Faisal Najib_laporan Kemajuan_universitas Brawijaya
-
Upload
wiwi-anggraeni -
Category
Documents
-
view
34 -
download
5
description
Transcript of Faisal Najib_laporan Kemajuan_universitas Brawijaya
i
LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
HOCA (Honey Cream) : Varian Olahan Produk Madu dalam Bentuk Krim Madu
sebagai Usaha Peningkatkan Nilai Ekonomi Madu di Indonesia untuk
Menghadapai MEA
BIDANG KEGIATAN PKM-K
Diusulkan oleh :
Faisal Najib 145050107111078 2014
Elsa Septiara 125040100111192 2012
Fitria Rizki Novitasari 125100501111009 2012
Fetri Ana Wuriyanti 135050100111257 2013
Bara Kurniawan 135050101111177 2013
UNVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
ii
iii
HOCA (Honey Cream) : Varian Olahan Produk Madu dalam Bentuk Krim
Madu sebagai Usaha Peningkatkan Nilai Ekonomi Madu di Indonesia untuk
Menghadapai MEA
Faisal Najib, Elsa Septiara, Fitria Rizki Novitasari, Fetri Ana Wuriyanti dan Bara
Kurniawan
Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya
RINGKASAN
Madu merupakan produk yang dihasilkan oleh lebah madu, dimana
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mutu madu di Indonesia tergolong
rendah karena kadar airnya yang tinggi. Hal ini menyebabkan madu belum bisa
bersaing penuh pada produk eksport. Strategi untuk mengatasi permasalahan ini
adalah dengan membuat produk olahan madu atau difersifikasi madu terutama
untuk tujuan konsumsi. Diharapkan dengan melakukan diversifikasi pada madu,
madu akan mampu bersaing dengan produk ekspor. Di Indonesia madu hanya
dijual dalam bentuk madu murni tanpa diolah menjadi produk. Honey Cream atau
krim madu merupakan produk olahan madu yang terbuat dari madu murni tanpa
penambahan apapun sehingga memiliki manfaat yang sama dengan madu murni
dan tidak mengurangi nilai manfaat pada madu. Krim Madu diolah menggunakan
teknologi kristalisasi madu yang terkontrol sehingga memiliki tekstur yang
lembut.
Pembuatan produk HOCA merupakan alternatif untuk meningkatkan nilai
ekonomi madu, Target yang kami harapkan dari produk yang dapat bersaing di
kota malang dan selanjutnya mampu bersaing dan eksis di seluruh Indonesia
Metode awal pemasaran agar tercapainya target adalah melakukan analisa
konsumen dengan cara testimoni dan melakukan promosi secara online dan
offline dengan tujuan untuk mengenalkan produk dan memenuhi keinginan
konsumen, kemudian mulai melakukan produksi dan penjualan produk, produk
HOCA akan dijual disekitar malang baik dikalangan mahasiswa maupun
masyarakat umum.
Dalam pemasaran HOCA kami akan menyediakan layanan kotak saran
lewat sosmed sehingga kami bisa memperbaiki produk. Target penjualan dalam
sebulan yaitu 200 kemasan botol. Setelah 4 bulan, akan dilakukan evalusi dan
pelaporkan hasil pelaksanaan. Pengembangan produk akan dilakukan dengan
membuat krim madu dari jenis madu yang berbeda, membuat kemasan yang
berbeda, serta membuat produk lain yang berbahan madu. Apabila telah
berkembang besar, produk ini nantinya akan di daftarkan ke BPOM dan LPPOM
untuk meningkatkan jaminan mutu produk dan kepercayaan konsumen.
Kata kunci : HOCA, Madu dan MEA
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. ii
RINGKASAN ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3 Tujuan ............................................................................................. 1
1.4 Manfaat ............................................................................................... 1
BAB II TARGET LUARAN ................................................................. 2
BAB III METODE .................................................................................... 2
3.1 Aspek Produksi .................................................................................... 2
3.2 Manajemen Usaha ................................................................................. 2
BAB IV HASIL YANG DICAPAI ............................................................ 4
4.1 Hasil Kegiatan .............................................................. 4
4.2 Prosentase Kegiatan .............................................................. 5
BAB V POTENSI HASIL ..................................................................... 6
BAB VI RENCANA SELANJUTNYA ..................................................... 6
LAMPIRAN .............................................................. 6
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Penjualan Produksi Pertama ................................................. 5
Tabel 2. Harga Pokok Produksi Per Unit .................................................... 5
Tabel 3. Prosentase Kegiatan .............................................................. 5
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses Produksi .............................................................. 2
Gambar 2. Struktur Organisasi .............................................................. 3
1
BAB I PENDAHLUAN
1.1 Latar Belakang
Madu merupakan hasil dari lebah madu yang memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan. Indonesia memiliki potensi sebagai penghasil madu karena
banyaknya sumber nektar di Indonesia, namun kualitas madu di Indonesia
terbilang rendah karena kadar airnya yang tinggi. Kadar air yag tinggi pada madu
menyebabkan madu Indonesia belum mampu bersaing penuh pada produk
eksport. Strategi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan membuat
produk olahan madu atau difersifikasi madu terutama untuk tujuan konsumsi.
Dengan menjadikan madu sebagai produk konsumsi dapat menambah nilai
ekonomi madu karena akan memiliki harga yang lebih kompetitif.
Di Indonesia madu hanya dipasarkan dalam bentuk murni. Hal ini menjadi
alasan utama pembuatan produk ini. Krim Madu (HOCA) merupakan produk
olahan madu yang terbuat dari madu murni tanpa penambahan bahan lain
sehingga produk ini aman untuk dikonsumsi serta tidak mengurangi nilai manfaat
pada madu. HOCA merupakan produk madu yang diolah dengan menggunakan
teknologi kristalisasi madu yang terkontrol sehingga akan membentuk madu
dengan tekstur yang lembut seperti krim. Selain itu madu saat ini merupakan salah
satu produk pangan yang digemari oleh banyak orang karena manfaatnya yang
dapat membantu menyembuhkan penyakit.
Pada kegiatan ini akan dilakukan produksi, pemasaran dan penjualan krim
madu yang tidak mengandung bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi.
Pembuatan produk dari madu ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi
madu di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana meningkatkan nilai ekonimi madu?
2. Bagaimana pelaksanaan produksi HOCA ?
3. Bagaimana strategi pemasaran yang di gunakan untuk mengembangkan
dan memperkenalkan produk baru kami kepada masyarkat?
1.3 Tujuan
1. Untuk meningkatkan nilai ekonomi madu ?
2. Untuk melaksanakan produksi HOCA ?
3. Untuk melakukan strategi pemasaran dalam mengembangkan dan
memperkenalkan produk baru kami kepada masyarkat?
1.4 Manfaat
Program Kewirausahaan ini dapat bermanfaat untuk:
1. Media mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perkuliahan.
2
2. Media belajar untuk sukses berwirausaha
3. Meningkatkan nilai produk pangan di Indonesia
BAB II TARGET LUARAN
Luaran yang diharapkan dari program PKM-K ini adalah menghasilkan
suatu unit usaha yang memproduksi produk olahan madu dan peningkatan nilai
ekonomi madu di Indonesia.
BAB III METODE
3.1 Aspek Produksi
3.1.1 Proses Produksi
Gambar 1. Diagram Pembuatan Produk
3.2 Bahan baku
Bahan baku pembuatan krim madu HOCA berasal dari Peternakan Lebah
Karangploso. Bahan baku berupa madu murni jenis multriflora.
3.2 Manajemen Usaha
3.2.1 Pembentukan Struktur Organisasi
3
Mengingat perusahaan merupakan suatu usaha berskala kecil yang sedang
tumbuh dan berkembang, maka struktur organisasi masih sederhana dan diisi oleh
sedikit orang. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya perubahan
struktur dilihat dari evaluasi-evaluasi yang dilakukan perusahaan menyesuaikan
kebutuhan di lapangan.
Gambar 2. Struktur Organisasi
Masing-masing dalam struktur mempunyai tanggung-jawab dalam
mengembangkan perusahaan. Berikut job description dari masing-masing sektor:
1. Ketua Pelaksana : bertanggung jawab mengkoordinasi proses produksi &
pengadaan bahan, pemasaran, tenaga kerja dan keuangan.
2. Manajer Keuangan : Manajer keuangan: bertugas mengatur lalu lintas
keuangan, membuat laporan keuangan, dan membuat proyeksi untuk
pengembangan dan efisiensi keuangan.
3. Manajer Produksi : bertanggung melakukan pengadaan bahan baku, proses
produksi, hingga packing.
4. Manajer Pemasaran : bertanggung jawab membangun jaringan pemasaran,
membangun brand, dan meningkatkan penjualan
5. Manajer Personalia : bertanggung jawab terhadap kwalitas ketenaga kerja.
3.2.2 Menentukan Strategi Pemasaran
Sebelum produksi dan penjualan produk, analisis keinginan konsumen dan
promosi akan dilakukan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan
produk dan memenuhi keinginan masyarakat dengan cara testimoni terhadap
produk. Setelah diketahui keinginan konsumen dan konsumen mengenal
dilakukan produksi dalam jumlah besar. Pemasaran pada tahap awal akan
terkonsentrasi di wilayah malang, produk akan dijual dengan sistem berkeliling
perumahan disekitar kota malang, berjualan ditrotoar kampus, menitipkan di
minimarket, distributor, dan berjualan dievent-event. Selama berjualan akan
disedikan produk testimoni. Untuk pemasaran akan diberikan layanan kotak saran
lewat sosmed, dan diadakan undian setiap bulannya untuk mendapat nama dimata
4
konsumen. Promosi yang akan dilakukan diantaranya membuat brosur, mengikuti
even-event, menjadi pembicara di seminar, menjadi pembicara diradio,
mengadakan acara, menjadi iklan acara di universitas
3.2.3 Perencanaan Pengembangan Perusahaan
1. Pengembangan produk akan dilakukan dengan mendaftarkan produk di
BPOM, LPPOM dan TOP BRAND, membuat krim madu dari jenis madu yang
berbeda, membuat kemasan yang berbeda, membuat lebih dari kemasan, membuat
produk lain yang berbahan madu.
2. Pengembangan wilayah pemasaran HOCA akan diperluas jaringan
pemasarannya menuju kota-kota di jawa timur kemudian seluruh Indonesia dan
diekspor.
BAB IV HASIL YANG DICAPAI
4.1 Hasil Kegiatan
4.1.1 Aspek Produksi
1.Memperoleh Modal Usaha
Modal dalam kegiatan PKM-K berasal dari Program Kreativitas
Mahasiswa yang diadakan oleh lembaga DIKTI. Total modal yang didapatkan
adalah sebanyak Rp. 7.500.000, namaun dana yang telah diberikan belum turun
sehingga untuk modal ditalangi oleh universitas brawijaya sebesar Rp 3.000.000.
2. Alat dan Bahan
Sebelum produksi dimulai, kami terlebih dahulu membeli alat dan bahan
untuk pembuatan HOCA meliputi mixer, wadah, botol plastik, kertas label
kemasan, dan madu. Pembelian madu dilakukan 3 kali. Pembelian pertama
sebanyak 1 kg dan digunakan untuk pembuatan starter. Pembelian kedua sebanyak
10 kg dimana dari 10 kg madu, 2 kg madu dijadikan starter dan 8 kg madu
diproduksi. Pembelian ketiga sebanyak 20 kg madu. Pembelian ke empat madu
sebanyak 20 kg.
3.Produksi
Dalam memproduksi HOCA, kami terlebih dahulu membuat starter selama
2 minggu. Kami telah melakukan produksi sebanyak 3 kali produksi. Produksi
pertama sebanyak 8 kg madu dan menjadi 40 botol. Pada produksi ke dua kami
menaikkan produksi menjadi 20 kg..Produksi ketiga pada tanggal 29 Mei 2016
sebanyak 20 kg madu
4.Pemasaran
Strategi pemasaran yang telah kami lakukan adalah membuat beberapa
sosmed dengan akun HOCA.akun sosmed yang telah kami buat adalah FB dan IG.
5
Melakukan testimoni dan membagikan kuisioner di kalangan mahasiswa dan
masyarakat sekitar kampus. Dalam pemasaran produk HOCA kami juga
menitipkan ditoko. Kami juga melakukan pendaftaran publikasi produk HOCA
dibagian Humas Universitas Brawijaya
5.Penjualan
Dalam kegiatan PKM-K kami telah melakukan penjualan produk
diberbagai area kampus universitas brawijaya. Berikut data waktu penjualan dan
hasil yang terjual dapat dilihat pada table 1.
Tabel 1. Data Penjualan Produksi Pertama
Penjualan Pertama Tanggal : 24 April 2016
Tempat : Area fakultas
peternakan universitas
brawijaya
Jumlah Produk : 5
Pendapatan : Rp 125.000
Penjualan kedua Tanggal : 25 April 2016
Tempat : Toko Kue Bu
Wiwik
Jumlah produk : 10
Pendapatan : Rp.250.000
Penjualan ketiga Tanggal :26 April 2016
Tempat : Area
Universitas Brawijaya
Jumlah Produk : 9
Pendapatan : Rp. 225.000
Penjualan keempat Tanggal : 30 April 2016
Tempat : Masyarakat
sekitar kampus
universitas brawijaya
Jumlah Produk : 14
Pendapatan : Rp 350.000
Penjualan kelima Tanggal : 7 Mei 2016
Tempat : Balai kota
Malang
Jumlah produk : 10
Pendapatan : Rp. 250.000
Penjualan keenam Tanggal 11 Mei 2016
6
Tempat : Perpustakaan
UB
Jumlah produk : 5
Pendapatan : Rp. 75.000
Penjualan ketujuh Tanggal 15 Mei 2016
Tempat : toko oleh-oleh
daerah batu dan alun-alun
batu
Jumlah produk : 15
Pendapatan : Rp.375.000
Penjualan kedelapan Tanggal : 22 Mei 2016
Tempat : Pasar Minggu
Dan Warga Kelurahan
Lowok Waru Jumlah
produk 18
Pendapatan : Rp.450.000
Penjualan ke Sembilan Tanggal : 22 Mei 2016
Tempat : Widyaloka dan
jalan Veteran
Jumlah Produk : 15
Pendapatan : Rp. 375.000
Penjualan ke sepuluh Tanggal 29 Mei 2016
Tempat : Pasar Minggu
Jumlah produk : 16
Pendapatan : Rp. 400.000
Penjualan ke sebelas Tanggal : 3 Juni 2016
Tempat : Masjid
sabilillah dan perum
permata jingga
Jumlah produk : 19
Pendapatan
Total Pendapatan Kotor Total produk : 136 = Rp. 3.400.000
Tabel 2. Harga Pokok Produksi Per Unit
Bahan Baku Unit Satuan Total
Madu 28 kg Rp.54.000 Rp. 1.500.000
Botol 140 Rp 1.600 Rp 224.000
Starter 3 kg Rp 60.000 Rp. 180.000
Label 140 Rp 200 Rp 28.000
Listrik 2 Rp 1.000 Rp 2.000
7
Jumlah Rp. 1.934.000
Jumlah produk 140
HPP Rp. 13.815
Pendapatan bersih
Harga jual x jumlah produk – HPP x jumlah produk
25.000 x 136 – 13.815 x 140
3.400.000 x 1.934.000
1.466.000
4.2 Presentase Kegiatan
Kegiatan Prosentase
Target Proporsi Ketercapaian
Konsultasi dengan dosen pembimbing 10 % 10 %
Survey mitra 3 % 3 %
Survey lokasi 3 % 3 %
Pembuatan starter 5 % 5 %
Produksi pertama 5 % 5 %
Testimoni 7 % 7 %
Kuisioner 4 % 4 %
Promosi 10 % 8%
Publikasi 10 % 8 %
Penjualan 25 % 18%
Produksi kedua 5 % 5 %
Evaluasi 1 2 % 2 %
Produksi ketiga 3 % 3 %
Produksi keempat 3 % 0 %
Evaluasi Total 3 % 0 %
Laporan akhir 2 % 0 %
Tingkat Pencapaian 81%
BAB V POTENSI HASIL
Potensi hasil dari program PKM-K adalah terciptanya brand produk yang
berasal dari madu. Adanya makanan yang menyehatkan dan berkhasiat obat yang
dapat dimakan setiap hari tanpa batasan dosis. Terciptanya wirausaha muda.
Publikasi produk di majalah dan televise.
BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
8
Dalam kegiatan program PKM-K selanjutnya kami akan melakukan
penjualan diberbagai area, seperti perumahan, pembukaan outlet yang menetap,
melakukan testimoni dan kuisioner yang lebih banyak lagi, melakukan
pengembangan produk, mempublikasikan lewat media cetak dan online
LAMPIRAN
Penggunaan Dana
Keterangan Saldo
9
Debit Kredit
Talangan dari Universitas Brawijaya Rp 3.000.000
Membeli peralatan Rp 224.000
Membeli Madu Rp 560.000
Membeli botol Rp 40.000
Membeli botol Rp 264.000
Membeli plastic Rp 35.000
Membeli madu Rp 1.050.000
Biaya publikasi Rp 9.000
Print label Rp 8.000
Biaya kuisioner Rp 3.000
Biaya testimony Rp 30.000
Jumlah Rp 2.313.000
Rp. 687.000
Print laporan kemajuan Rp.20.000
Gelar Produk RP 50.000
Print poster RP 65.000
Print laporan kemajuan Rp 20.000
Madu 20 kg Rp 1.050.000
Transport pennjualan produk Rp 100.000
Jumlah Rp 1.305.000
Rp -618.000
Mendapat dana 30 % Rp 3.000.000
Saldo Akhir Rp 2.382.000
Bukti Pendukung
Pembekalan PKM 5 Bidang
10
Pembimbingan PKM
Konsultasi dengan dosen pembimbing
Pembelian Madu
11
Kumpul Anggota
Proses Inkubasi HOCA
Membeli Botol
12
Promosi Online HOCA
Promosi online HOCA
Jualan di Matos
13
Jualan di Matos
Pencetakan Kemasan
Pembagian Kuisioner
14
Produksi
Proses Penitipan di Toko
Pembelian Botol
15
Proses Produksi
Acara Meet and Share
16
17
18
19
Jualan Dipasar minggu
20