Essay - Kontribusi Untuk Menjadi Kema FTIP Yang Bersahabat

2
Kontribusi untuk Menjadi Keluarga Mahasiswa FTIP yang Bersahabat Bagi saya organisasi adalah saya, sebuah kesinambungan yang saling bertautan. Diri saya adalah organisasi, keluarga saya adalah organisasi, persahabatan saya adalah organisasi, perkuliahan saya adalah organisasi. Maka satu-satunya alasan saya tidak akan ikut BEM adalah jika pengorganisasian inti saya (diri, keluarga, sahabat, dan akademik) tidak berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika hal tersebut sudah terorganisir dengan baik maka saya merasa saya siap untuk berkontribusi dalam BEM. Jika ditanya mengenai motivasi, motivasi saya masuk BEM adalah persahabatan saya dengan waktu. Saat saya merasa kelelahan entah itu oleh kegiatan apa atau bersama siapa, maka pertanyaan yang muncul adalah ‘apakah kelelahan saya ini berkualitas?’ Intinya adalah waktu seolah mengingatkan saya untuk melakukan rutinitas berkualitas baik itu untuk diri sendiri dan sekitar saya. Melalui BEM saya percaya tidak ada suatu kelelahan yang sia-sia. Untuk menjadi bagian dari keluarga BEM Kema FTIP, saya menawarkan diri untuk menjadi bagian dalam Kementrian Kesejahteraan Mahasiswa. Kenapa saya memilih kementrian ini karena kemampuan dalam minat dan bakat saya ada di kementrian tersebut. Saya senang mencari Alfi Nurfauziah Teknologi Pangan 2013

description

Syarat Essay BEM

Transcript of Essay - Kontribusi Untuk Menjadi Kema FTIP Yang Bersahabat

Kontribusi untuk Menjadi Keluarga Mahasiswa FTIP yang BersahabatBagi saya organisasi adalah saya, sebuah kesinambungan yang saling bertautan. Diri saya adalah organisasi, keluarga saya adalah organisasi, persahabatan saya adalah organisasi, perkuliahan saya adalah organisasi. Maka satu-satunya alasan saya tidak akan ikut BEM adalah jika pengorganisasian inti saya (diri, keluarga, sahabat, dan akademik) tidak berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika hal tersebut sudah terorganisir dengan baik maka saya merasa saya siap untuk berkontribusi dalam BEM.Jika ditanya mengenai motivasi, motivasi saya masuk BEM adalah persahabatan saya dengan waktu. Saat saya merasa kelelahan entah itu oleh kegiatan apa atau bersama siapa, maka pertanyaan yang muncul adalah apakah kelelahan saya ini berkualitas? Intinya adalah waktu seolah mengingatkan saya untuk melakukan rutinitas berkualitas baik itu untuk diri sendiri dan sekitar saya. Melalui BEM saya percaya tidak ada suatu kelelahan yang sia-sia.Untuk menjadi bagian dari keluarga BEM Kema FTIP, saya menawarkan diri untuk menjadi bagian dalam Kementrian Kesejahteraan Mahasiswa. Kenapa saya memilih kementrian ini karena kemampuan dalam minat dan bakat saya ada di kementrian tersebut. Saya senang mencari informasi terkait akademik, info beasiswa, lowongan kerja, serta pascakelulusan dan saya ingin mencoba mengembangkan dan berbagi informasi tersebut kepada rekan Kema FTIP ini.Pilihan kedua yang saya pilih adalah Kementrian dalam Negeri. Saya memiliki rasa kepedulian dan senang apabila mengerjakan sesuatu bersama-sama. Maka, saya ingin menciptakan Kema FTIP yang peduli kepada sesama, tidak membeda-bedakan prodi satu dengan lainnya dengan cara bekerja sama dengan himpunan mahasiswa yang ada di FTIP. Setelah saya bergabung dengan BEM dan lebih mengerti tentang sepak terjang BEM mudah-mudahan saya bisa terpancing untuk memberikan program yang baru dan berkualitas. Melihat dari visi-misi Kabinet Abhisatya ini, saya optimis bahwa Kabinet ini mampu lebih baik lagi dari sebelumnya, dan saya siap menjadi bagian dari Kabinet ini.Alfi NurfauziahTeknologi Pangan 2013