etika kep.ppt

24
ETIKA KEPERAWATAN Komite Etika Keperawatan, Peran, dan Fungsinya Kode Etik Menurut ICN Kelompok 4 Artati Destarini Warasi. Eva Winda Filiani Gulo Kokom Komariah Marselda Jeanne Alfons

Transcript of etika kep.ppt

ETIKA KEPERAWATAN

Komite Etika Keperawatan, Peran, dan Fungsinya

Kode Etik Menurut ICNKelompok 4 Artati Destarini Warasi. Eva Winda Filiani Gulo Kokom Komariah Marselda Jeanne Alfons

Pengertian

Komite Keperawatan merupakan kelompok profesi tenaga keperawatan yang secara struktur fungsional berada di bawah kepala direktur rumah sakit dan bertanggung jawab langsung kepada kepala direktur rumah sakit.

Komite keperawatan terdiri dari.

Tugas Ketua Komite Keperawatan

Wewenang Ketua Komite Keperawatan

Hak ketua komite keperawatan

1.Mengkoordinasi pengurus komite keperawatan2.Menandatangani surat dan disposisi3.Memimpin rapat komite keperawatan

1.Berhak mendapat tanggapan dari

Direktur RS2.Berhak mendapat reward yang sesuai

dari RS

Tugas dan fungsi sekretaris. 1. Melaksanakan kegiatan

tatausaha/kesekretariatan dan kerumahtanggaan komite keperawatan

2. Membuat agenda kerja bersama ketua komite dan sub komite keperawatan

3. Menyusun dan memfasilitasi proses pelaksanaan program komite keperawatan

4. Melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan kegiatan komite keperawatan

5. Membuat dan mengedarkan undangan rapat-rapat yang terkait dengan komite keperawatan

6. Membuat notulen rapat dan membuat laporan kepada pihak terkait

7. Mengendalikan surat masuk dan keluar komite keperawatan

8. Melaksanakan tugas pencatatan ide-ide atau masukan dari anggota komite keperawatan untuk ditindaklanjuti dalam rapat komite keperawatan

9. Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketua/wakil ketua komite keperawatan yang berkaitan dengan lingkup tanggung jawab sebagai sekretaris komite.

Sub komite kredensial

Subkomite Kredensial merekomendasikan Kewenangan Klinis yang adekuat sesuai kompetensi yang dimiliki setiap tenaga keperawatan.

Tugas sub komite kredensial

menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis dan Buku Putih;

melakukan verifikasi persyaratan Kredensial; merekomendasikan Kewenangan Klinis tenaga

keperawatan; merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis; melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai

waktu yang ditetapkan; melaporkan seluruh proses Kredensial kepada

Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada kepala/direktur Rumah Sakit;

Subkomite mutu profesi.

Subkomite mutu profesi bertugas melakukan audit keperawatan dan merekomendasikan kebutuhan pengembangan profesional berkelanjutan bagi tenaga keperawatan.

Tugas mutu profesi.

Subkomite etik.

Subkomite etik dan disiplin profesi bertugas merekomendasikan pembinaan etik dan disiplin profesi.

Tugas subkomite etik. melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga

keperawatan; melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi

tenaga keperawatan; merekomendasikan penyelesaian masalah

pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam kehidupan profesi dan pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan;

merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis. memberikan pertimbangan dalam mengambil

keputusan etis dalam asuhan keperawatan dan kebidanan.

KOMISI I

Komisi I adalah staf perawat fungsional yang diberi hak, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam mengelola asuhan keperawatan melalui audit keperawatan.

KOMISI II

Komisi II adalah staf keperawatan fungsional yang diberi hak, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam mengelola asuhan keperawatan melalui etik keperawatan. 

Tugas Pokok

1. Membantu ketua komite dalam pembinaan etik keperawatan.

2. Membantu panitia kridensial, panitia etik dan reward perawat.

KOMISI IIFungsi  1.Melaksanakan urusan pembinaan etik keperawatan.2. Melaksanakan urusan reward perawat.Uraian tugas Komisi II1.Membantu ketua komite dalam membuat standar operasional

kredensial.2.Melaksanakan proses penerimaan SDM keperawatan dan

mengevaluasi kinerja.Wewenang 1. Mengkoordinasi panitia kredensial dan panitia kehormatan

perawat.2. Membina ketua dan anggota panitia.

KOMISI IIIFungsi adalah melaksanakan urusan pengembangan keperawatan.

Uraian tugas Komisi III  :1. Membantu ketua komite dalam peningkatan SDM.2.Membuat perencanaan dan evaluasi program pendidikan formal

maupun informal.3. Membuat perencanaan dan evaluasi program pengembangan SDM

keperawatan.

KOMISI III

Wewenang 1.Mengkoordinasi panitia SDM, panitia peralatan askep, panitia

pendokumentasian askep.

2.Membina ketua dan anggota panitia.

3.Mengatur kewenangan praktisi keperawatan agar sesuai dengan standar kualifikasi keperawatan.

4.Komisi I, II dan III bertanggung jawab kepada ketua komite dan berhak mendapatkan tanggapan dari ketua komite.

ICN adalah suatu federasi perhimpunan perawat di seluruh dunia yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1899 oleh Mrs.Bedford Fenwich di Hanover Square, London dan direvisi pada tahun 1973.

Kode Etik menurut ICN

Adapun kode etiknya adalah sebagai berikut :

1. Tanggung Jawab Utama PerawatTanggung jawab utama perawat adalah meningkatkan kesehatan, mencegah timbulnya penyakit, memelihara kesehatan dan mengurangi penderitaan.

Kode Etik menurut ICN

2. Perawat, Individu dan Anggota Kelompok MasyarakatTanggung jawab utama perawat adalah melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan masyuarakat.

3. Perawat dan Pelaksanaan Praktik KeperawatanPerawat memegang peranan penting dalam menentukan dan melaksanakan standar praktik keperawatan untuk mencapai kemampuan yang sesuai dengan

standar pendidikan keperawatan.

4. Perawat dan Lingkungan MasyarakatPerawat dapat memprakarsai pembaharuan, tanggap, mempunyai inisiatif, dan

dapat berperan serta secara aktif dalam menentukan masalah kesehatan dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Kode Etik menurut ICN

5. Perawat dan SejawatPerawat dapat menopang hubungan kerja sama dengan teman

kerja, baik tenaga keperawatan maupun tenaga profesi lain di keperawatan.

6. Perawat dan Profesi KeperawatanPerawat memainkan peran yang besar dalam menentukan

pelaksanaan standar praktik keperawatan dan pendidikan keperawatan. Perawat diharapkan ikut aktif dalam mengembangkan pengetahuan dalam menopang pelaksanaan perawatan secara profesional.