Evaluasi Pola Tanam menturus.ppt
Transcript of Evaluasi Pola Tanam menturus.ppt
EVALUASI POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI MENTURUS MOJOKERTO
Oleh : Kelompok 2
PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN ASET INFRASTRUKTURFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA2015
Ratna Handayani NRP. 3114207806Puguh Budi Laswono NRP. 3114207807Beny Candra Aditama NRP. 3114207808Amirul Muslimin NRP. 3114207809Liyana Agustini NRP. 3114207810
Latar Belakang
Indonesia mengandalkan pertanian sebagai tumpuan hidup sebagian masyarakatnya.
Kontribusi prasarana dan sarana irigasi terhadap ketahanan pangan selama ini cukup besar yaitu sebanyak 84% produksi beras nasional bersumber dari daerah irigasi
Undang-undang UU no 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Pemerintah PP Nomor 20 tahun 2006 tentang Irigasi.
Pengelolaan sumber daya air di DAS Kali Brantas oleh Perum Jasa Tirta I dalam koridor pengusahaannya sesuai dengan amanat Undang-undang no 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Pengelolaan air mencakup aspek konservasi, pendayagunaan dan pengendalian daya rusak. Ada 5 (lima) waduk utama dan 13 (tiga belas) waduk kecil berada di Jawa Timur (Evaluasi Kondisi Sumber Daya Air, 2010).
Daerah Irigasi (DI) Menturus , mengambil air dari Bendung Menturus yang membendung Kali Brantas.
Tujuan Untuk mengetahui tata tanam di Daerah Menturus dengan data-data
debit bulanan yang telah diperoleh. Untuk mengetahui apakah debit air yang dibutuhkan tersebut sudah
terpenuhi oleh debit air yang tersedia. Untuk mengetahui debit air yang dibutuhkan pada tiap-tiap tanaman
dan tiap-tiap musim tanam
Manfaat Diperoleh pola dan tata tanam di Daerah Irigasi Menturus serta debit air
yang dibutuhkan pada tiap-tiap tanaman di setiap musim tanamnya.
Maksud dan TujuanMaksud dan Tujuan
GAMBARAN UMUM DAERAH IRIGASI MENTURUS
Daerah Irigasi Menturus secara administratif berlokasi di 2 (dua) Kabupaten yaitu :a. Kabupaten Jombang : - Kecamatan Kudub. Kabupaten Mojokerto : - Kecamatan Ngusikan - Kecamatan Kemlagi - Kecamatan Gedeg - Kecamatan Jetis
GAMBARAN UMUM DAERAH IRIGASI MENTURUS
Adapun batas – batas Daerah Irigasi (DI) Menturus adalah sebagai
berikut :
Sebelah utara : DI. Mernung /Kali Marmoyo
Sebelah Timur : Kali Surabaya
Sebelah Selatan : Kali/Sungai BrantasSebelah Barat : DI Jati Mlerek
SUMBER JARINGAN IRIGASI
DI. Menturus seluas 3.223 ha yang secara administratif terletak di 5
wilayah kecamatan yaitu kecamatan Kudu, Ngusikan, Kemlagi, Gedeg
dan Jetis. Setelah dilakukan inventarisasi luasan tersebut bertambah
menjadi 3.274 ha dengan meliputi saluran – saluran :
1. Saluran Induk Menturus 1227 Ha
2. Saluran Sekunder Berat 253 Ha
3. Saluran Sekunder Terusan 205 Ha
4. Saluran Sekunder Losari 616 Ha
5. Saluran Sekunder Ngares 496 Ha
6. Saluran sekunder Sidoringin 477 Ha
PEMBAHASAN RENCANA POLA TANAM
RENCANA TATA TANAM DI MENTURUS
POLA BASAH
Tanaman Musim Hujan (MH)
(Ha)
Musim Kemarau I
(MK I) (Ha)
Musim Kemarau II
(MK II) (Ha)
Jumlah (Ha)
Intensitas Tanam
(IT)(%)
PadiPolowijo
Tebu Lain – lain
13.399118
3.94435
10.6742.7603.944118
4110.5033.9443.018
24.11413.3813.9443.171
255 %
Total 17.496 17.496 17.496 44.610 255
PEMBAHASAN RENCANA POLA TANAM
RENCANA TATA TANAM DI MENTURUSPOLA NORMAL
Tanaman Musim Hujan (MH)
(Ha)
Musim Kemarau I
(MK I) (Ha)
Musim Kemarau II
(MK II) (Ha)
Jumlah (Ha)
Intensitas Tanam
(IT)(%)
PadiPolowijo
TebuLain – lain
13.399118
3.94435
8.8344.6003.944118
3311.3373.9442.182
22.26616.0553.9442.335
255 %
Total 17.496 17.496 17.496 44.600 255
PEMBAHASAN RENCANA POLA TANAM
RENCANA TATA TANAM DI MENTURUSPOLA KERING
Tanaman Musim Hujan (MH) (Ha)
Musim Kemarau I
(MK I) (Ha)
Musim Kemarau II
(MK II) (Ha)
Jumlah (Ha)
Intensitas Tanam
(IT)(%)
PadiPolowijo
TebuLain – lain
13.45696
3.9440
4113.3913.944120
012.1473.9441.405
13.49725.6343.9441.525
255 %
Total 17.496 17.496 17.496 44.600 255
PEMBAHASAN RENCANA POLA TANAM
DEBIT ANDALAN INTAKE MENTURUS
Rangking Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 7,04 9,18 10,10 10,60 11,02 13,86 14,68 14,70 14,70 15,92 10,54 10,54 0,00 9,65 9,90 10,54 10,54 0,00
2 7,72 9,59 10,51 11,58 11,70 14,97 14,70 15,22 16,92 17,64 15,92 11,42 13,32 10,54 10,54 11,79 13,62 8,44
3 8,44 9,66 11,08 11,70 12,65 15,22 15,36 15,87 17,94 17,66 17,66 15,77 15,22 14,14 14,90 13,92 14,68 13,86
4 9,16 10,10 11,08 12,17 15,00 15,22 17,40 17,18 18,57 17,94 17,94 17,66 17,94 17,94 16,58 15,36 16,57 14,29
5 9,45 10,14 12,40 12,64 16,93 16,17 19,16 18,27 18,96 17,97 18,31 17,68 18,68 17,94 17,94 16,95 17,23 16,45
6 9,45 10,54 12,50 12,64 16,93 16,17 19,16 18,27 18,96 17,99 20,10 17,70 19,74 18,68 17,94 17,13 19,46 16,58
KERING 7,04 9,18 10,10 10,60 11,02 13,86 14,68 14,70 14,70 15,92 10,54 10,54 0,00 9,65 9,90 10,54 10,54 0,00
NORMAL 8,08 9,625 10,8 11,64 12,18 15,1 15,03 15,55 17,43 17,65 16,79 13,6 14,27 12,34 12,72 12,86 14,15 11,15
BASAH 9,351 10,13 11,95 12,48 16,27 15,85 18,56 17,9 18,83 17,96 18,18 17,67 18,43 17,94 17,48 16,41 17,01 15,72
Rangking April Mei Juni Juli Agustus September 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 0,00 8,44 8,44 14,68 13,15 15,62 14,68 14,22 13,67 12,31 11,22 9,66 8,32 8,32 8,72 8,44 8,52 8,52
2 8,44 16,30 11,70 15,87 16,04 15,87 15,09 14,62 14,20 13,32 11,90 9,81 10,68 9,85 8,90 8,52 8,52 8,52
3 14,16 16,31 14,46 16,38 16,30 15,87 15,22 15,08 14,38 14,70 14,00 11,66 12,12 10,14 9,04 8,90 8,98 8,65
4 15,22 16,94 15,45 16,45 16,40 16,04 15,87 15,09 14,51 15,09 14,68 12,61 12,61 10,30 9,12 9,04 9,04 9,04
5 15,22 16,95 16,98 17,75 16,45 16,30 16,30 15,36 15,22 16,71 15,78 13,36 12,95 11,25 10,61 10,60 9,08 9,126 16,58 17,94 17,94 18,31 17,23 17,23 18,25 17,28 15,62 17,12 15,87 13,45 13,80 13,09 11,28 11,54 11,27 10,62
KERING 0,00 8,44 8,44 14,68 13,15 15,62 14,68 14,22 13,67 12,31 11,22 9,66 8,32 8,32 8,72 8,44 8,52 8,52
NORMAL 11,3 16,31 13,08 16,13 18,67 15,87 15,16 14,85 16,79 14,01 12,95 10,74 11,4 9,995 8,97 8,71 8,75 8,585BASAH 15,22 16,95 16,46 17,31 16,43 16,21 16,18 15,27 14,98 16,16 15,41 13,11 12,83 10,93 10,1 10,07 9,066 9,093
PEMBAHASAN RENCANA POLA TANAM
GRAFIK DEBIT ANDALAN INTAKE MENTURUS
Tabel 4.5 RENCANA TATA TANAM EKSISTING DAERAH IRIGASI MRICAN KANAN
Luas lahan : 17.496 ha
Musim Tanam
Jenis TanamanOktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Padi LP Masa Tumbuh Pemasakan Panen
(Musim Hujan) 13.399 ha
Kebutuhan di lahan (L/dt) 20.099 20.099 10.719 10.719 10.719 10.719 4.288 4.288
Polowija Polowijo
118ha 35 35 35 35 35 35
Tebu dan lain-lain Tebu dan lain-lain
3979ha 1.791 1.791 1.791 1.791 1.791 1.791 1.791 1.791 1.791 1.791 1.791 1.791
Total Kebutuhan di lahan pada musim hujan (L/dt)
21.924 21.924 12.545 12.545 12.545 12.545 6.078 6.078 1.791 1.791 1.791 1.791
Padi LP Masa Tumbuh Pemasakan Panen
(Musim Kemarau I) 8.834 ha
Kebutuhan di lahan (L/dt) 17.668 17.668 10.601 10.601 10.601 10.601 3.975 3.975
Polowijo Polowijo
4600ha
Kebutuhan di lahan (L/dt) 1610 1610 1610 1610 1610 1610
Tebu dan lain-lain Tebu dan lain-lain
4062ha
Kebutuhan di lahan (L/dt) 2112,24 2112,24 2112,24 2112,24 2112,24 2112,24 2112,24 2112,24 2112,24 2112,24 2112,24 2112,24
Total Kebutuhan di lahan pada musim kemarau I(L/dt)
21.390 21.390 14.323 14.323 14.323 14.323 6.088 6.088 2.112 2.112 2112,24 2112,24
Padi Panen
(Musim Kemarau II) 33 ha LP Masa Tumbuh Pemasakan
Kebutuhan di lahan (L/dt) 66 66 40 40 40 40 15 15
Polowijo Polowijo
11337ha 3967,95 3967,95 3967,95 3967,95 3967,95 3967,95
Kebutuhan di lahan (L/dt)
Tebu dan lain-lain Tebu dan lain-lain Tebu dan lain-lain
6126ha 3185,52 3185,52 3185,52 3185,52 3185,52 3185,52 3185,52 3185,52 3185,52 3185,52 3185,52 3185,52
Kebutuhan di lahan (L/dt)
Total Kebutuhan di lahan pada musim Kemarau II (L/dt)
3185,52 3185,52 3185,52 3185,52 7.219 7.219 7.193 7.193 7.193 7.193 3.200 3.200
Total Debit Keseluruhan yang dibutuhkan
(L/dt) 25.110 25.110 15.731 15.731 12.545 12.545 6.078 6.078 23.181 23.181 16.114 16.114 14.323 14.323 6.088 6.088 9.332 9.332 9.305 9.305 7.193 7.193 3.200 3.200
Debit tersedia L/dt 10795 15095 17430 17650 14270 14150 16305 18670 16790 14010 11400 8750
EVALUASI POLA TANAM
Berdasarkan tabel diatas maka rencana tata tanam yang dipergunakan kurang tepat, karena:
Terjadi kekurangan air yaitu:Pada tata tanam musim hujan pada saat land preparation (LP)Pada tata tanam musim kemarau I saat land preparation (LP)
Terjadi surplus air yaitu :Pada tata tanam musim hujan pada saat masa tanam dan pemasakanPada tata tanam musim kemarau I pada saatmasa tanam dan pemasakanPada tata tanam musim kemarau II pada saat saat land preparation, masa tumbuh dan pemasakan
Tabel 4. 9 POLA TANAM IDEAL DAERAH IRIGASI MRICAN KANAN SECARA GOLONGAN
Luas lahan : 17.496 ha
Gol Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
MH I 3250 ha MK I 2093ha
I LP Musim Tumbuh Pemasakan Panen Tebu dan lain-lain
MH I 3211ha MK I 3516ha MK II 4821ha
II Polowijo LP Masa Tumbuh Pemasakan Panen Panen Polowijo
MH i 4500ha MK I 3500ha
III LP Masa Tumbuh Pemasakan Panen LP Masa Tumbuh Pemasakan Panen
MH i 2093ha MK II 3300ha
IV Tebu dan lain-lain LP Msa Tumbuh Pemsakan Panen
MH I 3211ha MH I 2200ha MK II 4812ha
V Polowijo LP Masa Tumbuh Pemasakan Panen Polowijo
MH I 2000ha MK I 2093ha
VI LP Musim Tumbuh Pemasakan Panen Tebu dan lain-lain
Kebutuhan di lahan (L/dt)
4875 4875 2600 2600 2600 2600 1040 1040 Panen 1088,36 1088,36 1088,36 1088,36 1088,4 1088,36 1088,36 1088,36 1088,36 1088,36 1088,36 1088,36
963,3 963,3 963,3 963,3 963,3 963,3 5274 5274 2812,8 2812,8 2812,8 2812,8 1125,12 1125,12 Panen 1687,35 1687,35 1687,35 1687,35 1687,35 1687,35
6750 6750 3600 3600 3600 3600 1440 1440 Panen 7000 7000 4200 4200 4200 4200 1575 1575 Panen
941,85 941,85 941,9 941,9 941,9 941,9 941,9 941,9 941,9 941,9 941,9 941,9 6600 6600 3960 3960 3960 3960 1485 1485 Panen
963,3 963,3 963,3 963,3 963,3 963,3 3000 3000 1760 1760 1760 1760 704 704 Panen 1684,2 1684,2 1684,2 1684,2 1684,2 1684,2
3000 3000 1600 1600 1600 1600 640 640 Panen 1088,36 1088,36 1088,36 1088,36 1088,36 1088,4 1088,36 1088,36 1088,36 1088,36 1088,36 1088,36
Debit diperlukan 4926,6 10743 9343,5 13819 13819 10669 7781,9 14496 13856 6954,7 8043,06 7691,42 7691,42 11005,84 17605,84 12977 10336,72 13708,27 13708,3 11083,27 8608,27 7033,27 4459,91 0
Debit tersedia 10795 15095 17430 17650 14270 14150 16305 18670 16790 14010 11400 8750
(L/dt)
POLA TANAM IDEAL DI MENTURUS
Secara global pada Daerah Irigasi Mrican Kanan dihitung berdasarkan debit andalan Intake Mrican kanan pola tanam secara global dapat digolongkan menjadi:
Pola I adalah Padi dan Tebu dan lain-lain;Pola II adalah Polowijo, Padi dan Polowijo;Pola III adalah Padi dan Padi;Pola IV adalah Tebu dan lain-lain serta Padi;Pola V adalah Polowijo, Padi dan Polowijo;Pola VI adalah Padi dan Tebu dan Lain-lain.
EVALUASI POLA TANAMEVALUASI POLA TANAM
KESIMPULANKESIMPULAN
Rencana penyediaan air irigasi dIbuat berdasarkan ketersediaan air (debit andalan) dan mempertimbangkan rencan tata tanam global dan rencana kebutuhan air lainnya (industri) serta kondisi Hidroklimarologi (tahun basah, tahun normal dan tahun kering). Dari pembahasan di BAB sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa :Rencana tata tanam di Daerah Irigasi Mrican Kanan dan Mrican Kiri menggunakan pola basah, pola normal dan pola kering.Dari hasil evaluasi dengan menngunakan contoh pola normal pada pada rencana tata tanam pada DI Mrican Kiri dan DI Mrican Kanan terhadap debit andalan di kedua intake terjadi kekurangan air saat tata tanam di musim hujan yaitu pada saat Land Preparation (LP).Pada DI Mrican Kiri dan Mrican Kanan secara global dapat di lakukan tata tanam secara pola golongan.Keuntungan yang didapat dari pola dan jadwal tanam secara golongan, yaitu :Kebutuhan air pada awal musim tanam dapat terpenuhi sehingga kekurangan air yang bisa terjadi di awal musim tanam dapat dihindariPemberian air dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman akan airKebutuhan air pada tiap-tiap musim tanam dapat terpenuhi.
TERIMA KASIH