EVALISASI KEGIATAN Tahun Anggaran 2015 Dan RENCANA ...OKT2015.pdf · bantuan Badan/Kantor cadangan...
Transcript of EVALISASI KEGIATAN Tahun Anggaran 2015 Dan RENCANA ...OKT2015.pdf · bantuan Badan/Kantor cadangan...
1
EVALISASI KEGIATAN Tahun Anggaran 2015 Dan RENCANA KEGIATAN Tahun Anggaran 2016
Pengembangan Cadangan Pangan BALAI
BADAN KETAHANAN PANGAN BALAI PENGEMBANGAN CADANGAN PANGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
2
REALISASI KEGIATAN TA.2015
S/D SEPTEMBER 2015
Anggaran Murni : Rp. Rp. 1.580.000.000,-
Belanja Pegawai : Rp. 1.950.000,-
Belanja Brg Jasa : Rp. 1.578.050.000,-
Anggaran Perubahan : Rp. 179.200.000,-
REALISASI sd Oktober 2015:
FISIK : 96 %
KEUANGAN : Rp. 1.502.599.550,-
(95,01%)
3
Sub Kegiatan Pengadaan & Pengembangan Cadangan Pangan Anggaran Murni Rp.1.446.116.000,-
Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Prov Jateng sebanyak
235,722 ton Gabah
Apresiasi Pengembangan
Cadangan Pangan
Pembinaan Pengembangan
CP dan Peningkatan kwalitas dan kwantitas CP
Anggaran Perubahan Rp. 179.200.000 (Pembelian
Gabah Untuk Cadangan Pangan Pemerintah)
4
Perubahan pada Kegiatan Pengembangan
Cadangan Pangan Prov JatengTahun 2015 :
(Rp. 179.200.000,-) Pengadaan Cadangan pangan Tahap I 235.722 kg GKG
Pengadaan Cadangan pangan Tahap II (target) 32.000 kg
GKG
TOTAL 267.722 kg GKG
5
PENGADAANGABAH
6
Sub Kegiatan Distribusi Cadangan Pangan Anggaran : Rp. 94.109.000,-
Rakor Distribusi Cadangan
Pangan dan Pembinaan Distribusi Cadangan Pangan
Pemerintah
Pengelolaan Cadangan Pangan
Pemerintah Provinsi dan Pembinaan Pengelolaan Cadangan Pangan
Distribusi cadangan
pangan (beras) ke 8 Kab/ Kota
sebanyak 163.786 ton GKG setara
dengan 88.930 ton beras
DISTRIBUSI CADANGAN PANGAN
PEMERINTAH PROV.JAWA TENGAH PADA BPCP-BKP PROV. JATENG
KEADAAN S/D 28 SEPTEMBER 2015
No. Stock/Distribusi Gabah (Kg)
Setara
Beras (Kg)
Tahun 2015
1 Stock Per 31 Desember 2014 196.563 117.938
2 Pengadaan Tahun 2015 : 235.722 141.433
Jumlah Stock Tahun 2015 432.285 259.371
Distribusi Beras Th. 2015
1 Kabupaten Demak 2.550 1.450 Banjir 05 Januari 2015
2 Kabupaten Jepara 27.650 15.000 Banjir 29 Januari 2015
3 Kabupaten Demak 8.900 4.650 Banjir 05 Februari 2015
4 Kabupaten Karanganyar 10.100 5.000 Tanah longsor 13 Maret 2015
5 Kabupaten Wonosobo 9.500 4.500 Puso 26 Maret 2015
6 Kabupaten Purworejo 17.000 9.000 Banjir & Tanah longsor 15 April 2015
7 Kabupaten Grobogan 18.650 10.000 Banjir 05 Mei 2015
8 Kabupaten Purworejo 15.800 8.760 Kekeringan 29 Juli 2015
9 Kabupaten Cilacap 43.250 25.000 Angin Timur 11 Agustus 2015
10 Kabupaten Wonogiri 9.987 5.570 Kekeringan 21 September 2015
11 Penyusutan sd 28 September 400 -
Jumlah Distribusi 163.786 88.930
Stok dalam bentuk beras 3.538 1.950
Stok di BPCP gabah 204.261 122.557
Stok Gabah dititipkan 60.700 36.420
Total Stok 268.499 160.927
8
VERIFIKASI LOKASI BENCANA
9
DISTRIBUSI CADANGAN PANGAN
10
Sub Kegiatan Umum, Perencanaan dan Monev Jumlah Anggaran Rp. 39.775.000,-
Penyusunan Juklak dan ROK
2015
Penyusunan Rencana 2016.
Sewa Kendaraan untuk Distribusi
Cadangan Pangan
11
Pengembangan Cadangan Pangan Prov Jateng
Anggaran Murni : Rp. 3.220.000.000-
Belanja Pegawai : Rp. 60.200.000
Belanja Brg Jasa : Rp. 3.159.800.000,-
APBD
Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur: Rp 798.568.000
pemeliharaan rutin gedung dan gudang,
Operasional RMU
Pembelian 1 unit RMU
Pembangunan Gudang 168 m2.
RUTIN BPCP
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2016
1. Sub Kegiatan Pengadaan dan Pengembangan Cadangan pangan
Anggaran : Rp 2.464.994.000,-
Rakor Pengembangan CP
Rakor Peningkatan Kualitas CP
Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Prov Jateng sebanyak 335 ton Gabah
Pembinaan Pengembangan CP dan Peningkatan Kwalitas CP
13
Sub Kegiatan Distribusi Cadangan Pangan
Anggaran : Rp. 750.896.000,-
Rakor Distribusi dan Rakor Pengelolaan CP
Distribusi bahan pangan (beras) ke 35 Kabupaten/Kota.
Pembangunan Ruang Mesin;
Pembangunan Ruang packing dan penyimpanan beras;
Sapras Gudang : Vacum sealer, tester gabah, mesin
jahit karung, palet, dll.
PERUBAHAN PEMANFAATAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH PROVINSI
14
Untuk rawan pangan transien di masyarakat akibat :bencana alam (banjir, kekeringan, angin puting beliung, tanah longsor, gunung meletus, gagal panen, kekeringan, )
Kondisi Darurat Tertentu
Penanganan Daerah Rawan Pangan berdasarkan Analisa Tim SKPG
Untuk rawan pangan transien di masyarakat akibat bencana
alam (banjir, kekeringan, angin puting beliung, tanah longsor,
gunung meletus, gagal panen, kekeringan, )
Kondisi darurat tertentu
SEMULA
MENJADI
ALUR PENGAJUAN BANTUAN CADANGAN PANGAN KE BPCP - BKP
1. Terjadinya rawan pangan transien di masyarakat atau PDRB akibat banjir, kekeringan,
angin puting beliung, tanah longsor, gunung meletus, gagal panen, kekeringan, kemiskinan,
dll
2. Petugas Desa/Kelurahan melaporkan ke BKP/KKP Kabupaten/Kota atas terjadinya
bencana tersebut dan mengajukan bantuan bahan pangan (beras) untuk tanggap darurat.
3. Badan/Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota melakukan identifikasi dan
mengiventarisasi ke lokasi bencana untuk menghitung kerugian sekaligus menghitung
kebutuhan bantuan cadangan pangan. 4. Selanjutnya Badan/Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota mengajukan usulan
permohonan bantuan cadangan pangan ke Pemerintah Provinsi Cq. Badan Ketahanan
Pangan,dengan tembusan surat ke Balai Pengembangan Cadangan Pangan (BPCP) Provinsi
Jawa Tengah . Surat pengajuan ditandatangi oleh Bupati/Walikota atau Sekretaris Daerah,
dengan disertai data jumlah KK yang mengalami bencana/ rawan pangan, dan jumlah
bantuan yang diajukan;
6. Untuk kelancaran pengiriman dan pendistribusian ke masyarakat sasaran, BPCP
berkoordinasi dengan petugas BKP/KKP Kabupaten/Kota.
5. Setelah mendapat persetujuan dari Ka. BKP, Ka. BPCP atas perintah Ka. BKP
mengeluarkan cadangan pangan pemerintah yang dikelola oleh BPCP dari gudang
penyimpanan untuk didistribusikan;
16