dr. H.SUWARDI ASTRADIPURA, MARS (Ka. Dinkes)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN INDRAMAYU1

PT K B PT NIN RMY EA A UA E DA A U PETA N RTW A A K RA UK S A MWILAYAHIL Y H EJINDRAMAYU E UU KABUPATEN PS EMSSU KRA

BABAD AN BR ON D ONG

KAB. SUBANG

LAUT JAWA

CAN TIG I

PATR OL BAR U AN JATAN BO NG AS KER TAW INAN GU N

CIDEMPET

BU GIS

LOSAR AN G CEMARA

SIN DAN G

MAR GAD ADI

LAUT JAWA

KAN DAN GH AUR DR UN TENW ETAN CIPEDAN G

BAL ON GAN SL IYEG JU NT IN YUAT

PL UMBON

CIPANC UH W ANAKAYA

KIAJARAN W ETAN LOH BENER LELEA

JATISAW IT

PO ND OH

TEMIYANG HAU RG EU LIS

GABUSW ETAN

JATIBARAN G

W IDASARI KR OYA

KAR ANG AMPEL KED OKAN BU ND ER TAMBI SU KAMAN AH KER TASEMAYA KR ANG KEN G

MAL ANGSAR I LAJER

TUG U BAN GO DU A GANTAR CIKEDU NG

KED UN GW UN GU

BO ND AN

N

KAB. MAJALENGKA10

TRISI

KAB. CIREBONW E S210 20 Miles

0

Beberapa indikator UTAMA dalam program P2 Kusta antara lain:Prevalensi rate (PR), Angka penemuan kasus (CDR), RFT rate Proporsi MB Proporsi anak Proporsi cacat tingkat 2

3

PREVALENSI KUSTA DI INDRAMAYU TAHUN 1998 - 2009 (trw 1)

4.5PREVALENSI (/10.000 PDDK)

4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0

4.1

3.8

1.5

0.3 2007TAHUN

2006

2008

20094

5

6

7

ANGKA CDR (CASE DETECTION RATE) KUSTA KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 1998--2009 (trw 1)25

22.6CDR (/100.000 PDDK)20

15

15.2

10

5

3.20

0 2006

2007

2008

2009

8

9

DISTRIBUSI PENDERITA BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2009 (TRW 1)

10

DISTRIBUSI PENDERITA BARU KUSTA MENURUT KELOMPOK UMUR TAHUN 2009 (TRW 1)

11

DISTRIBUSI PENDERITA BARU KUSTA MENURUT TINGKAT CACAT TK 2 TAHUN 2009 (TRW 1)

12

IDENTIFIKASI MASALAH SAMPAI AKHIR MARET 2009:

Masih ada puskesmas yang belum mengirim laporan kohort/tribulanan (5 PUSKESMAS: Gantar, Kedokan Bunder, Lohbener, Kertasemaya, Widasari ) Sebaran angka prevalensi sangat beragam (0,15 4,87/10.000 pddk) Angka Proporsi MB masih tinggi (88%) sehingga penularan masih saja terjadi Masih banyak Puskesmas endemik kusta yaitu 33 Puskesmas (67%)

PENYEBAB MASALAH Diprediksi masih banyaknya penderita kusta yang belum ditemukan secara dini, dikarenakan promosi kurang, penjaringan/penemuan secara aktif masih kurang maksimal) Kemampuan Petugas Puskesmas masih beragam dalam tatalaksana penyakit kusta Pencatatan dan pelaporan masih lemah Pergantian petugas Kusta Puskesmas (pengangkatan PNS) Penemuan masih banyak dilakukan secara pasif Sumber dana yang sangat terbatas13

PEMECAHAN MASALAH

Penemuan penderita secara aktif melalui kegiatan RVS , pemerisaan kontak, school survey, dengan konfirmasi diagnosa dari wasor Kabupaten. Sumber dana kegiatan: operasional puskesmas, Jamkesmas, dan NLR. Promosi yang aktif. Bimbingan teknis.

14

Terima kasih

15