faktor-faktor penerapan mesin tanam padi dengan menggunakan sistem jarwo
-
Upload
titin-indrawati -
Category
Documents
-
view
12 -
download
0
Transcript of faktor-faktor penerapan mesin tanam padi dengan menggunakan sistem jarwo
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN MESIN TANAM PADI DENGAN
SISTEM JARWO (Jajar Legowo) DI KABUPATEN LOMBOK BARAT KECEMATAN LINGSAR
RENCANA PENELITIAN
OLEH :Titin Indrawati
J1B013116
FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM2015
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN MESIN TANAM PADI DENGAN
SISTEM JARWO (Jajar Legowo) DI KABUPATEN LOMBOK BARAT KECEMATAN LINGSAR
OLEH :Titin Indrawati
J1B013116
Rencana Penelitian Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melakukan Penelitian
FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM2015
HALAMAN PENGESAHAN
Rencana Penelitian yang diajukan oleh :
Nama : Titin Indrawati
NIM : J1B013116
Program Studi : Teknik Pertanian
Jurusan : Teknik Pertanian
Judul Rencana Penelitian : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penerapan Mesin Tanam Padi Dengan
Sistem Jarwo ( Jajar Legowo) Di
Kabupaten Lombok Barat Kecematan
Lingsar
Telah diterima sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian.
Rencana Penelitian tersebut telah diperiksa, diperbaiki dan disetujui oleh
dosen pembimbing.
Pembimbing Utama
...............................................NIP.
Pembimbing Pendamping
...............................................NIP.
Ketua JurusanTeknik Pertanian
.................................................NIP.
Ketua Program StudiTeknik Pertanian
..................................................NIP.
Mengetahui :
Tanggal Pengesahan :............................................................................
Menyetujui :
KATA PENGANTAR
Allhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT karena atas perkenan-Nya jualah penyusunan Proposal Rencana Penelitian
ini dapat diselesaikan. Rencana Penelitian yangberjudul “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penerapan Mesin Tanam Padi Dengan Sistem Jarwo ( Jajar
Legowo ) Di Kabupaten Lingsar” ini merupakan rencana penelitian yang akan
dikerjakan oleh penulis.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan kepada pihak
yang akan membantu rencana penelitian ini hingga selesai. Khususnya kepada Ibu
Dr. Ir. Ni Made Laksmi Ernawati, MP., masing-masing selaku pembimbing
Utama dan Pembimbing Pendamping, yang banyak memberikan asuhan dan
dukungan sejak penulis mulai mempersiapkan rencana Penelitian,
Selanjutnya, penulis haturkan penghargaan dan terimakasih Kepada
Pemimpin Yayasan..... atas beasiswa yang diberikan kepada penulis
Semoga Allah SWT membalas segala
Mataram,..............................Penulis,
Titin IndrawatiJ1B013116
DAFTAR ISI
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Padi merupakan satu tanaman makanan yang penting. Tanaman padi juga
unik dibanding tanaman lain kerana ditanam melalui berbagai proses penanaman,
Proses bertani atau budidaya pertanian dalam hal tanam padi menjadi hal yang
sangat penting bagi kehidupan negara Indonesia, beras menjadi salah satu produk
yang sangat penting, ini dikarenakan beras menjadi produk yang termasuk pada
Sembilan bahan pokok.
Banyak hal yang mempengaruhi proses meningkatnya produksi padi,
mulai dari penggunaan bibit unggul, pemupukan yang tepat sasaran, pengairan
yang tepat, pengendalian hama penyakit, dan lain sebagainya. Pada saat ini ada
cara yang bisa di tempuh oleh petani dalam proses meningkatkan produksi padi,
salah satu yang bisa di pilih yaitu dengan Cara Tanam Padi dengan Sistem Jajar
Legowo. “Legowo” di ambil dari bahasa jawa yang berasal dari kata “Lego” yang
berarti Luas dan “Dowo” yang berarti panjang. Tujuan utama dari Tanam Padi
dengan Sistem Jajar Legowo yaitu meningkatkan populasi tanaman dengan cara
mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah
tanaman padi berada di pinggir (tanaman pinggir) atau seolah-olah tanaman lebih
banyak berada di pinggir, berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di
pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan kualitas dari gabah
yang lebih baik, ini dikarenakan tanaman padi di pinggir akan mendapatkan sinar
matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya sistem jajar legowo menjadi salah
satu pilihan dalam proses meningkatkan produksi gabah (Supriyadi, 2009).
Dalam rangka upaya peningkatan produksi tanaman padi sawah melalui
cara dan dikerjakan dengan cara sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan mutu
tanaman padi sawah serta dapat tumbuh dan perkembangan tanaman yang baik
diperoleh hasil yang tinggi saya ingin menerapkan Alat serta Tanam Padi dengan
Sistem Jarwo ini di Provinsi NTB dengan harapan tingkat produksi tanaman padi
meningkat.
Sistem menanam padi NTB sangat jauh dengan sistem yang ada di
provinsi lain. Petani proses dari bibit di semai dihamparan persemaian. Setelah
persemaian tumbuh dengan memakan waktu kira-kira 15 hari barulah bibit padi di
cabut dari persemaian. Setelah itu padi baru di tanam diatas lahan. Dalam satu
hektar cara penanaman ini memerlukan waktu seminggu dan membutuhkan
tenaga kerja sekitar empat atau lima orang, jika sistem tanam seperti petani di
NTB, tentu ada beberapa kekurangannya. Diantaranya, bibit padi yang telah
tumbuh di media semai, lantas di cabut lagi lalu di tanam di lahan sawah, akan
kurang bagus hasilnya. Karena padi yang di cabut akan stress dan untuk pulih
memerlukan waktu seminggu. Induknya sudah tumbuh, anakannya baru tumbuh
seminggu lagi. Selanjutnya bibit yang di cabut akar-akarnya akan tertinggal di
lahan persemaian kira-kira bisa mencapai 40 persennya. Jadi ada 40 persen bibit
yang hilang. Hal ini tentu akan mempengaruhi hasil produksi.
Cara tanam dengan menggunakan mesin tanam ini hanya memerlukan
waktu tiga jam per hektar. Menggunakan mesin tanam ini, selain lebih efisien
waktu dan tenaga juga membuat tanaman rapi, karena secara otomatis mesin telah
memisah-misah bibit dengan jumlah yang sama dan dalam garis yang sama
pula.Dengan menggunakan sistem ini, akan memperpendek proses olah, tanam
dan petik. Mulai dari persemaian hingga panen, petani akan lebih diuntungkan
dengan system in
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini diantaranya :
1. Menerapkan Alat/Mesin Penanam Padi di NTB agar masyarakat
menggunakan alat untuk menanam Padi.
2. Mengetahui Faktor-Faktor penyebab atau kendala apa saja di Kabupaten
lombok Barat Khususnya kecematan Lingsar, sehingga masyarakat tidak
menggunakan alat/mesin untuk menanam padi.
3. Menerapkan cara tanam padi dengan sistem JARWO (jajar legowo) di
kecematan Lingsar.
DAFTAR PUSTAKA
Supriyadi, 2009. Cara Budidaya Varietas Padi Lokal Yang Benar. http://green-organic-rice.blogspot.com/2009/01/ribuan-varietas-padi-lokal-hilang.html. Diakses pada tanggal 15-10-2015 pukul 21:48