Excavator

3
A. Excavator kegunaan alat excavator adalah untuk menggali, memuat, dan menimbun. Excavator beroperasi di atas tanah yang akan digali, dan kinerjanya dengan menggali mundur. Tahapan kinerja alat excavator dimulai dengan menggali (mengisi bucket) kemudian memutar dengan keadaan bucket terisi tanah galian setelah itu bucket yang berisi tanah ditumpahkan ketempat yang telah direncanakan kemudian memutar kembali dengan keadaan bucket kosong lalu mulai menggali kembali. Produktivitas excavator dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah jenis material yang digali, kedalaman galian besarnya sudut putar, ukuran tempat penumpahan, keterampilan operator alat, dan kondisi fisik alat. Faktor tersebut dapat diubah sesuai dengan keadaan dan sebagainya, misalnya dalam pelaksanaan jika sudut putar yang telah ditentukan mengalami kesulitan dalam beroperasi maka dapat diubah sesuai dengan keadaan. Sudut putar adalah besar sudut yang dibentuk saat mengisi material galian dan pembuangan beban. Semakin kecil sudut putar maka semakin cepat waktu kerjanya. (Rochmanhadi, 1987). Untuk menghitung produktivitas alat excavator ini dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut : (Rohmanhadi, 1987) Q = Produktivitas alat excavator ( m 3 /jam) q = q’ x k q = Kapasitas bucket (m 3 ) CT = Waktu siklus (detik) Cmt = Standart waktu siklus (detik) Q = q x 3600 CT x

description

semoga berguna

Transcript of Excavator

1. Excavatorkegunaan alat excavator adalah untuk menggali, memuat, dan menimbun. Excavator beroperasi di atas tanah yang akan digali, dan kinerjanya dengan menggali mundur. Tahapan kinerja alat excavator dimulai dengan menggali (mengisi bucket) kemudian memutar dengan keadaan bucket terisi tanah galian setelah itu bucket yang berisi tanah ditumpahkan ketempat yang telah direncanakan kemudian memutar kembali dengan keadaan bucket kosong lalu mulai menggali kembali. Produktivitas excavator dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah jenis material yang digali, kedalaman galian besarnya sudut putar, ukuran tempat penumpahan, keterampilan operator alat, dan kondisi fisik alat. Faktor tersebut dapat diubah sesuai dengan keadaan dan sebagainya, misalnya dalam pelaksanaan jika sudut putar yang telah ditentukan mengalami kesulitan dalam beroperasi maka dapat diubah sesuai dengan keadaan. Sudut putar adalah besar sudut yang dibentuk saat mengisi material galian dan pembuangan beban. Semakin kecil sudut putar maka semakin cepat waktu kerjanya. (Rochmanhadi, 1987).Untuk menghitung produktivitas alat excavator ini dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :(Rohmanhadi, 1987)Q = q x x ECT = Cmt x Fk

Q= Produktivitas alat excavator ( m3/jam)q= q x kq= Kapasitas bucket (m3)CT= Waktu siklus (detik)Cmt= Standart waktu siklus (detik)Fk= Faktor konversiE= Faktor operasi berdasarkan effesiensi kerjaq= Kapasitas munjung (penuh) yang tercantum dalam spesifikasi alatk= Faktor bucket yang besarnya tergantung dari tipe dan keadaan tanah(Rohmanhadi, 1978)

Waktu yang dibutuhkan untuk penggunaan excavatorUntuk mengetahui kebutuhan waktu untuk penggunaan excavator dapat dihitung menggunakan persamaan berikut :Waktu penggunaan excavator = (hari)Tabel 2.6 Efisiensi

Sumber : Rohmanhadi, 1987Untuk menentukan faktor bucket diperlukan data yang sesuai dengan apa yang dikerjakan excavator di lapangan Tabel 2.7 Faktor Bucket Untuk Excavator (k)

Sumber : Rohmanhadi, 1987Tabel 2.8 Waktu putar tergantung dari sudut dan kecepatan

Sumber : Rohmanhadi, 1987Tabel 2.9 Faktor konversi waktu

Sumber : Rohmanhadi, 1987