Esu

13
KELOMPOK 1 PEMBAHASAN ESU (Elektro Surgery Unit)

Transcript of Esu

Page 1: Esu

KELOMPOK 1PEMBAHASAN

ESU(Elektro Surgery Unit)

Page 2: Esu

Latar BelakangDalam rangka meningkatkan kualitas dan potensi

sumber daya manusia khususnya di lingkungan Mahasiswa Akademi Teknik Elektromedik (ATEM) Muhammadiyah Makassar, maka para mahasiswa mendapat tugas penyusunan laporan dan seminar tentang fasilitas kesehatan khususnya alat – alat medis, yang mada cara ini merupakan langkah yang sangat baik dalam membantu para mahasiswa mengenal, merawat, dan memperbaiki alat – alat medis

Dimana alat yang akan di bahas lebih khususnya lagi pada laporan ini adalah ESU (Electro Surgery Unit) yang berfungsi untuk alat bantu proses pembedahan dengan memanfaatka frekuensi tinggi.

Page 3: Esu

Tujuan Dan Manfaat1. Sebagai ajang latihan dalam

mempraktekkan dan mengintegerasikan ilmu yang di peroleh selama mengikuti tugas belajar.

2. Memberikan pengalaman yang adukatif.3. Memberikan informasi yang lebih banyak

sebagai bahan masukan bagi kami untuk mendalami masalah teknik lebih jauh.

Page 4: Esu

PEMBAHASAN ALATEsu

Elekto Surgery Unit

Page 5: Esu

Pengertian EsuMerupakan suatu alat yang digunakan untuk melakukan pembedahan dengan memanfaaatkan frekuensi tinggi.

Page 6: Esu

Fungsi ESUAlat Bantu pada saat proses

pembedahan

Page 7: Esu

Teori Dasarbedah elektro atau yang lebih di kenal Elektrik Surgery Unit (ESU) memiliki beberapa keuntungan yaitu;

1. pendarahan yang terjadi pada waktu oprasi hanya sedikit.

2. Jaringan yang habis dipotong segera di tutup.3. Dapat mengurangi kontaminasi bakteri.

Besar frekuensi yang digunakan adalah sekitar 1 MHz dimana nantinya akan melewati beberapa pengontrol yang dapat digunakan untuk mengatur fungsi dari ESU yaitu fungsi pemotongan (cutting) atau penggumpalan (coagulation).

Page 8: Esu

Prinsip Kerja ESUElektro Surgery Unit (ESU) merupakan suatu alat

yang digunakan untuk ,melakukan pembedahan dengan memenfaatkan frekuensi tinggi di mana pada prinsipnya adalahpemutusan daya sehingga terjadi proses pembakaran dengan kosentrasi yang sangat tinggi pada daerah yang sempit. Dalam pemakaiannya pesawat ESM 10 digunakan seperti ESU lainnya, yaitu untuk memotong (cutting) dan pembekuan darah (cugulation) pada saat pembedahan sebagai sumber pesawat ini menggunakan arus listrik yang dilewatkan kedalam tubuh pasien dengan menggunakan electroda.

Page 9: Esu

Blok Diagram ESUBlok diagram ESU

Sumber Teganga

n

Switch

Travo

Relay

Cutting

Oscilator

Kondensator

Elektroda Elektroda

Kondensator

Oscilator

Cuagulation

Travo Power

Page 10: Esu

Cara Kerja Blok DiagramTegangan masuk dari sumber tegangan jala – jala

listrik ke pesawat, jika switch di ON-kan maka arus masuk kerangkaian trafo dan mensuppply tegangan ke coil relay sehingga menarik hubungan NO (Normaly Open) menjadi NC (Nolmaly Close) sehingga arus di teruskan ke trafo power yang mengakibatkan terjadinya induksi pada lilitan sekunder dan mengeluarkan output yang berguna untuk masing – masing modi pemilihan jenis pemotong. Apabila selector switch diputar ke posisi cutting, maka arus mengalir melalui blok cutting da diteruskan oleh elektroda setelah oscilasi oleh rangkaian L –C. Jika foot switch ditekan, maka arus mengalir dari elektroda aktif menuju elektroda pasif sehingga dapat memotong jaringan kulit yang diletakkan di antara kedua elektroda.

Page 11: Esu

Pegoprasian Pesawat ESUDalam pengoprasian ESU ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan agar alat dapat berfungsi dengan baik. Seperti;

1. PrasyaratanDalam hal ini keadaan dan perlengkapan yang mendukung oprasionalisasi ESU harus dipenuhi. Yaitu;- Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat.- Stop kontak di lengkapi dengan hubungan pembumian.- Alat ESU sendiri harus dalam keadaan baik dan layak pakai.- Aksesoris lengkap dan baik.- Dokter dan paramedik siap.

Page 12: Esu

2. PersiapanAda beberapa hal yang perlu di pehatikan pada tahap persiapan. Seperti; - Alat di tempatkan pada posisi melakukan tindakan.- Siapkan dan pasang aksesoris sesuai dengan kebutuhan.

3. PemanasanSebelum alat di gunakan perlu di lakukan pemanasan seperti;- Alat di hubungkan dengan catu daya.- Hidupkan alat dengan menekan atau memutar tombol ON/OFF ke posisi ON.- Tunggu waktu pemanasan secukupnya lalu cek fungsi – fungsi selector pemilihan cutting, coagulation, bipolar.

Page 13: Esu

4. Tindakan Pengoprasian.Ada beberapa tindakan pengoprasian seperti;- Atur selector pemilihan (cutting, coagulation, dan bipolar).- Atur intensitas energi sesuai keperluan.

5. PengemasanApabila tindakan pembedahan telah selesai, lakukan pengemasan dengan baik seperti;- Atur selctor pemilih energi ke posis minimum dan semua tombol – tombol pengatur termasuk main switch ke posis OFF.- Lepaskan elektroda - elektroda dan kabel – kabel termasuk kabel catu daya.- bersihkan elektroda dengan cairan pembersih.- Pasang penutup debu kemudian simpan alat kembali le tempat semula.