informasi Diri
Nama : Puji Lestari
NIM : 502171912
Tempat & Tgl Lahir : Muba, 11 April 1999
Alamat : jl. Karya Maju, RT.14, Telanaipura, Kota Jambi
No. Telepon : 082281838494
Email : [email protected]
Nama Ayah : Abu Amin
Nama Ibu : Ngatini
Alamat Orang Tua : Desa Senawar Jaya, RT.008 RW.002
Kec. Bayung Lencir, Kab. Muba, Palembang
B. Riwayat Pendidikan
3. Tk Darul Ulum Senawar Jaya : 2005
4. SD N 1 Senawar Jaya : 2006
5. SMP N 3 Bayung Lencir : 2012
6. SMA N 1 Bayung Lencir : 2015
7. UIN STS Jambi : Sekarang