EVEKTIFITAS METODE DAKWAH TERHADAP PEMAHAMAN...
Transcript of EVEKTIFITAS METODE DAKWAH TERHADAP PEMAHAMAN...
1
EVEKTIFITAS METODE DAKWAH TERHADAP PEMAHAMAN
AKHLAQ IBU-IBU PENGAJIAN DESA MUARA BARU KECAMATAN
KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
SKRIPSI SARJANA S1
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)
Oleh
WINDA WULANDARI
NIM: 61 2015 017
JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2019
2
i
3
ii
4
BIODATA MAHASISWA
JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS AGAMA
ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Nama : Winda Wulandari
Tempat, Tanggal Lahir : Muara Baru, 05 Juli 1993
Alamat : Jalan PDAM Lorong Langgar An-nur Kel. 30 Ilir
Kecamatan IB
II Palembang
Nomor HP : 0831-7870-1645
Asal sekolah : SMA Negeri 4 KAyuagung
Tahun Selesai : 2012
Status Mahasiswa : Terdaftar Sebagai Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Palembang Program Studi
Komunikasi Penyiaran Islam
Tahun Masuk : 2015
NIM : 61 2015 017
Judul Skripsi : “EVEKTIFITAS METODE DAKWAH
TERHADAP PEMAHAMAN AKHLAQ IBU-IBU PENGAJIAN DESA
MUARA BARU KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN
KOMERING ILIR”
Pembimbing I : HELYADI, S.H., M.H
Pembimbing II : Dr. ANI ARYATI, S.Ag., M.Pd.I
iii
5
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO
IKHTIAR, DOA, DAN SABAR
Hanya ada dua pilihan : menjadi apatis atau mengikuti arus. Tapi, aku memilih
untuk jadi manusia merdeka
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur kepada ALLAH SWT sang pemilik nyawakun, berkat ridho
dan rahmatmu, ya Robby syukur tak henti ku ucapkan pada-mu, perjuangan yang
tak mudah ini akhirnya dapat aku selesaikan dengan segala kehendak hati
izinkanlah hamba-mu yang lemah ini mempersembahkan karya sederhana ini
untuk :
Suamiku tercinta Eko noprianyah putra yang senangtiasa
memberikan motivasi, selalu menamani, dan memberikan warna
yang sangat berarti dalam hidupku.
Kedua orang tua ku yang selalu mendo’akan untuk keberhasilan
dan kesuksesanku .
Kedua mertuaku yang selalu mendukung keberhasilanku.
Saudara lak-laki tercinta Andi Rudiansyah dan Ari Afriyansyah.
Saudari perempuanku Rika Oktaris yang selalu memberikan
semangat dan adik kecilku Cendy Amelia Putri.
Semua dosen-dosenku yang telah memberikan Ilmu pengetahuan.
Temanku tersayang ranita ekasari, delsan, iin, vera ,rahma,dan
seluruh guru-guru BMI.
Sahabat di program studi komunikasi penyiaran islam ‘2015.
Almamaterku.
iv
6
v
7
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt atas rahmad
dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat mendapatkan gelar
Sarjana Sosial pada Fakultas Agama Islam Program Studi Komunikasi penyiaran
Islam Universitas Muhammadiyah Palembang. Dalam penulisan skripsi ini
penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk ini penulis tidak
lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
baik berupa saran, petunjuk, serta bimbingan sehingga skripsi ini selesai pada
waktunya, khusus-Nya kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Drs. Abu Hanifah, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Agama Islam Palembang
3. Bapak Dr. Idmar Wijaya, S.Ag., M.PdI selaku Ketua Program Studi
Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Palemabang.
4. Bapak Helyadi, S.H., M.H selaku pembimbing I.
5. Ibu Dr. Ani Aryati, S.Ag., M.Pd.I selaku Pembimbing II.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Palembang.
7. Pimpinan AMCF selaku donator pemberi beasiswa.
vi
8
8. Bapak Samiun Selaku kepala Desa Muara Baru Kecamatan Kota
Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir.
9. Pimpinan perpustakaan Daerah Propinsi Sumatera Selatan
10. Suamiku tercinta yang telah memberikan dorongan moril dan materil
selama penulis menjalani studi dan selalu menyertakan do’a restu untuk
keberhasilan ini.
11. Dan tak lupa rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
kedua orang tua dan keluarga saya atas dukungan dan do’anya selama ini.
12. Sahabat dan semua Teman Seangkatan Program Studi Komunikasi
Penyiaran Islam 2015.
13. Almamater.
Penulis mengharapkan saran dari semua pihak demi penyempurnaan
bahasa dalam skripsi di masa yang akan datang.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama keluarga
besar Fakultas Agama Islam Program Studi Komunikasi penyiaran Islam
Universitas Muhammadiyah Palembang, termaksuk penulis dan generasi yang
akan datang
Palembang, Juli 2019Penulis
Winda Wulandari
NIM : 61 2015 017
vi
9
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………….……………………………………………...i
PENGANTAR …………………………...……………………………….………ii
PEMBIMBING………………………………..………………………………......ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………...…………………....…….…iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN …………………………………………………v
BIOGRAFI ……………………………………………………………….………vi
KATA PENGANTAR…………………………….......…………………………vii
DAFTAR ISI ……………………………………..………………..……….…...viii
ABSTRAK …………………………………………….…………………………x
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………....xv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………...…………………………….xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang …………...……………………......……………...1
B. Rumasan masalah ..………………..…….………………………..5
C. Batasan Masalah ......…………..………..…………………..……5
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.........………………......……..…5
E. Defenisi Operasional ….…………..……….…….……………….7
F. Variabel Penelitian ....…………….………………………………9
G. Metode penelitian ...……………….………....……………………9
vii
10
H. Sistematika Penulisan ………...…………………………………13
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Efektivitas… …………………………………………14
B. Pengertian Metode……………………….………………………15
C. Pengertian Dakwah…………............……………………………17
D. Bentuk-Bentuk Dakwah ………………...........….………………20
E. Macam-Macam Metodeh Dakwah…………….…………………21
F. Unsur-unsur dakwah ………………………………….…………24
G. Pengertian Akhlaq……………………….………….……………29
1. Jenis-jenis Akhlaq……………………………………………31
2. Persoalan-Persoalan Akhlaq Masa Kini…...…………………42
BAB III DEKSKRIPSI WILAYAH PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian……………….……...………44
1. Sejarah Desa Muara Baru ..………………..…………………44
B. Potensi Sumber Daya Alam…………….…..……....……..………44
1. KondisiGeografis ……………………..….….…….…………44
2. Batas wilayah ……..……...…………..……….....…………...45
3. Iklim ...………...……………………………...........………….46
4. Topografi …………….…….…………….……….…..……….46
viii
11
5. Tananam Apotik Hidup dan Sejenis..…….....…..………....…47
C. Luas dan Hasil Perkebunan Menurut Jenis Komoditas ...…………47
D. Potensi Sumber Daya Manusia.……………...…………...........…47
1. Jumlah Penduduk Desa Muara Baru……...……….….....……47
2. Agama / Aliran Kepercayaan …..............…..…...….…………47
3. Cacat Mental Dan Fisik ………….……………....…........……48
4. Tenaga Kerja ……....…….........……………………..……..…48
5. Usaha Jasa dan perdagangan …………...…………......………48
6. Usaha Jasa Keterampilan...........…...…..………......…………48
F. Usaha Jasa Keterampilan ………………… ……………………49
1. Pendidikan Formal .......……………….........…………………49
2. Pendidikan Formal Keagamaan.………..…... ………………49
3. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyaraka….49
G. Jumlah Majelis Pegajian Ibu-Ibu Desa Muara Baru …...……......50
H. Jumlah Masjid yang ada di Desa muara Baru .....…...…….......…50
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data Hasil Angket……………......……………..……51
B. Analisis Data Hasil Penelitian……………...……………………73
ix
12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .…………..…………………………………...….…80
B. Saran …………………………………………………….....……82
DAFTAR
PUSTAKA……………...........…………………………........………………….85
Lampiran
x
13
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode dakwah
terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu pengajian Desa Muara Baru Kecamatan
Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir. Populasinya diambil dalam
penelitian ini adalah 3 kelompok pengajian yang terdapat di Desa Muara Baru
dengan jumlah populasi ibu-ibu 146 ibu-ibu pengajian. yang digunakan pada
penelitian ini adalah Simple Random Sampling, peneliti mengambil sampel
sebanyak 20% di setiap kelompok pengajian, maka sampelnya berjumlah 30
ibu- ibu pengajian. Adapun teknik pengumpulan data yang diperlukan dalam
analisis data penelitian ini adalah dokumentasi dan angket. Kemudian analisis
data menggunakan statistik deskriptif, penelitian ini membahas tentang
Bagaimana Efektivitas Metode Dakwah terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu
pengajian Desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan
Komering Ilir dan Bagaimana tingkat keberhasilan penerapan Metode Dakwah
terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu pengajian Desa Muara Baru Kecamatan
Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir serta Faktor penghambat dan
pendukung penerapan Metode Dakwah terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu
pengajian Desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan
Komering Ilir. Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa 1. Efektivitas Metode
Dakwah terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu pengajian Desa Muara Baru
Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir. Terlihat bahwa rata-
rata persentase 56% yang artinya lebih dari (≥) 50%, bahwa sebagian besar
efektivitas metode dakwah yaitu positif. 2. Tingkat keberhasilan penerapan
Metode Dakwah terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu pengajian Desa Muara
Baru Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir. terlihat bahwa
rata- rata persentase 66,1% yang artinya lebih dari (≥) 50%, sebagian besar
tingkat keberhasilan metode dakwah yaitu positif terhadap pemahaman
Akhlaq ibu- ibu pengajian. 3. Faktor penghambat dan pendukung penerapan
metode dakwah terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu pengajian Desa Muara
Baru Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir. terlihat bahwa
rata- rata persentase 69,0% yang artinya lebih dari (≥) 50%, yang
menunjukkan bahwa sebagian besar factor penghambat dan pendukung
metode dakwah yaitu positif terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu. sebagian
besar efektivitas metode dakwah terhadap pemahaman akhlaq ibu-ibu
pengajian Desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan
Komering Ilir serta faktor penghambat dan pendukung yaitu POSITIF.
Dengan rata- rata 62,5.
Kata-kata Kunci : Efektivitas, metode dakwah.
xi
14
ABSTRACT
This study aims to determine the efektifitiveness of the dak’wah method
on the moral understanding of recitation mothers Muara Baru Village Kayuagung
District Ogan Komering Ilir. The population was taken from three study groups in
the village of Muara Baru with a populationof 146 mothers of recitation. The one
used in this study was Simple Random Sampling,this study took a sample of 20%
in each study group, then the sample amounted to 30 recitation mothers. The data
collection techniques needed in analyzing this research data are documentations
and questionairres. Then for analizing the data using descriptive statistics, this
research discusses how the effekctiveness of da’wah methods on the moral
understanding of recitation mothers Muara Baru Village Kayuagung District Ogan
Komering Ilir and How The level of success rate of the application of the da’wah
method to the moral understanding of recitation mothers Muara Baru Village
Kayuagung District Ogan Komering Ilir and Inhibiting factors and supporting the
application of da’wah methods to the moral understanding of recitation mothers
Muara Baru Village Kayuagung District Ogan Komering Ilir, based on the result
of the study 1. The effekctiveness of da’wah methods on the moral understanding
of recitation mothers Muara Baru Village Kayuagung District Ogan Komering
Ilir. It can be seen that the average percentage is 56% which means more than (≥)
50%, that most of the effectiveness of the da’wah method is positive. 2. The level
of success rate of the application of the da’wah method to the moral understanding
of recitation mothers Muara Baru Village Kayuagung District Ogan Komering
Ilir. It can be seen that the average percentage is 66,1% which means more than
(≥) 50%, most of the success rates of the da’wah method are positive for the
understanding of the morality of the recitation mothers. 3. Inhibiting factors and
supporting the application of da’wah methods to the moral understanding of
recitation mothers Muara Baru Village Kayuagung District Ogan Komering Ilir. It
can be seen that the average percentage is 69,0% which means more than (≥)
50%, which shiws that most of the inhibiting factors and supporters of the da’wah
method are positive towards the moral understanding og mothers. Most of the
effectiveness of the da’wah method on the moral understanding of recitation
mothers Muara Baru Village Kayuagung District Ogan Komering Ilir as well as
inhibiting and supporting factors namely positive with an average of 62,5%.
Keywords : Effectiveness, method dakwah.
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tak syak lagi bahwa umul mukminin mendapat kehormatan untuk
menjadi teman dan sahabat Rasulullah sejak kecil hingga menjelang dewasa.
Dia menghabiskan masa ini dibawah naungan dan perlindungan Nabi yang
suci, yang diutus oleh sang pencipta langit dan bumi untuk
menyempurnakan Akhlaq manusia. Allah menggambarkan sifat dan Akhlaq
Nabi s.a.w. dengan firman-Nya:
نَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ وَإِ “dan sesungguhnya kamu benanr-benar berbudi pekerti
yang agung.”(QS. Al-Qalam:4).1
Pendidikan agung dan persahabatan dengan Nabi inilah yang
menghantarkan Aisyah kepada Akhlaq mulia dan kedudukan tinggi yang
dianggap sebagai puncak ketinggian spritual dan akhir dari ketinggian nilai
kemanusiaan. Itu sebabnya Aisyah menepati kedudukan yang tinggi
dibidang akhlaq dan etika. Zuhud, wara’, menyukai ibdah, sederhana, baik
dan penuh kasih sayang kepada manusia menjadi sifat dan ciri kepribadian
Aisyah.
1Ttpq, Al-Quran dan terjemahannya, (Bogor Sygma Examedia Arkanleema, 2007). Hlm.
564
2
Perempuan dan sikap Qona’ah adalah dua hal yang berseberangan dan
dua prinsip yang berbeda. Benar sekali apa yang diungkapkan
Rasulullah,“diperlihatkan kepadaku bahwa kalian (para perempuan) adalah
penduduk neraka terbanyak.” maka para perempuan bertanya, karena apa,
wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “kalian sering mengucapkan laknat
dan mengkafirkan orang –orang.
Kecerdasan Aisyah menggabungkan dua sifat yang saling
bertentangan ini dengan sempurna. Telah kita singgung sebelumnya, bahwa
Aisyah menjalani kehidupannya dibawah naungan Nabi s.a.w. dia kuat dan
tegar dalam menghadapi kepahitan, kesengsaraan, dan kerasnya kehidupan.
Tidak pernah terdengar dari lisannya keluhan sedikit pun. Meskipun
menyaksikan betapa pundi-pundi dan kas negara penuh berisi harta
kekayaan, dia tidak pernah berani meminta tambahan nafkah, dan tidak
pernah berpikir untuk melakukan hal itu.
Dia tetap memilih hidup dengan dengan zuhud dan qana’ah, tidak
mengenakan pakaian yang mahal dan perhiasan yang berharga. Dia tidak
mau tinggal di istana yang mengah, yang penuh dengan kemewahan hidup
dan kenikmatan yang berlimpah.
Masruq berkata. “Aku menemui Aisyah setelah Nabi s.a.w. wafat.
Aisyah mengajakku untuk mencicipi makanan, lalu ia berkata, ‘tidak
pernah aku merasa kenyang dan ingin menangis, kecuali aku pun
menangis.’ Maka aku bertanya, ‘mengapa?’ Dia menjawab, ‘Aku ingat
keadaan saat Rasulullah wafat. Demi Allah, beliau tidak pernah merasa
3
kenyang dengan sepotong roti dan daging dua kali dalam sehari, Aisyah
juga tidak pernah diberi anugerah anak.
Dia mengurus dan merawat anak-anak kaum muslimin dan anak yatim.
Dialah yang merawat dan menyayangi mereka, hingga menikahkan pula.
Kepribadian dan Akhlaq yang dimiliki Aisyah ialah;
1. Membantu kaum perempuan
2. Taat kepada suami
3. Menjaga diri dari Ghibah
4. Bersikap wara’ dan tidak mau menerima hadiah
5. Menghindari pujian dan sanjungan
6. Keras kepala dan tak mau mengalah
7. Pemberani dan memiliki Etos yang tinggi
8. Baik dan murah hati
9. Banyak beribadah.2
Diantara hal terpenting yang harus diketahui oleh setiap Muslim ialah
keseluruhan Akhlaq Islam. Bila sebagian Akhlaq Islam ini terabaikan, maka
pembinaan Akhlaq tidak akan lengkap dan sempurna. Inilah barangkali yang
banyak dilalaikan oleh kaum muslim dewasa ini. Sebagian mereka terlalu
membesar-besarkan salah satu aspek Akhlaq, tetapi dalam waktu yang sama
merekamelalaikan dan meremehkan bagian Akhlaq lainnya. Padahal, semua
bagian Akhlaq, dalam pandangan Islam, mempunyai kedudukan sama, tidak
boleh diabaikan oleh Kaum Muslimin.
2Sulaiman an-Nabawi, Aisyah Ra The Greatest Woman in Islam, cet. ke- 1, (Jakarta
Timur : Qisthi Press, 2007) hal. 165-173
4
Akibat sebagian Kaum Muslimin melalaikan dan meremehkan
sebagian Akhlaq Islam, maka kesempurnaan, keindahan keterpaduan
tingkah laku kepribadian Islam turut lenyap pula. Salah satu gambaran yang
dapat dijadikan sebagai contoh dari melalaikan dan meremehkan Akhlaq
berdasarkan Observasi awal yang saya lakukan terjadi di desa Muara Baru
dimana didesa tersebut masyarakat khususnya para ibu melaksanakan
kegiatan pengajian. Seperti yang kita ketahui, kegiatan ini tidak hanya
sekedar belajar membaca Iqra’ dan Qur’an. Namun kegiatan pengajian dapat
dijadikan salah satu media untuk bersilaturahmi dan memperbaiki diri
terutama dalam membentuk Akhlaq seseorang dengan mengamalkan ajaran
yang terdapat didalam Al-Qur’an melalui bimbingan ustadzah.
Akan tetapi, tidak jarang selain belajar mengaji masih banyak juga
para Ibu menyampingkan inti dari kegiatan pengajian yang sebenarnya
dengan memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang untuk melakukan bisnis
seperti menjual pakaian bagi orang-orang yang mengikuti pengajian dan
diharuskan membeli agar memperoleh keuntungan.
Hal ini dapat menimbulkan kurangnya minat para Ibu di Desa Muara
Baru yang mulanya ingin belajar memperdalam agama menjadi terkendala
dikarenakan mereka beranggapan mengikuti pengajian tersebut hanya
mementingkan urusan duniawi. Selain itu, sikap menyampingkan tujuan
kegiatan pengajian dengan bertemu serta berkumpulnya para anggota
kebiasaan yang masih sulit untuk dihilangkan para ibu meskipun telah
mengikuti pengajian yakni sebenarnya kita ditugaskan untuk melindungi
5
harta kekayaan dan menjaga kehormatan, mencegah permusuhan dan
menjunjung tinggi kemuliaan akal.
Memberantas sikap berlebihan untuk menumbuhkan jiwa mulia, agar
umat manusia mengetahui bahwa pada hakikatnya mereka adalah sama.
Mereka bukan dibedakan antara miskin dan kaya, antara kuat dan lemah,
tetapi kemuliaan Akhlaq yang akan membedakannya.
Seharusnyan ibu-ibu yang mengikuti pengajian lebih memahami cara
berpakaian yang sesuai dengan syariat islam dikarenakan mereka telah
memiliki pengetahuan sebelumnya. Tetapi, masih ada juga yang sekedar
mengetahui tanpa mengamalkan hal terstebut diluar kegiatan pengajian. Jika
para ibu dapat memanfaatkan kegiatan pengajian secara baik dan benar, hal
ini dapat dijadikan sebagai bekal pengajaran dalam keluarga khususnya
anak agar memiliki Akhlaq yang baik.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik meneliti
“EFEKTIVITAS METODE DAKWAH TERHADAP PEMAHAMAN
AKHLAQ IBU-IBU PENGAJIAN DESA MUARA BARU
KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING
ILIR”
6
B. Rumasan masalah
Sesuai latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
ialah;
1. Bagaimana Efektivitas Metode Dakwah terhadap pemahaman Akhlaq
ibu-ibu pengajian Desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung Kabupaten
Ogan Komering Ilir?
2. Bagaimana tingkat keberhasilan penerapan Metode Dakwah terhadap
pemahaman Akhlaq ibu-ibu pengajian Desa Muara Baru Kecamatan
Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir?
3. Faktor penghambat dan pendukung penerapan Metode Dakwah terhadap
pemahaman Akhlaq ibu-ibu pengajian Desa Muara Baru Kecamatan
Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir?
C. Batasan Masalah
Agar perencanaan dalam penyusunan skripsi ini lebih terarah dan
tidak terlalu meluas, maka penulis hanya meneliti:
1. Efektifitas Metode Dakwah terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu
pengajian di desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung Kabupaten ogan
Komering Ilir.
2. berfokus pada akhlaq dan responden akan berfokus pada ibu-ibu
pengajian desa Muara Baru dan dilakukan secara Random.
3. Dalam pengumpulan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan
metode Dokumentasi dan Kuestioner (Angket)
7
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagaiberikut:
a. untuk mengetahui bagaimana Efektivitas Metode Dakwah terhadap
Pemahaman Akhlaq ibu-ibu Pengajian Desa Muara Baru Kecamatan
Kayuagung Kabupaten Ogan Kimering Ilir.
b. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan Metode Dakwah
terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu pengajian Desa Muara Baru
Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir.
c. menggetahui Faktor penghambat dan pendukung penerapan Metode
Dakwah terhadap pemahaman Akhlaq ibu-ibu pengajian Desa Muara
Baru Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir?
2. Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan nantinya akan bermanfaat
sebagaimana fungsinya, yaitu:
1. Bagi Peneliti
a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuan dan sebagai sarana belajar untuk mendapatkan
keterampilan pengetahuan tentang metode dakwah dalam membina
pemahaman Akhlaq ibu-ibu.
b) Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat melatih kepekaan dan
kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
8
2. Bagi Masyarakat
a) Dapat dijadikan pengetahuan tambahan atas pentingnya Akhlaq
terhadap ibu-ibu.
b) Sebagai bahan imformasi tentang pentingnya sebuah metode
dakwah dalam membina Ahklaq ibu-ibu.
3. Bagi Ustadz dan Ustazah
a) Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan tambahan pengetahuan
tentang penyampaian metode dakwah dalam membina dan
membibing Akhlaq ibu-ibu.
b) Memberikan sumbangan masukan bagi keharmonisan hubungan
antara Ustazah dan ibu-ibu pengajian.
E. Defenisi Operasional
1. Efektivitas .
Efektivitas adalah sarana dan prasarana yang harus dipenuhi untuk
mencapai suatu hal. Efektivitas merupakan rangkaian input, proses dan
output dalam memandang suatu hal tertentu.
Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai Tidaknya
sasaran atau tujuan yang telah diterapkan jika hasil kegiatan semakin
mendekati sasaran atau tujuan, berarti makin tinggi efektivitasnya.3
Dalam penelitian ini, kata efektivitas digunakan untuk mengetahui
penyampaian suatu metode dalam penyampaian dakwah di desa Muara
Baru Kecamatan Kayuagung kabupatan Ogan Komering Ilir.
3Fadil Muhammad. Skripsi Evektivitas Metode Ceramah dalam Penyampaian
Dakwah.(Salatiga : 2017) Hal.7
9
2. Metode
Secara etimologi metode berasal dari bahasa Yunani yang artinya
cara atau jalan. Dengan demikian dapat diartikan bahwa metode adalah
cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Dan
dalam kamus ilmiah populer metodelogi artinya ilmu metode ; ilmu cara-
cara Dan langkah - langkah yang tepat (untuk menganalisis sesuatu);
penjelasan serta penerapan cara.4.
Menurut Ibnu taimiyah dakwah merupakan suatu proses untuk mengajak
orang agar beriman kepada Allah, percaya dan mentaati apa yang telah
diberikan oleh Rasulullah saw serta mengajak agar dalam menyembah
kepada Allah seakan-akan melihatnya.5
Jadi metode dakwah adalah jalan atau cara yang mengajak orang
agar beriman kepada Allah percaya dan mentaati apa yang telah
diberikan oleh Rasulullah saw serta mengajak menyembah Allah SWT.
3. Dakwah
Ditinjau secara etimologi atau bahasa, kata dakwah berasal Arab,
yaitu da'a - yad’u - da’watan artinya mengajak, menyeru, memanggil.
Menurut Ibnu taimiyah dakwah merupakan suatu proses untuk
mengajak orang agar beriman kepada Allah, percaya dan mentaati apa
yang telah diberikan oleh Rasulullah saw serta mengajak agar dalam
menyembah kepada Allah seakan-akan melihatnya.
4Faridah Hamid. Kamus Ilmiah Populer Lengkap, cet. ke-1, ( Surabaya : Apolo) hal. 381 5Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, cet. Ke-1, ( Jakarta : Amzah Lkpsm, 2013) hal. 5
10
Menurut Dr. M. Quraish shihab; dakwah adalah seruan atau ajakan
kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih
baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.6
Dalam penelitian ini, penegasan istilah “ penyampaian metode
dakwah” yakni seorang pendakwah yang menyampaikan pesan-pesan
dan pelajaran tentang Agama Islam dengan suatu cara tertentu supaya
orang yang diberi pelajaran dapat belajar, mengetahui dan mampu
mengamalkan tentang ajaran Islam.
4. Akhlaq
Menurut Aba firdaus al Halwani, Akhlaq mulia adalah amalan
kebajikan yang sangat besar pahalanya, sehingga islam menganjurkan
kepada pemeluknya agar selalu bertingkah laku dengan Akhlaq karimah.7
F. Variabel Penelitian
Dalam pembahasan masalah telah ditetapkan bahwa variabel yang diteliti
adalah:
Variabel X : Metode Dakwah.
Variabel Y: Akhlaq Ibu-ibu
G. Metode penelitian
metode adalah ilmu-ilmu /cara yang digunakan untuk memperoleh
kebenaran untuk menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam
menemukan kebenaran tergantung dalam realitas yang sedang di kaji.
6Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, cet. Ke-1, ( Jakarta : Amzah Lkpsm, 2013) hal. 4-5 7Aba Firdaus al-Halwani, Membangun Akhlq Mulia Dalam Bingkai al-Qur’an dan as-
Sunnah, cet. Ke-1, ( Yogyakarta : Al-Manar, 2003) hal. 29
11
Sedangkan penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang dilakuka secara
aktif, tekun dan sistematis, dimana tujuan untuk menemukan atau
mendapatkan suatu data untuk keperluan dan tujuan tertentu.8
Jadi metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk memperoleh
kebenaran melalui proses penyelidikan yang dilakukan secara aktif tekun
dan sistematis dimamna tujuannya untuk mendapatkan suatu data.
1. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan metodelogi penelitian kuantitatif yaitu
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya di lakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
istrumen penelitian, angket, analisis data bersifat statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.9 Sementara itu hipotesis
yang digunakan adalah hipotesis komparatif atau hipotesis perbandingan,
hipotesi komparatif merupakan jawaban terhadap rumusan masalah yang
bersifat komperatif atau perbandingan.10
8 Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), cet. ke-6, (Bandung:Alfa
Beta. 2014). Hal. 3 9Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), cet. ke-6, (Bandung:Alfa
Beta. 2014). Hal. 11
12
2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subjek yang
mempunyai kwalitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.11
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi tersebut besar, dan penelitian tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu.12
a) Populasi
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah 3 kelompok
pengajian yang terdapat di Desa Muara Baru dengan jumlah populasi
ibu-ibu 146 ibu-ibu pengajian. 58 ibu-ibu pengajian Mt. Hidayaayatul
Mubtadadi’iin, 25 ibu-ibu pengajian di Pondok Pesantren Darul
Muttaqiin, 63 ibu-ibu pengajian di pondok As-Sa’adah. Ma’had
Utsmani.
No Nama Pengajian Jumlah (Ibu-Ibu)
1 Mt. Hidayaayatul Mubtadadi’iin 58
2 Pondok Pesantren Darul Muttaqin 25
3 Pondok Pesanten As-Sa’adah. Ma’had
Utsmani
63
Jumlah 146
Sumber data sedang diolah, 2018
11 Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), cet. ke-6, (Bandung:Alfa
Beta. 2014). Hal. 119 12 Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), cet. ke-6, (Bandung:Alfa
Beta. 2014). Hal. 120
13
b) Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Simple Random
Sampling, dikatakan simple (sederhana) kareena pengambilan anggota
sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila
anggota sampel dari populasi dianggap homogen.13Yang menjadi
bahan pertimbangan yaitu berdasarkan umur, dan peneliti mengambil
sampel sebanyak 20% di setiap kelompok pengajian.
Yaitu 12 ibu-ibu pengajian Mt. Hidayaayatul Mubtadi’iin, 5 ibu-ibu
pengajian pondok pesantren Darul Muttaqin, 13 ibu-ibu pengajian
pondok Pesanten As-Sa’adah. Ma’had Utsmani. Jadi total keseluruhan
30 ibu-ibu pengajian yang berada di desa Muara Baru.
No Nama Pengajian (20%) Jumlah (Ibu-Ibu)
1 Mt. Hidayaayatullah Mubtadadi’iin
(58× 20%)
11,6
2 Pondok Pesantren Darul Muttaqin
(25 × 20%)
5
3 Pondok Pesantren As-Sa’adah.
Ma’had Utsmani
(36 × 20%)
12,6
Jumlah 29,2 Sumber data sedang diolah ,2018
3. Sumber Data
a) Data primer adalah data Yang di peroleh peneliti secara langsung,
di kumpulkan oleh peneliti sendiri, dengan cara mengamati dan
melakukan penyebaran angket.
13Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), cet. ke-6, (Bandung:Alfa
Beta. 2014). Hal. 122
14
b) Data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan
dan dilaporkan oleh orang atau instansi diluar dari peliti sendiri,
walaupun yang di kumpukan itu sesungguhnya data yang asli, data
yang diperoleh dari peneliti dari sumber yang sudah ada. Data ini
berupa buku, dokumen dan lainya.14
Peneliti menggunakan sumber data keduanya, sumber data primer
meliputi kata-kata dan tindakan angket, dan pengamatan
berperanserta merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan
melihat, mendengar, bertanya. sumber data yang kedua yaitu
sumber data sekunder yaitu meliputi arsip, dokumen pribadi dan
dokumen resmi.15
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan
metode sebagai berikut:
a) Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan pristiwa yang sedang berlalu,
dokumen bisa berbentuk tulisan, atau karya-karya monumental dari
seseorang.16
14Fadhi Muhammad. Skripsi efektivitas metode ceramah dalam penyampaian dakwah.
Salatiga : 2017. Hal. 10 15 Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), cet. ke-6, (Bandung:Alfa
Beta. 2014). Hal. 10 16Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, cet. ke-6, (Bandung : Alfa Beta, 2014) hal.
326
15
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dan bukti berupa
foto dokumentasi yang bersifat penting, jenis kegiatan pengajian
ibu-ibu, pelaksanaanya dan kegiatanya.
b) Kuestioner (Angket)
Teknik ini merupakan tektik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara membemberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawab.17
5. Teknik Analisis Data
Teknik adalah seperangkat unsur yang saling tersusun atau terikat
dalam usaha mencapai tujuan.18
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data
ke dalam katagori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan
sintesa, menyusun kedalam pola, memilih nama yang penting dan
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah di
pahami oleh diri sendiri maupun orang lain.19
a) Statistik Diskriptif
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis statistik, analisis ini digunakan untuk mengelompokkan
data berdasarkan variabel dan jenis responden, metabulasi data
17 Ibid, Hal, 193 18 http;///www.Artikel siana.com/2019/1/penertian tektik.html 19 Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), cet. ke-6, (Bandung:Alfa
Beta. 2014). Hal. 333
16
berdasarkan variabel dari seluruh responden, melakukan
perhitungan untuk menguji hipotesis yang di ajukan.20
Pada penelitian ini juga menggunakan pendekatan analisis statistik
deskriptif dan inferensi yaitu, statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskriptifkan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud, membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
atau generalisasi.21
b) Startistik Inferensial
Sedangkan statistik inferensial adalah teknik statistik yang
digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya di
berlakukan untuk populasi. Statistik ini akan cocok di gunakan bila
sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan
sampel dari populasi itu dilakukan secara random. Suatu
kesimpulan dari data sampel yang di berlakukan untuk populasi itu
mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan) yang
dinyatakan dalam bentuk persentase. Bila peluang kesalahan 5%.
Hal itu maka taraf kepercayaan 95%, bila peluang kesalahan 1%,
maka taraf kepercayaannya 99%.22
20Ibid., Hal, 199 21Ibid,.Hal, 206-207 22Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), cet. ke-6, (Bandung:ALFA
BETA. 2014). Hal, 201
17
H. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan dalam tulisan ini, maka diperlukan
sebuah sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN: Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan
penelitian, definisi oprasional, variabel penelitian, metodelogi
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI: menerangkan beberapa teori tentang
Efektivitas, pengertian Metode, pengertian dakwah, bentuk-bentuk
dakwah, macam-macam metode dakwah, unsur-unsur dakwah,
pengertian Akhlaq, jenis Akhlaq.
BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN : paparan data dan temuan
peneliti yang mencakup tentang gambaran umum lokasi penelitian
dan hasil penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN : bagaimana penerapan metode Dakwah
dalam penyampaian Dakwah, efektivitas metode Dakwah dalam
penyampaian Dakwah. Akhlaq yang seharusnya dipahami ibu-ibu
Desa Muara Baru Kecamatan Kauagung Kabupaten Ogan
Komering Ilir.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN : merupakan bab penutup yang
mencakup kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
18
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Karim, Syeikh. 2015. Pola Dakwah Dalam era Imformasi, Jurnal
Al-Bayan/Vol 22,No 31.
Amin, Samsul Munir. 2013. Ilmu Dakwah, Edisi Ke-1. Jakarta : Amzah
LKPSM.
An-Nabawi, Sulaiman. 2007. Aisyah Ra The Greatest Woman in Islam,
Edisi ke- 1. Jakarta Timur: Qisthi Press.
Al-Halwani, Aba Firdaus. 2003. Membangun Akhlq Mulia Dalam Bingkai
al-Qur’an dan as-Sunnah, Edisi Ke-1. Yogyakarta : Al-Manar.
Al-Qahthani, Sa’id. 2005. Menjadi Dai’i yang Sukses, Edidi ke- 2. Jakarta
Timur : Qisthi Press.
Aripudin, Acep. 2011. Pengembangan metode dakwah, Edisi Ke-1. Jakrta
: PT Raja Grafindo Persada.
Basit, Abdul. 2003. Filsafat Dakwah, Edisi ke-1. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
Fadil, Muhammad. 2017. Skripsi Evektivitas Metode Ceramah dalam
Penyampaian Dakwah. skripsi Sarjana Sosial. Iain Salatiga.
Hamid, Faridah. 2005 Kamus Ilmiah Populer Lengkap, Surabaya : Apolo.
Imam Zaidallah, Alwisral.2005. Strategi Dakwah Dalam Membentuk Da’i
dan Khatib Propesional, Edisi ke- 2. Jakarta : Kalam Mulia.
Mahjuddin. 1991. Kuliah Akhlaq Tasawuf, Edisi Ke- 1 Jakarta : Kalam
Mulia.
19
Nashih’Ulwan, Abdullah. 2016. Pendidikan Anak Dala Islam, Edisi Ke-1.
Jawa Barat : Fathan Prima Media Indonesia.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Edisi ke-
6. Bandung : ALFA BETA.
Suwaid hafizh, nur Abdul Muhammad. 2009. prophetic Parenting;cara
Nabi Mendidik Anak, Edisi Ke-IV. Yogyakarta : Pro-U Media.
TTPQ. 2007. Al-Quran dan terjemahanya, Bogor PT SYGMA
EXAMEDIA ARKANLEEMA.