FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA ...
-
Upload
duongxuyen -
Category
Documents
-
view
245 -
download
5
Transcript of FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA ...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAITUL MAL
KABUPATEN ACEH TAMIANG
Oleh :
MAYA SARI
NIM. 510900746
JURUSAN SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
ZAWIYAH COT KALA LANGSA
2014 M/ 1435 H
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI
KERJA PEGAWAI BAITUL MAL KABUPATEN ACEH
TAMIANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Dalam Ilmu Syari’ah Pada
Prodi : Mu’amalah
Jurusan Syari’ah
STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
Oleh :
MAYA SARI
NIM. 510900746
JURUSAN SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
ZAWIYAH COT KALA LANGSA
2014 M/ 1435 H
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis dalam menyusun skripsi
yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Pegawai
Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang” shalawat dan salam tak lupa penulis
hadiahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad Saw. Yang telah mengangkat
manusia dari kejahiliahan kealam ilmu pendidikan dan pengetahuan.
Penulisan skripsi ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan
sebagai salah satu syarat meraih gelar Sarjana Hukum pada jurusan Syari’ah prodi
Mu’amalah, di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Zawiyah Cot Kala
Langsa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian skripsi ini
begitu banyak pihak yang memberikan bantuan, baik itu berupa dukungan,
motivasi, materi dan bantuan pemikiran, oleh karena itu pertama sekali penulis
mengucapkan terimakasih kepada Allah. Swt, atas segala Rahmat, Nikmat, dan
kesehatan, juga petunjuk yang diberikan sehingga dapat terselesaikannya skripsi
ini. Selanjutnya terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Ketua STAIN, Ketua
Jurusan, Bapak Zainal Abidin, S. ag, MH, selaku pembimbing I dan Ibu Ainun
Mardhiah, S. Ap, M. Si, selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan
pengarahan demi terselesaikanya skripsi ini, tidak lupa juga penulis ucapkan
terimakasih kepada Ibu Kepala Baitul Mal Aceh Tamiang, dan seluruh
iv
Pegawai/staf Baitul Mal Aceh Tamiang yang telah berkenan memberikan izin
penelitian dan dan banyak membantu dalam pengumpulan data, memberikan
sumbangsih pemikiran sebagai masukan untuk penulisan skripsi ini, kepada
Pimpinan Pustaka dan staf yang bersangkutan yang telah memberikan fasilitas
untuk mengadakan studi kepustakaan, para dosen yang telah memberikan batuan
dan tuntunan, kepada kedua orang tua yang selalu mengiringi langkah penulis
dengan doa dan juga memotivasi semoga Allah selalu melindunginya. Dan ucapan
terimakasih kepada teman – teman mahasiswa juga orang – orang yang selalu
memberikan semangat dan tempat untuk bertukar fikiran.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, tetapi penulis tetap
berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada, untuk itu
penulis sangat mengharapkan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan
skripsi ini dimasa mendatang.
Akhirnya harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak dan terutama penulis sendiri, Amin Ya Robbal ‘Alamin.
Karang Baru, 28 apri 2014
Penulis
Maya Sari
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR GRAFIK ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1 B. Identifikasi Masalah 5 C. Pembatasan Masalah 6 D. Rumusan Masalah 6 C. Tujuan Penelitian 6 E. Kegunaan Penelitian 7 F. Sistematika Pembahasan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Motivasi Kerja 9 B. Dalil-Dalil Syar’i Tentang Perintah Bekerja 12 C. Jenis-Jenis Motivasi 21 D. Tujuan Motivasi 21 E. Fungsi Motivasi 22 F. Metode Motivasi 23 G. Teori-Teori Motivasi 23 H. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi 28 I. Hasil Penelitian Yang Relevan 30 J. Kerangka Pemikiran 38 K. Hipotesis 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian 40
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian 42
C. Populasi Dan Sampel 42
D. Instrumen Pengumpul Data 43
E. Teknik Pengumpulan Data 44
vi
F. Analisis Data 44
G. Pedoman Penulisan 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 47
B. Hasil Penelitian 53
C. Analisis Faktor-Faktor Yang Mepengaruhi Motivasi Kerja
Karyawan 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
i
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang, Tujuan penelitian adalah : Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang, dan Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap motivasi kerja pegawai pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang.
Penelitian ini dilaksanakan pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang, Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh karyawan yang berjumlah 17 orang. Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi product moment, uji Regresi Liniear Berganda dengan menggunakan program komputer SPSS VERSI 16.0 dan manual,
Berdasarkan hasil uji validitas (r hitung > r tabel, dimana r tabel = 0.8783 > untuk df n-2 = 5-2 = 3 pada selang kepercayaan 95%). Hasil uji validitas dapat dilihat pada hasil berikut: r hitung > r table, maka instrument atau item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid), Dalam penelitian ini nilai koefisien Alpha setelah dilakukan uji reliabilitas adalah Alpha = 0,858 > 0.4821, maka dapat disimpulkan bahwa reliabilitas data terpenuhi. Dari hasil perhitungan didapatkan r hitung sebesar 0,858. Hasil ini menunjukkan bahwa semua pernyataan andal karena nilainya diatas 0,6 yaitu nilai yang mensyaratkan bahwa pernyataan tersebut andal.
Secara umum tingkat motivasi kerja Pegawai/Staf Baitul Mal Aceh Tamiang sudah baik atau termotivasi dimana 70,58% karyawan telah termotivasi dalam melaksanakan pekerjaannya, 58,82% sangat termotivasi Melalui analisis regresi, diperoleh nilai R-Sq (adj) 0,737. Artinya 73,7% peubah terikat motivasi kerja karyawan dijelaskan oleh peubah bebas, yaitu faktor-faktor higienis dan faktor-faktor motivator, serta sisanya dijelaskan oleh peubah lain di luar peubah yang digunakan dalam penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi linear berganda layak dipakai untuk penelitian, karena persentase peubah terikat lebih dari 47,4% dijelaskan oleh peubah peubah bebas yang digunakan dalam model.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling berpengaruh pada motivasi kerja pegawai/staf Baitul Mal Aceh Tamiang adalah faktor internal, faktor internal adalah faktor yang berhubungan dengan perasaan positif terhadap pekerjaan dan berhubungan dengan isi pekerjaan tersebut. Sedangkan faktor eksternal kurang berpengaruh pada hasil analisis data pada penelitian ini.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap organisasi, perusahaan atau instansi tentu ingin mencapai tujuan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, peranan manusia yang terlibat didalamnya sangat
penting. Untuk menggerakkan manusia agar sesuai dengan yang dikehendaki
organisasi, maka haruslah dipahami motivasi manusia yang bekerja didalam suatu
organisasi tersebut, karena motivasi inilah yang menentukan perilaku orang-
orang untuk bekerja, atau dengan kata lain, perilaku merupakan cerminan yang
paling sederhana dari motivasi.
Satu hal yang penting yaitu bahwa keberhasilan berbagai aktivitas
dalam mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada keunggulan teknologi,
dana operasi yang tersedia, sarana ataupun prasarana yang dimiliki,
melainkan juga tergantung pada aspek sumber daya manusia. Faktor sumber daya
manusia ini merupakan elemen yang harus diperhatikan oleh perusahaan,
maupun instansi pemerintahan. Jadi manusia dapat dipandang sebagai faktor
penentu karena ditangan manusialah segala inovasi akan direalisir dalam upaya
mewujudkan tujuan perusahaan maupun instansi.
Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam aktivitas
perusahaan, karena bagaimanapun juga kemajuan dan keberhasilan suatu
perusahaan tidak lepas dari peran dan kemampuan sumber daya manusia yang
baik. Karyawan adalah orang-orang yang bekerja pada suatu perusahaan atau pada
instansi pemerintah atau badan usaha dan memperoleh upah atas jasanya tersebut.
2
Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang diharapkan oleh
organisasi agar memberikan andil positif terhadap semua kegiatan dalam
mencapai tujuannya, setiap karyawan diharapkan memiliki motivasi kerja
yang tinggi sehingga nantinya akan meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi.
Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak
manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat memberikan
kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan instansi pemerintahan. Karena
dengan motivasi, seorang karyawan akan memiliki semangat yang tinggi
dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Tanpa motivasi,
seorang karyawan tidak dapat memenuhi tugasnya sesuai standar atau bahkan
melampaui standar karena apa yang menjadi motif dan motivasinya dalam
bekerja tidak terpenuhi. Sekalipun seorang karyawan memiliki kemampuan
operasional yang baik bila tidak memiliki motivasi dalam bekerja, hasil akhir dari
pekerjaannya tidak akan memuaskan.
Istilah motivasi berasal dari kata Latin “ Movere ” yang berarti dorongan
atau menggerakkan. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya
dan potensi agar bekerja mencapai tujuan yang ditentukan1. Pada dasarnya
seorang bekerja karena keinginan memenuhi kebutuhan hidupnya. Dorongan
keinginan pada diri seseorang dengan orang yang lain berbeda sehingga perilaku
manusia cenderung beragam di dalam bekerja. Motivasi kerja merupakan
motivasi yang terjadi pada situasi dan lingkungan kerja yang terdapat pada suatu
organisasi atau lembaga. Pada dasarnya manusia selalu menginginkan hal yang
1 Malayu S.P Hasibuan, Organisasi Dan Motivasi, (Jakartsa: PT. Bumi Aksara, 2006), h.
141.
3
baik-baik saja, sehingga daya pendorong atau penggerak yang memotivasi
semangat kerjanya tergantung dari harapan yang akan diperoleh mendatang jika
harapan itu menjadi kenyataan maka seseorang akan cenderung meningkatkan
motivasi kerjanya.
Motivasi erat kaitannya dalam upaya peningkatan kinerja karyawan yang
dalam hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari dalam diri
pribadi karyawan itu sendiri maupun dari faktor lingkungan yang mempunyai
kaitan dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Untuk dapat memiliki
kinerja yang diharapkan, seorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya
harus senantiasa memiliki motivasi dalam bekerja. Kinerja pegawai dalam bidang
pekerjaan apapun sangat dipengaruhi oleh besarnya motivasi dari pegawai
tersebut, karena motivasi setiap orang atau pegawai berbeda-beda. Namun
motivasi dapat ditingkatkan, salah satunya adalah memenuhi kebutuhan dari
pegawai tersebut diharapkan akan meningkatkan kinerja kerja para pegawai
tersebut secara umum.
Manusia atau pekerja pada umumnya akan bersemangat dan bergairah
kerja serta mempunyai motivasi kerja yang baik, apabila aspek-aspek dalam
pekerjanya seperti pengalaman kerja, pendidikan dan latihan, upah kerja, serta
pemberian insentif tersebut sesuai dengan harapan pekerja. Sangat penting
disadari oleh setiap pimpinan dalam suatu organisasi, adanya teknik-teknik untuk
dapat memelihara prestasi dan kepuasan kerja karyawan, antara lain adalah
memberikan motivasi (dorongan) kepada bawahannya agar dapat melaksanakan
tugas mereka sesuai dengan aturan dan pengarahan.
4
Faktor-faktor yang memungkinkan untuk digunakan oleh perusahaan
dalam meningkatkan motivasi kerjanya guna meningkatkan produktifitas kerja
karyawan, diantaranya gaji yang sesuai dengan indeks kehidupan lokal, training
bagi karyawan-karyawan tertentu yang memiliki prospek yang bagus di masa
depan, pemotivasian individual maupun kolektif melalui berbagai cara misal
pemberian insentif yang proporsional dengan motivasi kerjanya, atau promosi
jabatan yang diharapkan dapat merubah tingkat kehidupannya sehingga menjadi
lebih baik.
Baitul Mal Aceh Tamiang adalah lembaga non struktural yang diberi
kewenangan untuk mengelola dan mengembangkan zakat, wakaf, harta agama
dengan tujuan untuk kemaslahatan umat serta menjadi wali/pengawas terhadap
anak yatim yang tidak ada wali berdasarkan syariat Islam.
Produktifitas dan efesiensi kerja merupakan salah satu tujuan
organisasi/lembaga Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang, hal ini dapat terwujud
apabila tercapainya suasana kegairahan kerja. Disiplin dan moral yang tinggi.
Untuk dapat terciptanya hal-hal tersebut maka pimpinan perlu memperhatikan
tentang faktor-faktor apa yang dapat meningkatkan produktivitas dan efesiensi
kerja, karena motivasi kerja pegawai semakin tinggi dalam melaksanakan tugas-
tugas kerja sebagaimana yang dibebankan oleh organisasi.2
Setelah dilakukannya observasi ke lapangan, penulis tertarik untuk
menganalisis motivasi pegawai Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang.
2 John R. Hook, Memotivasi Karyawan, (Jakarta: Tugu Publisher, 2006), h. 47
5
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, penulis tertarik untuk
mengangkat judul penelitian mengenai: “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Motivasi Kerja Pegawai Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang”.
B. Identifikasi Masalah
Setiap perusahaan menginginkan agar karyawan mau bekerja sesuai
dengan aturan yang berlaku dan produktif dalam bekerja, sehingga perusahaan
dituntut untuk mampu memberikan motivasi kepada karyawannya untuk bekerja
sesuai aturan dan produktivitas yang dimaksud agar sesuai dengan yang
diharapkan sebelumnya, tapi tidak semua perusahaan berhasil dalam
melaksanakan hal tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengidentifikasi masalah
sebagai berikut :
1. Apakah Faktor-faktor yang memungkinkan untuk digunakan oleh perusahaan
dalam meningkatkan motivasi kerjanya guna meningkatkan produktifitas kerja
karyawan Pegawai Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang?
2. Faktor yang manakah diantara motivasi eksternal dan internal yang dominan
mempengaruhi produktivitas kerja Pegawai Baitul Mal Kabupaten Aceh
Tamiang?
3. Apakah Pimpinan instansi peka terhadap teknik-teknik untuk dapat memelihara
prestasi dan kepuasan kerja karyawan Pegawai Baitul Mal Kabupaten Aceh
Tamiang, antara lain dengan memberikan motivasi (dorongan) kepada
6
bawahannya agar dapat melaksanakan tugas mereka sesuai dengan aturan dan
pengarahan?.
C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini, pembahasan dan pengambilan sampel akan
didasarkan pada batasan-batasan sebagai berikut:
1. Pembahasan pada penelitian ini hanya menitikberatkan pada wilayah
faktor-faktor yang melandasi atau yang mempengaruhi motivasi kerja
seperti faktor internal dan eksternal.
2. Sampel yang diambil melibatkan pada Pimpinan instansi, dan beberapa
staf pegawai pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai/staf pada Baitul
Mal Aceh Tamiang?
2. Bagaimana pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap motivasi kerja
pegawai/staf pada Baitul Mal Aceh Tamiang?
E. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian tentu mempunyai tujuan yang hendak dicapai, demikian
juga halnya dengan penelitian yang penulis susun ini juga mempunyai tujuan
tersendiri yaitu antara lain sebagai berikut:
7
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi kerja
pegawai pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang.
2. Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap
motivasi kerja pegawai pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang.
E. Kegunaan Penelitian
Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara teoritis, sebagai pengembangan ilmu pengetahuan mu`amalah pada
umumnya yang berhubungan dengan manajemen dan khususnya mengenai
motivasi kerja pada lembaga pemerintahan maupun swasta.
2. Secara praktis, dari hasil penelitian ini penulis mengharapkan dapat
memberikan sumbangan pemikiran pada Baitul Mal Kabupaten Aceh
Tamiang dan sebagai referensi bagi peneliti lain yang akan meneliti lebih
lanjut mengenai motivasi kerja.
F. Sistematika Pembahasan
Untuk memudahkan dalam memahami kajian dalam karya tulis ilmiah ini,
penulis mengarahkan pembahasan ke dalam lima bab. Masing-masing bab
tersebut, terdiri beberapa sub bab, tentunya bab-bab pembahasan yang satu sama
lain memiliki hubungan yang erat dan secara umum sistematikanya dapat
digambarkan sebagai berikut:
8
Bab satu merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, penjelasan istilah, hasil
penelitian yang relevan, hipotesis serta sistematika pembahasan.
Bab dua merupakan pembahasan mengenai Landasan Teoritis mencakup,
pengertian motivasi, jenis-jenis motivasi, tujuan dan fungsi motivasi, metode
motivasi, teori-teori motivasi, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja
pegawai, hasil penelitian yang releven, dan hipotesis.
Bab tiga merupakan pembahasan tentang metode penelitian yang terdiri
dari pendekatan penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, instrument dan
teknik pengumpulan data, analisis dan pedoman penulisan
Bab empat merupakan hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari
gambaran umum Baitul mal, hasil penelitian, analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi kerja karyawan.
Bab lima merupakan bab penutup yang pembahasannya hanya meliputi
kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran yang dianggap perlu dan bermanfaat.