eosinophilic esophagitis

17
EOSINOPHILIC ESOPHAGITIS Rahmah Yasinta Rangkuti MINIREVIEW GASTROENTEROLOGI Pembimbing: dr. Satrio Wibowo, SpA(K), Msi, Med

description

eosinophilic esophagitis in childrentreatment of eosinophilic esophagitis

Transcript of eosinophilic esophagitis

Page 1: eosinophilic esophagitis

EOSINOPHILIC ESOPHAGITISRahmah Yasinta Rangkuti

MINIREVIEW GASTROENTEROLOGI

Pembimbing:dr. Satrio Wibowo, SpA(K), Msi, Med

Page 2: eosinophilic esophagitis

DAFTAR SINGKATAN

• EoE : Eosinophilic esophagitis

• GERD : Gastroesophageal reflux disease

• PPI : Proton pump inhibitor

• RNA : Ribonucleic acid

• ELISA : enzyme-linked immunosorbent assay

• HLA : Human leukocyte antigen

• APC : Antigen presenting cell

• IL : Interleukin

• Ig : Imunoglobulin

Page 3: eosinophilic esophagitis

LATAR BELAKANG• Eosinofilik esofagitis merupakan penyakit yang langka dan jarang, berdasarkan

hanya pada beberapa laporan kasus dan serial kasus kecil, terutama pada literatur pasien anak.

• Insidens EoE berkisar 2,45 per 100.000 anak per tahun. Didapatkan peningkatan yang signifikan pada periode tahun 2004 sampai 2009. Laporan yang didapat dari demografi anak di Amerika Serikat, terjadi peningkatan 4 kali lipat prevalensi EoE dari tahun 1998 sampai 2002.

• Diagnosis: sulit untuk ditegakkan dan gambaran klinis maupun patologisnya sulit dibedakan dengan penyakit yang mirip, misalnya GERD

• EoE dapat diterapi dengan obat-obatan dan pendekatan diet yang tepat.

Page 4: eosinophilic esophagitis

TUJUAN

Memaparkan tentang penyakit Eosinophilic esophagitis

Page 5: eosinophilic esophagitis

DEFINISIEosinofilik esofagitis: penyakit kronis, yang dimediasi oleh proses imun atau mediasi antigen, yang secara klinis memberikan karakteristik sebagai gejala yang berhubungan dengan disfungsi esofagus dan secara histologis didapatkan inflamasi predominan eosinofil

Insidens EoE berkisar 2,45 per 100.000 anak per tahun. Didapatkan peningkatan signifikan pada 2004 sampai 2009. Di Amerika Serikat: peningkatan 4 kali lipat prevalensi EoE dari tahun 1998 sampai 2002.

Anak laki-laki atopi dibandingkan perempuan adalah 3:1, timbul pada masa anak-anak atau sering pada dekade 3 atau 4 kehidupan.

Banyak penelitian melaporkan predominasi pada kelompok kulit putih non-Hispanik

EPIDEMIOLOGI

Page 6: eosinophilic esophagitis

GEJALA KLINIS

Pada anak: tidak spesifik dan sangat bervariasi berdasarkan usia.

Infants dan toddlers: sulit makan, usia sekolah: muntah atau nyeri.

Sering memberikan gejala yang berhubungan dengan manifestasi atopi lainnya (alergi makanan, asma, eczema, rhinitis kronis, dan alergi terhadap lingkungan) dan memberikan respons yang baik terhadap eliminasi antigen spesifik.

Pemeriksaan fisik: parameter pertumbuhan dan nutrisi -> terpengaruh efek penyakit

Pada anak ataupun dewasa: mengadaptasi kebiasaan makanannya untuk mengatasi fungsi esofagusnya yang terganggu -> kecermatan

Page 7: eosinophilic esophagitis

Tabel 1. Penyakit yang berhubungan dengan eosinophilic esophagitis

(Dikutip dari Liacouras C a., Furuta GT, Hirano I, et al. Eosinophilic esophagitis: Updated consensus recommendations for children and adults. J Allergy Clin Immunol. 2011;128(1):3-20)

Page 8: eosinophilic esophagitis

DIAGNOSIS• Berdasarkan klinis dan patologis

inflamasi dengan

predominasi eosinofil

pada biopsi esofagus (≥15/lpb)

eosinofilia hanya pada

mukosa esofagus dan tetap

ada setelah terapi PPI

penyebab sekunder eosinofilia esofagus

telah disingkirkan

respons terhadap

terapi

biopsi esofagus

Page 9: eosinophilic esophagitis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Satu-satunya tes diagnostik yang reliable untuk menegakkan EoE• Sering ditemukan: terowongan esofagus linear (41%) dengan adanya gambaran

railroad-track-like. • Jarang ditemukan: trachea-like (12%) atau plak multipel berwarna keputihan di

esofagus (15%)• Hampir 1/3 nya menunjukkan gambaran esofagus yang normal

ENDOSKOPI

Gambar 1. Endoskopi pada pasien EoE .Menunjukkan cincin konsentrik multipel dan gambaran multipel plak berwarna keputihan-mikroabses(Dikutip dari Noel R. Eosinophilic esophagitis. Am Soc Gastr Endosc. 2006;14(2):1-3)

Page 10: eosinophilic esophagitis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Predominasi eosinofil, seperti adanya formasi mikroabses eosinofil, permukaan yang dilapisi eosinofil dan adanya granular eosinofil ekstraselular

HISTOLOGI

Gambar 2. Histologi esofagus (spesimen biopsi mukosa. A. Esofagus normal; B. EoE; C. EoE dengan permukaan yang dilapisi eosinofilia (tanda panah); D. EoE dengan gambaran mikroabses (tanda panah)(Dikutip dari Noel R. Eosinophilic esophagitis. Am Soc Gastr Endosc. 2006;14(2):1-3)

Page 11: eosinophilic esophagitis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Esofagram: tidak direkomendasikan.Bisa membantu untuk kasus kelainan anatomis, komplikasi striktur esofagus

• Studi barium: subtle rings atau striktur

RADIOLOGIS

• Hitung jenis eosinofil di darah perifer dan granular eosinofil: ditemukan meningkat pada 40 – 50% pasien EoE (>300 – 350 per mm3)

• Plasma basic fibroblast growth factor dan serum IL15 • Peningkatan kadar IgE total (>114 kU/L) juga ditemukan pada 50 – 60% pasien

EoE

LABORATORIUM

Page 12: eosinophilic esophagitis

TERAPI

Bervariasi berdasarkan usia

Anak: difokuskan pada restriksi diet atau eliminasi diet total dengan menggunakan formula berbahan dasar asam amino -> berhasil pada 50% pasien

Kortikosteroid (metilprednisolone oral 1,5 mg/hari, dosis maksimal 40 mg/hari) atau fluticasone aerosol dengan dosis 110 mcg, 2x/hari untuk usia < 8 tahun dan 220 mcg, 2x/hari untuk usia ≥ 8 tahun -> memperbaiki gejala klinis dan histologi esofagus -> relapse yang cepat karena withdrawl obat ini.

Pasien biasanya diterapi selama 4 minggu dan diulang terapi untuk relapse berdasar gejala klinis, biasanya terjadi dalam 6 bulan

Page 13: eosinophilic esophagitis

Tabel 2. Rekomendasi dosis kortikosteroid pada EoE

(Dikutip dari Noel R. Eosinophilic esophagitis. Am Soc Gastr Endosc. 2006;14(2):1-3)

Page 14: eosinophilic esophagitis

TERAPI• PPI: membantu mengeksklusi GERD sebagai penyebab eosinofilia esofagus.

Dosis rekomendasi: 1 mg/kg/x, 2x/hari, selama 8 sampai 12 minggu

• Terapi diet: elemental, empiric elimination, tailored elimination

• Elemental diet: terapi yang paling efektif yang pertama kali ditemukan

• Empiric elimination diet: telah terbukti efektif juga

• Tailored diet: kurang efektif karena hanya berhasil pada beberapa pasien dengan persentase kecil

Page 15: eosinophilic esophagitis

Tabel 3. Terapi EoE dengan pendekatan diet

(Dikutip dari Nutrition Guidelines for Treatment of Children with Eosinophilic Esophagitis. 2014)

Page 16: eosinophilic esophagitis

KOMPLIKASI

Impaksi makanan

Striktur esofagus

Penyempitan diameter esofagus

Perforasi esofagus

Page 17: eosinophilic esophagitis

TERIMA KASIH